Anda di halaman 1dari 6

Jurusan Teknik Industri

Universitas Tanjungpurn 1
BAB IV
ANALISA

4. 2 Analisis Komponen Hasil Perbaikan


Perancangan sebuah mainan bajaj yang dilakukan oleh PT. HARAPAN
JAYA berdasarkan pertimbangan terhadap tingkat kebutuhan dan tingkat
kepuasan konsumen, maka perusahaan merancang sebuah produk
berdasarkan kreativitas dan inovasi karena produk mainan bajaj tersebut tidak
hanya dijadikan sebagai mainan semata tetapi perusahaan membuat inovasi
dengan menambahkan fungsi lain yaitu sebagai pajangan atau hiasan di
rumah. Proses perancangan sebuah produk bajaj acuan, terdapat beberapa
komponen yang termasuk dalam hasil perbaikan yaitu untuk ukuran, dimana
ukuran awal untuk bajaj acuan dan kompetitor 1 yaitu dengan panjang 17,2
cm, lebar 8 cm dan tinggi 12,4 cm. Ukuran mainan bajaj yang telah dilakukan
perbaikan menjadi panjang 18 cm, lebar 9 cm, dan tinggi 13 cm. Perubahan
ukuran tersebut dikarenakan pada saat melakukan survey pasar responden
meminta ukuran mainan lebih diperbesar sehingga mainan tersebut lebih
menarik perhatian.

4. 3 Analisis Keterkaitan Antara Modul 1 dan Modul 2


Modul 1 survey pasar dibahas mengenai terdapat peluang pasar terhadap
mainan bajaj. Dapat dilihat dari survei pasar yang menggunakan metode
wawancara dan kuisioner mengenai atribut pada produk mainan bajaj dalam
menentukan keinginan dan kebutuhan konsumen. Sedangkan pada modul 2,
membahas tentang rancangan produk berdasarkan House Of Quality serta
informasi komponen mainan bajaj yang memiliki spesifikasi ukuran, material,
warna, fungsi, ketersediaan suku cadang, dan estetika. HOQ ini didapat dari
benchmarking yaitu perbandingan antara produk mainan bajaj dengan mainan
komptetitor. Sehingga benchmarking inilah sebagai dasar dari HOQ, dan hasil
dari HOQ itu sendiri menjadi acuan untuk perancangan dan pengembangan
produk target yang ingin dicapai. Jadi, modul 1 dan modul 2 menunjukkan

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 2
keterkaitan hubungan dimana modul 2 berisi jawaban teknis dari modul 1
mengenai produk rancangan berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 3
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diberikan pada praktikum kali ini adalah
sebagai berikut.
1. Penggunaan modul 1 pada perancangan dan pengembangan produk
mainan bajaj adalah HOQ yang sudah diolah datanya pada modul 1 survey
pasar. HOQ sangat penting karena untuk membuat target produk mainan
bajaj menggunakan HOQ sebagai acuan. HOQ sendiri didapat dari dilihat
dari tabel benchmarking, dimana produk yang dihasilkan yaitu mainan
bajaj yang berukuran panjang 18 cm, lebar 9 cm, dan tinggi 13 cm.
2. Perancangan produk mainan bajaj dilakukan menggunakan aplikasi
Autodesk AutoCAD berdasarkan spesifikasi produk yang telah ditentukan.
Total komponen dari mainan bajajberjumlah 18 komponen. Komponen
yang digambarkan yaitu roda, as roda, wiper, kaca depan, pintu, body atas,
kap atas, setir, sekat penumpang, kursi supir, dashboard, lampu, velg,
spakbor, body bawah, kursi penumpang, tangki bahan bakar dan gagang
pintu. Terdapat dua as roda menghubung kedua ban depan dan ban
belakang.
3. Perancangan dan pengembangan produk menggunakan QFD dilakukan
untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Berdasarkan
HOQ dapat diketahui keinginan konsumen, bahwa konsumen lebih
menginginkan mainan yang memiliki warna dan desain yang menarik
yang dapat dilihat dari penentuan atribut sehingga, suatu perusahaan dapat
melakukan perbaikan terhadap produk mainan bajaj agar dapat menarik
perhatian konsumen
Saran
Saran pada praktikum kali ini terbagi menjadi 2 yaitu bagi praktikan dan
bagi perusahaan. Adapun saran sebagai berikut.
5.2.1 Bagi Praktikan
Adapun saran yang dapat diberikan bagi praktikan adalah sebagai
berikut.

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 4
1. Selama kerja praktikkan hendaknya melaksanakan pekerjaan
dengan ikhlas, disiplin dan giat untuk mencapai hasil yang optimal.
2. Membaca studi literatur sebelum memulai praktikum agar
meminimalisir kesalahan saat praktikum.
5.2.2 Bagi Perusahaan
Adapun saran yang dapat diberikan bagi perusahaan adalah sebagai
berikut.
1. Berusaha untuk memberikan dan meningkatkan kualitas pelayan
demi mencapai kepuasan pelanggan.
2. Suatu perusahaan dapat melakukan inovasi atau perbaikan terhadap
suatu produk.

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 5
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai