PENDAHULUAN
Selama periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2007, telah banyak
kebijakan baik yang berskala lokal, regional sampai nasional yang berubah,
termasuk gambaran perkembangan pemanfaatan sumber daya baik alam
maupun buatan. Perubahan-perubahan tersebut perlu dikaji ulang serta
perlu dilakukan updating data-data yang telah ada guna
penyusunan/review/revisi RTRW yang telah ada sebelumnya (tahun 2003),
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I-2
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I-3
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I-4
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I-5
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
27) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866);
I-6
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I-7
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I-8
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
47) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4696);
I-9
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 10
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
64) Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern;
67) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 1998 tentang Tata
Cara Peran serta Masyarakat Dalam Proses Perencanaan Tata Ruang di
Daerah;
68) Peraturan Menteri Negara Agraria Nomor 2 Tahun 1999 tentang Izin
Lokasi;
I - 11
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
72) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2007 tentang Batas
daerah Kabupaten Pasuruan Dengan Kota Pasuruan, Kabupaten
Probolinggo, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, dan
Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur;
74) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata
Ruang Daerah;
I - 12
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
80) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2003 tentang
Pengelolaan Hutan di Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2003 Nomor 1, Seri E);
81) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2005 tentang
Penertiban dan Pengendalian Hutan Produksi di Provinsi Jawa Timur
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 Nomor 2, Seri E);
82) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2009 tentang
Irigasi;
83) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2006 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur;
84) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 Tentang
Rencana Program Jangka Panjang Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-
2025;
I - 13
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 14
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 15
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 16
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
LUAS PANJANG
CAKUPAN
KECAMATA WILAYA GARIS
NO WILAYAH
N H PANTAI
(Desa Pesisir)
(Ha) (Km)
1 Bangil Tambakan 341 0,0
Kalianyar 1.329 0,0
Masangan 290 0,0
Raci 932 3,0
Total Luas 2.892 3,0
2 Kraton Gerongan 453 1,3
Pulokerto 493 1,4
Semare 269 5,9
Kalirejo 98 3,4
Total Luas 1.313 12,0
3 Rejoso Jarangan 416 1,3
Patuguran 297 0,8
Total Luas 713 2,2
4 Lekok Tambaklekok 610 7,2
Jatirejo 224 2,3
Wates 743 8,8
Semedusari 411 1,8
Pasinan 814 0,0
Total Luas 2.802 20,1
5 Nguling Watuprapat 401 2,9
Kapasan 218 1,2
Kedawang 330 4,4
Mlaten 54 0,4
Penunggul 59 1,8
Total Luas 1.062 10,7
Total Luas Keseluruhan 8.782 48,0
Sumber : Penyusunan Perencanaan dan Pengelolaan Kawasan Pesisir
Kabupaten Pasuruan, Bappeda, 2009; Kabupaten Pasuruan Dalam
Angka dan Hitungan CAD
I - 17
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 18
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
Untuk lebih jealsnya dapat dilihat pada Tabel 1.3 mengenai jenis dan luasan
tutupan lahan di Kabupaten Pasuruan.
I - 19
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
Jumlah Kepadatan
Luas
No. Kecamatan Penduduk Penduduk
(Ha)
(Jiwa) (jiwa/Ha)
1. Purwodadi 102,455 63.507 620
2. Tutur 86,300 51.507 596
3. Puspo 58,350 27.363 468
4. Tosari 98,000 18.273 186
5. Lumbang 125,550 33.654 268
6. Pasrepan 89,950 51.033 567
7. Kejayan 79,150 61.979 783
8. Wonorejo 47,300 53.118 1.123
9. Purwosari 59,870 76.624 1.279
10. Prigen 121,900 80.581 661
11. Sukorejo 58,180 76.942 1.322
12. Pandaan 43,270 95.007 2.195
13. Gempol 64,920 116.239 1.790
14. Beji 39,900 77.375 1.939
15. Bangil 44,600 85.169 1.909
16. Rembang 42,520 57.878 1.361
17. Kraton 50,750 87.837 1.730
18. Pohjentrek 11,880 26.974 2.270
19. Gondangwetan 26,250 50.112 1.909
20. Rejoso 37,000 42.171 1.139
21. Winongan 45,970 39.946 868
22. Grati 50,780 72.321 1.424
23. Lekok 46,570 65.596 1.408
24. Nguling 42,600 55.373 1.299
Jumlah 1.474,015 1.484.647 995
Sumber : BPS Kabupaten PasuruanTahun 2009, diolah.
I - 20
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 21
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 22
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
Ketersediaan air cukup besar baik berupa air permukaan maupun air
tanah, oleh karena itu disamping sistem aliran sungai seperti
diuraikan di atas, di Kabupaten Pasuruan terdapat danau atau waduk
I - 23
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
alami cukup besar dan sejumlah mata air. Danau tersebut terletak di
Kecamatan Grati dan dikenal dengan nama Ranugrati yang
mempunyai volume efektif sebesar 5.013 m 3 dan volume maximum
sebesar 5217 m 3 , serta mampu mengeluarkan debit maximum 980
l/det dan debit minimum 463 l/det.
I - 24
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
Pertanian
Kontribusi Masing-masing Sektor Berdasarkan PDRB
Pertambangan & Penggalian
Industri Pengolahan
10%
3% 26%
4% Listrik, Gas& Air minum
Bangunan
I - 25
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
a. Wilayah Kabupaten Pasuruan terletak pada jalur utama Pulau Jawa dan
berada di wilayah pengaruh langsung Kota Metropolitan Surabaya yang
merupakan pusat distribusi untuk Kawasan Indonesia Timur, dari
adanya lokasi wilayah kabupaten yang strategis tersebut serta adanya
perkembangan wilayah yang pesat dan terkonsentrasinya kegiatan di
beberapa wilayah, seperti: Kecamatan Bangil, Rembang, Beji, Gempol,
Pandaan, Purwosari tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
wilayah;
I - 26
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 27
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
a. Keterpaduan
Keterpaduan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan
dengan mengintegrasikan berbagai kepentingan yang bersifat
lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan.
c. Keberlanjutan
Keberlanjutan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan
dengan menjamin kelestarian dan kelangsungan daya dukung dan
daya tampung lingkungan dengan memperhatikan kepentingan
generasi mendatang.
I - 28
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
e. Keterbukaan
Keterbukaan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan
dengan memberikan akses yang seluas-luasnya kepada
masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan
penataan ruang.
i. Akuntabilitas
I - 29
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 30
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 31
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 32
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 33
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
1.9.4. Jangka waktu Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten adalah 20 (dua
puluh) tahun.
1.9.5. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pasuruan, disusun
dengan mengacu pada:
a. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) dan/atau
Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Jawa Timur;
b. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan bidang penataan ruang; dan
c. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten
Pasuruan.
1.9.6. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pasuruan, disusun
dengan memperhatikan:
a. Penyelenggaraan penataan ruang Nasional;
b. perkembangan permasalahan skala propinsi dan hasil pengkajian
implikasi penataan ruang Kabupaten Pasuruan;
c. upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Pasuruan;
d. keselarasan aspirasi pembangunan Kabupaten Pasuruan;
e. daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
f. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten
Pasuruan;
g. Rencana tata ruang kawasan strategis Kabupaten Pasuruan.
1.9.7. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pasuruan, disusun
sebagai pedoman untuk:
a. Perumusan kebijakan pokok pemanfaatan dan pengendalian
pemanfaatan ruang di Wilayah Kabupaten Pasuruan;
b. mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan
perkembangan di Wilayah Kabupaten Pasuruan serta keserasian
antar sektor;
c. pengarahan lokasi investasi yang dilaksanakan Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat;
I - 34
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 35
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 36
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 37
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
4) Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang laut dan ruang
udara termasuk ruang didalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah,
tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan
memelihara kelangsungan kehidupannya.
11) Pemerintah provinsi atau daerah adalah Gubernur atau Bupati dan
perangkat provinsi atau daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintah provinsi atau daerah.
I - 38
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 39
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
23) Sistem wilayah adalah struktur ruang dan pola ruang yang mempunyai
jangkauan pelayanan pada tingkat wilayah.
24) Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau
budidaya.
25) Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumberdaya
alam dan sumberdaya buatan.
29) Kawasan Agropolitan adalah kawasan yang terdiri atas satu atau lebih
pusat kegiatan pada wilayah perdesaan sebagai sistem produksi
pertanian dan pengelolaan sumber daya alam tertentu yang
I - 40
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
31) Kawasan Strategis Nasional atau disingkat KSN adalah wilayah yang
penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat
penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan
keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan,
termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.
32) Kawasan Strategis Provinsi atau disingkat KSP adalah wilayah yang
penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat
penting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi, sosial, budaya
dan/atau lingkungan.
33) Kawasan Strategis Kabupaten atau disingkat KSK adalah wilayah yang
penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat
penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial,
budaya dan/atau lingkungan.
I - 41
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
37) Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian
jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di
atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta
di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan
kabel.
38) Jalan Umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum.
39) Jalan Khusus adalah jalan yang dibangun oleh instansi, badan usaha,
perseorangan, atau kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri.
40) Jalan Tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan
jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan
membayar tol.
41) Tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk penggunaan
jalan tol.
42) Jalan bebas hambatan adalah jalan umum untuk lalu lintas menerus
dengan pengendalian jalan masuk secara penuh dan tanpa adanya
persimpangan sebidang serta dilengkapi dengan pagar ruang milik
jalan.
43) Sistem jaringan jalan adalah satu kesatuan ruas jalan yang saling
menghubungkan dan mengikat pusat-pusat pertumbuhan dengan
wilayah yang berada dalam pengaruh pelayanannya dalam satu
hubungan hierarkis.
I - 42
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
44) Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas prasarana,
sarana, dan sumberdaya manusia, serta norma, kriteria, persyaratan,
dan prosedur untuk penyelenggaraan transportasi kereta api.
45) Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan
satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah
hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat
merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah
perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.
47) Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam
persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat
dipisahkan.
48) Hutan kota adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-
pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada
tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota
oleh pejabat yang berwenang.
49) Hutan Negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani
hak atas tanah.
50) Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
memproduksi hasil hutan.
51) Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur
tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air
laut, dan memelihara kesuburan tanah.
I - 43
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
52) Kawasan hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang
mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga
berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
53) Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas
tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem
penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan
dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati
dan ekosistemnya.
57) Ruang terbuka adalah ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang lebih
luas baik dalam bentuk area/kawasan maupun dalam bentuk area
memanjang/jalur dimana dalam penggunaannya lebih bersifat terbuka
yang pada dasarnya tanpa bangunan. Ruang terbuka terdiri atas ruang
terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau.
58) Ruang Terbuka Hijau atau disingkat RTH adalah area memanjang/jalur
dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka,
I - 44
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
59) Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan
baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang
dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan
rancang bangun dan perekayasaan Industri.
61) Kawasan Industri Tertentu untuk Usaha mikro, Kecil, dan Menengah
atau disingkat KIT-UMKM adalah kawasan industri (KI) yang khusus
diperuntukkan bagi kegiatan industri usaha mikro, kecil dan menengah
industri, dengan batasan luasan paling rendah 5 (lima) hektar dalam
satu hamparan.
I - 45
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 46
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
72) Badan Usaha adalah setiap badan hukum yang bergerak di bidang
pertambangan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan
berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
I - 47
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
81) Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan,
dan tanah longsor.
83) Lahan adalah bagian daratan dari permukaan bumi sebagai suatu
ingkungan fisik yang meliputi tanah beserta segenap faktor yang
empengaruhipenggunaannya seperti iklim, relief, aspek geologi, dan
hidrologi yang terbentuk secara alami maupun akibat pengaruh
manusia.
84) Lahan Pertanian adalah bidang lahan yang digunakan untuk usaha
pertanian.
I - 48
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
89) Pertanian Pangan adalah usaha manusia untuk mengelola lahan dan
agroekosistem dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan
manajemen untuk mencapai kedaulatan dan ketahanan pangan serta
kesejahteraan rakyat.
90) Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik
wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
92) Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan,
keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam,
I - 49
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
kunjungan wisatawan.
94) Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di
bawah permukaan tanah.
95) Cekungan Air Tanah yang selanjutnya disebut CAT adalah suatu wilayah
yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian
hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan
air tanah berlangsung.
96) Daerah imbuhan air tanah adalah daerah resapan air yang mampu
menambah air tanah secara alamiah pada cekungan air tanah.
97) Daerah lepasan air tanah adalah daerah keluaran air tanah yang
berlangsung secara alamiah pada cekungan air tanah.
I - 50
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
102) Izin pemanfaatan ruang adalah izin yang dipersyaratkan dalam kegiatan
pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
I - 51
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 52
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 53
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 54
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 55
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 56
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 57
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pasuruan
2009-2029
I - 58