Anda di halaman 1dari 5

SIDANG I

PEMBACAAN SURAT GUGATAN

Hakim Ketua : Kuasa Hukum Tergugat, apakah saudara akan mengajukan Jawaban
Gugatan?
KHT : Baik Yang Mulia, kami akan mengajukan jawaban gugatan. Dan kami
sudah siap dengan jawaban gugatannya.

SIDANG II
REPLIK DAN DUPLIK

Hakim Ketua : Kuasa Hukum Tergugat apakah Saudara akan mengajukan Duplik?
KHT : Benar Yang Mulia. Kami akan menyampaikannya secara lisan.
======================== ====

SIDANG III
PEMBUKTIAN

Hakim Ketua : Bagaimana dengan Kuasa Hukum Tergugat, apakah sudah siap dengan
alat bukti dan barang bukti saudara?
KHT : Siap Yang Mulia, kami akan mengajukan bukti tertulis yaitu
(Disebutkan dari T-1 s/d T-16) berupa foto copy dan telah bermaterai
dan 2 orang saksi, bernama Aldi Rahmadi dan Wirda Juniar.

Improve: Mohon maaf yang mulia, ada kekeliruan. Untuk saudara saksi aldi rahmadi dan
saudara saksi wirda juniar adalah saksi yang akan saya hadirkan bukan
saksi yang saudara kuasa hukum penggugat hadirkan.
PERTANYAAN SAKSI 1

(Improve: mohon maaf yang mulia saya mohon izin bertanya kepada saudara saksi rafy)
KHT : Saudara saksi, pada keterangan anda sebelumnya mengatakan tanah
tersebut merupakan bekas kantor tapi juga dulunya bekas sawah, bisa
anda jelaskan maksud yang sebenarnya itu dahulunya adalah apa?

(Improve: mohon maaf saya izin bertanya lagi yang mulia)


KHT : Apakah saudara saksi benar-benar yakin tidak melihat ada
orang yang mengunjungi tanah tersebut selain Pak Antok,
padahal rumah saudara saksi berjarak 200m sampai 300m dari rumah
Pak Antok?

PERTANYAAN SAKSI 2
KHT : Mohon izin Yang Mulia, Saya ingin bertanya kepada Saudara Saka.
Hakim Ketua : Silahkan.
KHT : Terima kasih Yang Mulia, Apakah saudara saksi mengetahui ada atau
tidak orang yang protes terhadap tanah tersebut?
KHT : Baik. Cukup Yang Mulia.

PERTANYAAN SAKSI 3

KHT : saudara saksi, Apakah saudara mengetahui ada orang lain


yang keberatan terhadap permasalahan tanah tersebut?

KHT : Apakah saudara saksi mengetahui ada ganti rugi tanah


kepada ahli waris Tomoigeno?

KHT : Baik. Cukup Yang Mulia.


PERTANYAAN SAKSI 4

KHT : Apakah saudara saksi benar-benar tidak pernah mendengar nama dr.
Sutanto? Padahal sebelumnya saudara telah memberikan keterangan
bahwa Ayah saudara pernah menjual tanah tersebut kepada dr. Sutanto.

KHT : Sepengetahuan saksi, siapa yang menjual tanah tersebut?

KHT : Apakah saksi mengetahui tanah tersebut sudah bersertifikat atau belum?

KHT : Apakah saudara saksi mengetahui pernah ada atau tidak pemberian
kuasa untuk mengurus konversi ke Pak Darmo Wiardjo?

KHT : Apakah saudara saksi benar-benar tidak tahu masalah yang ada di
Pengadilan Negeri dan Ayah anda dipenjara karena apa?

KHT : Apakah saudara saksi pernah melihat proses pengukuran tanah dan
termuat dalam gambar?

KHT : Baik. Cukup Yang Mulia.

============ === == ====

Hakim Ketua : Kuasa Hukum Tergugat apakah Saudara akan menanggapi keterangan
dari saksi-saksi yang dihadirkan dari pihak penggugat?
KHT : Benar Yang Mulia, kami akan menanggapinya bersama dengan
kesimpulan akhir nanti.
Hakim Ketua : ( Improf : Sebelum memanggil Saksi Tergugat)
Baiklah. Selajutnya Kuasa Hukum Tergugat silahkan untuk saksi dari
pihak tergugat untuk dihadirkan ke dalam ruangan.
KHT : Baik Yang Mulia.
Silahkan Bu, Pak.
PERTANYAAN SAKSI TERGUGAT

(Improve: mohon maaf yang mulia sebelum nya saya izin bertanya kepada saksi wirda yang
mulia.)
KHT : Apakah menurut saudara Sertifikat Hak Milik tersebut sudah benar atau
ada kesalahan?

KHT : Cukup Yang Mulia.


======= ========= = ===== ==

Hakim Ketua : Kuasa Hukum Tergugat apakah Saudara akan menanggapi


keterangan dari saksi-saksi yang dihadirkan dari pihak
penggugat?
KHT : Semua keterangan saksi Tergugat kami anggap benar, dan dapat kami
terima.

PERTANYAAN KEPADA AHLI

KHT : Terima kasih, apakah menurut saudara ahli Badan


Pertanahan Nasional dapat membatalkan sertifikat?

KHT : Bagaimana menurut saudara ahli apabila Keputusan Tata Usaha Negara
yang sudah di terbitkan kemudian dalam perjalanan waktu tertentu ada
putusan pidana yang menyatakan terbitnya Keputusan Tata Usaha Negara
akibat adanya pemalsuan dokumen?

KHT : Cukup Yang Mulia.


==== ===== ==

Hakim Ketua : Kuasa Hukum Tergugat apakah Saudara akan menanggapi


keterangan Ahli?
KHT : Benar Majelis Hakim, kami juga akan menanggapinya
bersama dengan kesimpulan akhir nanti.
==== ======= ===

Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara akan


menggunakan hak Saudara?
KHT : Kami akan mempertimbangkannya Yang mulia.

Anda mungkin juga menyukai