Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

USULAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
TA. 2021 S/D 2024

TAHUN 2021
BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI
PROPOSAL
USULAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
TA. 2021 S/D 2024

I. LATAR BELAKANG

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu kabupaten di Propinsi


Sumatera Barat dengan posisi geografis yang terletak diantara 0⁰55’00’’ - 3⁰21’00’’ Lintang
Selatan dan 98⁰35’00’’ - 100⁰32’00’’ Bujur Timur dengan luas wilayah tercatat 6.011,35
km² dan garis pantai sepanjang 1.402,66 km. Secara geografis, daratan Kabupaten
Kepulauan Mentawai ini terpisah oleh laut dari Propinsi Sumatera Barat yaitu; dengan
batas sebelah Utara adalah Selat Siberut, sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera
Hindia, sebelah Timur berbatasan dengan Selat Mentawai, serta sebelah Barat
berbatasan dengan Samudera Hindia.
Kabupaten Kepulauan Mentawai terdiri atas gugusan pulau-pulau yakni; Pulau
Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, Pulau Pagai Selatan dan 95 pulau kecil lainnya
sesuai dengan UU RI no 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil. Pada tahun 2011 secara geografis dan administratif, Kabupaten Kepulauan
Mentawai terdiri atas 10 kecamatan, 43 desa dan 266 dusun. Dengan kondisi wilayah
kepulauan tersebut Kabupaten belum mampu untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur
daerah yaitu Pembangunan Jalan, Jembatan dan Pembangunan/Optimalisasi Air Bersih.
Berdasarkan Data Kondisi Jalan Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2019
Kondisi Jalan Mantap Kabupaten sebesar 29,44 % dengan panjang total Jalan Kabupaten
sepanjang 1.130,2 Km. Data tersebut menunjukkan bahwa masih besarnya kondisi jalan
yang rusak. Selain Jalan kondisi jembatan yang ada saat ini juga masih banyak dalam
kondisi rusak, sehingga Pemerintah Daerah belum dapat mengakses seluruh lokasi atau
daerah-daerah yang ada di Kabupaten secara lancar.
Pembangunan/Optimalisasi Air Bersih juga menjadi prioritas pembangunan
infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Saat ini, masih banyak masyarakat
sering kesulitan memperoleh air bersih, sehingga untuk memperolehnya, mereka
mengambil air bersih dari sumber mata air yang jaraknya cukup jauh. Warga juga sering
mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kedua permasalahan di atas terjadi akibat minimnya pembangunan
infrastrusktur di Kabupaten Kepulauan Mentawai, salah satu faktornya adalah tingginya
biaya pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan pembangunan/optimalisasi air
bersih serta terbatasnya anggaran kabupaten yang tersedia.
II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
II.1. Kondisi Geografis Kepulauan Mentawai
Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan daerah kepulauan yang terletak pada
bagian barat Pulau Sumatera. Posisi Kepulauan Mentawai berada pada koordinat 0 55’
00” – 3 21’ 00” LS dan 98 35’ 00” – 100 32’ 00” BT terdiri dari 98 pulau. Pada empat
pulau besar yakni Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai
Selatan tersebar 10 kecamatan dan 43 desa. Kepulauan Mentawai memiliki luas wilayah
daratan 6.011,35 km2dan luas lautan sekitar 30.018,43 km2 serta panjang garis pantai
1.402,7 km dengan jumlah penduduk 78.511 jiwa.
Tabel : Rincian luas wilayah kecamatan dan jumlah penduduk

NAMA IBU KOTA LUAS JUMLAH KEPADATAN


KECAMATAN KECAMATAN (Km²) PENDUDUK (Orang/Km2)

Pagai Utara Saumanganyak 342.02 5.212 15,24


Pagai Selatan Malakopak 901.08 8.782 9,75
Sikakap Sikakap 278.45 9.531 34,23
Sipora Utara Bukit Pamewa 383.08 9.097 23,75
Sipora Selatan Sioban 268.47 8.460 31,51
Siberut Utara Muara Sikabaluan 816.11 7.774 9,53
Siberut Barat Bataet 1.124.86 6.733 5,99
Siberut Selatan Maileppet 508.33 8.446 16,62
Siberut Tengah Saibi Samukop 739.87 6.069 8,20
Siberut Barat Daya Pei Pei 649.08 6.069 9,35
Sumber : BAPPEDA Kab. Kep. Mentawai

Secara administratif Kabupaten Kepulauan Mentawai berada dalam wilayah Propinsi


Sumatera Barat. Mentawai satu – satunya kabupaten kepulauan di Sumatera Barat.
Kepulauan Mentawai ditetapkan sebagai kabupaten pada tahun 1999 dari pemekaran
Kabupaten Padang Pariaman.Transportasi ke Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini
masih memanfaatkan jalur laut baik antar pulau maupun untuk tujuan Padang Ibukota
Sumatera Barat. Jarak tempuh moda transportasi laut tesebut dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel : Jarak tempuh moda transportasi laut (kapal)

Ibu Kecamatan Ibu Provinsi(Padang)


Malakopak (Ibu Kecamatan. Pagai Utara) 238 Km
Sikakap (Ibu Kecamatan. Sikakap) 196 Km
Saumanganyak (Ibu Kecamatan. Pagai Selatan) 234 Km
Sioban (Ibu Kecamatan. Sipora Selatan) 170 Km
Sidomakmur (Ibu Kecamatan. Sipora Utara) 160 Km
Maleppet (Ibu Kecamatan. Siberut Selatan) 146 Km
Pei Pei (Ibu Kecamatan. Siberut Barat Daya) 212Km
Saibi Samukop (Ibu Kecamatan. Siberut Tengah) 191 Km
Muara Sikabaluan (Ibu Kecamatan. Siberut Utara) 150 Km
Bataet (Ibu Kecamatan. Siberut Barat) 283 Km
Tuapejat (Ibu Kecamatan. Sipora Utara) 153 Km
Sumber : Mentawai Dalam Angka 2011

II.2. Gambaran Umum Potensi Kepulauan Mentawai


Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai saat sekarang memprioritaskan
tumbuhnya sektor kepariwisataan sebagai sektor utama daerah yang didukung oleh
sektor – sektor lain guna terjadinya percepatan perumbuhan ekonomi daerah.
Dipilihnya sektor pariwisata sebagai sektor unggulan daerah, disebabkan sektor
itu memiliki potensi yang cukup besar dalam memberikan sumber devisa serta
peningkatann terhadap perekonomian masyarakat khususnya di Kepulauan
Mentawai.Indikasi potensi terjadinya peningkatan perekonomian tersebut setidaknya
dapatdilihat dari kunjungan wisatawan di Kepulauan Mentawai yang mayoritas berasal
dari mancanegara. Angka kunjungan dapat dilhat pada grafik berikut :

Berdasarkan data Disbudparpora mayoritas wisatawan yang datang berkunjung di


Kepulauan Mentawai adalah peselancar (surfer). Mereka menikmati lebih dari 70 (enam
puluh) spot surfing yang tersebar di wilayah laut Kepulauan Mentawai.
Kalangan surfer dunia mempublikasikan dua diantara 60 spot surfing di
Kepuauan Mentawai itu terfavorit di dunia.Kedua spot surfing tersebut adalah Lance’s
Right yang berada di laut pantai Katiet Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan dan spot
Macaronis di laut Desa Silabu Kecamatan Pagai Utara. Rincian spot surfing tersebut
dapat dilihat pada tabel :

NO LOKASI NAMA OMBAK JENIS OMBAK LINTANG BUJUR

KEC. SIPORA UTARA

1 P.Putotougat Suiciders Right Kanan -2.0284 99.5630

2 P.Putotougat Stone Left Kiri -2.0298 99.5558

3 P. Putotougat Ombak Tidur Right Kanan -2.0263 99.5503

4 Pesisir Barat P. Ice Lands Left Kiri -2.0156 99.5453


Pototougat
5 Pulau Siburu Ombak Tikus Left Kiri -1.9684 99.5731

6 Pulau Setan Ombak setan Left Kiri -1.9695 99.5715

7 P. Putotougat Putotougat Right Kanan -1.9983 99.5467

8 P. Putotougat Putotougat Left Kiri -2.0155 99.5473

9 Pulau Pinilok Pinilok Left Kiri -2.0390 99.5580

10 Pulau Simakakang Aloita Backyard Left Kiri -1.9843 99.6072

11 Desa Mapadegat Twigis Left Kiri -2.0451 99.5536

12 Desa Mapadegat Telescope Left Kiri -2.0635 99.5433

13 Pulau Pitoijat Scare Crows Left Kiri -2.1176 99.5251

14 Tanjung Matabairak Ombak Ular Left Kiri -2.1504 99.5251

15 Pulau Muko’ Muko’ Right Kanan -2.2183 99.5479

16 Desa Betumonga Beach Break Right Kanan dan Kiri -2.2518 99.5744

17 Desa Betumonga Pukarayat Left Kiri -2.2528 99.5829

18 Ujung Tanjung P. Bintang Right Kanan -2.3690 99.8288


Sibesua
KEC. SIPORA SELATAN

19 Dusun Katiet Lances Left Kiri -2.3821 99.8374

20 Dusun Katiet Lances Right Kanan -2 .3780 99.8267

21 Dusun Katiet Hollowtrees Right Kanan -2.3738 99.8601

22 Dusun Gobi Bosua Bosowa Break Right Kanan & Kiri -2.3726 99.8176

KEC. PAGAI UTARA

23 P. Tumalai Tumalai Right Kanan & Kiri -2.6072 99.9839

24 Desa Silabu Rags Left/matorobbibit Kiri -2.7870 99.9885


Rags Right/mangau-
25 Desa Silabu Kanan -2.7870 99.9881
ngau
Baby Deres Left
25 P. Silabu Sabeu Kiri -2.7407 99.9902
/nusa sabeu
26 Teluk Silabu Blasting Left Kiri -2.8185 99.9923
Maccaronies Left /siniai
27 Desa Silabu Kiri -2.7891 99.9885
pasongan
28 Desa Silabu KFC Left Kiri -2.7932 99.9901
Columbus Left /tunang
29 P. Sabeuguggung Kiri -2.8257 100.0584
sarei Left
Greenbush Left /tunang 100.1853
30 P. Sabeuguggung Kiri -28367
sitoubo
31 Barat Pulau Nusa Barat Pulau Nusa Right Kanan -2.8424 100.1885

KEC PAGAI SELATAN

32 Desa Malakopa’ Roxy I Left Kiri -2.9527 100.1733

33 Desa Malakopa’ Roxy II Right Kanan -2.9478 100.2964

34 Pulau Pittojat Besar Thunder Right Right Kanan -3.0263 100.3052

35 Pulau Sibigeu Thunder Left Kiri -3.0506 100.3520

36 Pulau Solaui P. Solaui Left Kiri -3.2044 100.5274


37 Selatan Puiau Solaui The Hole Right Kanan -3.2141

38 P. SiBaru-Baru Lighthouse Right Kanan -3.2904


Selatan P. Siumang
39 Selatan P. Siumang Kanan -3.2514
Timur Timur Right

KEC. SIBERUT BARAT DAYA

40 Selatan Pulau Karamajat 4 Bobs Right Kanan -1.9199 99.3211


Selatan Pulau
41 No Kandui Left Kiri -1.9078 99.3155
Pananggalan
Besar
42 Tenggara Pulau Rifles Right Kanan -1.9067 99.3132
Karamajat
43 Timur Tenggara P. Karambak Left Kiri -1.9058 99.3126
Karamajat
44 Pulau Pananggalan Kecil Sand Island Right Kanan -1.8953 99.3098

45 Barat Laut Pulau Jhon Kendi Left Kiri -1.8961 99.2912


Karamajat
46 Sisi Selatan Pulau Botik P.Botik Left Kiri -1.8856 99.2823

47 Sisi barat daya Pulau P. Mainu Left Kiri -1.8488 99.3001


Mainu
Gosong Pasir P. Mainu
48 Sisi Barat laut P. Mainu Kiri -1.8452 99.3008
Left
49 Pantai Selatan P. Pitstop Hill Right Kanan -1.8450 99.2644
Nyangnyan
Bank Faults & Nipussy
50 Sisi Selatan P. Kanan -1.8498 99.2548
Nyangnyang Right

51 Sisi barat laut Pulau Burger world Right Kanan -1.8365 99.1521
Koranik
52 Sisi Selatan Pulau Burger world Left Kiri -1.8315 99.1413
Koraniki
53 Barat daya Pulau E-bay Right Kanan -1.8331 99.2508
Nyangnyan
54 Barat Daya Pulau E-bay Left Kiri -1.8290 99.2508
Nyangnyan
55 Barat Daya Pulau Bang-bang Left Kiri -1.8198 99.2571
Nyangnyan
56 Barat Daya Pulau Hideaway Left Kiri -1.8133 99.2620
Nyangnyan
Ujung Tanjung
57 Malilimok Left Kiri -1.7561 99.2870
Selatan
Beusag

58 P. Karamajat Kecil P. Karamajat Kecil Right Kanan -1.9083 99.3142


Pulau Karamajat Besar
60 Pulau Karamajat Besar Kanan -1.9027 99.3115
Right
61 Pulau Pasir Pulau Pasir Right Kanan -1.8933 99.3121

62 P. Karamajat P. Karamajat Right Kanan -1.8932 99.3011

63 Pulau Mainu Baby Kandui Left Kiri -1.8603 99.3046

64 Pulau Mainu Nipusi Left Kiri -1.8373 99.3006

65 Pulau Botik Nipusi Right Kanan -1.8463 99.2661

66 No Name No Name Right Kanan -1.8028 99.2441

67 Pulau Muaro Limo Pulau Muaro Limo Right Kanan -1.7880 99.2494

68 Pulau Libbut Pulau Libbut Left Kiri -1.7599 99.2806

69 Pulau Libbut Pulau Libbut Right Kanan -1.7589 99.2891

KEC. SIBERUT BARAT

70 Dusun Sakaladdat Sakaladdat Right Kanan

Selain potensi surfing beberapa potensi besar yang belum tergarap secara m
aksimaldiantaranya sejumlah potensi kebaharian serta potensi wisata alam perbukitan,
sungai, danau, air terjun, peninggalan era penjajahan Jepang serta keuinakan budaya.
Diantara potensi wisata tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

NO JENIS WISATA LOKASI


1. Memancing
1. Sekitar laut Pulau Batu Tongga
2. Sekitar laut Pulau Simakakang
3. Selat Bunga Laut 1 sampai 3
4. Pulau Karang Majat 1 sapai 2
5. Pulau Botik
6. Pulau Simasin 1 sampai 2
7. Pulau Katumbang
8. Pulau Sikabaluan
9. Pulau Pokai 1 sampai 2
10. Pulau Pittoijat
11. Pulau Sidua Mata
12. Pulau Batu Malay
13. Pulau Silabu
14. Pulau Sibigeu
15. Pulau Tinopo
16. Pulau Siumang Timur
17. Pulau Labajou
18. Tanjung Sibelau
19. Laut Katiet
20. Pulau Sanding 1 sampai 2
21. Gosong Eropa 1 sampai 2
22. Laut Malakopa
23. Pulau Nukok
24. Laut Siberulau
25. Tanjung Samiayu
26. Selat Sipora
27. Teluk Sioban
2. Menyelam
1. Sekitar laut pulau Simakakang, Desa Tuapejat.
2. Pulau Awera
3. Pulau Sipora
4. Pulau Pittojat Besar
5. Pulau Pasir
6. Pulau Tiga
7. Tanjung Sibelua
8. Pulau Simasin 1 sampai 4
9. Pulau Katumbang 1 sampai 3
10. Pulau Pokai
11. Batu Malay
12. Pulau Siopa
13. Pulau Pitotoujat
14. Pulau Sibaru-baru
15. Gosong Sibaru-baru
16. Pulau Sipasabela
17. Pulau Tinop
18. Tanjung Sibelua
19. Pulau Labajau
20. Pulau Siatunusa
21. Pulau Binua
22. Pulau Pasapuat
23. Pulau Sipagugu
24. Pulau Situpai
25. Pulau Sanding
26. Pulau Panjang
27. Pulau Singingi
3. Panorama Mangrove
1. Teluk Sibudaoinan, Siberut Tengah
2. Teluk Sarabua, Siberut Tengah
3. Teluk Katurei, Siberut Barat Daya
4. Teluk Malilimok, Siberut Barat Daya
5. Teluk Simaobbuk, Goisooinan, Sipora Utara
6. Teluk Tuapejat, Sipora Utara
7. Pukarajat, Sipora Utara
8. Pulau Awera, Sipora Utara
9. Teluk Sao
10. Teluk Silabu
11. Pulau Tanoko
12. Makalo’

4. Rekreasi Pantai 1. Pantai Dusun Jati, Desa Tuapejat.


2. Pantai Mapadegat, Desa Tuapejat.
3. Pantai Pulau Awera
4. Pantai Pulau Simakakang
5. Pantai Pulau Pasir
6. Pantai Goisok Oinan
7. Pantai Katiet
8. Pantai Masilok
9. Pantai Pei-pei
10. Pantai Mailepet
11. Pantai Karamajat
12. Pantai Nyang-nyang
13. Pantai Roniki
14. Pantai Logpon Taileleu

1. Air terjun
1. Air terjun Sirilangga, Siberut
2. Air terjun Kulukukbug, Siberut
3. Air terjun SP3, Sipora
4. Air terjun Goisooinan, Sipora
5. Panorama Alam 5. Air terjun Saurenu’, Sipora
6. Air terjun Sioban, Sipora
7. Air terjun Saumanganyak, Pagai Utara
8. Air terjun Silaoinan, Pagai Selatan
9. Air terjun Mattamtaman, Siberut
10. Air terjun Batsoumang, Sipora
2. Danau
1. Danau Godjib, Siberut.
2. Danau Pei-pei, Siberut.
3. Danau Ruaoinan, Siberut.
3. Jelajah Alam
1. Buttui, Siberut Selatan
2. Attabai, Siberut Selatan
3. Rorogot, Siberut Selatan
4. Sakutdei, Siberut Selatan
5. Kalimoi, Siberut Selatan
6. Malagasat, Siberut Selatan
Sebagian besar Pulau Siberut
6. Hutan Cagar Biosfer 1. Primata Endemik ; Bilou, Joja, Simokobou, Bokkoi
Taman Nasional 2. Jenis flora endemi
Siberut. 3. Jenis reptil endemic

Wisata budaya 1. Desa Madobag, Uggai, Siberut


7. Arat Sabulungan 2. Sakudei, Siberut
3. Malagasat, Siberut
4. Simatalu, Siberut
8. Wisata peninggalan era 1. Lobang Jepang Muara Siberut
penjajahan Jepang dan 2. Benteng Jepang Muara Siberut
Legenda Budaya 3. Benteng Jepang Silagilagi Siberut Tengah
4. Benteng Jepang Sioban
5. Benteng Jepang Nem-nem Leu-leu
6. Batu menyerupai perahu di Kinapat Sao (legenda)
7. Patung batu bawah air menyerupai manusia,
Simatalu (legenda)

II.3. Permasalahan dan Kondisi Aksesibilitas


Potensi kepariwisataan yang ada di Kabupaten Kepuluan Mentawai belum
banyak mendapat dukungan aksesibilitas jalur darat yang memadai. Terutama di
Pulau Siberut aksesibilitasnya baru pembukaan jalan tanah. Mayoritas belum
dilakukan konstruksi perkerasan, sehingga akses wisatawan masih jalur tanah.
Persolan tersebut menjadi beban tanggungjawab pemerintah dalam melaksanakan
pelayanannya terhadap wisatawan, dimana dalam pasal 20 huruf (b) Undang
Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan ditegaskan bahwa setiap
wisatawan berhak memperoleh pelayanan kepariwisataan sesuai dengan standar.
Pelayanan kepariwisataan tersebut salah satunya dalam bentuk pemenuhan
kebutuhan wisatawan terhadap aksesibilitas yang layak dan manusiawi.
Sayang meski terjadi pergerakan terhadap angka kedatangan wisatawan,
pertumbuhannya masih belum signifikan dibanding kekayaan daya tariknya yang
luar biasa cukup kompleks dan lengkap. Faktanya dalam KPPN yang ada di
Kepulauan Mentawai terdapat tak hanya daya tarik wisata bahari, namun juga
memiliki daya tarik wisata budaya dan alam. Namun akses menuju daya tarik
tersebut belum cukup memadai bahka diantaranya masih dalam bentuk jalan
setapak. Keterbatasan insfrastruktur jalan dan jembatan menjadi penyebab utama
lambatnya pertumbuhan kepariwisataan di Kepulauan Mentawai yang kontras
dengan potensi daya tarik yang dimilikinya.

Jalur perjalanan wisatawan saat sekarang masih memanfaatkan rute laut


yang jika dilihat dari pengeluaran wisatawan masih dinominasi besarnya
pembiayaan perjalanan. Selain itu rute laut juga memakan waktu yang cukup lama
untuk sampai pada destinasi tujuan. Ini persoalan kedua yang membuat wisatawan
merasa “dirugikan” dari sisi waktu dalam mengakses daya tariknya. Sebuah
tanggungjawab pemerintah untuk memberikan pelayanan dalam bentuk
aksesibilitas yang nyaman dan cepat bagi wisatawan sehingga mereka dapat lebih
lama berada di destinasi dibandingkan berada dalam perjalanan. Keputusan untuk
memperpendek waktu pencapaian untuk akses wisatawan menunju destinasi adalah
pembangunan jalan dan jembatan.

Permasalahan pencapaian untuk akses wisatawan menuju destinasi itu


teridentifikasi dengan rusaknya sejumlah ruas jalan tanah dan ruas jalan yang
sudah dilakukan perkerasan berkonstruksi beton ready mix. Berdasarkan data dari
393,20 kilometer panjang keseluruhan jalan Trans Mentawai, hanya 75,10 kilometer
yang dalam kondisi baik. Sisanya sepanjang 318,10 kilometer mengalami kerusakan
yang cukup parah karena masih jalan tanah dan sebahagian lagi masih jalan
setapak.

III. PERMOHONAN
Seiring dengan program pemerintah dalam membangun dalam KPPN dan dalam
rangka pengembangan jaringan jalan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam rangka
mendukung perekonomian dan pelayanan kepada masyarakat yang ada di Kepulauan
Mentawai maka bersama ini kami memohon kepada Bapak Presiden Republik Indonesia
melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat untuk memasukan Usulan Pembangunan Infrastruktur di
Kabupaten Kepulauan Mentawai TA. 2021 s/d 2024 di antaranya :

1. Pembangunan Jalan Trans Mentawai

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 menetapkan Pembangunan Jalan Trans
Mentawai menjadi salah satu dari delapan belas sasaran pembangunan infrastruktur
jalan pada pulau-pulau tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia. Dalam Peraturan
Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tersebut, terdapat Anggaran sebesar 716,51 M untuk
pembangunan Trans Mentawai. Berikut ini usulan Peningkatan Jalan Trans Mentawai
Kabupaten Kepulauan Mentawai TA. 2021 s/d 2024.
Panjang Lebar
Tipe
No Nama Kegiatan Jalan Perkerasan Usulan Anggaran
Perkerasan
(KM) (m)

Usulan dalam proses untuk dianggarkan tahun 2021


1 Peningkatan Jalan 4,5 Ag. Class B Rp. 57.330.549.400,00
Labuhan Bajau - 17,95 dan
Sigapokna LC (Full)
2 Peningkatan Jalan 9,00 4,5 Ag. Class B Rp. 29.934.065.100,00
Sigapokna - Tarekan dan
Hulu (Sta 0+000 – 9+000) LC (Full)
3 Pengawasan Teknis Rp. 1.780.000.000,00
Pekerjaan
Total Anggaran TA. 2021 Rp. 89.044.614.500,00
Rencana Usulan untuk dianggarkan tahun 2022 - 2024
Pulau Siberut
1 Peningkatan Jalan Ag. Class B
Sigapokna - tarekan Hulu dan
20 4,5 Rp 62.019.516.300,00
(Sta. 9+000 - 23+000) - LC (Full)
Sirilanggai
2 Peningkatan Jalan Ag. Class B
Sirilanggai - Monganpoula 16,35 4,5 dan Rp 50.515.830.100,00
- Sotboyak LC (Full)
3 Peningkatan Jalan Ag. Class B
Sotboyak - Subelen 24,00 4,5 dan Rp 73.393.146.800,00
LC (Full)
4 Peningkatan Jalan Subelen Ag. Class B
- Sirirsurak 14,80 4,5 dan Rp 45.880.556.800,00
LC (Full)
5 Peningkatan Jalan Ag. Class B
Sirisurak - Saliguma 15,00 4,5 dan Rp 46.478.656.500,00
LC (Full)
6 Peningkatan Jalan Ag. Class B
Saliguma - Mailepet 15,40 4,5 dan Rp 47.674.856.100,00
LC (Full)
7 Peningkatan Jalan Perkerasan
Mailepet - Muara 8,43 5,5 Beton Rp 37.357.513.500,00
Siberut - Puro Semen
8 Peningkatan Jalan Puro - Ag. Class B
Rogdog 7,40 4,5 dan Rp 32.604.184.800,00
LC (Full)
Panjang Lebar
Tipe
No Nama Kegiatan Jalan Perkerasan Usulan Anggaran
Perkerasan
(KM) (m)
9 Peningkatan Jalan Rogdog Ag. Class B
- Mabukuk 27,80 4,5 dan Rp 76.867.700.100,00
LC (Full)
Pulau Pagai Selatan
10 Peningkatan Jalan Ag. Class B Rp 73.646.753.800,00
Mapinang - Saumanganya 21 4,5 dan
LC (Full)
11 Peningkatan Jalan Ag. Class B Rp 53.959.594.700,00
Saumanganya - Matobe 18 4,5 dan
LC (Full)
Pulau Pagai Selatan
12 Peningkatan Jalan Polaga - Perkerasan Rp 14.788.054.400,00
Baleraksok Baru 4 4,5 Beton
Semen

13 Biaya Pengawasan Teknis Pekerjaan Rp 12.072.748.878,00


Total Anggaran 2022 s/d 2024 Rp. 627.455.385.500,00
Total Anggaran 2021 s/d 2024 Rp 716.500.000.000,00

Dengan Total kebutuhan anggran Peningkatan Jalan Trans Mentawai TA. 2021 s/d 2024
sebesar Rp. 716.500.000.000 (Tujuh Ratus Enam Belas Miliyar Lima Ratus Juta
Rupiah). Skema pelaksanaan usulan kegiatan tersebut adalah sebagaimana terdapat
dalam tabel di bawah ini.

Tabel Skema Pelaksanaan Usulan Pembangunan Jalan Trans Mentawai Tahun Anggaran
2022 s/d 2024

Tahun Pelaksanaan
No Nama Kegiatan
2021 2022 2023 2024
Pulau Siberut
1 Peningkatan Jalan Labuhan Bajau -
Sigapokna

2 Peningkatan Jalan Sigapokna - Tarekan


Hulu

3 Peningkatan Jalan Sigapokna - tarekan


Hulu (Sta. 9+000 - 23+000) - Sirilanggai

4 Peningkatan Jalan Sirilanggai -


Monganpoula - Sotboyak
5 Peningkatan Jalan Sotboyak - Subelen
Tahun Pelaksanaan
No Nama Kegiatan
2021 2022 2023 2024
6 Peningkatan Jalan Subelen - Sirirsurak

7 Peningkatan Jalan Sirisurak - Saliguma

8 Peningkatan Jalan Saliguma - Mailepet

9 Peningkatan Jalan Mailepet - Muara


Siberut - Puro

10 Peningkatan Jalan Puro - Rogdog

11 Peningkatan Jalan Rogdog - Mabukuk

Selatan Pagai Utara


12 Peningkatan Jalan Mapinang -
Saumanganya
13 Peningkatan Jalan Saumanganya -
Matobe
Pulau Pagai Selatan
Peningkatan Jalan Polaga - Baleraksok
14 Baru
Total Anggaran (Miliyar)
87,27 M 179,77 M 298,67 M 149,24 M

Peta lokasi Ruas Pembangunan Jalan Trans Mentawai di Pulau Siberut dapat dilihat
pada gambar di bawah ini:

Gambar 1. Peta Lokasi Pembangunan Jalan Trans Mentawai di Pulau Siberut


2. Pembangunan Jalan Kabupaten

Usulan Pembangunan Jalan Kabupaten ini ialah usulan di luar kegiatan Pembangunan
Trans Mentawai TA. 2021 s/d 2024. Pembangunan Jalan Kabupaten yang terbagi atas
Jalan Trans Mentawai sepanjang 62 Km dan Jalan Kabupaten sepanjang 174 Km Dengan
Rincian sebagai berikut:

a. Jalan Trans Mentawai Pulau Pagai Selatan

Panjang Lebar
Tipe
No Nama Kegiatan Jalan Perkerasan Usulan Anggaran
Perkerasan
(KM) (m)

1 Peningkatan Jalan Polaga Rp. 48.275.494.282,00


Ag. Class B
– Baleraksk Baru
15 4,5 dan
LC (Full)
2 8,00 4,5 Rp. 25.746.930.283,00
Peningkatan Jalan Ag. Class B
Baleraksok Baru – dan
Simpang Kartini LC (Full)
3 Peningkatan Jalan Ag. Class B
Simpang Kartini – Simpang dan
8,00 4,5 Rp 25.746.930.283,00
Tiga Lima LC (Full)

4 Peningkatan Jalan Ag. Class B


Simpang Tiga Lima – dan
2,00 4,5 Rp 6.436.732.570,00
Malakopa Baru LC (Full)

5 Peningkatan Jalan Ag. Class B


Malakopa Baru – Bake 3,00 4,5 dan Rp 9.655.098.856,00
Baru LC (Full)
6 Peningkatan Jalan Bake Ag. Class B
Baru – Bulasat Baru 2,00 4,5 dan Rp 6.436.732.570,00
LC (Full)
7 Peningkatan Jalan Bulasat Ag. Class B
Baru – Kinumbuk Baru 4,00 4,5 dan Rp 12.873.465.141,00
LC (Full)
8 Peningkatan Jalan Ag. Class B
Kinumbuk Baru – Simpang 9,00 4,5 dan Rp 28.965.296.569,00
Lima Tiga LC (Full)

9 Peningkatan Jalan Perkerasan


Simpang Lima Tiga - Boriai 11,00 4,5 Beton Rp 35.402.029.140,00
Semen

10 Biaya Pengawasan Teknis Pekerjaan Rp 3.990.774.100,00

Total Rp. 203.529.483.800,00


Dengan peta lokasi sebagai berikut:

Gambar 2. Peta Lokasi Pembangunan Jalan Trans Mentwai di Pulau Pagai Selatan

b. Jalan Kabupaten Pulau Sipora dan Pulau Pagai Utara

Panjang Lebar
Tipe
No Nama Kegiatan Jalan Perkerasan Usulan Anggaran
Perkerasan
(KM) (m)
Pulau Sipora
1 Pembangunan Jalan SP.III Ag. Class B Rp. 79.265.618.700,00
- Betumonga 23 4,5 dan
LC (Full)
2 Peningkatan Jalan 4,5 Ag. Class B Rp. 221.187.416.500,00
Betumonga – Bosua 65 dan
(Katiet) LC (Full)
3 Pembangunan Jalan Ag. Class B
Berkat - Betumonga 21 4,5 dan Rp 72.682.651.600,00
LC (Full)
Pulau Pagai Utara
4 Peningkatan Jalan Sikakap Ag. Class B
– Nemnemleleu – Ma. 9,00 4,5 dan Rp 30.625.949.976,00
Taikako LC (Full)
5 Peningkatan Jalan Ma. Ag. Class B
Taikako – Betumonga - 24,00 4,5 dan Rp 81.669.199.938,00
Silabu LC (Full)
6 Peningkatan Jalan Silabu - Ag. Class B
Saumanganya 32,00 4,5 dan Rp 108.892.266.584,00
LC (Full)
7 Biaya Pengawasan Teknis Pekerjaan Rp 11.886.462.000,00
Total Rp. 606.209.565.300,00

Dengan peta lokasi sebagai berikut:

Gambar 3. Peta Lokasi Pembangunan Jalan Kabupaten di Pulau Sipora

Gambar 4. Peta Lokasi Pembangunan Jalan Kabupaten di Pulau Pagai Utara


3. Pembangunan Jembatan

Pembangunan Jembatan merupakan faktor pendukung konektivitas jalan. Berikut ini

Panjang Jembatan di Pulau


Biaya Pembangunan Kebutuhan Biaya Pembangunan
No Siberut dalam Kondisi Tidak
Jembatan / M Jembatan (RP)
Mantap (M)

1 377,8 Rp 150.000.000 Rp 56.670.000.000

usulan pembangunan jembatan untuk Ruas Jalan Trans Mentawai di Pulau Siberut.

4. Pembangunan/Optimalisasi Air Bersih

Usulan anggran pembangunan/optimalisasi air bersih Kabupaten Kepulauan Mentawai


tahun 2020 sebagai berikut:

Kebutuhan Anggaran
NO Kegiatan Lokasi Satuan Volume
Biaya (Rp)
Tuapejat Kec.
1 Optimalisasi SPAM Tuapejat Jiwa 4.000.000.000
Sipora Utara 1.200
Optimalisasi SPAM Desa Desa Malancan
2 Jiwa 1.200.000.000
Malancan Kec.Siberut Utara 1.200
Optimalisasi SPAM Desa Desa Sioban Kec.
3 Jiwa 2.500.000.000
Sioban Kec. Sipora Selatan Sipora Selatan 1.000
Penyediaan/Optimalisasi Air
Minum dan Sanitasi Kepulauan
4 Jiwa 2.500.000.000
Masyarakat ( PAMSIMAS) 5 Mentawai 1.200
Lokasi
Peningkatan SPAM Melalui
Pemanfaatan Dusun Cimpungan
5 Kapasitas/Volume dari Sarana Desa Matobe Jiwa 3.821.000.000
880
dan Prasarana SPAM Kec.Sikakap
Terbangun
Desa Saibi
Optimalisasi SPAM Desa Saibi
6 Kec.Siberut Jiwa 2.500.000.000
Kec. Siberut Tengah 1.200
Tengah
Pembangunan Intake Air Baku
Desa
7 Desa Saumanganya Kec. Pagai JIwa 2.500.000.000
Saumanganya 1.200
Utara
Pembangunan Intake Air Baku Desa Silabu
8 Jiwa 2.500.000.000
Desa Silabu Kec. Pagai Utara Kec.Pagai Utara 1.200
Pembangunan Intake Air Baku Muara Siberut
9 Muara Siberut Kec. Siberut Kec.Siberut Jiwa 2.000.000.000
1.500
Selatan Selatan
Kebutuhan Anggaran
NO Kegiatan Lokasi Satuan Volume
Biaya (Rp)
Pembangunan Intake Air Baku Desa Taileleu
10 Desa Taileleleu Kec. Siberut Kec.Siberut Barat Jiwa 1.500.000.000
1.000
Barat Daya Daya
Desa Mongan
Pembangunan Jaringan Air
11 poula Kec.Siberut Jiwa 3.100.000.000
Bersih Desa Mongan poula 1.000
Utara
Pembangunan Jaringan Air Desa Sirilanggai
12 Jiwa 22.500.000.000
Bersih Desa Sirilanggai Kec.Siberut Utara 2.500
Desa Saureinu
Pembangunan Jaringan Air
13 Kec.Sipora Jiwa 13.500.000.000
Bersih Desa Saureinu 2.500
Selatan
Optimalisasi SPAM Km.37 Desa Desa Malakopa
14 Jiwa 1.500.000.000
Malakopa Kec.Pagai Selatan 2.000
JUMLAH TOTAL ANGGARAN (Rp) 65.621.000.000

Dengan Total ke empat Usulan Anggaran Pembangunan Infrastruktur Kabupaten


Kepulauan Mentawai di atas sebesar Rp. 1.648.530.049.100,- (Satu Triliun Enam
Ratus Empat Puluh Delapan Miliyar Lima Ratus Tiga Puluh Juta Empat Puluh
Sembilan Ribu Seratus Rupiah) dapat dipertimbangkan menjadi skala prioritas
pembangunan infrastruktur nasional pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Tahun Anggaran 2021.

Sebagai bahan pertimbangan usulan ini terlampir kami sampaikan dokumen


teknis yang dibutuhkan yaitu antara lain:

1. Rencana Anggaran Biaya pekerjaan


2. Copy dokumen perencanaan teknis pekerjaan;
3. Copy dokumen lingkungan;
4. Copy dokumen Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan

Demikian permohonan ini disampaikan dengan hormat kepada Bapak Menteri


untuk menjadi pertimbangan, atas perhatian dan perkenannya diucapkan terima kasih.

Tuapejat, Januari 2021


BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI

YUDAS SABAGGALET

Anda mungkin juga menyukai