Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK A4

TEKNIK SIPIL KELAS A

TRANSKRIP MEKANIKA STRUKTUR 1

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021

ANGGOTA KELOMPOK A4:

1. Aflah Hermafito Hidayat 1506521020


2. Alvito Ardiansyah 1506521019
3. Anandira Fazriah Putri Karyadi 1506521049
4. Mohammad Bintang Saputra 1506521031
5. Deski Parma Wiranda 1506521007
6. Salsabila Ramadani 1506521034
Transkrip Mekanika Struktur Pertemuan Ke-5

“Bismillahhirohmannirohiim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kita bertemu kembali lagi


di kuliah mekanika struktur hari ini adalah pertemuan kelima. Saya cek dulu yang hadir, 49 berarti masih
ada yang belum hadir, tapi kita mulai saja. Kita mulai dengan membahas atau sedikit mengulang dari apa
yang kita bicarakan di minggu lalu. Saya izin sharescreen, eee... mana dia … sebentar say acari dulu yang
akan di share.. mana si dia ookey, ya ini akan saya share, apa ini ada apa ini ya sialahkan okee, di share
dari em… apa itu namanya eee… catatan kuliah ya, saya akan share dari catatan kuliah. Ya catatan
kuliah yang terlambat, kita lihat yaa, kita lihat yang ngirim paling akhir, kita lihat apa yang ada di catatan
ini. Kita minggu lalu membahas mengenai dengan beban merata, oke masukin Q=q.L oke ini em… Ini
adalah eee… pada bagian ini, kursor saya kelihatan ya?, di hitungan yang Sigma m=0 ini adalah untuk
mencari RVB. RVB Itu adalah reak R, ini tulisannya terbalik ya harusnya ya? jadi reaksi vertical di B.
Nah, kalau kita lihat di sini, kalau kita lihat disini catatan kuliah ini, saya mengambil contoh saja, eee…
sebaiknya catatan kuliah itu tidak hanya persis menuliskan saja apa yang dijelaskan di pertemuan ini ,
tetapi dilengkapi sehingga catatan ini bisa dimengerti oleh kalian sendiri minimal ya, untuk dibaca-baca
lagi. Sebagai contoh adalah di sini, ini yang selalu saya ingatkan setiap kali kalimat matematika, di sini
ada disini ada RVB, dia disini menggunakan istilah reaksi vertical di B, yang betul adalah reaksi di B
yang arah vertical, dan seharusnya disininya itu digambarkan, digambarkan eee.. saya coba buka di sini
bisa ga sih, saya coba download saja suapa bisa dibuka, okey saya coba stop dulu sharescreen nya agak
berbeda tampilannya.. Jaringan interner kurang bagus ya, bentar mana dia tadi, ya saya ulang lagi ya, saya
sharescreen lagi, kemudian kita akan masuk di tadi, nah ini eee.. saya bisa nulis ga si di sini tuh.. Nah di
sini, ini kan ada RV B , cukup kelihatan kurang besar atau cukup kelihatan, Nah kita lihat disini kan ada
RVB sementara di gambar ini tidak ada, Jadi pada saat kalian membuat catatan itu harus dilengkapi, jadi
tidak hanya mencontoh yang ada di penjelasan di sini saja. Kalian harus melengkapinya sehingga dia
menjadi kalimat matematika yang benar. Jadi di sini R, nah ini kita lihat bahwa di soalnya ini saja masih
belum lengkap harus ada eee.. di sini ada A harusnya kan, di sini ada B ya, nah kemudian harus
dilengkapi dengan tadi, mana tadi, eh ini garisnya agak jelek ya jangan dicontoh, kan harusnya ada ini,
kemudian ada ini ya. Jadi jangan bilang kan gambarnya Ibu tidak ada, misalkan gitu, jangan kalian harus
membuat catatan yang nantinya itu bisa kalian gunakan untuk mempelajari lagi gitu ya. Nah, ini harus
lengkap seperti ini . Kemudian ditambahkan, ini apa sih yang ini? R B, ini bisa kecil ga sih, oke ga
keliatan, nah gitu, ini catatannya harus lengkap kalau enggak nanti kalian akan bingung, apa namanya
membacanya, karena ini kan catatan ini fungsinya adalah untuk kalian belajar lagi. Ini juga dilengkapi ini
apa ini? Sorry saya agak salah nulisnya, RA V, saya nulis cepet aja ya besar-kecilnya nanti eee.. RAH ya ini
harus dilengkapi seperti ini, kemudian eee.. mungkin yang bagian ini saya yang menjelaskan nya kurang
detail ya, sehingga saya lihat dari tugas tugas yang dikerjakan itu eee… apa ya, agak eee… secara konsep
belum terlalu tepat. Jadi disini kalau kalian masih ingat di matematika eh di matematika astagfirullah, di
mekanika struktur itu ada tiga persamaan, tiga persamaan itu adalah ini satu ini Sigma M= 0, kemudian
ada ga di sini, nah ini ga ada, harusnya ada Sigma V = 0, kemudian Sigma H = 0. Di hitungan yang di
sini, ini Sigma m = 0 itu adalah, hitungan ini sigma M=0 coba kalau kita telusuri maka yang dihasilkan
adalah reaksi B yang vertical, sehingga perhitungan disini itu judulnya adalah ‘Menghitung Reaksi
Perletakan di titik B’ ya jadi kita lihat dia akan berpasangan ya, untuk menghitung reaksi perletakan di
titik B, maka kita menggunakan rumus sigma Ma di O, kalau kita mau mencari reaksi perletakan di B ini,
maka yang dipakai adalah Sigma Ma=0. Jadi kalau mau cari sebelah sini maka yang dicari sebelah sini.
Mengapa? Karena kita ingat bahwa rumus momen itu adalah gaya kalikan jarak, sehingga kalau mau
mencari yang disini maka harus mengambil titiknya di sini. Mengapa tidak bisa kalau cari disini? Kalau
mencari reaksi perletakan di B menggunakan sigma Mb maka jaraknya 0, tidak bisa dihitung. Jadi
mungkin di kuliah sebelumnya saya kurang menjelaskan seperti ini. Jadi hitungan ini adalah untuk
menghitung reaksi perletakan di titik B, caranya adalah dengan Sigma Ma = 0. Kita lihat dia masukkan
rumusnya sudah betul Ra P1. Nah ini, ini sekali lagi kalimat matematika adalah semua yang ada disini itu
harus ada di gambar ini, kita lihat ini, ini V1 apa X1 ini saya nggak kebaca mungkin maksudnya X1. Ini
siapa ini Aditya, Aditya adakah Aditya? Aditya hadir?”

“Iya Bu.”

“Ya, ini apa ini, huruf apa ini?”

“Ituu V1 bu”

“V1 maksudnya apa?”

“eee.. maaf bu waktu itu eee.. saya kan denger ya bu ya, tidak sempet apa melihat catatan bu pas Ibu lagi
ngejelasin, jadinya saya dengernya V1 waktu itu bu.”

“Yaa”

“mungkin saya salah bu”

“Ya, terima kasih Aditya, jadi yang seperti ini Aditya dan mungkin buat semuanya ya, kalau ini kan apa
ya hanya mendengar saja tetapi enggak ngerti misalkan, V1 itu apa, nah itu yang harusnya ditanyakan
pada saat kita perkuliahan, jadi jangan hanya ‘udah lah pokoknya bu Irika ngomong apa aja saya
tulis,mau ngerti mau nggak belakangan’ jangan.. hak kalian hak mahasiswa itu adalah menjadi mengerti,
nah tugas saya itu adalah membuat mahasiswa mengerti, seperti itu ya Adit dan yang lain-lain. Nah, ini
cara kalimat matematika tadi saya ulangi ini belum tepat, mengapa? Boleh pake V1 tapi agak nggak lazim
biasanya dipakainya adalah X1 X2 gitu ya. Nah, X1 katakan ini adalah X1, maka di sebelah sini di
gambarnya ini harus ada X1, X1 itu mana sih? Adit tau ngga kira kira? Adit? Aditya? Halo suara saya
kedengaran ga sih ini?”

“Kedengaran bu, mungkin Adit nya lagi kendala jaringan.”

“Oke, siapa yang bisa memberitahu saya, ini keliru y aini harusnya X1, kemudian X1 ini kalau di gambar
ini ada di mana? Ayo mulai hari ini aktifkan mahasiswa dinilai ya.”

“Izin menjawab bu”

“Ya silahkan, siapa? Dustin?”

“X1 itu jarak dari P1 ke titik A nya Bu, yaitu 200 CM bu.”

“Iya, oke benar Dustin, eee.. selanjutnya kalau mau jawab bilang saya, gini ya ‘saya Dustin izin jawab’
gitu ya? Soalnya kalau bilang saya aja saya agak bingung nih apalagi kalau pada saat saya screen gini,
kurang bisa apa, saya enggak hafal juga suara kan, jadi nanti supaya untuk memberikan nailainya agak
memudahkan saya. Betul ya, betul Dustin ya, ini seharusnya disini digambarkan eee.. dituliskan X1 gitu
ya, ini kemudian X2 dan seterusnya yah, ini mestinya dilengkapin, ini q nya ada 1 udah, okey ya, jadi
untuk membuat catatan-catatan kuliah itu dibuat selengkap mungkin, nah kalau ada yang tidak dipahami
pada saat saya menjelaskan silakan ditanyakan gitu ya. Terus ini apa ini, oke lumayan bagus, X1 = 800,
ini dari catatatannya itu ya yang dia kebalik. Nah ini pertanyaan saya ini. Dustin nggak boleh jawab lagi
ya, supaya memberikan kesempatan yang lain. Pada bagian ini, pada bagian ini, ini seharusnya ada
judulnya apa? atau ini sedang menghitung apa? Ayo cepet cepetan. Asisten ada siapa ya yang hadir?”

“Hanya saya bu”

“Hanya Yose ya, yang bisa jawab raisehand, raisehand. Kalau tadi anak-anak menyimak apa yang saya
sampaikan bahwa 1 hitungan itu adalah tujuannya untuk menghitung apa itu ya, nah kalau yang ini ini
untuk menghitung apa? Saya kok susah lihat ya yang raisehand siapa aja.”

“Ilham tadi raisehand pertama bu”

“Ya, silahkan”

“Izin menjawab bu, untuk menghitung perletakan pada titik B bu”

“kurang tepat, ada yang raisehand lagi ga Yose? Maaf ini saya sharescreen gini ga lihat yang raisehand”
“tadi Alexander Qurnain yang kedua bu”

“Ya, silahkan” “Baik bu, jadi rumusnya itu digunakan untuk mencari gaya vertical bu, gaya vertical pada
titik A”

“Ya, atau lebih tepatnya adalah reaksi perletakan di titik A, ya coba kita lihat disini, menghitung
perletakan di titik B yang ini. Na, kalau yang ini kita melihatnya di sigma B=0, maka ini adalah untuk
bisa ga si ini di copy ni, menghitung reaksi perletakan di titik A, nah, oke, terima kasih, nanti Yose minta
tolong dicatat ya siapa aja yang aktif. Sekarang kita lihat masih disini, masih di sini coba yang sudah
mendapat kesempatan menjawab sementara eee.. ga boleh dulu ya, supaya memberi kesempatan yang
lain. Di pertanyaan saya berikutnya adalah dari sini, nah dari yang saya lingkari ini atau tepatnya saya
garis eee.. drawing pencil ini. Nah, dari sini kalimat matematikanya ada yang keliru, siapa yang bisa
menjelaskan kalimat matematikanya? Gimana kelirunya? silahkan raisehand, bisa lihat raisehand nya
siapa ya?”

“Aditya Nur itu raisehand bu, Ilham boleh dimatiin raisehand nya”

“Adit silahkan, apa yang keliru kalimat matematikanya”

“Izin menjawab bu, sigma Mb=0 bu, nah disini saya menjelaskan sigma Mb= blablabla… terus ini ada =0
lagi bu, muncul =0 lagi bu, harusnya di sini tidak boleh muncul angka 0. Kalau mau nanti setelah
persamaan ini, di sebelah kiri paling awal ini 0 baru ini 0 = persaman lagi gitu bu”

“Ini, ini?”

“Iya bu”

“Oh, kelirunya disini, oke, ini udah ada sama dengan, oke, ya Adit boleh”

“lanjut ada lagi yang raisehand ga?”

“Alwan Prayoga bu”

“Ya, silahkan”

“Izin menjawab ya bu, saya Alwan Prayoga, harusnya itu setelah sigma Mb=0 dikasih spasi atau tanda
panah, eh maksudnya spasi kebawah biar ga rancu gitu bu, jadi kesannya kayak nyambung gitu”

“Ya, betul, makasih ya. Jadi bingung ya, ini ada kata + kan seolah-olah ini kalimat gimana ya, eee..
kalimat matematikanya yang mana, jadi sama ini lebih menjelaskan dari yang Jelaskan Aditya, disini ada
= disini ada = gitu ya, jadi memang supaya ga bingung, ini kotak ini pindahin ke bawah gitu ya, kalau
sarannya Alwan. Ya baik, kita lihat catatan berikutnya analisis gaya lintang akibat beban p dan q eee…
DA= nah ini kembali lagi ya, ini tidak ada, di gambar sini, kemudian, oke. Nah, ini em… saya bisa geser
dia ga ya, cara menuliskan, cara mencatat, mana sih ini, ini sudah cukup baik ya, meskipun apa ya, ini
sudah berusaha digambarkan, ini lurus ke sini, kemudian ini, oh engga, aga meleset, aga meleset ya.”
BAGIAN KE 3

Di titik A yang benar yang mana? Dua duanya betul, yang tidak betul adalah kalo eh... kenapa kecil?
Yang tidak betul adalah nah ini, ini salah saya coret ya biar nanti yang nyatet tidak bingung. Mengapa
salah? Karena dia menyebutkan titik B dahulu sedangkan ini adalah vertikal. Ya kita lanjutkan
penyelesaian mengubah, ya. Nah bagus yang seperti ini ya kita diskusi seperti ini. Jadi jangan, jangan
saya tanya ini kenapa begini tapi sudah langsung dustin menyadari oh ada yang keliru. Gapapa saya selalu
sampaikan bahwa setiap kali ini, ini kan tugas pertama ya tugas pertama untuk topik beban miring gitu
ya? Jadi kalau masih banyak yang bisa keliru masih sangat bisa di maklumi tapi kalau sudah pernah kita
bahas masih salah juga ya langsung saja saya coret. Oke ya, sekarang ini adalah mengubah P3 menjadi
PV3 vertikal dan PV3 horizontal, ini ya tadi sudah saya koreksi ya bukan diagonal ini sudut. Oke, nah ini
ada P3V sama dengan kita lihat nah... ini contoh yang bagus ini ada P3, P3 ada ngga sih? Ada... P3V?
Ada... ya tadi sudah bilang kalau keliru ya, nah ini seperti ini. Cara menghitung kalimat matematika
adalah semua notasi ada pada gambar. Alfa... ternyata tidak semua notasi, kurang apa dustin? Iya... haduh
saya cabut ya pujian saya ya, masih ada yang kurang sedikit lagi oke. Nah ini sekarang ini dikasih judul
apa ini? Disini...kalau tadi disini, kalau tadi disini ini akan lebih bagus kalau setiap kali ini dikasih judul
meng... istilahnya ini mengkonversi beban kalau ini adalah judulnya adalah konversi beban ini, tujuannya
adalah mengkonversi beban dari beban miring menjadi beban vertikal dan horizontal. Maka bagian ini, ini
mau menghitung apa sih ini? Iya... jadi dikasih judulnya apa? Kamu bukannya bisa ngitung, bisa nulis
tidak disini coba menulis, tidak bisa ya? Tadi kan sudah dikasih sudah oh... saya sudah buka lagi, coba
nulis disini judulnya apa ini. Jadi, kamu tidak bisa masuk ke file ini? Coba, masuknya bukan dari sini taoi
masuknya dari supaya kalau pun saya ganti sharescreen bisa kelihatan engga sih? Nah... masuknya dari
sini, ini siapa rizkia? Rizkia ada? Ya kamu masuk ke file ke file ini ya. Kamu ini supaya nanti bisa agak
lebih cepat, sudah? Dustin sudah masuk belum? Kita pindah ke rizkia, rizkia. Iya ini, ini ini ni masuk di
materials kelas materials kemudian mektur 115 kemudian ini tugas 04 kemudian masuk di b2 rizkya nya
saya buka sekalian nih. Ya, ya harusnya dikasih judul apa itu? Ini kok tidak muncul sih ya? Iya harusnya
bisa dia karna wordnya juga apa namanya ini itu kan harus apa ini, ini saya tulis disini ini kan online saya
tutup saja sudah. Kalau dibuka disini tidak jelas, oke gausah gasuah apa dustin mungkin akan jadi lebih
lama saya kerjakan saja disini. Kalau dibuka melalui aplikasi autobrowser itu dia equationnya tidak bagus
kelihatannya. Di, dustin mungkin bisa ditutup saja mungkin karna ini masih nyangkut ini. Kayaknya kita
pakai cara itu, ini sudah, oke. Pakai cara itu saja tadi request request itu saja tadi, nah itu pakai itu saja.
Oke, mana tadi mana kita sampai mana tadi? Ya, ini harusnya nulis apa disini? Ini judulnya ini sedang
mencari apa ini? Ini...ni ini disini judulnya bukan ini tetapi et.. hilang ya?. Ini sebetulnya menghitung apa
ini?ya iya ditulis disini jadi dikasih judulnya bukan sigma Ma tetapi, coba bisa ngetik tidak? Matiin dulu
sudah. Ya gausah gausah, gausah equation tulis cepat saja nanti kalau itu setelah diperbaiki, oke mencari
Rvb ya. Sekarang kita lihat mencari hitungannya jarak Rbv ketitik A sigma 0 eh... sigma Ma sama dengan
0 +Rbv.0 hah... + oh... +- ini karna belum diketahui ya positif negatifnya. Oke, nah ini kalimat
matematikanya dustin lengkap ya, jadi mudah mudahan orang lebih mudah memahami. Sekarang kita
lihat gambarnya gimana ya supaya kita bisa lihat gambar... dan... oh... nah dustin... orang itu biasanya
melihat dari atas kebawah ya, jadi ini akan lebih memudahkan orang untuk memahami kalau gambar ini
diletakkan dulu ke sini ya sehingga orang langsung bisa melihat, coba kita bisa memindahkan gambar
ngga sih? Kita pakai ini ngga, ini pindahinnya agak gawat ini sekaligus saya ngajarin ya. Kalau kalian
mau menggambar itu dibuat dahulu kanvasnya, kanvasnya saya sudah pernah jelasin deh kayaknya tapi
saya ulangi lagi. Jadi saat kalian membuat ini dibuat dulu ini new drawing kanvas sehingga nanti gambar
ini semua itu akan berada pada satu nah ni ini kan bisa berceceran begini nih, kalau kalian membuat
dengan, biar kelihatan. Nah kalau kalian memberi ruang seperti ini maka dia akan menjadi satu satuan dia
tidak akan terpisah seperti ini, gitu ya. Nah itu cara membuatnya, tapi harus di itu kalau, kalalu tidak
dibuat drawung kanvasnya dia bisa berceceran bisa tersebar gitu lho. Oke masukin kesini ya kita lihat
bedanya kalau ini... gitu dia ngga akan berpisah dia setia, setia kalau tadi kan bisa berceceran bisa begini,
nah ini akan lebih jelas kalau ini diletakkan disini. Nah gini sehingga kan orang ngelihatnya gampang,
Rvb melihat tulisan ini jadi langsung bisa lihat ke gambar. Jarak Rvb ke.. oh... jarak dari sini ke sini ya,
jadi hitungan itu didekatkan dengan gambar akan sangat memudahkan. Ini memang asli ada yang kurang
ngga sih gambar, gambar asli. Apa yang kurang? Coba ini coba kayaknya salah pindahin ini semua kok.
Apa yang kurang dari gambar ini? Apa yang kurang dari gambar ini? Ini ada Rva, ini ada Rva, oh... boleh
warna merah boleh, ngga, boleh. Kerangan apa? Boleh, ada yang kurang lagi, ada yang kurang, nih saya
buka nih apa yang kurang kalau ini saya kasih contekan ini... I...ya... iya... ini reaksi apa sih ini jenis
tumpuannya apa ini? Jenis perletakannya apa kalau kayak begini? Iya, apa yang membedakan sendi
dengan roll? Oke, gambarnya iya, iya iya oke gapapa betul dari segi fungsinya, apa yang membedakan
sendi dengan roll? i..ya... iya jadi ya harus digambarkan ini ya. Ya jadi patokannya gini aja untuk
mengingat ngingat adalah semua yang ada disini ini kan sudah bagus ini? Ini sudah bagus banget bahwa
ini rumus sebuah rumus yang bagus ini patokannya adalah semua yang ada disini itu ada disini ya ini Rvb
ada, Rhb Rhb? Hah... apa harusnya? Jadi gini ini yang saya jelaskan bukan hanya dustin ya tapi untuk
semuanya untuk anak anak semua, kalau saya, saya mengambil cara adalah pertama gambar ini harus
lengkap dahulu berarti disini ada kekurang, kurang ini, ini bisa dicopy ngga sih? Ngga mau ya... biar
cepet aja ini adalah kurang satu ini ya ini, Rvb ya ini Rvb yang saya lakukan ini adalah semua gaya
dihitung dari kiri kekanan, ini coba kita lihat dustin sudah melakukan ini, ini seharusnya Rvb atau eh...
sigma Ma ini? Sigma Ma berarti kita mulai kalau saya ya supaya tidak ada yang tertinggal berarti dimulai
dari kiri kekanan, jadi disini ada Rva.0 Rha.0 kemudian P1 kali ini kemudian P2 kali a+b P3v.L P3h.0
dan ini supaya tidak membingungkan duh kok ini ngga bisa di iniin kok ngga bisa diedit ini? Kok jadi
picture? Nah ini supaya tidak membingungkan ya siapa dustin dan yang lainnya ini jangan digunakan
notasi gambar yang sama artinya ini kan sebernya P3 itu sudah diuraikan menjadi P3v dan P3h kalau
gambarnya seperti ini? Orang akan mengira gambarnya ada lima gaya, ada satu dua tiga empat lima
sehingga gunakan notasi misalnya saja ini apa ya ini dimana sih cari ini nya? Oh iya ini, misalnya saja
bentuknya dia des nah gitu. Sehingga sebetulnya hanya ada 3 P satu dua tiga, tetapi P3 ini karna dia
berbentuk miring diuraikan menjadi horizontal dan vertikal. Mengapa horizontal dan vertikal? Itu karna
reaksi peletakan itu arahnya vertikal dan horizontal, gitu ya... Oke, kita kembali lagi ini sudah masuk
P3v.0 karna tidak memiliki jarak, nah ini kurang lengkap coba P3v mana sih ini, ini sampai mana sih ini,
ini sudah. Nah ini, apa komentar dustin dari yang saya tandain ini? Ini kenapa negati? Iya... kelompok b2
yang lain ada yang mau menjelaskan tidak? Ada yang mau memperbaiki tidak? Ini salah biar cepat saja
saya ini salah kelompok, saya kasih kesempatan dulu untuk b2, iya... karna? Oke... ini siapa ya? Yose
tolong dicatat ya ini saya ngga hafal ini siapa. Oke... masih ada yang perlu ditambahkan, ada lagi yang
mau ditambahkan dari b2? Tolong disebutkan namanya ya, yang lain sebelum saya lempar keluar dari
kelompok b2. Yang lain boleh raisehand diluar kelompok b2, ada kah yang raisehand? Tidak ada? Belum
ada? Ya baik saya coba menjelaskan ya, yang saya mulai dari mana ya? Yang berkaitan dengan
berlawanan arah jarum jam itu adalah momen ya yang kalau searah jarum jam itu positif berlawanan ara
jarum jam itu negatif itu adakah momen. Sedangkan Rvb atau reaksi perletakan vertikal itu bukan
momen, sehingga untuk vertikal dan horizontal positif dan negatif nya itu ditentukan oleh arah keatas
dan kebawah dustin kalau keatas.

Anda mungkin juga menyukai