PENETAPAN KAWASAN
STRATEGIS
KABUPATEN PASURUAN
V-2
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-3
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-4
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-5
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-6
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-7
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-8
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
Gambar 5.2.
Kawasan Industri PIER di Kabupaten Pasuruan
V-9
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-10
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-11
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
Gambar 5.4.
Kawasan Strategis dengan Fungsi Pengembangan Kawasan Ekonomi, yang salah
Satunya Adalah Kawasan Agropolitan di Kabupaten Pasuruan
V-12
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-13
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-14
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
Gambar 5.5.
Kawasan Candi
di Kabupaten Pasuruan
Zona kawasan sekitar candi terbagi atas 4 zona yaitu Kawasan Inti
(bangunan candi) yang tidak boleh dibangun; Buffer Zone berupa taman
bunga, pagar tanaman/ pepohonan yang berfungsi meredam kebisingan dan
V-15
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-16
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
2. Memiliki sumber daya alam yang khas dan unik baik berupa jenis
tumbuhan maupun satwa dan ekosistemnya serta gejala alam yang masih
utuh dan alami;
3. Memiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh;
4. Memiliki keadaan alam yang asli dan alami untuk dikembangkan sebagai
pariwisata alam;
5. Merupakan kawasan yang dapat dibagi kedalam Zona Inti, Zona
Pemanfaatan, Zona Rimba dan Zona lain yang karena pertimbangan
kepentingan rehabilitasi kawasan, ketergantungan penduduk sekitar
kawasan, dan dalam rangka mendukung upaya pelestarian sumber daya
alam hayati dan ekosistemnya, dapat ditetapkan sebagai zona tersendiri.
Kawasan taman nasional dikelola oleh pemerintah dan dikelola
dengan upaya pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa
beserta ekosistemnya. Suatu kawasan taman nasional dikelola berdasarkan
satu rencana pengelolaan yang disusun berdasarkan kajian aspek-aspek
ekologi, teknis, ekonomis dan sosial budaya.
1. Melakukan kerjasama dengan kabupaten yang menjadi bagian dari
keberadaan Taman nasional seperti Kabupaten Malang, Probolinggo, dan
Kabupaten Lumajang dalam hal pengelolaan untuk menjaga kelestarian
Taman Nasional.
2. Menjaga dan melindungi flora dan fauna yang terdapat Taman Nasional.
3. Mengusahakan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pemanfaatan
sumber daya dari dalam Taman Nasional secara efektif dan
berkelanjutan.
4. Mengembangkan dan mengelola wisata alam secara berkelanjutan.
5. Melakukan pemantauan habitat, serta mengembangkan rencana
penelitian untuk menjelaskan permasalahan-permasalahan kunci
pengelolaan Taman Nasional.
V-17
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-18
R encana Tat a R uang Wi l ayah
Kabupat en P asuruan
2009-2029
V-19