Jl Semolo Waru Elok AG 16 Surabaya, 081217664622, 081252867177

email : suryamileniaengineering@gmail.com website : http://www.suryamileniaengineering.xyz

.:

Kepada YTh,
PT SARI TANI INDONESIA GROUP
Up
Ary Dwi Febrianto
Di :
Jl S Parman 10 Modopuro Mojosari Mojokerto, Jawa Timur 61385

Perihal : Sertifikasi Laik Fungsi Bangunan

Lampiran : 1 Berkas
Dengan hormat,

Sehubungan dengan informasi yang kami terima untuk pekerjaan jasa asesment untuk
pernerbitan sertfikasi laik fungsi bangunan, Bersama ini kami menawarkan jasa assessment
untuk keperluan penerbitan sertifkasi laik fungsi bangunan sesuai dengan permen PUPR
nomor : PermenPUPR 19/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan IMB Gedung Dan SLF
Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik,
beserta aturan pendukung lainya.
Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan :
1. Proposal Asesment Penerbitan sertifikasi Laik fungsi bangunan
2. Company profile Surya Milenia engineering
Harga penawaran
Harga penawaran adalah sebesar Rp. 160.000.000,-
(Seratus Enam Puluh Juta Rupiah).
Adapun Rung Lingkup jasa yang kami tawarkan adalah :
1. Jasa Penilai Teknis Kelaikan Fungsi bangunan sesuai dengan permen PUPR
2. Rekomendasi Penilaian Teknis Kelaikan fungsi bangunan
3. Jasa Pendampingan dan Pengurusan Sertifikasi Ke Pemerintah Daerah Setempat.
Pembayaran :
1. Down Payment 30 % dari nilai kontrak = Rp. 48.000.000,- (Penanda tanganan kontrak)
2. Termin I 40 % dari nilai kontrak = Rp. 64.000.000, setelah semua dokumen
Penilain Teknis Kelaikan fungsi bangunan selesai dilengkapi dengan rekomendasi teknis
kelaikan fungsi bangunan
3. Termin II 30 % dari nilai kontrak = Rp. 48.000.000,-
setelah sertifikat laik fungsi bangunan terbit dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto

Untuk lebih jelas mengenai sertifikasi Laik fungsi bangunan dapat dikunjungi website kami
di www.suryamileniaengineering.xzy/slf
Sebagai kelengkapan kami lampirkan data data perusahaaan Surya Milenia Engineering
Demikian surat penawaran ini kami buat atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Surabaya, 11 April 2021

CV. SURYA MILENIA ENGINEERING

(YULIONO, ST)
Direktur
 PROPOSAL ASESMENT
PENERBITAN SERTIFIKASI LAIK FUNGSI
BANGUNAN GEDUNG

I. LATAR BELAKANG
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerbitkan Kebijakan
tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung Dan Sertifikat Laik
Fungsi Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 19/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung Dan
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik ditetapkan oleh Menteri Basuki Hadimuljono pada tanggal 9 Juli 2019 dan
diundangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 917 padal tanggal
13 Juli 2018 di Jakarta oleh Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham RI.
Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung Dan Sertifikat Laik Fungsi
Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
ditetapkan untuk terwujudnya tertib penyelenggaraan Bangunan Gedung dan menjamin
keandalan teknis Bangunan Gedung, setiap pendirian Bangunan Gedung harus berdasarkan
Izin Mendirikan Bangunan Gedung, serta setiap Bangunan Gedung harus memiliki Sertifikat
Laik Fungsi Bangunan Gedung sebagai syarat untuk Bangunan Gedung dapat dimanfaatkan
dan untuk memberikan percepatan, kemudahan, dan peningkatan pelayanan atas perizinan
Izin Mendirikan Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung diperlukan
reformasi perizinan berusaha guna memudahkan pelaksanaan perizinan.
Permen PUPR 19/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan IMB Gedung Dan SLF
Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
adalah bentuk pelaksanaan Pasal 88 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, yang mengatur bahwa
menteri dan pimpinan lembaga menyusun dan menetapkan standar perizinan berusaha di
sektornya masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
PermenPUPR 19/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan IMB Gedung Dan SLF
Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik
A. Pertimbangan
Pertimbangan penetapan Permen PUPR 19/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan IMB
Gedung Dan SLF Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik adalah:

a. bahwa untuk terwujudnya tertib penyelenggaraan Bangunan Gedung dan menjamin

keandalan teknis Bangunan Gedung, setiap pendirian Bangunan Gedung harus
berdasarkan Izin Mendirikan Bangunan Gedung, serta setiap Bangunan Gedung harus
memiliki Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung sebagai syarat untuk Bangunan
Gedung dapat dimanfaatkan;
 b. bahwa untuk memberikan percepatan, kemudahan, dan peningkatan pelayanan atas
perizinan Izin Mendirikan Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan
Gedung diperlukan reformasi perizinan berusaha guna memudahkan pelaksanaan
perizinan;
c. bahwa Pasal 88 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, mengatur bahwa
menteri dan pimpinan lembaga menyusun dan menetapkan standar perizinan berusaha
di sektornya masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan
huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung dan Sertifikat
Laik Fungsi Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik;

B. Dasar Hukum
Dasar hukum Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 19/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan
Gedung Dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik adalah:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4532);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6215);
3. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 16);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 881) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 05/PRT/M/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 466);
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2016
tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 276) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2016
tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 534);
II. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Dokumen yang harus dipersiapkan di dalam permohonan pengurusan sertifikasi laik
fungsi bangunan adalah sebagai berikut :
1. Surat Permohoanan SLF
2. Fotocopy KTP Pemohon
3. Fotocopy NPWP Pemohon
4. Fotocopy bukti kepemilikan tanah yang telah di legalisir oleh Notaris.
5. Fotocopy SIPPT yang terbit tahun 2008 dan setelahnya
6. Fotocopy Izin Bangunan yang dimiliki (IMB, IPB, dan/atau KBM)
7. Gambar Arsitek Lampiran IMB.
8. Peta rencana kota & RTLB, yang menjadi lampiran IMB.
9. Surat pernyataan telah membuat SRAH/Kolam Resapan/utilitas dan pengolahan
limbah
10. Dokumen Pengendalian Dampak Lingkugan
11. Dokumen Penerapan K3 Industri
12. Foto SRAH/Kolam Resapan/utilitas/ pengolahan Limbah
13. Foto tampak bangunan minimal 3 sisi, sesuai keadaan lapangan sekarang
14. Laporan Kajian Teknis kelaikan Bangunan oleh Konsultan
15. Surat pernyataan koordinator Direksi Pengawas.
16. Gambar (As Built Drawing) Arsitektur hasil pelaksanaan bangunan yang telah
disahkan sesuai dengan lapangan, beserta CD berisikan file format CAD.
17. Gambar (AS Built Drawing) Struktur hasil pelaksanaan bangunan yang telah disahkan
sesuai dengan lapangan.
18. Gambar (AS Buit Drawing) Instalasi hasil pelaksanaan bangunan yang telah disahkan
sesuai dengan lapangan.
19. Rekomendasi instalasi/unit terkait yang masih berlaku untuk:
– Kebakaran
– Penggunaan pesawat angkat/ angkut (Lift , Eskalator, dll), dan lainya
– Penggunaan Motor Diesel.
– Penggunaan Instalasi Listrik.
– Pengunaan Instalasi Penyalur Petir.
– Sertifiasi K3 Industri
20. Laporan mengenai pelaksanaan K3 dan sertifikasi K3
21. Surat Kesanggupan Pembayaraan Retribusi, apabila diperlukan.
Selengkapnya ada di dokumen cheklist terlampir
Ruang lingup pekerjaan kami dari tenaga jasa penilai/assessment kelaikan fungsi
bangunan akan menyiapkan
A. Pengujian untuk data primer.
1. Pengujian test srtruktur beton ulang apabila data awal dianggap kurang mewakili
2. Pengujujian test baku mutu tanah, baku mutu tanah, air drainase, baku mutu air tanah,
baku mutu udara, dan baku mutu air limbah.
3. Pengujian pengaruh getaran mesin terhadap bangunan
B. Pemeriksaan dan Penyiapan Dokumen Administrasi
Konsultan membantu tenaga administasi dan formulir untuk klien untuk menyiapkan
dokumen administrasi untuk penerbitan SLF dan membantu menginputkan di OSS
single Windows Dinas Pelayanan Terpadu dan Pelayanan Satu Pintu Pemerintah
Daerah Setempat.
C. Pemeriksaan dokumen Teknis
1. Penyiapan daftar simak untuk pengajuan sertifikasi Laik fungsi
2. Penyiapan Tenaga ahli bersertifikat untuk penilaian/assessment kelaikan
fungsi bangunan
3. Melakukan Kajian terhadap kelaikan fungsi bangunan :
1. Membuat Asbuild Drawing Struktur Bangunan.
2. Membuat Asbuild Drawing Arsitektur Bangunan
3. Membuat Asbuild Drawing Mekanikal dan elektrikal Bangunan
4. Melakukan Kajian dan Analisa terhadap kelaikan fungsi bangunan
berdasarkan data sekunder, data pengujian dan pemeriksaaan
bangunan,serta dokumen pemeliharaan bangunan, dilakukan assessment
 Terhadap kelaikan struktur bangunan
 Perhitungan struktur bangunan
 Uji Struktur Bangunan Gedung
 Terhadap Arsitektur Bangunan
 Terhadap Mekanikal, Elektrikal dan Pipe line
5. Melaksanakan pemeriksanaan dan kajian terhadap pelaksanaan K3 dan
pengaruhnya terhadap fungsi bangunan.
6. Melaksanakan pemeriksanaan dan kajian terhadap Pengolahan Limbah
dan pengaruhnya terhadap fungsi bangunan.
7. Melaksanakan pemeriksanaan dan kajian terhadap bangunan Utilitas,
landscape dan sarana prasarana untuk pengaruhnya pengaruhnya terhadap
fungsi bangunan.
8. Melaksanakan pemeriksanaan dan kajian terhadap sistem informasi
pemeliharaan bangunan Gedung, dan perhitungan analisa rasio manfaat
biaya terhadap umur bangunan gedung
9. Analisa Keandalan struktur bangunan Gedung, terhadap rencana umur
manfaat Bangunan Gedung
10. Membuat analisa kajian untuk penilaian dan rekomendasi teknis kelaikan
fungsi bangunan meliputi aspek keamanan, kesehatan, kenyamanan dan
kemudahan bangunan beserta sub unsur-sub unsurnya.
11. Bertanggungjawab terhadap hasil kajian dalam surat pernyataan
pertanggungjawaban teknis sampai dengan batas waktu berlakunya
sertifikat laik fungsi bangunan
12. Membuat Rekomendasi Teknis Kelaikan fungsi bangunan gedung
13. Membuat sertifikasi teknis kelaikan fungsi bangunan gedung
 D. Asistensi dan presentasi
Konsultan akan melakukan asistensi dan presentasi yang diperlukan ke instansi
terkait untuk penerbitan sertifikasi Laik fungsi bangunan.
 Pendaftaran OSS Single Windows dan penerbitan Sertifikasi Laik Fungsi
bangunan dari sistem perijinan OSS Single Window BKPM Pemerintah Pusat
 Penyiapan dokumen teknis kajian dan rekomendasi teknis kelaikan fungsi
bangunan untuk keperluan kepengurusan sertifikasi laik fungsi bangunan
 Presentasi ke dinas dan asesment ke pemerintah daerah setempat
 Pengurusan terbitnya sertifikasi laik fungsi bangunan

III. HASIL PEKERJAAN

A. Laporan hasil pekerjaan meliputi :
1. Laporan Data administrasi dan teknis bangunan,
2. Laporan Kelaikan bangunan di dari analisa keamanan, kesehatan, kenyamanan
dan kemudahan beserta sub unsur-sub unsurnya.
3. Laporan dan Analisa dan review hasil pengujian mekanikal, elektrikal, perpipaan
dan lainya bagi bangunan sesuai yang dipersyaratkan dalam pengajuan sertifikasi
laik fungsi bangunan;
4. Kesimpulan tentang tingkat kelaikan bangunan; dan kehandalan bangunan
5. Usul perbaikan dan penyempurnaan yang diperlukan

B. Rekomendasi :
1. Surat rekomendasi kelaikan teknis fungsi bangunan
2. Rekomendari perbaikan bangunan dan penjadwalannya
3. Review Standart Operasional Prosedur Pemeliharaan Bangunan Gedung
4. Dokumen kepengurusan sertifikasi laik fungsi bangunan

Semua dokumen dibuat rangkap 3 dan di jilid hard cover

IV. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat agar menjadikan acuan untuk PT SARI TANI INDONESIA
GROUP dalam rangka pekerjaan penilai teknis kelaikan fungsi bangunan serta pendampingan
Sertifikasi Laik Fungsi bangunan gedung (SLF).

Surabaya, 11 April 2020

CV. SURYA MILENIA ENGINEERING

(YULIONO, ST)
Direktur/Penanggungjawab