Nim : E1F021095
Konsep Dasar PAUD
Jawaban :
1.1.jelaskan tentang Hakikat/pengertian PAUD.
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
lebih lanjut.
Hakekat PAUD
Sumber
:https://www.google.co.id/amp/s/martinis1960.wordpress.com/2010/08/31/pengertian
-dan-hakekat-paud/amp/
upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan
usia yang dilalui oleh anak usia dini seperti yang tercantum dalam
Sumber : https://nusagama.com/pengertian-paud-pendidikan-anak-usia-dini-
adalah-jenjang-pendidikan/
3.Sejarah PAUD di Indonesia
Untuk mengetahui dan memahami sejarah berdirinya Paud di Indonesia,
setidaknya dapat ditelusuri melalui dua periode, yaitu pada masa pergerakan
Nasional ketika penjajahan Belanda (1908 – 1941) dan pada masa penjajahan
Jepang (1942 – 1945).
Pada saat itu pemuda pribumi belum dapat merasakan pendidikan semacam
ini. apalagi masyarakat miskin yang belum memahami dan menyadari betapa
pentingnya pendidikan bagi anak usia dini.
Upaya lebih luas dalam pengadaan pendidik PAUD oleh perguruan tinggi
‘terjadi pada tahun 1993/1994-1996/1997 peningkatan kualifikasi guru
prasekolah dari SPG ke D-2 PGTK yang penyelenggaraanya dimulai dari IKIP
Jakarta, IKIP Medan, IKIP Yogyakarta, dan kemudian IKIP Bandung.
4.
1. Bersifat unik
Keunikan anak juga dapat dilihat dari kemampuan, cara belajar, dan
hal-hal yang mampu menarik perhatiannya. Meski dalam satu
kelompok anak mempelajari sesuatu dengan cara yang sama dan
terprediksi, mereka tetap unik karena punya pola perkembangan
yang berbeda satu sama lainnya.
2. Bersifat spontan
3. Ceroboh
Bukan hal aneh jika melihat anak usia dini memiliki energi yang tak
ada habisnya, Bunda. Mereka akan terus bergerak ke sana ke mari
dan hanya diam saat tertidur.
5. Egois
6. Pemarah
Perkembangan emosional dan sosial anak usia dini belum stabil. Dia
bisa marah dengan mudah dan mengekspresikannya dengan bebas.
"Anak mungkin lebih sering marah, lebih cepat merasa frustrasi, atau
mungkin terlalu bersemangat dibandingkan dengan teman-
temannya. Meskipun tidak ada yang salah dengan anak yang terlalu
emosional, hal itu dapat membuat hidup mereka sedikit lebih sulit,"
kata psikoterapis Amy Morin, LCSW, dikutip dari Very Well Family.
7. Penasaran
Rasa ingin tahu anak usia dini begitu besar, Bunda. Dia akan selalu
bertanya dan mencari tahu jawaban dari segala hal yang
membuatnya penasaran. Anak usia dini dengan rasa penasaran
yang tinggi ini bagus, sehingga dia akan selalu menambah dan
mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan lebih baik.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus berhati-hati saat
menjawab pertanyaan anak. Jangan sampai jawaban yang kita
berikan dipahami dengan salah paham dan diaplikasi dalam
kesehariannya.
Secara intelektual, anak usia dini akan sadar akan dunia yang
dijalani. Dia akan mengingat objek yang menarik perhatiannya,
menjadi akrab dan mengetahui bagian tubuh, serta siapa saja yang
menjadi anggotanya.
Meskipun rentang ingatan anak usia dini masih terbatas, Bunda bisa
membantunya dengan mengingatkannya berulang kali.
9. Berjiwa petualang
Dengan rasa penasaran yang tinggi, hal ini membuat anak usia dini
memiliki minat untuk mengeksplor benda dan lingkungan sekitarnya.
Perlu untuk diketahui bahwa daya imajinasi dan fantasi anak usia dini
sangat tinggi, Bunda. Sehingga tidak perlu menganggap anak
sebagai pembohong atau pembual, ya. Agar anak tak salah persepsi
dengan pikirannya, Bunda perlu membimbingnya dan mengingatkan
hal-hal yang sebenarnya.
Anak usia dini akan punya kemampuan untuk lebih mahir dalam
mengucapkan kata-kata, Bunda. Mereka akan sangat pandai
mengoceh dan meniru suara-suara seperti anjing atau kucing. Saat
kemampuannya semakin berkembang, anak akan mulai membentuk
lebih banyak kalimat setiap kali berbicara.
Jika sesuatu yang dilakukan terlalu monoton, maka anak akan selalu
cepat mengalihkan perhatian pada kegiatan lainnya, kecuali jika
kegiatan tersebut sangat menyenangkan.