Muhammad Khosyi'in
chosyi@unissula.ac.id
PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA (DARING) TA 2020/2021
PRODI. TEKNIK ELEKTRO UNISSULA
DAFTAR ISI
MODUL I .............................................................................................................................. 1
KARAKTERSITIK DIODA ........................................................................................................ 1
1.1. Karakteristik Dioda Bias Maju ............................................................................. 1
2.1.1. Pengukuran pada Simulasi Rangkaian ........................................................ 1
2.1.2. Perhitungan dan Analisa ............................................................................. 2
1.2. Karakteristik Dioda Bias Mundur ........................................................................ 2
1.2.1. Pengukuran pada Simulasi Rangkaian ........................................................ 3
1.2.1. Perhitungan dan Analisa ............................................................................. 3
1.3. Kurva Garis Beban Dioda..................................................................................... 4
1.3.1. Pengukuran pada Simulasi Rangkaian ........................................................ 4
1.3.2. Perhitungan dan Analisa ............................................................................. 5
1.4. Kesimpulan .......................................................................................................... 6
MODUL II ............................................................................................................................. 7
RANGKAIAN PENYEARAH DIODA ........................................................................................ 7
2.1. Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang ...................................................... 7
2.2.1. Simulasi Rangkaian...................................................................................... 7
2.2.2. Perhitungan dan Analisa ............................................................................. 8
2.2. Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh ........................................................... 9
2.2.1. Simulasi Rangkaian...................................................................................... 9
2.2.2. Perhitungan dan Analisa ........................................................................... 10
2.3. Rangkaian Penyearah dengan Jembatan Dioda ................................................ 11
2.3.1. Simulasi Rangkaian.................................................................................... 11
2.3.2. Perhitungan dan Analisa ........................................................................... 13
2.4. Rangkaian Penyearah dengan Filter ................................................................. 14
2.4.1. Simulasi Rangkaian.................................................................................... 14
2.4.2. Analisa Rangkaian ..................................................................................... 16
2.5. Rangkaian Penyearah dengan Voltage Regulator ............................................ 16
2.5.1. Simulasi Rangkaian.................................................................................... 16
2.5.2. Analisa Rangkaian ..................................................................................... 17
MODUL III .......................................................................................................................... 19
RANGKAIAN APLIKASI DIODA ............................................................................................ 19
3.1. Rangkaian Clipper ............................................................................................. 19
i
PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA (DARING) TA 2020/2021
PRODI. TEKNIK ELEKTRO UNISSULA
ii
MODUL I
KARAKTERSITIK DIODA
R1
DC D1
V DC (volt) 0 3 6 9 12 15 18
I R1 (mA)
VD1
1
5. Setelah isian pada tabel 1.1 lengkap, buatlah Grafik yang menggambarkan
perubahan Tegangan pada Dioda (D1) terhadap arus yang melewati
rangkaian.
1. Hitung Tegangan pada Dioda (D1) pada Gambar 1.1 dengan sumber
tegangan DC dam arus (IR1) sebagaimana pada Tabel 1.1
2. Lengkapi tabel 1.2 dengan data perhitungan yang sudah dibuat.
Tabel 1. 2. Hasil Perhitungan Tegangan Dioda Bias Maju
V DC (volt) 0 3 6 9 12 15 18
I R1 (Pengukuran)
VD1 (Perhitungan)
R1
DC D1
2
1.2.1. Pengukuran pada Simulasi Rangkaian
Perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Berikan nilai pada sumber tegangan DC sebesar 0 volt
2. Ukurlah Arus yang melewati R1
3. Perhatikan nilai tegangan pada D1, catat nilai tegangan pada D1
4. Ulang tahapan di atas untuk nilai tegangan sumber dengan variasi
sebagaimana pada tabel 1.1
Tabel 1. 3. Pengukuran Arus dan Tegangan pada Dioda Bias Maju
V DC (volt) 0 3 6 9 12 15 18
I R1 (mA)
VD1
5. Setelah isian pada tabel 1.3 lengkap, buatlah Grafik yang menggambarkan
perubahan Tegangan pada Dioda (D1) terhadap arus yang melewati
rangkaian.
1. Hitung Tegangan pada Dioda (D1) pada Gambar 1.2 dengan sumber
tegangan DC dam arus (IR1) sebagaimana pada Tabel 1.3
2. Lengkapi tabel 1.4 dengan data perhitungan yang sudah dibuat.
Tabel 1. 4. Hasil Perhitungan Tegangan Dioda Bias Mundur
V DC (volt) 0 3 6 9 12 15 18
I R1 (Pengukuran)
VD1 (Perhitungan)
3
1.3. Kurva Garis Beban Dioda
4
D1
DC RL
4. Buatlah gambar kurva garis beban Dioda dengan membuat ploting titik operasi
sesuai dengan Tabel 1.5, dengan katentuan arus Dioda (ID1) pada sumbu Y dan
Tegangan pada Dioda (VD1) pada sumbu X.
5. Tarik garis untuk menghubungkan ketiga ploting titik tersebut (langkah no.
4).
5
2. Untuk mendapatkan titik cut-off, Kurva pada batas bawah diperoleh dengan
mengasumsikan arus yang melewati Dioda (ID) = 0, Hitung Tegangan pada Dioda
(VD)
3. Untuk mendapatkan titik Satuasi, Kurva pada batas atas diperoleh dengan
mengasumsikan Tegangan pada Dioda (VD) = 0, Hitung arus yang melewati Dioda
(ID)
4. Masukkan hasil perhitungan pada Tabel 1.6 berikut:
Tabel 1. 6. Hasil Perhitungan pada titik operasi kerja Dioda
5. Buatlah gambar kurva garis beban Dioda dengan membuat ploting titik operasi
sesuai dengan Tabel 1.6, dengan katentuan arus Dioda (ID1) pada sumbu Y dan
Tegangan pada Dioda (VD1) pada sumbu X.
6. Lakukan analisa hasil pengukuran dan perhitungan di atas
1.4. Kesimpulan
Berikan kesimpulan dari hasil Percobaan Praktikum MODUL I ini.
6
MODUL II
RANGKAIAN PENYEARAH DIODA
A D1 B
AC RL
7
5. Geser tampilan sinyal pada posisi Time = 0,000 s
6. Atur trace 1 & 2 pada Oscilloscope untuk mendapatkan nilai tegangan
maximum dan minimum dari masing-masing chanel A dan B (dengan
menggeser measurement chanel pada penel layar oscilloscopee kiri atas,
sehingga label T1 dan T2 untuk Chanel A dan Chanel B muncul besarnya
nilai tegangan maximum dan tegangan minimum).
7. Capture tampilan Oscilloscoper dengan menekan keyboard (Alt +
PrintScreen)
8. Catat hasil pengukuran pada oscilloscope (VP) dan Voltmeter (VAC dan VDC)
pada tabel 2.1 berikut:
Tabel 2. 1. Pengukuran pada rangkaian penyearah dioda
8
Catatan :
- Pada sisi input (titik A), Tegangan masukan (Vin) merupakan Tegangan bolak
balik (VAC) dimana Vrms merupakan tegangan Sekunder Trafo dengan Vrms =
VPrimer/10 sesuai dengan rasio trafo 10:1, sedangkan VP(in) merupakan tegangan
maximum, VP(in)= Vrms/0,707
- Pada sisi Output (titik B), Tegangan keluaran (Vout) merupakan tegangan
Searah, dimana VP(out) = VP(in) – 0,7 Volt (ingat tegangan maju Dioda Silikon)
- (VDC) merupakan tegangan DC yang diperoleh dari pengukuran menggunakan
Voltmeter, dimana VDC = VP(out /𝝅
A D1 B
AC RL
D2
9
Perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Pasang Oscilloscope pada Rangkaian, hubungkan (Chanel) Probe A pada
titik A dan (Chanel) Probe B pada titik B pada rangkaian (gunakan segmen
warna yang berbeda)
2. Atur timebase serta chanel A dan B pada posisi skala yang sama
3. Pasang Voltmeter pada titik A dengan mengaktifkan VAC dan pada titik B
dengan mengaktifkan VDC
4. Jalankan Simulasi selama 1-3 detik kemudian Stop Simulasi, perhatikan
gambar sinyal pada Oscilloscope dan hasil pengukuran Voltmeter
5. Geser tampilan sinyal pada posisi Time = 0,000 s
6. Atur trace 1 & 2 pada Oscilloscope untuk mendapatkan nilai tegangan
maximum dan minimum dari masing-masing chanel A dan B (dengan
menggeser measurement chanel pada penel layar oscilloscopee kiri atas,
sehingga label T1 dan T2 untuk Chanel A dan Chanel B muncul besarnya
nilai tegangan maximum dan tegangan minimum).
7. Capture tampilan Oscilloscoper dengan menekan keyboard (Alt +
PrintScreen)
8. Catat hasil pengukuran pada oscilloscope (VP) dan Voltmeter (VAC dan VDC)
pada tabel 2.3 berikut:
Tabel 2. 3. Pengukuran pada rangkaian penyearah gelombang penuh
10
2. Pada titik B, Hitung nilai VP (tegangan beban puncak) dan VDC (tegangan
beban DC pada keluaran rangkaian penyearah gelombang penuh pada
gambar 2.2)
3. Masukkan hasil perhitungan pada tabel 2.4.
Tabel 2. 4. Perhitungan rangkaian dioda
11
(Vrms) sedangkan titik B merupakan keluaran dari rangkaian penyearah
gelombang penuh dengan menggunakan dioda jembatan.
A D1 D3
AC B
RL
D2 D4
12
7. Capture tampilan Oscilloscoper dengan menekan keyboard (Alt +
PrintScreen)
8. Catat hasil pengukuran pada oscilloscope (VP) dan Voltmeter (VAC dan VDC)
pada tabel 2.5 berikut:
Tabel 2. 5. Pengukuran pada rangkaian penyearah gelombang penuh menggunakan dioda
jembatan
13
- sedangkan VP(in) merupakan tegangan maximum, sehingga nilai VP(in)=
Vrms/0,707
- Pada sisi Output (titik B), Tegangan keluaran (Vout) merupakan tegangan
Searah, dimana VP(out) = VP(in) – 1,4 Volt (nilai 1,4 Volt diperoleh dari
penjumlahan 0,7 V + 0,7 V yang merupakan tegangan bias maju dua buah dioda
silikon)
- (VDC) merupakan tegangan DC yang diperoleh dari pengukuran menggunakan
Voltmeter, karena titik B merupakan titik temu dari dua siklus penyearah, maka
VDC = (VP(out /𝝅) x 2
A D1 D3
AC B
C1 RL
D2 D4
14
Perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Pasang Oscilloscope pada Rangkaian, hubungkan (Chanel) Probe A pada
titik A dan (Chanel) Probe B pada titik B pada rangkaian (gunakan segmen
warna yang berbeda)
2. Atur timebase serta chanel A dan B pada posisi skala yang sama
3. Jalankan Simulasi selama 1-3 detik kemudian Stop Simulasi, perhatikan
gambar sinyal pada Oscilloscope
4. Geser tampilan sinyal pada posisi Time = 0,000 s
5. Atur trace 1 & 2 pada Oscilloscope untuk mendapatkan nilai tegangan
maximum dan minimum dari masing-masing chanel A dan B (dengan
menggeser measurement chanel pada penel layar oscilloscopee kiri atas,
sehingga label T1 dan T2 untuk Chanel A dan Chanel B muncul besarnya
nilai tegangan maximum dan tegangan minimum).
6. Capture tampilan Oscilloscoper dengan menekan keyboard (Alt +
PrintScreen)
7. Ulang langkah 1-6 untuk nilai C1 dan RL yang berbeda (jumlah variabel
disesuaikan tabel 2.7)
8. Catat hasil pengukuran pada oscilloscope (VP) pada tabel 2.7 berikut:
Tabel 2. 7. Pengukuran pada rangkaian penyearah gelombang penuh dengan filter kapasitor
15
2.4.2. Analisa Rangkaian
Buatlah analisa hasil percobaan pada simulasi rangkaian penyearah dioda
gelombang penuh dengan filter kapasitor di atas, bandingkan bentuk gelombang
masukan terhadap bentuk gelombang keluaran.
Dari Tabel pengukuran pada tabel 2.7, berikan deskripsi perubahan nilai C1 dan RL
terhadap bentuk sinyal (gelombang keluaran rangkaian)
D4 D1
AC A Voltage B
Regulator
C1 RL
D3 D2
16
Perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Pasang Oscilloscope pada Rangkaian, hubungkan (Chanel) Probe A pada
titik A dan (Chanel) Probe B pada titik B pada rangkaian (gunakan segmen
warna yang berbeda)
2. Pasang Voltmeter DC pada titik A dan titik B
3. Atur timebase serta chanel A dan B pada posisi skala yang sama
4. Jalankan Simulasi selama 1-3 detik kemudian Stop Simulasi, perhatikan
gambar sinyal pada Oscilloscope
5. Geser tampilan sinyal pada posisi Time = 0,000 s
6. Atur trace 1 & 2 pada Oscilloscope untuk mendapatkan nilai tegangan
maximum dan minimum dari masing-masing chanel A dan B (dengan
menggeser measurement chanel pada penel layar oscilloscopee kiri atas,
sehingga label T1 dan T2 untuk Chanel A dan Chanel B muncul besarnya
nilai tegangan maximum dan tegangan minimum).
7. Capture tampilan Oscilloscoper dengan menekan keyboard (Alt +
PrintScreen)
8. Catat hasil pengukuran pada oscilloscope (VP) dan Voltmeter pada titik A
dan B (VA dan VB) pada tabel 2.8 berikut:
Tabel 2. 8. Pengukuran pada rangkaian penyearah gelombang penuh dengan Voltage Regulator
17
Dari Tabel pengukuran pada tabel 2.8, berikan deskripsi pengaruh pemasangan IC
LM7805CT terhadap bentuk sinyal (gelombang keluaran) dan juga tegangan yang
terukur pada Voltmeter.
18
MODUL III
RANGKAIAN APLIKASI DIODA
A B
R1
D1
AC RL
A B
R1
AC D1 RL
19
A B
R1
D1
AC RL
DC
A B
R1
D1
AC RL
DC
20
7. Capture tampilan Oscilloscoper dengan menekan keyboard (Alt +
PrintScreen)
8. Catat hasil pengukuran pada oscilloscope (VP) pada tabel 3.1 berikut:
Tabel 3. 1. Pengukuran pada rangkaian Clipper Positif
9. Ulangi langkah 1-8 untuk skema pada Gambar 3.2, Gambar 3.3. dan
Gambar 3.4 (Sesuaikan Keterangan Tabel 3.1 sesuai dengan jenis
rangkaian dengan memberikan caption Tabel 3.2 untuk pengukuran pada
rangkaian clipper negatif, Tabel 3.3 untuk pengukuran pada Rangkaian
Clipper Bias Positif dan Tabel 3.4 untuk pengukuran pada Rangkaian Clipper
Bias Negatif)
21
A C1 B
AC D1 RL
A C1 B
D1
AC RL
22
Tabel 3. 5. Pengukuran pada rangkaian Clamper Positif
Ulangi langkah 1-8 untuk skema pada Gambar 3.6 (Rangkaian Clamper Negatif)
dan masukkan data pengukuran pada Tabel 3.6 untuk pengukuran pada rangkaian
clamper negatif tersebut.
23
VC
VA
- + A - + C
C1 C3
AC D1 D2 D3 D4
C2 C4
- + - +
VB B D
VD
24
8. Catat hasil pengukuran VP(out) pada masing-masing Oscilloscope (VP) pada
tabel 3.7 berikut:
Tabel 3. 7. Pengukuran pada rangkaian Multiplier
25
MODUL IV
TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR
RC
LED
VCC
RB
Saklar
Q1
VBB
Gambar 4. 1. Rangkaian Switching Transistor dengan LED Seri terhadap Output Transistor
26
RC
VCC
RB LED
Saklar
Q1
VBB
Gambar 4. 2. Rangkaian Switching Transistor dengan LED Parelel terhadap Output Transistor
Kondisi LED
Saklar IB IC ID VBE VCE VLED
(Nyala / Mati)
Terbuka
Tertutup
27
Tabel 4. 2. Pengukuran Switching Transistor dengan LED Paralel terhadap Output Transistor.
Kondisi LED
Saklar IB IC ID VBE VCE VLED
(Nyala / Mati)
Terbuka
Tertutup
2. Dengan menggunakan data pengukuran pada tabel 4.1 dan tabel 4.2,
berikan deskripsi proses switching yang terjadi pada skema rangkaian pada
gambar 4.1 dan gambar 4.2.
3. Bandingkan dengan hasil perhitungan yang dibuat, buat analisanya.
Catatan :
- Perhatikan, dengan adanya penambahan komponen LED, maka loop kolektor
memiliki parameter tegangan LED (VLED), sehingga ketentuan VCC = (IC.RC) + VCE
disesuaikan dengan penempatan LED tersebut (ditambahkan Variabel Vf LED
yang terdapat pada database komponen)
28