Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan literasi dan diskusi peserta didik dapat
mengidentifikasi mengidentifikasi sumber-sumber energi listrik
alternatif sebagai solusi mengatsi kelangkaan energi listrik
2. Melalui kegiatan percoban, peserta didik dapat membuktikan adanya
arus mengalir pada generator yang diputar.
3. Melalui kegiatan studi literasi dan diskusi kelompok peserta didik
dapat merekomendasikan energi listrik alternatif yang dapat
diaplikasikan dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar
4. Melalui kegiatan studi literasi dan diskusi kelompok merancang
desain alat energi listrik alternatif yang dapat diaplikasikan dengan
memanfaatkan potensi
Peta Konsep
Listrik Dinamis
Energi Listrik
Energi Listrik Kelangkaan Energi Listrik
Alternatif
2
Mengapa bisa terjadi?
3
tersedia? Mari kita renungkan bahwa energi listrik pelan-pelan mulai habis.
Saat ini listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting demi nenunjang
segala kegiatan manusia. Bagaiamana jika sumber energi listrik tiba-tiba
habis?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita pelajari beberapa
materi berikut ini!
1) Energi Matahari
Energi matahari adalah sumber energi terbesar dan paling besar
ketersediaannya. Melalui penggunaan panel surya, energi matahari dapat
diubah menjadi energi listrik. Tetapi saat cuaca mendung, energi listrik yang
diperoleh tidak dapat dihasilkan secara maksimal. Sehingga, energi yang
diperoleh saat matahari bersinar terang akan disimpan dalam baterai agar
dapat digunakan saat cuaca mendung atau bahkan malam hari.
4
Penggunaan energi surya di Indonesia diterapkan dalam dua macam
teknologi, yaitu teknologi energi surya termal dan energi surya fotovoltaik.
Energi surya termal digunakan untuk memasak (kompor surya),
mengeringkan hasil pertanian dan memanaskan air. Energi surya fotovoltaik
digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik, pompa air, televisi,
telekomunikasi, dan lemari pendingin di Puskesmas dengan kapasitas total ±
6 MW.
5
Berdasarkan penelitian pada tahun 1980, ternyata penggunaan kincir
angin menimbulkan permasalahan bagi lingkungan, khususnya pada
penurunan populasi burung. Baling-baling kincir angin yang tinggi dan
berukuran sangat besar telah menyita habitat burung sehingga timbul
persaingan antara burung dan kincir. Tidak kalah dengan California,
Indonesia telah membangun beberapa unit kincir angin dengan kapasitas
masing-masing 80 KW di Yogyakarta dan menargetkan pembuatan
Pembangkit Listrik Tenaga Baru (PLTB) yang mampu menghasilkan 250 MW
pada tahun 2025.
4) Bioenergi
Bioenergi adalah energi yang diperoleh dari biomassa. Biomassa
6
merupakan bahan organik yang berasal dari makhluk hidup, baik dari
tumbuhan maupun hewan. Limbah dari budidaya pertanian, perkebunan,
kehutanan, peternakan, maupun perikanan juga dapat digunakan sebagai
sumber bioenergi. Energi yang diperoleh dari biomassa ini dapat diubah
menjadi energi listrik dengan cara mengolah biomassa menjadi bahan bakar
nabati, misalnya etanol atau biodisel. Bahan bakar nabati ini selanjutnya
dapat digunakan sebagai bahan bakar generator atau diesel untuk
menghasilkan listrik.
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..
7
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Generator Listrik
Generator adalah sebuah mesin
yang dapat mengubah energi gerak
(mekanik) menjadi energi listrik
(elektrik). Generator berfungsi untuk
menghasilkan listrik dengan cara
mengubah gerak menjadi energi listrik sehingga bisa digunakan untuk
berbagai keperluan. Energi yang menggerakkan generator sendiri sumbernya
bermacam macam. Padapembangkit listrik tenaga angin misalnya generator
bergerak karena adanya kincir yang berputar karena angin. Demikian pula
pada pembangkit pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan energi
gerak dari air. Sedang pada pembangkit listrik gerak dari generator
didapatkan dari proses pembakaran bahan bakar diesel. Generator bekerja
berdasarkan hukum faraday yakni apabila suatu penghantar diputarkan
didalam sebuah medan magnet sehingga memotong garis garis gaya magnet
maka pada ujung penghantar tersebut akan timbulkan ggl (garis gaya listrik)
yang mempunyai satuan volt.
Mari Mencipta
Setelah mempelajari tentang sumber-sumber energi listrik dan
generator, mari kita merancang alat pembangkit listrik dengan energi
alternatif. Pilih salah satu energi alternatif yang dapat menggerakkan
generator. Tentukan alat dan bahannya, rancanglah desainnya dan jelaskan
prinsip kerjanya!
Gunakan referensi melalui internet atau link berikut ini!
https://www.youtube.com/watch?v=D04ibsIP45Y
8
Kincir Air Pembangkit Listrik
a. ................................
b. ................................
c. ................................
d. dst
Desain alat:
Cara kerja :
9
A. PENUTUP
1. Rangkuman
a. Sumber energi listrik adalah segala sesuatu di sekitar kita yang
mampu menghasilkan listrik.
b. Energi listrik alternatif antara lain energi matahari, Angin (Kincir
Angin), air (hydropower), bioenergi dan lainnya
c. Generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah energi gerak
(mekanik) menjadi energi listrik (elektrik). Generator berfungsi untuk
menghasilkan listrik dengan cara mengubah gerak menjadi energi
listrik sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan
d. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang
mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk
menghasilkan energi listrik. Energi tersebut digunakan untuk
memutar generator. Putaran pada generator akan mengasilkan arus
listrik.
2. Evaluasi
1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
1) Menyalakan TV LED setiap saat karena TV LED hemat listrik.
2) Melepas stop kontak setrika setelah tidak digunakan walaupun
sudah ada sistem pemutus arus ketika sudah panas
3) Charger handphone terhubung listrik setelah digunakan untuk
mengisi daya
4) Memastikan semua peralatan elektronik yang tidak utama dalam
keadaan mati sebelum meninggalkan rumah.
Pernyataan diatas yang merupakan penyebab kelangkaan energi listrik
adalah....
10
1) dan 2)
1) dan 3)
2) dan 3)
2) dan 4)
11
cukup bagus untuk peningkatan tanaman pangan. Di semua wilayah
angin bertiup tidak stabil karena pengaruh wilayah di daerah sekitarnya.
Selain itu, daerah tersebut terletak di daerah lempeng teknonik sehingg
sesekali terjadi gempa walaupun tidak begitu besar skalanya. Salah satu
masalah adalah ketersediaan listrik dari yang tidak maksimal yang hanya
pada saat malam hari. Salah satu solusi untuk menangani masalah
tersebut adalah membuat alat untuk membuat pembangkit listrik. Jika
kamu merupakan warga daerah A, pembangkit listrik manakah yang
akan kamu pilih?(bisa pilih lebih dari 1 jawaban)
A. Pembangkit listrik tenaga air karena memiliki sumber air yang besar,
kemungkinan arus airnya bisa dibuat besar untuk memutar turbin
B. Pembangkit listrik tenaga angin karena masih ada hembusan angin
yang dapat digunakan untuk memutar turbin
C. Pembangkit listrik cahaya matahari karena intensitas cahayanya
cukup stabil dan dapat diterpkan secara mandiri dirumah warga.
D. Pembangkit listriki tenaga nuklir karena lokasinya belum ada aliran
listrik sehingga jauh dari perkotaan. Gempa yang terjadi juga relatif
kecil
12
5. Perhatikan gambar berikut
B. DAFTAR PUSTAKA
Eka Cahya Prima, Modul 5. Gelombang, Optik, dan Listrik Magnet, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019
Purwanto, B., Nugroho, A., Eksplorasi Ilmu Alam. PT. Tiga Serangkai. 2015
Tim Abdi Guru, IPA Terpadu Jilid 3 kelas IX, Jakarta : Erlangga, 2018
Yohanes Surya, IPA Fisika Gasing SMP/MTs Kelas IX, Jakarta : PT. Kandel,
2008
13
Young and Freedman, Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 2, Jakarta :
Erlangga, 2003
Zubaidah, S., Mahanal, S., Yuliati, L., Dasna, I. W., Pangestuti, A.A., Puspitasari,
D.R., Mahfudhillah, H. T., Robitah, A., Kurniawati, Z. L., dan Prasmala, E.
R. Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018
Giancoli, D.C., 2008. Physics for Scientist and Angineers with modern physics.
New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Haliday, D., Resnick, R. & Walker, J. 2009. The Fundamental of Physiscs. New
York: John Willey and Sons, inc
14