Anda di halaman 1dari 33

FORUM PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI


2020

NASLINDO SIRAIT, S.E., M.M


KEPALA BAPPEDA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


Tuapejat, 18-19 Maret 2020
TUJUAN FORUM OPD

1. Menyelaraskan program dan kegiatan Perangkat Daerah dengan usulan


program dan kegiatan hasil musrenbang RKPD di kecamatan untuk Renja
Perangkat Daerah;
2. Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan
Perangkat Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah;
3. Menyelaraskan program dan kegiatan antar Perangkat Daerah dalam
rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan
sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah; dan
4. Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu
indikatif untuk masing-masing Perangkat Daerah.
Tahapan Diskusi

Hari Rabu; 18 Maret 2020


Perencanaan Terintegrasi

Hari Kamis; 19 Maret 2020


Sidang Kelompok Bidang
M3 Maret M3 Maret M4 Maret M4 Mei
Musrenbang RKPD Rancangan Penyampaian
9
Penyampaian Ranhir Fasilitasi Penetapan
10 12 Ranperbup RKPD 13
Kabupaten Akhir RKPD 11 kepada Sekda Gubernur 14 RKPD
Untuk dibahas kepada Gubernur Tahapan
Partisipatif Teknokratis 15 hari 1 minggu setelah
Bottom-Up dengan OPD KUA PPAS
RKPD Prop disahkan
Penajaman dari Perbup Rancangan Akhir Rancangan Akhir Penetapan
5 6 7
RKPD, diverifikasi Bappeda Renja-PD Renja-PD disampaikan ke Renja-PD 1 bulan setelah Perbup Tahapan
1 minggu setelah Pebup Bupati RKPD ditetapkan KUA PPAS
RKPD disahkan Diverifikasi oleh
Bappeda Teknokratis Teknokratis
Penyempurnaan Penyusunan
4 3 Forum OPD 2
Masukan Rancangan-PD Rancangan-PD
penyusunan M3 Maret M2-M3 Maret
Rancangan RKPD
Partisipatif
Teknokratis Top-Down Politik Bottom-Up
Penyampaian Rancangan Penyusunan Penyampaian Pokok- Musrenbang RKPD di
8 7 6 5
RKPD kepada Bupati Rancangan RKPD Pokok Pikiran DPRD kecamatan SE tentang
M3 Maret M3 Maret M1 Desember s/d M2 Maret M1-M4 Februari Penyempurnaan
Ranwal-PD,
Teknokratis Partisipatif musrenbang
Persiapan Politik
Top-Down Bottom-Up Teknokratis Teknokratis kec, agenda
SK Tim Penyusunan Konsultasi Penyempurnaan Penyampaian Ranwal RKPD
Penyiapan Data RKPD 1 2 3 4
dan Informasi, Ranwal RKPD Publik Ranwal RKPD RKPD kepada Bupati
Telaah M1 Desember M3 Januari M1 Februari M2 Februari
dokumen Renja-PD
perencanaan 1
Penyusunan
Ranwal PD
Teknokratis
M1 Desember
PENDUKUNG PERENCANAAN

Data dan Integrasi SIPD


Informasi SIPD

Permendagri Nomor 70
PP Nomor 39 Tahun Tahun 2019 tentang
2019 tentang Satu Sistem Informasi
Data Indonesia Pemerintahan
Permendagri Daerah
Nomor 90
Permendagri Nomor Tahun 2019 tentang
70 Tahun 2019 Klasifikasi Kodefikasi
tentang Sistem dan Nomenkltur
Perencanaan
Informasi
Pembangunan dan
Pemerintahan Daerah
Keuangan Daerah
Pengisian Pusdalisbang, Simonev, e-plan,e-
musrenbang, pemetaan Renstra
LATAR
BELAKANG
Permendagri No. 90 Tahun 2019
Program Kegiatan saat ini belum
mengacu pada Undang-Undang No. 23
Tahun 2014

Beragamnya Klasifikasi, Kodefikasi dan


Nomenklatur
digunakan pemda Organsisasi,
program, kegiatan, dikarenakan dibukanya
dan Akun
yang
kesempatan untuk menambah dalam bentuk
“dst”
Terdapat perbedaan dalam penyajian struktur
APBD
laporan keuangan sehingga
dalam penganggaran dibutuhkan
dengan struktur APBD
dalam konversi
adanya masih

Sulitnya Pemerintah dalam menyajikan


data
statistik kinerja dan keuangan pemerintah
Kondisi saat ini : daerah secara nasional
terdapat perangkat daerah yang tugas dan
• Jumlah Program + 200 s.d 800 fungsiny belum menga pada Peraturan
• Jumlah Kegiatan > 4000 aPemerintah No. 18 tahun
cu 2016 dan
turunannya
ARAH PEMERINTAHAN
KEBIJAKAN DAERAHKemendagri
Regulasi
Permendagri berdasarkan
No. 90 Tahun 2019 Permendagri No. 86 Tahun 2017
Klasifikasi, Kodefikasi & Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Nomenklatur Rancangan PP Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Perencanaan Penyelenggara Evaluasi Ranperda Tentang RJPD Dan RPJMD,
Pembangunan & an Urusan Serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD,
Keuangan Daerah Dan RKPD
Pemerintahan
PP No. 12 Tahun 2019 Daerah PP No. 12 Tahun 2017
Pengelolaan Keuangan Daerah Pembinaan dan Pengawasan
Penyelanggaraan Urusan
Permendagri Pemerintahan Konkuren
No. 70 Tahun UU No. 23 Tahun 2014
2019
SIPD Pemerintahan Daerah
Rancangan Permendagri
Pedoman Teknis PP No. 18 Tahun 2016 PP No. 13 Tahun 2019
Pengelolaan keuda Perangkat Daerah Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah

KEMENTERIAN DALAM NEGERI memiliki kewenangan melakukan sinkronisasi kebijakan pemerintah


pembinaan
mulai dari dan
penyelenggaraan
pengawasan hingga
urusan,
laporan
pelaksana daerah
dan evaluasi
urusan,penyelenggaraan
pengelolaan keuangan
urusan pemerintahan
atas pelaksanaan urusan,
LANDASAN
KEBIJAKAN
Permendagri No. 90 Tahu 2019
n
PP No. 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan keuda
Pasal 23 Pasal 49
1. APBD disus un sesuai dengan 1. Belanja Daerah untuk mendanai
kebutuhan pe nyelenggaraan pelaksanaan Ur usan Pemerintahan yang
Urus an Pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan daerah.
menjadi kewenangan Daerah dan 2. Urus an Pemerintahan yang me njadi
kemampuan Pendapatan Daerah. kewenangan daerah terdiri at as Urus
2. APBD dis usun an
dengan Pemerintahan Wajib dan Urus
mempedomani KUA PPAS yang an
didasarkan pada RKPD. Pemerintahan P ilihan sesuai PMDN
dengan 90 2019
Tahun
Pasal 188 Pasal 222
ketentuan ayat (3)perurndang-
peraturan
1. BAS untuk Daerah mer upakan pe domanundangan. Pemda wajib me nerapkan
bagi sistem
Pemerintah Daerah dalam me lakukan pemerintahan berbas is elektronik
kodefikas i akun yang me nggambarkan di Perpres No. 54
struktur APBD dan laporan ke uangan secara a. Penyusunan
bidang Program
Pengelo laan dan
Keuangan Daerah Tahun 2018
lengkap. Kegiatan
secara terintegrasi paling sedikit meliputi:
Daerah;
Tentang Stranas
2. BAS untuk Daerah bertujuan unt PK
uk dar i rencana ker ja
c. Penyusunan anggaran; Perpres No. 95
mewujudkan statist ik keuangan dan laporan
keuangan secara nas ional yang selaras dan
Tahun 2018
Pemerintah b. Penyusunan rencana kerja
terkonsolidasi antar a Pemerint ah Pus at
e. Pelaks anaan dan pe natausahaan Tentang
dengan Pemerintah Daerah, yang me liput i SKPD;
SPBE
penganggaran, pelaks anaan anggaran dan Perpres No. 39
g. d.
Pengadaan barang dan Pendapatan
Pengelolaan jasa. Tahun 2019
laporan keuangan.
Daerah; Tentang
3. BAS untuk Daerah dise laras kan de ngan
Menu Permendagri No. 90 Tahun 2019
A. Tata Cara Klasif ikasi, Kodef ikasi &
Urusan Pemerintah Daerah Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Daerah
Menyajikan Klasifikasi, Kodefikasi, & nomenklatur Urusan, B-C Keuangan
Bidang
Urusan, Program, Kegiatan, Sub Kegiatan Provinsi dan
Kab/Kota
Menyajikan
Fungsi penyelarasan Fungsi dengan Sub yang D
Fungsi
merupakan Bidang Urusan
Organisasi
Menyajikan Klasifikasi,
perangkat
Kodefikasi, & nomenklatur E-F
Menu
daerah berdasarkan urusan
Sumber G
Pendanaan
Menyajikan Klas if ikas i,
Kodefikas i, & nomenklatur
sumber pendapatan
Menyajika Klasifikas
yang digunakan sebagai dasKodefikasi
ar & nomenklatu wilayah
npelaks
administrasi i,mulai program,
anaan dari, provinsi, Kabupaten/Kota
r hingga
kelurahan
kegiatan & sub
kegiatan
dan Desa baik yang bersifat
umum maupun khusus
Rekenin H-I-J
Administrasi
g
Kewilayahan
Menyajikan
Klasifikasi, Kodefikasi, &
nomenklatur
Urusan Bidang Urusan, Kegiatan, Sub Kegiatan
,
URUSAN Program,
BIDANG URUSAN SUB URUSAN KEWENANGAN AKTIVITAS

Wajib
Pelayanan 6 Bidang Program Kegiatan Sub Kegiatan
Dasar

URUSA Wajib Non


N Pelayanan 18 Bidang Program Kegiatan Sub Kegiatan
Dasar
KONKUR
EN

Pilihan 8 Bidang Program Kegiatan Sub Kegiatan

TUJUAN & OUTCOME OUTPUT SUB OUTPUT


SASARAN
Pendukung
Penunjang
Unsur
Pengawas Program Kegiatan Sub Kegiatan
Kewilayahan
Pemerintahan
Umum
KODEFIKASI, KLASIFIKASI DAN
NOMENKLATUR
URUSAN PROVINSI URUSAN KAB/KOTA
KODE NOMENKLATUR
JML JML JML SUB JML JML JML SUB LAYER KODE
PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN
X XX PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH 1 4 66 1 4 65
1 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 7 15 200 5 10 123
2 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN 4 11 67 4 18 87
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
3 11 18 222 11 18 217
RUANG
1 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN
4 4 6 24 4 12 46
PERMUKIMAN
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN
5 3 9 46 3 11 37
UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT
6 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL 6 12 73 6 11 51
7 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA 5 15 36 5 13 28
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
8 6 15 41 6 15 41
PERLINDUNGAN ANAK
9 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN 4 8 26 4 8 27
10 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANAHAN 9 13 27 9 9 20
11 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 10 14 42 10 17 47
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
12 4 6 24 4 7 35
DAN PENCATATAN SIPIL
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
13 6 14 41 4 4 27
DESA
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
14 3 6 51 3 8 76
2 KELUARGA BERENCANA
15 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN 4 39 103 4 44 120
16 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2 3 26 2 3 26
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL, DAN
17 7 9 13 7 8 14
MENENGAH
18 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENANAMAN MODAL 5 7 18 5 6 14 Untuk Provinsi, terdapat sebanyak 156 Program, 381 kegiatan dan
19 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 3 7 31 3 8 38
20 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG STATISTIK 1 1 6 1 1 6 1680 sub kegiatan. Sedangkan untuk kabupaten/kota terdapat 148
21 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERSANDIAN 1 2 5 1 2 5
22 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN 8 22 71 5 9 34 program, 323 kegiatan dan 1481 sub kegiatan
23 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERPUSTAKAAN 2 6 23 2 4 19
24 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN 3 9 20 3 9 21
25 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN 5 23 69 4 14 35
26 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PARIWISATA 4 7 39 4 7 32
27 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN
28 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANAN
6
5
21
14
64
62
6
5
20
1
68
9 KONSEP PENGGUNAAN
3 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA
29 5 24 81 5 1 3
MINERAL
30 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN 6 15 39 6 15 36
31 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERINDUSTRIAN 3 3 11 3 3 11
32 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TRANSMIGRASI
JUMLAH
3
156
3
381
13
1680
3
148
3
323
13
1431
Daftar Kodefikasi dan nomenklatur merupakan longlist, daerah
4
5
UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN
UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN
9
12
24
32
141
202
5
12
22
31
80
193
memilih sesuai dengan permasalahan serta pencapaian visi dan
6
7
UNSUR PENGAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN
UNSUR KEWILAYAHAN
2
3
4
11
12
118
2
5
4
10
12
46
misi kepala daerah
8 UNSUR PEMERINTAHAN UMUM 5 5 28 5 5 28
9 UNSUR KEKHUSUSAN 6 26 124 - - -
JUMLAH 37 102 625 29 72 359
TOTAL KESELURUHAN 193 483 2305 34 94 439
CONTOH CASCADING
PADA URUSAN KESEHATAN
Sasaran Daerah/ Tujuan
Tujuan Daerah Indikator Indikator Sasaran PD Indikator Program
PD
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia meningkatnya derajat Angka Harapan Hidup meningkatnya kualitas Angka kematian kasar Pemenuhan upaya kesehatan
kesejahteraan kesehatan masyarakat layanan kesehatan masyarakat dan perorangan
masyarakat

Indikator Kegiatan Indikator Sub Kegiatan Indikator


8 9 10 11 12
Cakupan pelayanan di fasilitas Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, UKP dan UKM dengan fasilitas Pembangunan Rumah Sakit Rumah sakit terbangun
kesehatan Prasarana dan Alat Kesehatan Untuk UKP pelayanan sesuai standar Beserta Sarana dan
Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Prasarana Pendukungnya
Daerah Provinsi
Pengembangan Rumah Sakit rumah sakit

Pengadaan dan alat kalibrasi


Pemeliharaan Alat Kalibrasi
dst

Penyediaan Layanan Kesehatan Untuk Jumlah penduduk yang mendapatkan Pengelolaan Pelayanan Jumlah terlayani
UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan layanan kesehatan sesuai standar Kesehatan bagi Penduduk
Tingkat Daerah Provinsi pada Kondisi Kejadian Luar
Biasa (KLB)
Pengelolaan Pelayanan Jumlah terlayani
Kesehatan Ibu dan Anak
Pengelolaan Pelayanan Jumlah terlayani
Kesehatan Usia Produktif
Pengelolaan Pelayanan Jumlah terlayani
Kesehatan Usia Lanjut
PEMUTAKHIRAN

BAGAIMANA JIKA ADA YANG BELUM TERTAMPUNG DALAM


PERMENDAGRI 90 TAHUN 2019?

 Menyadari bahwa dinamika perkembangan akibat KAPAN MASA PEMUTAKHIRAN?


perubahan kebijakan maupun usulan daerah maka
dibuka peluang dalam permendagri untuk melakukan Pemutakhiran dilakukan pada masa penyusunan RKKP
pemutakhiran KLASIFIKASI, KODEFIKASI, DAN dan APBD. Pada sedain awal Permendagri 90
NOMENKLATUR Yang ditetapkan oleh Menteri Dalam pemutakhiran dilakukan 2 kali dalam setahun dimana
Negeri setelah mendapatkan pertimbangan dari tim pemutakhiran pertama untuk menampung penambahan
teknis lintas komponen. di RKPD dan pemutakhiran kedua untuk menampung
penambahan di APBD
 berdasarkan usulan pemerintahan daerah dan/atau
perubahan kebijakan/peraturan perundang-undangan
BAGAIMANA MEKANISMENYA?

KENAPA PEMUTAKHIRAN HARUS MELALUI KEMENDAGRI? Perjelas dalam surat edaran

Penambahan aktifitas berarti penambahan kode, untuk


kebutuhan pembinaan maka kode untuk setiap aktifitas
yang ditambah harus diseragamkan
TAHAPAN PEMETAAN (MAPPING) BEBA
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun N
2019 Beban Operasi
 B. Pegawai
PENDAPATAN-
 B. Barang & Jasa
NERACA & LO LO
 B. Bunga
Pendapatan Asli Daerah-LO
 B. Subsidi
 Pajak Daerah-LO
ASE  B. Hibah
T  Retribusi Daerah-LO  B. Bantuan Sosial
 Aset Lancar
 Hasil Pengelolaan Kekayaan Beban Penyusutan & Amortisasi
 Investasi Jangka Panjang
Daerah yg Dipisahkan-LO  B. P. Peralatan & Mesin
 Aset Tetap  Lain –lain PAD yg Sah-LO  B. P. Gedung & Bangunan
 Dana Cadangan  B. P. Jalan, Jaringan & Irigasi
Pendapatan Transfer-LO
 Aset Lainnya  B. P. Aset Tetap Lainnya
 Transfer Pemerintah Pusat-LO
 B. P. Aset Lainnya
KEWAJIB  Transfer Antar Daerah-LO  B. Amortisasi ATB
AN
 Kewajiban Jangka Panjang Lain-lain Pendapatan Daerah yg Sah -LO Beban Transfer
 Kewajiban Jangka Pendek  Hibah-LO  B. Bagi Hasil
 B. Bantuan Keuangan
EKUIT  Dana Darurat-LO
Beban Tidak Terduga
AS  Lain-Lain Pendapatan Sesuai PUU-LO
 Ekuitas  B. Tidak Terduga
Surplus Non Operasional Defisit Non Operasional
TAHAPAN PEMETAAN (MAPPING)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun
2019
PENDAPAT BELANJ PEMBIAYA
AN A AN
Pendapatan Asli Daerah Belanja Operasi
Penerimaan Pembiayaan
 B. Pegawai  SiLPA
 Pajak Daerah
 B. Barang & Jasa  Pencairan Dana Cadangan
 Retribusi Daerah
 B. Bunga
 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah  Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan
 B. Subsidi
yg Dipisahkan  Penerimaan Pinjaman Daerah
 B. Hibah
 Lain –lain PAD yg Sah  Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
 B. Bantuan Sosial
Pendapatan Transfer
Belanja Modal  Penerimaan Pembiayaan Lainnya Sesuai
 Transfer Pemerintah Pusat Ketentuan PUU
 B. M. Tanah
 Transfer Antar Daerah Pengeluaran Pembiayaan
 B. M. Peralatan & Mesin
Lain-lain Pendapatan Daerah yg Sah
 B. M. Gedung & Bangunan  Pembentukan Dana Cadangan
 Hibah  B. M. Jalan, Jaringan & Irigasi  Penyertaan Modal Daerah
 Dana Darurat  B. M. Aset Tetap Lainnya  Pembayaran Cicilan Pokok Utang yang Jatuh
 Lain-Lain Pendapatan Sesuai PUU Belanja Tidak Terduga Tempo
Belanja Transfer  Pemberian Pinjaman Daerah
 B. Bagi Hasil  Pengeluaran Pembiayaan Lainnya sesuai PUU
LRA
 B. Bantuan Keuangan
PERTUMBUHAN EKONOMI PENDAPATAN PERKAPITA
KAB. KEPULAUAN MENTAWAI (2018) (Jt Rp/Kapita)
KAB. KEPULAUAN MENTAWAI (2018)
Target = 5,67 % Target = 49,56
Realisasi = 4,92 % Realisasi = 48,64
5.88
55.98

51.89
5.55 5.53
47.96 48.64
45.14 46.21
5.27 5.29
5.2 5.14
41.8 42.82
5.13
5.17 42.83
5.02 39.81 40.3
5.02
5.07
5.03 4.92 36.21 37.3
34.6
4.7 32.1
Kab. Kep. Mentawai Prop. Sumatera Barat Indonesia 2014 2015 2016 2017 2018
2014 2015 2016 2017 2018 Kab. Kep. Mentawai Prop. Sumatera Barat Indonesia
17
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PENDUDUK MISKIN (%)
KAB. KEPULAUAN MENTAWAI (2018)
(TPT)
KAB. KEPULAUAN MENTAWAI (2018)
Target = 14,11%
Target = 0,85 %
Realisasi =14,44%
Realisasi = 2,27 % (980 org)
8
15.50 14.96
6.5 6.89
7 15.52
14.50 15.12
5.5 14.67
6 5.61 14.44
5.94 5.55 13.50
6.18
5 12.50
5.58 5.34
11.13
5.09 11.50 10.96 10.72
4
10.12
10.50
9.66
3
9.50
2.27
2 8.50
0.99 1.97 7.31
7.50 6.89 7.09 6.87
1 0.4 6.65
0.99 6.50
0 2014 2015 2016 2017 2018
2014 2015 2016 2017 2018
Kab. Kep. Mentawai Prop. Sumatera Barat Indonesia
Kab. Kep. Mentawai Prop. Sumatera Barat Indonesia
18
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA RASIO GINI
KAB. KEPULAUAN MENTAWAI (2018) KAB. KEPULAUAN MENTAWAI (2018)

Target = 60,48 Target = 0,28


Realisasi = 60,28 Realisasi = 0,31
71.73 0.41
70.73 71.2
0.41
69.98 71.39
69.36 70.81
70.18 0.39 0.4
69.55 0.39 0.39 0.38
68.9
0.37

0.35

60.28 0.33 0.33


59.25 0.32 0.32
58.27 0.31
57.41 0.31 0.31
56.73 0.31 0.31
0.31 0.31 0.3
0.29
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Kab. Kepulauan Mentawai Prop. Sumatera Barat Indonesia
Kab. Kep. Mentawai Prop. Sumatera Barat Indonesia

19
Capaian Kinerja Pemerintah Daerah
Target Realisasi Target RPJMD
Indikator Kinerja Utama Satuan Ket
2019 2019 2022

Indek Pembangunan Manusia Persen 61,5 6126 64,56 Tidak Tercapai

Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 6,67 6,95 6.92 Data tahun 2018

Angka Harapan Hidup Tahun 64,89 64,49 65,54 Data tahun 2018

Angka Kematian Bayi (per per


25,5 41,90 27 Tidak Tercapai
1.000 KH) 1.000 KH

Angka Kematian Ibu (Per per


361 191,3 306 Tercapai
100.000 KH) 100.000 KH

Prevalensi Gizi Kurang % 4,6 3,6 4,45 Tercapai

Angka Melek Huruf % 96 96,47 99 Tercapai

Tingkat Pengangguran
% 0,70 2,27 0,24 Tidak Tercapai
Terbuka
Capaian Kinerja Pemerintah Daerah
Target Realisasi Target RPJMD
Indikator Kinerja Utama Satuan Ket
2019 2019 2022

Jalan Mantap % 37 9,5 49 Tidak Tercapai

Ketaatan Terhadap RTRW % 25 30 35% Tercapai


Jumlah Penumpang Umum di Orang/
Kapal 5.100 138.706 5.250 Tercapai
tahun
Cakupan Layanan
Telekomunikasi % 90 65,11 100 Tidak Tercapai

Rasio Elektrifikasi % 33 56,50 46% Tercapai


Rasio Rumah Layak Huni % 75 25 90% Tidak Tercapai
Persentase RT Pengguna Air
Bersih % 50 40 8,75 Tidak Tercapai

Cakupan Lingkungan yang


Sehat dan Aman didukung % 65 20 75% Tidak Tercapai
dengan PSU
Capaian Kinerja Pemerintah Daerah
Target Realisasi Target
Indikator Kinerja Utama Satuan Ket
2019 2019 RPJMD 2022
Rasio RTH per Satuan Luas
% 32 30 32% Data tahun 2018
Wilayah

Pertumbuhan Ekonomi % 5,76 4,72 6 Tidak Tercapai

Persentase PAD terhadap


% 6 7,8 7 Tercapai
pendapatan

Kontribusi Sektor Pariwisata


% 0,80 0,67 1 Tidak Tercapai
terhadap PDRB
Kontribusi Sektor Kelautan
% 15,90 17,08 15,80 Tercapai
dan Perikanan terhadap PDRB
Juta
Pendapatan Per Kapita 52,91 50,46 59.62 Tidak Tercapai
Rupiah
Gini Ratio Skala 0,19 0,31 0,16 Tidak Tercapai

Persentase Penduduk Miskin % 13,73 14,43 12.60 Tidak Tercapai


Capaian Kinerja Pemerintah Daerah

Target
Target Realisasi
Indikator Kinerja Utama Satuan RPJMD Ket
2019 2019
2022
Inflasi % 4,07 4,66 3.69 Data tahun 2018
Opini BPK % WTP WTP WTP Data tahun 2018
Penilaian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Skala B B BB Tercapai
Pemerintah Daerah

Maturitas SPIP Level Level 2 Level 2 level 3 Data tahun 2018

Realisasi Indikator Kinerja


% 80 76 95 Data tahun 2018
yang Sesuai Target
d ih u k
a ti Isu Strategis Pembangunan
k 2021
at
h n p p
n g e a
y gi ni d
a n n a
k y g k
u a k e
al p at k
it er a a
as se n y
s nt e a
1 u 2 as 3 k 4 a
m e o n
b p n al
er e o a
d n m m
a d i
y u m (r
a d as t a
TEMA RKPD TAHUN 2021
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Sehat,
Cerdas dan Berdaya Saing

Peningkatan Produktivitas
Sumber Daya manusia Penguatan Infrastruktur
dan Kualitas Lingkungan

Peningkatan Daya Saing Ekonomi


Daerah
Sasaran Makro Pembangunan Tahun 2021
Tingkat Kemiskinan

13,30–12,98%

IPM

63-63,54
Pertumbuhan Ekonomi

5,5–6%
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2021
1. Program Wajib Belajar 9 (sembilan) Tahun
2. Pendidikan Inklusif
3. Program Kesehatan Lingkungan dan Keluarga
4. Percepatan Trans Mentawai
5. Pengembangan dan Penataan Kepariwisataan
6. Kesiapsiagaan dan Pengurangan Risiko Bencana
7. Pengembangan Kawasan Perdesaan
8. Penyediaan Air Baku dan Air Bersih
9. Percepatan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan untuk Konektivitas antar
Wilayah
10.Pengembangan Sistem berbasis IT
11.Bantuan Stimulan MBR dan Rehab RTLH
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2021

13. Pembangunan Sistem Drainase Terpadu


14. Pengelolaan Limbah
15. Pembangunan Pengolahan Sampah (3R)
16. Perencanaan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan
17. Ketahanan Pangan dan Pengolahan Hasil Pertanian dan Peternakan
18. Pembinaan UMKM dan Enterprenuer
19. Pelayanan Terpadu Satu Pintu
20. Pengembangan Produk Unggulan Desa
Postur
APBD 2021

Belanj
a
Daerah
Rp. 1 Triliun

Rp. 200 M Rp. 100 M Rp. 400 M Rp. 100 M Rp. 200 M
PENDIDIKAN KESEHATAN BTL & DESA TRANS MENTAWAI READY CASH
Holistic-Tematic-Spasial-Integratif Development Plan

Bappeda, BUMN,
Pariwisata
TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Konsolidasi Verifikasi Usulan Pelaksanaan Forum Entri Pokok Pikiran Musrenbang Entri Usulan OPD
Pelaksanaan
Ranwal-Rancangan Musrenbang Musrenbang OPD DPRD Kabupaten
RKPD 2021: Kecamatan (Hasil
Penyusunan Musrenbang
Rancangan Awal Kecamatan)
Renja OPD

23 s/d 24 s/d 30 April


29 Januari s/d
4 Februari 5 Februari 18 s/d 19 s/d 16
2020
s/d 5 Maret s/d 5 Maret Maret 2020 Maret 2020 Maret 2020
20 Maret
2020 2020
2020
Entri Usulan Penetapan Persetujuan
OPD (s/d 30 RKPD Ranperda
April 2020) (Minggu Ke- 4 APBD
Mei)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai