Anda di halaman 1dari 74

-2-

Selanjutnya proses uji kompetensi tenaga kerja konstruksi dilaksanakan


oleh LSP yang dibentuk oleh Asosiasi Profesi terakreditasi atau Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Kerja setelah mendapat lisensi dari Lembaga
Independen yang mempunyai tugas melaksanakan Sertifikasi Kompetensi
Kerja, dan telah mendapat rekomendasi lisensi dari Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat melalui Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
(LPJK).
Dengan berlakunya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan
Sertifikat Standar Jasa Konstruksi Dalam Rangka Mendukung Kemudahan
Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi, khususnya terkait
dengan ketentuan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja konstruksi yang
dilaksanakan oleh LSP terlisensi yang telah diatur dalam Surat Edaran Ketua
LPJK Nomor 16/SE/LPJK/2021 tentang Pedoman Teknis Sertifikasi
Kompetensi Kerja Konstruksi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Terlisensi
perlu disesuaikan.
Mempertimbangkan ketentuan tersebut di atas, maka dipandang perlu
menetapkan Surat Edaran Ketua LPJK tentang Pedoman Teknis Sertifikasi
Kompetensi Kerja Konstruksi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Terlisensi.

B. DASAR PEMBENTUKAN
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6018) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang
Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6856);
-3-

2. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan


Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 107, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6494) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6626);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6617);
4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 9 Tahun
2020 tentang Pembentukan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 328);
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun
2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 473);
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 6 Tahun
2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 266);
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun
2021 tentang Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 287);
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 8 Tahun
2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa
Konstruksi Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi
Pelaku Usaha Jasa Konstruksi;
-4-

10. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 03/BNSP.302/XI/2013


tentang Pedoman Penerbitan Sertifikat Kompetensi;
11. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 04/BNSP.305/XI/2013
tentang Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi oleh Panitia Teknis BNSP;
12. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 09/BNSP.301/XI/2013
tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi;
13. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/SE/
M/2021 tentang Tata Cara Pemenuhan Persyaratan Perizinan Berusaha,
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi, dan Pemberlakukan
Sertifikat Badan Usaha serta Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi;
14. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1792/
KPTS/M/2020 tentang Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
Periode 2021-2024;
15. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 333 Tahun 2020 tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktivitas
Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya Golongan Pokok Aktivitas
Ketenagakerjaan Bidang Standardisasi, Pelatihan Kerja dan Sertifikasi;
16. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
713/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Besaran Biaya Sertifikasi Kompetensi
Kerja Konstruksi dan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi yang
Dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Bidang Jasa Konstruksi;
17. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor 59/SE/Dk/2022
Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor 129/SE/DK/2020 tentang Pemberian Kompetensi Tambahan dan
Sertifikasi Kompetensi Bagi Lulusan Dan Calon Lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan, Politeknik dan/atau Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi;
18. Surat Edaran Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor
18/SE/LPJK/2021 Tentang Pedoman Pencatatan Sertifikat Badan Usaha
(SBU), Dan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi;
-5-

19. Keputusan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor 33/KPTS/Dk/2023


tentang Penetapan Jabatan Kerja dan Konversi Jabatan Kerja Eksisting Serta
Jenjang Kualifikasi Bidang Jasa Konstruksi.
20. Surat Edaran Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 02/SE/
LPJK/2023 tentang Pedoman Pemberian Rekomendasi Lisensi Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP), Pencatatan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Terlisensi,
Serta Daftar Penyesuaian Standar Kompetensi Kerja Dan Jabatan Kerja
Konstruksi.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan


permohonan SKK Konstruksi yang dilakukan melalui portal perizinan PUPR
yang terintegrasi dengan sistem informasi LSP terlisensi dan tercatat di LPJK.
2. Surat Edaran ini bertujuan untuk menjamin layanan sertifikasi yang
dilakukan melalui LSP terlisensi dan tercatat sesuai dengan pemenuhan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi:
1. Ketentuan Umum;
2. Persyaratan Permohonan SKK Konstruksi;
3. Bisnis Proses Permohonan SKK Konstruksi;
4. Pelaporan Penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi Kerja; dan
5. Tata Cara Input Permohonan SKK melalui Portal Perizinan.

E. KETENTUAN UMUM
1. Permohonan SKK Konstruksi disampaikan kepada LSP bidang konstruksi
yang terlisensi dan tercatat di LPJK.
2. Jenis Permohonan SKK Konstruksi meliputi:
a. Permohonan baru;
b. Permohonan perpanjangan; atau
c. Permohonan perubahan data.
-6-

3. Permohonan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dilakukan melalui Portal


Perizinan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terintegrasi
dengan sistem informasi LSP.
4. Pemohon yang telah memiliki SKK Konstruksi pada kualifikasi jabatan ahli
tidak dapat mengajukan permohonan baru pada jabatan kerja yang sama.
5. Pemohon SKK Konstruksi kualifikasi jabatan operator jenjang 1 (satu) sampai
dengan kualifikasi jabatan teknisi atau analis jenjang 4 (empat) dapat
dibantu oleh pihak terkait untuk melakukan input permohonan SKK
Konstruksi menggunakan akun pemohon melalui Portal Perizinan PUPR.
6. Pemohon SKK Konstruksi sebagaimana dimaksud pada angka 5 dapat
dibantu pengajuannya secara kolektif menggunakan akun khusus Balai Jasa
Konstruksi melalui Portal Perizinan PUPR.
7. Standar pelayanan minimal LSP untuk melakukan penerbitan SKK
Konstruksi adalah selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak
pemohon melakukan konfirmasi pembayaran.
8. Masa berlaku SKK Konstruksi adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak dicatat
di LPJK;
9. Masa berlaku SKK Konstruksi untuk permohonan SKK Konstruksi jenjang 7
(tujuh) fresh graduate adalah 1 (satu) tahun.
10. Jabatan Kerja SKK Konstruksi jenjang 7 (tujuh) fresh graduate diatur
dengan keputusan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bina
Konstruksi.
11. Ketentuan kepemilikan SKK Konstruksi bagi setiap pemohon terdiri atas:
a. untuk kualifikasi jabatan operator, memiliki paling banyak 5 (lima) SKK
Konstruksi pada paling banyak 3 (tiga) Klasifikasi yang berbeda;
b. untuk kualifikasi jabatan teknisi atau analis, memiliki paling banyak 5
(lima) SKK Konstruksi pada paling banyak 2 (dua) Klasifikasi yang
berbeda; dan
c. untuk kualifikasi jabatan ahli, memiliki paling banyak 5 SKK
Konstruksi pada 2 (dua) Klasifikasi yang berbeda dimana salah satunya
merupakan Klasifikasi manajemen pelaksanaan.
-7-

F. PERSYARATAN PERMOHONAN SKK KONSTRUKSI

1. Persyaratan Kompetensi untuk Tenaga Kerja Konstruksi terdiri atas:


a. Persyaratan umum; dan
b. Persyaratan khusus.
2. Persyaratan umum sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a mengacu
pada deskripsi setiap jenjang Kualifikasi pada Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3. Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf b terdiri
atas:
a. Persyaratan pendidikan; dan
b. Persyaratan pengalaman.

4. Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada angka 3 tercantum


dalam skema sertifikasi.
5. Persyaratan pengalaman sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf b
merupakan pengalaman profesional untuk tenaga kerja Kualifikasi ahli dan
pengalaman kerja untuk tenaga kerja Kualifikasi teknisi atau analis dan
operator.
6. Pengalaman profesional sebagaimana dimaksud pada angka 5 harus
tercatat dalam SIJK terintegrasi melalui aplikasi SIMPAN.
7. Penyesuaian persyaratan pengalaman TKK pada kualifikasi jabatan ahli
jenjang 8 (delapan) dan 9 (sembilan) sebagai berikut:
a. SKK Konstruksi pada kualifikasi jabatan ahli jenjang 8 (delapan) dapat
diberikan kepada TKK dengan jenjang pendidikan:
1) strata-1 (S1)/strata-1 (S1) terapan/diploma-IV (D-IV) terapan yang
memiliki pengalaman selama paling sedikit 6 (enam) tahun; atau
2) pendidikan profesi yang memiliki pengalaman selama paling sedikit 5
(lima) tahun.
b. SKK Konstruksi pada kualifikasi jabatan ahli jenjang 9 (sembilan) dapat
diberikan kepada TKK dengan kualifikasi jenjang pendidikan:
-8-

1) strata-1 (S1)/strata-1 (S1) terapan/diploma-IV (D-IV) terapan yang


memiliki pengalaman selama paling sedikit 8 (delapan) tahun;
2) pendidikan profesi yang memiliki pengalaman selama paling sedikit 7
(tujuh) tahun; atau
3) strata-2 (S2)/strata-2 (S2) terapan/pendidikan spesialis 1 yang
memiliki pengalaman selama paling sedikit 4 (empat) tahun.
8. Persyaratan dokumen pemohon SKK Konstruksi mengikuti persyaratan
yang tercantum dalam skema sertifikasi LSP dan dituangkan ke dalam
formulir APL-01 dan APL-02.
9. Persyaratan Program Studi Pendidikan secara umum diatur dengan
keputusan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi.
10. Persyaratan khusus seperti Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) untuk
jabatan kerja tertentu diatur dengan keputusan yang ditetapkan oleh
Direktur Jenderal Bina Konstruksi.
11. Persyaratan dokumen Pendidikan berupa ijazah dapat digantikan dengan
Surat Keterangan Menyelesaikan Pembelajaran yang diterbitkan oleh
Lembaga Pendidikan (SMK/ Politeknik/ Perguruan Tinggi) dalam rangka
LSP Pihak Kesatu yang dibentuk oleh Lembaga Pendidikan (SMK/
Politeknik/ Perguruan Tinggi) untuk melakukan sertifikasi kepada peserta
didiknya sendiri.

G. BISNIS PROSES PERMOHONAN SKK KONSTRUKSI

1. Bisnis proses Permohonan SKK Konstruksi meliputi:


a. Permohonan Baru;
b. Permohonan Baru SKK Konstruksi Jenjang 7 Freshgraduate;
c. Permohonan Perpanjangan; dan
d. Permohonan Perubahan Data.
-9-

2. Bisnis proses permohonan baru sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf


a, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Permohonan SKK Konstruksi dilakukan dengan cara mengajukan


pemenuhan persyaratan sertifikasi Kompetensi kerja pada Portal
Perizinan PUPR yang terhubung dengan SIJK Terintegrasi dan sistem
informasi LSP;

b. Pemohon mengakses laman Portal Perizinan PUPR


https://perizinan.pu.go.id/portal/ dan memilih menu Registrasi SKK;
c. Pemohon membuat akun, melakukan aktivasi akun dan melakukan
login akun.
d. Pemohon memilih menu Permohonan SKK Konstruksi dan
menyampaikan data serta dokumen persyaratan SKK Konstruksi sesuai
skema sertifikasi atas jabatan kerja dan jenis permohonan yang dipilih
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Setelah pemohon melengkapi data dan dokumen persyaratan SKK
Konstruksi sebagaimana dimaksud pada huruf d, klik submit, pemohon
mendapatkan Id-Izin dan permohonan telah diterima oleh LSP;
f. LSP melakukan verifikasi dan validasi kelengkapan data dan kesesuaian
dokumen persyaratan permohonan baru SKK Konstruksi dengan skema
sertifikasi, termasuk penilaian kesesuaian pendidikan dan pengalaman
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
g. Pengalaman kerja sebagaimana dimaksud dalam huruf f dihitung
berdasarkan akumulasi waktu selama TKK tersebut bekerja di bidang
Jasa Konstruksi dan dicatat dalam SIJK terintegrasi;
h. Pengalaman kerja TKK sebagaimana dimaksud huruf f d selama lebih
dari 6 (enam) bulan dihitung sebagai pengalaman 1 (satu) tahun;
i. Pengalaman kerja TKK yang kurang dari atau sama dengan 6 (enam)
bulan harus diakumulasi mencapai lebih dari 6 (enam) bulan untuk
dapat dihitung sebagai pengalaman 1 (satu) tahun.
- 10 -

j. LSP menyampaikan tagihan biaya dan Pemohon melakukan


pembayaran serta mengunggah bukti pembayaran melalui Portal
Perizinan PUPR.
k. LSP menjadwalkan uji Kompetensi dan menunjuk asesor Kompetensi
setelah bukti pembayaran pemohon terverifikasi.
l. LSP melaksanakan uji Kompetensi sesuai skema sertifikasi atas jabatan
kerja yang dimohon;
m. LSP menetapkan hasil uji Kompetensi TKK berdasarkan laporan dan
rekomendasi asesor;
n. Jika hasil menyatakan bahwa pemohon Kompeten, LSP menyampaikan
rencana penerbitan SKK kepada BNSP.
o. Jika hasil menyatakan bahwa pemohon Belum Kompeten, LSP
menyampaikan dan menotifikasi hasil uji Kompetensi ke Portal Perizinan
PUPR.
p. Sistem informasi LSP menyampaikan hasil uji kompetensi dan rencana
penerbitan SKK Konstruksi ke sistem BNSP.
q. BNSP menetapkan nomor blanko SKK Konstruksi
r. LSP menetapkan nomor setifikat SKK Konstruksi.
s. LSP menyampaikan nomor blanko dan nomor sertifikat SKK Konstruksi
kepada LPJK untuk dicatat kedalam SIKI LPJK.
t. LPJK memberikan nomor registrasi SKK dan QR code kepada LSP.
u. LSP terlisensi dan tercatat menerbitkan SKK Konstruksi sesuai dengan
kualifikasi, klasifikasi, subklasifikasi TKK, dan jabatan kerja yang
dimohon dan diteruskan ke Portal Perizinan PUPR.
v. SIJK terintegrasi menotifikasi dan mengirimkan data SKK Konstruksi ke
Portal Perizinan PUPR.
w. Pemohon menerima dokumen SKK Konstruksi dengan cara mengunduh
dari Portal Perizinan PUPR.
- 11 -

3. Bisnis proses Permohonan Baru Freshgraduate sebagaimana dimaksud


pada angka 2 huruf b, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Permohonan SKK Konstruksi dilakukan dengan cara mengajukan


pemenuhan persyaratan sertifikasi Kompetensi kerja pada Portal
Perizinan PUPR yang terhubung dengan SIJK Terintegrasi dan sistem
informasi LSP;
b. Pemohon mengakses laman Portal Perizinan PUPR
https://perizinan.pu.go.id/portal/ dan memilih menu Registrasi SKK;
c. Pemohon membuat akun, melakukan aktivasi akun dan melakukan
login akun.
d. Pemohon memilih menu Permohonan SKK Konstruksi Freshgraduate
dan menyampaikan data serta dokumen persyaratan SKK Konstruksi
sesuai skema sertifikasi atas jabatan kerja, nama Sertifikat Pemberian
Kompetensi Tambahan (PKT) 32 Jam Pelajaran, Sertifikat Sistem
Informasi Belajar Intensif Mandiri (SIBIMA) Konstruksi yang relevan,
nama kegiatan PKT/SIBIMA dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah,
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi;
e. Setelah pemohon melengkapi data dan dokumen persyaratan SKK
Konstruksi sebagaimana dimaksud pada huruf d, klik submit, pemohon
mendapatkan Id-Izin dan permohonan telah diterima oleh LSP;
f. LSP melakukan verifikasi dan validasi kelengkapan data dan kesesuaian
dokumen persyaratan permohonan baru SKK Konstruksi dengan skema
sertifikasi, termasuk penilaian kesesuaian pendidikan dan pengalaman
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
g. LSP menyampaikan tagihan biaya dan Pemohon melakukan
pembayaran serta mengunggah bukti pembayaran melalui Portal
Perizinan PUPR.
h. LSP menjadwalkan uji Kompetensi dan menunjuk asesor Kompetensi
setelah bukti pembayaran pemohon terverifikasi.
i. LSP melaksanakan uji Kompetensi sesuai skema sertifikasi atas jabatan
kerja yang dimohon;
- 12 -

j. LSP menetapkan hasil uji Kompetensi TKK berdasarkan laporan dan


rekomendasi asesor;
k. Jika hasil menyatakan bahwa pemohon Kompeten, LSP menyampaikan
rencana penerbitan SKK kepada BNSP.
l. Jika hasil menyatakan bahwa pemohon Belum Kompeten, LSP
menyampaikan dan menotifikasi hasil uji Kompetensi ke Portal Perizinan
PUPR.
m. Sistem informasi LSP menyampaikan hasil uji kompetensi dan rencana
penerbitan SKK Konstruksi ke sistem BNSP.
n. BNSP menetapkan nomor blanko SKK Konstruksi
o. LSP menetapkan nomor setifikat SKK Konstruksi.
p. LSP menyampaikan nomor blanko dan nomor sertifikat SKK Konstruksi
kepada LPJK untuk dicatat kedalam SIKI LPJK.
q. LSP memastikan masa berlaku SKK Konstruksi Freshgraduate adalah 1
(satu) tahun sejak ditetapkan.
r. LPJK memberikan nomor registrasi SKK dan QR code kepada LSP.
s. LSP terlisensi dan tercatat menerbitkan SKK Konstruksi sesuai dengan
kualifikasi, klasifikasi, subklasifikasi TKK, dan jabatan kerja yang
dimohon dan diteruskan ke Portal Perizinan PUPR.
t. SIJK terintegrasi menotifikasi dan mengirimkan data SKK Konstruksi ke
Portal Perizinan PUPR.
u. Pemohon menerima dokumen SKK Konstruksi dengan cara mengunduh
dari Portal Perizinan PUPR.
4. Tata cara permohonan perpanjangan sebagaimana dimaksud pada angka 1
huruf b, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pemohon mengakses laman Portal Perizinan PUPR


https://perizinan.pu.go.id/portal/ memilih menu Registrasi SKK dan
melakukan login akun yang telah dimiliki;
- 13 -

b. Pemohon memilih menu Permohonan Perpanjangan SKK Konstruksi dan


menyampaikan data serta dokumen persyaratan SKK Konstruksi sesuai
skema sertifikasi atas jabatan kerja dan jenis permohonan yang dipilih
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Khusus pemohon pada kualifikasi ahli melengkapi data dan dokumen
persyaratan SKK Konstruksi serta menyampaikan bukti pemenuhan
nilai kredit pengembangan keprofesian berkelanjutan;
d. Khusus pemohon pada kualifikasi Operator, Teknisi/Analis, dan Ahli
Jenjang 7 Freshgraduate melengkapi data dan dokumen persyaratan
SKK Konstruksi tanpa menyampaikan bukti pemenuhan nilai kredit
pengembangan keprofesian berkelanjutan;
e. Setelah persyaratan lengkap, pemohon klik submit untuk mendapatkan
Id-Izin;
f. LSP melakukan verifikasi dan validasi kelengkapan data dan kesesuaian
dokumen persyaratan permohonan perpanjangan SKK Konstruksi
dengan skema sertifikasi, termasuk penilaian kesesuaian pendidikan
dan pengalaman kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
g. Pengalaman kerja sebagaimana dimaksud dalam huruf c dihitung
berdasarkan akumulasi waktu selama TKK tersebut bekerja di bidang
Jasa Konstruksi dan dicatat dalam SIJK terintegrasi;
h. LSP melakukan verifikasi dan validasi atas kecukupan nilai kredit
pengembangan keprofesian berkelanjutan pada permohonan
perpanjangan kualifikasi jabatan ahli;
i. Dalam hal pemohon belum dapat memenuhi persyaratan nilai kredit,
pemohon dapat mengajukan permohonan perpanjangan kembali setelah
memenuhi persyaratan nilai kredit;
j. LSP menyampaikan tagihan biaya dan Pemohon melakukan
pembayaran serta mengunggah bukti pembayaran melalui Portal
Perizinan PUPR.
- 14 -

k. LSP menjadwalkan uji Kompetensi dan menunjuk asesor Kompetensi


setelah bukti pembayaran pemohon terverifikasi.
l. LSP melaksanakan uji Kompetensi sesuai skema sertifikasi atas
perpanjangan jabatan kerja yang dimohon;
m. LSP menetapkan hasil uji Kompetensi TKK berdasarkan laporan dan
rekomendasi asesor;
n. Sistem informasi LSP menyampaikan hasil uji kompetensi dan rencana
penerbitan SKK Konstruksi ke sistem BNSP.
o. BNSP menetapkan nomor blanko SKK Konstruksi
p. LSP menetapkan nomor setifikat SKK Konstruksi.
q. LSP menyampaikan nomor blanko dan nomor sertifikat SKK Konstruksi
kepada LPJK untuk dicatat kedalam SIKI LPJK.
r. LPJK memberikan nomor registrasi SKK dan QR code kepada LSP.
s. LSP terlisensi dan tercatat menerbitkan SKK Konstruksi sesuai dengan
kualifikasi, klasifikasi, subklasifikasi TKK, dan jabatan kerja yang
dimohon dan diteruskan ke Portal Perizinan PUPR.
t. SIJK terintegrasi menotifikasi dan mengirimkan data SKK Konstruksi ke
Portal Perizinan PUPR.
u. Pemohon menerima dokumen SKK Konstruksi dengan cara mengunduh
dari Portal Perizinan PUPR.
v. Dalam hal permohonan perpanjangan SKK Konstruksi pada kualifikasi
jabatan ahli setelah masa berlaku SKK Konstruksi habis, permohonan
tetap mengacu pada tata cara permohonan perpanjangan SKK
Konstruksi dan harus memenuhi persyaratan nilai kredit
pengembangan keprofesian berkelanjutan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
- 15 -

5. Tata cara permohonan perubahan data SKK Konstruksi sebagaimana


dimaksud pada angka 1 huruf c, dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:

a. Pemohon mengakses laman Portal Perizinan PUPR


https://perizinan.pu.go.id/portal/ memilih menu Registrasi SKK dan
melakukan login akun yang telah dimiliki;
b. Pemohon memilih menu Permohonan Perubahan Data SKK Konstruksi
dan mengunggah swafoto sambil memegang identitas diri dan bukti
pendukung perubahan data.
c. Data yang dapat diajukan perubahannya, antara lain:
1) Keanggotaan Asosiasi Profesi;
2) Nomor Registrasi Keanggotaan Asosiasi Profesi;
3) Pas Foto;
4) Nomor Induk Kependudukan (NIK);
5) Nama Lengkap;
6) Tempat Lahir;
7) Tanggal Lahir;
8) NPWP;
9) Alamat;
10) Jenis kelamin;
11) Alamat email.

d. Pemohon melakukan submit permohonan;


e. LSP melakukan verifikasi dan validasi kelengkapan data dan kesesuaian
dokumen persyaratan permohonan Perubahan Data SKK Konstruksi;
f. Dalam hal verifikasi dan validasi kelengkapan data sudah memenuhi
maka LSP mencatatkan dan menerbitkan SKK Konstruksi dengan
tautan sertifikat yang sama;
g. Dalam hal verifikasi dan validasi kelengkapan data tidak memenuhi
maka LSP membatalkan permohonan Perubahan Data SKK Konstruksi;
h. Pemohon menerima dokumen SKK Konstruksi dengan cara mengunduh
dari Portal Perizinan PUPR.
- 16 -

i. Permohonan perubahan data sebagaimana dimaksud dalam huruf b


merupakan perubahan data yang dilakukan tanpa biaya dan tanpa
proses asesmen atau penilaian kriteria oleh LSP.

H. PELAPORAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA


KONSTRUKSI OLEH LSP

1. LSP harus melaksanakan pelaporan setiap penyelenggaraan sertifikasi


kompetensi kerja konstruksi kepada LPJK melalui Sistem Informasi Jasa
Konstruksi Terintegrasi sebelum mencatatkan SKK Konstruksi.
2. Pelaporan sebagaimana dimaksud pada angka 1, terdiri atas:
a. Id-izin;
b. Nama asesor, dapat dilaporkan lebih dari 1 (satu) tergantung
permohonan kualifikasi SKK Konstruksi asesi;
c. Id-asesor (Nomor Registrasi Asesor / MET);
d. Rekomendasi asesor (B / BK);
e. rekomendasi asesor jika BK;
f. Tautan/URL Berita Acara Rekomendasi Asesor;
g. Tanggal surat tugas asesor;
h. Nomor surat tugas asesor;
i. Tempat Uji Kompetensi/TUK;
j. Tanggal Mulai dan Selesai Uji;
k. Metode Uji (observasi atau portofolio);
l. Metode Uji Observasi: Uji Praktik atau Observasi Lapangan (wajib),
ditambah salah satu dari uji tulis atau uji lisan;
m. Metode Uji Portofolio: Wawancara (wajib);
n. Penyelenggaraan uji (Luring/Daring/Hybrid/Onsite);
o. Tautan/URL Surat Tugas Komite Teknis;
p. Tautan/URL Berita Acara penetapan oleh Komite Teknis;
q. Tautan/URL formulir APL-01 yang telah lengkap dan
ditandatangani;
r. Tautan/URL formulir APL-02 yang telah lengkap dan
ditandatangani;
s. Tautan/URL Foto Dokumentasi Asesmen (terlihat jelas foto asesi dan
asesor tatap muka hadap kamera dalam satu frame);
- 17 -

t. Tautan/URL formulir Uji Praktek atau Observasi Lapangan (FR. IA01


/FR.IA02 / FR.IA03/ FR.IA04) yang telah lengkap dan
ditandatangani;
u. Tanggal pelaksanaan Uji Praktek atau Observasi Lapangan;
v. Tautan/URL formulir Uji Tulis (FR.IA05 / Pilihan Ganda dan/atau
FR.IA06 / Essay) yang telah lengkap dan ditandatangani;
w. Tanggal pelaksanaan Uji Tulis;
x. Tautan/URL formulir Uji Lisan (FR.IA07) yang telah lengkap dan
ditandatangani;
y. Tanggal pelaksanaan Uji Lisan
z. Tautan/URL formulir Wawancara (FR.IA08 dan FR.IA09 atau
FR.IA10) yang telah lengkap dan ditandatangani;
aa. Tanggal pelaksanaan Wawancara;
bb.Tanggal verifikasi APL-01;
cc. Tanggal verifikasi APL-02;
dd.Tanggal Dokumentasi;
ee. Klasifikasi, Subklasifikasi, Kualifikasi SKK-K asesor;
ff. Status masa berlaku SKK Konstruksi asesor;

I. TATA CARA INPUT PERMOHONAN SKK KONSTRUKSI MELALUI PORTAL


PERIZINAN

Tata cara input permohonan SKK Konstruksi melalui Portal Perizinan PUPR
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Surat Edaran ini.

J. KETENTUAN LAIN-LAIN

Dengan ditetapkannya Surat Edaran ini, Surat Edaran Ketua LPJK Nomor
16/SE/LPJK/2021 tentang Pedoman Teknis Sertifikasi Kompetensi Kerja
Konstruksi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Terlisensi dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku lagi.
- 20 -
- 22 -

Gambar 2 - Dashboard Portal Perizinan


Halaman Dashboard Portal Perizinain terdiri dari :
1. Logo Portal Perizinan: Menampilkan Logo Portal Perizinan PUPR.
2. Menu Utama: Menampilkan menu yang dapat di akses oleh pemohon
di aplikasi Portal perizinan, yang terdiri dari Beranda, Jenis Perizinan,
Kontak.
3. Login: Tombol URL Link yang akan membuka fungsi login ke dalam
aplikasi Portal Perizinan. Jika tombol Login di klik, maka aplikasi akan
menampilkan jendela yang menampilkan fungsi Login seperti berikut
ini:

Gambar 3 - Halaman Login


- 23 -

Fungsi Login terdiri dari :

a. Username: Field yang berfungsi untuk menerima username pemohon.


b. Password: Field yang berfungsi untuk menerima password pemohon.
c. Captcha: Fungsi Captcha untuk verifikasi login dan melindungi dari
serangan brute force hacker.
d. Tombol Login: Tombol URL Link yang akan melanjutkan proses login
pemohon ke Beranad Portal Perizinan
e. Tombol Forgot Password: Tombol URL Link yang akan membuka jendela
Forgot Password. Jika tombol Forgot Password, aplikasi akan
menampilkan jendela berikut ini.

Gambar 4 - Lupa Password


Jendela Forgot Password terdiri dari :
i. Field Username: Field yang menerima username pemohon yang
akan dilakukan reset password.
ii. Tombol Submit: Tombol Link URL yang akan melanjutkan proses
dan mengirimkan mekanisme reset password terhadap username
yang diisi pada Field Username. Jika User ada dalam database dan
terdaftar pada Portal Perizinan, maka user pemohon tersebut akan
menerima email untuk melanjutkan reset password. Sedangkan jika
email tidak terdaftar, aplikasi Portal Perizinan akan menampilkan
jendela pemberitahuan “User Tidak Ditemukan”.
- 24 -

Gambar 5 - User Tidak Ditemukan

4. Registrasi SKK: Tombol Link URL yang akan menampilkan Halaman


Registrasi.

Gambar 6 - Halaman Registrasi


- 25 -

Halaman Registrasi terdiri dari :


a. Nama Form: Menampilkan Nama Form, yaitu Form Registrasi.
b. Field Nama Depan: Field yang menerima input Nama Depan
Pemohon.
c. Field Nama Belakang: Field yang menerima input Nama Belakang
Pemohon.
d. Email: Field yang menerima input alamat email pemohon.
e. Phone: Field yang menerima input nomor telepon pemohon.
f. Pernyataan: Deskripsi teks pernyataan pemohon yang berfungsi
sebagai afirmasi.
g. Captcha: Fungsi Captcha untuk verifikasi registrasi dan melindungi
dari serangan brute force hacker.
h. Submit: Tombol Link URL yang berfungsi untuk melanjutkan proses
registrasi. Jika tombol Submit di klik, aplikasi akan Kembali ke
Dashboard Aplikasi Portal Perizinan dan menampilkan jendela
pemberitahuan “Registrasi Berhasil Email Terkirim”

Gambar 7 - Registrasi Berhasil Email Terkirim

5. Judul Perizinan: Deskripsi teks yang menampilkan informasi Judul


Utama jenis jenis Perizinan.
6. Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi : Tombol Link URL
yang akan membuka halaman Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK)
Konstruksi.
- 26 -

Yang secara detail menampilkan informasi Deskripsi Perizinan, Dasar


Hukum, Prosedur Pelayanan, Persyaratan, dan Kontak.
7. Informasi Umum: Deskripsi teks yang menampilkan informasi umum
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

B. Registrasi Pemohon melalui Portal Perizinan


1. Pemohon dapat melakukan registrasi portal perizinan dengan melakukan
klik pada tombol Registrasi yang ada pada Dashboard Aplikasi Portal
Perizinan.

Gambar 8 - Tombol Registrasi Portal Perizinan


- 27 -

Gambar 9 - Halaman Registrasi Baru

2. Pemohon di wajibkan mengisi field yang ada di Form Registrasi, diantaranya


adalah:
a. Nama Depan
b. Nama Belakang
c. Email
d. Phone
e. Ceklis Khusus User Perorangan non Badan Usaha (Optional)
f. Ceklis Captcha
3. Klik tombol Submit untuk menyelesaikan Registrasi. Jika tombol Submit di
klik, aplikasi akan Kembali ke Dashboard Aplikasi Portal Perizinan dan
menampilkan jendela pemberitahuan “Registrasi Berhasil Email Terkirim”
- 28 -

Gambar 10 - Notifikasi Registrasi Berhasil

C. Aktivasi User dan Setting Password


1. Setelah Pemohon melakukan registrasi, pemohon akan mendapatkan email
verifikasi, contohnya seperti berikut ini:

Gambar 11 - Tombol Aktivasi User


2. Pemohon melakukan klik pada tombol Aktivasi User. Tombol ini akan
membawa pemohon Kembali ke halaman aplikasi Portal Perizinan
3. Portal Perizinan akan menampilkan halaman Aktivasi User
- 29 -

Gambar 12 - Halaman Aktivasi User Portal Perizinan

Halaman Aktivasi User terdiri dari :

a. Judul Form: Deskripsi teks judul dari form Aktivasi User.


b. New Password: Field yang menerima input Password baru pemohon.
c. Repeat Password : Field yang menerima input ulang Password pemohon.
d. Tombol Aktivasi: Tombol Link URL yang akan melanjutkan proses
aktivasi user pemohon. Jika aktivasi berhasil, aplikasi Portal Perizinan
akan menampilkan jendela notifikasi “Aktivasi Berhasil”

Gambar 13 - Notifikasi Aktivasi Berhasil


- 30 -

4. Setelah berhasil melakukan aktivasi user, Pemohon dapat melakukan


login dan melakukan input username, password dan ceklis Captcha.

D. Login
1. Dari Dashbord Porta Perizinan, pemohon dapat melakukan klik pada
tombol Login

Gambar 14 - Dashboard Portal Perizinan


2. Setelah login, aplikasi Portal Perizinan akan mengarahkan pemohon ke
halaman Beranda Portal Perizinan

Gambar 15 - Beranda Portal Perizinan


- 31 -

Halaman Beranda Portal Perizinain terdiri dari :


a. Side-bar menu Dashbord: Menu yang menampilkan dashboard
Portal Perizinan.
b. Side-bar menu Permohonan: Menu Dropdown yang menampilkan
sub-menu Permohonan Baru dan Daftar Permohonan.
• Jika menu Permohonan Baru di klik, aplikasi akan
menampilkan halaman New Application dengan URL
https://perizinan.pu.go.id/portal/admin/apps/news

Gambar 16 - Halaman Permohonan Baru


Halaman New Application terdiri dari :

i. Nomor Urut: Menampilkan nomor urut dari Aplikasi.

ii. Nama Application: Menampilkan Nama dari Aplikasi.

iii. Group: Menampikan Informasi dari Group Aplikasi.

iv. Tombol Input: Tombol Link URL yang akan melanjutkan


proses pembuatan permohonan baru dan melakukan
pengisian data pada halaman.
• Jika menu Daftar Permohonan di klik, aplikasi akan
menampilkan halaman View Application dengan URL
https://perizinan.pu.go.id/portal/admin/apps/view .
- 32 -

Gambar 17 - Halaman Daftar Permohonan


Halaman New Application terdiri dari :

i. Judul Halaman: Menampilkan Judul Halaman.


ii. Pagination: Menampilkan pilihan berapa banyak data yang
akan ditampilkan.
iii. Search: Field yang berfungsi untuk melakukan pencarian
aplikasi yang pernah dibuat.
iv. Table: Table yang memuat detail dari daftar permohonan,
yang terdiri dari Nomor Urut, Permohonan Izin, ID Izin, Grup,
Dibuat Pada, Status.
v. View: Tombol URL Link yang berfungsi menampilkan detail
dari Permohonan.
vi. Previous/Next: Tombol URL Link yang berfungsi untuk
berpindah halaman.
• Side-bar menu Pemohon: Menu Dropdown yang menampilkan
sub- menu Profile dan Pesan.

a. Jika menu Profile di klik, aplikasi akan menampilkan


halaman Profile dengan URL
https://perizinan.pu.go.id/portal/admin/user/profile.
- 33 -

Gambar 18 - Halaman User Profile


Halaman Profile terdiri dari :
i. Profile picture: Menampilkan Profile Picture pemohon. Field
ini dapat dilakukan perubahan oleh pemohon.
ii. First Name: Field yang menampilkan First Name Pemohon.
Field ini dapat dilakukan perubahan oleh pemohon.
iii. Last Name: Field yang menampilkan Last Name Pemohon.
Field ini dapat dilakukan perubahan oleh pemohon.
iv. Email: Field yang menampilkan email pemohon. Field ini
disabled dan TIDAK dapat dilakukan perubahan oleh
pemohon.

v. Phone: Field yang menampilkan nomor telepon pemohon

vi. Ganti Password: Field yang menerima input penggantian


password oleh pemohon.
vii. Tombol Simpan: Tombol Link URL yang berfungsi untuk
menyimpan perubahan pada halaman Profile.
b. Jika menu Pesan di klik, aplikasi akan menampilkan
halaman Notifikasi dengan URL
https://perizinan.pu.go.id/portal/admin/user/messages/notif
ikasi
- 34 -

Gambar 19 - Halaman Notifikasi


Halaman Notifikasi terdiri dari:
i. Pagination: Menampilkan pilihan berapa banyak data yang
akan ditampilkan.
ii. Field Search: Field yang berfungsi untuk melakukan
pencarian pada table Notifikasi.
iii. Table: Table yang memuat detail dari daftar notifikasi, yang
terdiri dari Nomor, Nama Aplikasi, ID Izin, Status, Tanggal
dan Tombol View detail Notifikasi.
iv. Previous/Next: Tombol URL Link yang berfungsi untuk
berpindah halaman.
v. Label Informasi: Deskripsi informasi untuk notifikasi yang
sudah terbaca atau belum dibaca oleh pemohon. Notifikasi
yang belum terbaca akan berwarna biru, sedangkan
notifikasi yang sudah terbaca akan berwarna putih.

c. dan juga halaman Permohonan denganURL


https://perizinan.pu.go.id/portal/admin/user/messages/p
ermohonan.
- 35 -

Halaman Permohonan terdiri dari :


i. Pagination: Menampilkan pilihan berapa banyak data
yang akan ditampilkan.
ii. Field Search: Field yang berfungsi untuk melakukan
pencarian pada table Notifikasi.
iii. Table: Table yang memuat detail dari daftar notifikasi,
yang terdiri dari Status Read/Unread, Nama Aplikasi, ID
Izin, Status, Tanggal dan Tombol View detail Permohonan.
iv. Previous/Next: Tombol URL Link yang berfungsi untuk
berpindah halaman.
v. Label Informasi: Deskripsi informasi untuk notifikasi yang
sudah terbaca atau belum dibaca oleh pemohon.
Notifikasi yang belum terbaca akan berwarna biru,
sedangkan notifikasi yang sudah terbaca akan berwarna
putih.
- 36 -

E. Permohonan Baru/Perpanjangan
1. Untuk memulai pengajuan permohonan, dari Beranda Portal Perizinan
user dapat menuju ke Side-bar menu, kemudian pilih Permohonan dan
pilih Baru.

2. Tombol Permohonan Baru akan membawa user ke halaman New pplication


dengan URL https://perizinan.pu.go.id/portal/admin/apps/news .

3. Pilih Permohonan SKK Konstruksi, dan klik tombol Input. Tombol Input
akan membawa pemohon ke halaman pengisian data dengan URL
https://perizinan.pu.go.id/portal/admin/apps/news/6 .
- 37 -

a. Form Jenis Permohonan, LSP dan Jabatan Kerja


Form pertama yang akan dilengkapi dan diisi oleh pemohon adalah Form
Jenis Permohonan, LSP dan Jabatan Kerja.

Gambar 20 - Form Informasi Kualifikasi


Halaman Klasifikasi Kualifikasi terdiri dari :
1. Logo Portal Perizinan: Menampilkan Logo Portal Perizinan PUPR.
2. Side-Bar Menu: sidebar menu menampilkan menu yang dapat di akses
oleh pemohon di aplikasi Portal perizinan.
3. Informasi User: Tombol yang berfungsi untuk menampilkan informasi
pemohon seperti ID Izin dan notifikasi dalam pesan.
- 38 -

Gambar 21 - Halaman Notifikasi pada Halaman User

Jika tombol notifikasi di klik, aplikasi akan mengarahkan pemohon ke


halaman Notifikasi pada URL
https://perizinan.pu.go.id/portal/admin/user/messages/notifikasi .
4. Breadcrumbs: menampilkan informasi navigasi halaman
5. Nama Permohonan: Menampilkan Judul atau Nama dari permohonan
yang sedang diisi oleh pemohon.
6. Nama Form: Menampilkan Judul atau Nama dari Form yang sedang diisi
oleh pemohon.
7. Jabatan Kerja: Field pilihan Jabatan Kerja Pemohon.
8. LSP: Field pilihan LSP Pemohon. tipe field : (drop-down, pilihan) * (Mandatory)

9. Klasifikasi: Field Klasifikasi, field ini disabled karena klasifikasi


informasinya didapatkan dari Jabatan Kerja. Tipe field : (drop-down, pilihan)
* (Mandatory)
- 39 -

10. Sub Klasifikasi: Field Sub Klasifikasi, field ini disabled karena sub
klasifikasi informasinya didapatkan dari Jabatan Kerja. tipe field : (drop-
down, pilihan) * (Mandatory)

11. Kualifikasi: Field Kualifikasi, field ini disabled karena kualifikasi


informasinya didapatkan dari Jabatan Kerja. tipe field: (drop-down, pilihan)
* (Mandatory)

12. Jenjang: Field pilihan Jenjang Pemohon. tipe field: (drop-down, pilihan) *
(Mandatory)

13. Asosiasi: Field pilihan Asosiasi Pemohon. tipe field: (drop-down, pilihan)
14. Nomor Registrasi Keanggotaan Asosiasi: Field diisi dengan nomor
keanggotaan/nomor kartu anggota pemohon pada asosiasi profesi
15. Jenis Permohonan: Field pilihan Jenis Permohonan Pemohon. Terdapat
3 pilihan jenis permohonan, yaitu Baru, Perpanjangan, Perubahan. tipe
field: (drop-down, pilihan) * (Mandatory)
16. Sertifikat SKK : Field Unggah File untuk Sertifikat SKK Pemohon. Setelah
file di unggah, akan ditampilkan Tombol perintah untuk View File dan
Delete File. tipe field: (Unggah File PDF dengan ukuran maksimal 10 MB)
17. TUK: Field pilihan Tempat Uji Kompetensi yang dimiliki oleh LSP
18. *Mandatory: Field yang diberi tanda bintang “*” merupakan field yang
harus terisi
19. Tombol Simpan: Tombol untuk menyimpan seluruh data yang telah diisi
pemohon pada form. Setelah tombol simpan di klik oleh pemohon, aplikasi
akan mengarahkan pemohon ke form selanjutnya, yaitu Form Informasi
Personalia
20. Tombol Selanjutnya: Tombol untuk melanjutkan ke form berikutnya
- 40 -

b. Form Informasi Personalia


1. Nama Permohonan: Menampilkan Judul atau Nama dari permohonan
yang sedang diisi oleh pemohon.
2. Nama Form: Menampilkan Judul atau Nama dari Form yang sedang diisi
oleh pemohon.
3. NIK: Field yang menerima inputan NIK Pemohon.
4. Nama: Field yang menerima inputan Nama Pemohon. tipe field: (free text)

* (Mandatory)
5. Tempat Lahir: Field yang menerima inputan Tempat Lahir Pemohon. tipe
field : (free text) * (Mandatory)
6. Tanggal Lahir: Field yang menerima inputan Tanggal Lahir Pemohon.
tipe field: (date picker) * (Mandatory)
7. Email: Field yang menerima inputan Email Pemohon. tipe field: (free text)

* (Mandatory)
8. Telepon: Field yang menerima inputan Nomor Telpon Pemohon. tipe field:

(free text) * (Mandatory)


9. NPWP: Field yang menerima inputan NPWP Pemohon. tipe field: (free text)
10. Jenis Kelamin: Field pilihan Jenis Kelamin Pemohon. tipe field: (drop-
down, pilihan) * (Mandatory)
11. Alamat: Field yang menerima inputan Alamat Pemohon. tipe field : (free

text) * (Mandatory)
12. Negara: Field pilihan Negara Asal Pemohon. tipe field : (drop-down,
pilihan) * (Mandatory)
13. Provinsi: Field pilihan Provinsi Pemohon. tipe field : (drop-down, pilihan)
* (Mandatory)
14. Kabupaten : Field pilihan Kabupaten Pemohon. tipe field : (drop-down,
pilihan) * (Mandatory)
- 41 -

15. KodePos: Field yang menerima inputan KodePos Pemohon. Field ini
secara automatis terisi mengikuti field isian Kabupaten. tipe field: (free
text)
16. KTP: Field Unggah File KTP Pemohon. Setelah file di unggah, akan
ditampilkan Tombol perintah untuk View File dan Delete File. tipe field:
(Unggah File PDF dengan ukuran maksimal 10 MB)
17. File NPWP: Field Unggah File NPWP Pemohon. Setelah file di unggah,
akan ditampilkan Tombol perintah untuk View File dan Delete File. tipe
field: (Unggah File PDF dengan ukuran maksimal 10 MB).
18. Pas Foto: Field Unggah File Pas Foto Pemohon. Setelah file di unggah,
akan ditampilkan Tombol perintah untuk View File dan Delete File. tipe
field : (Unggah File Pas Foto dengan format PNG, JPEG, JPG dan ukuran
maksimal 5 MB) * (Mandatory)
19. Tombol Next/Previous: Tombol yang berfungsi untuk berpindah
halaman antar form pada Permohonan Sertifikat Kompetensi Kerja
(SKK) Konstruksi.
20. Tombol Simpan : Tombol untuk menyimpan seluruh data yang telah
diisi pemohon pada form. Setelah tombol simpan di klik oleh pemohon,
aplikasi akan mengarahkan pemohon ke form selanjutnya, yaitu Form
Informasi Pendidikan.
- 42 -

c. Form Informasi Pendidikan

Form ketiga yang akan dilengkapi dan diisi oleh pemohon adalah Form
Informasi Pendidikan.

Gambar 22 - Form Informasi Pendidikan


Halaman Informasi Pendidikan terdiri dari :
1. Nama Permohonan: Menampilkan Judul atau Nama dari permohonan
yang sedang diisi oleh pemohon.

2. Nama Form: Menampilkan Judul atau Nama dari Form yang sedang diisi
oleh pemohon.

3. Multiple Value: Tombol Link URL untuk menambah form. Jika tombol
[+] di klik oleh pemohon, aplikasi akan menambahkan form yang sama
di bagian bawah form yang sudah ada, seperti ilustrasi dibawah ini:
- 43 -

Gambar 23 - Multiple Value Informasi Pendidikan

4. Nama Sekolah/Perguruan Tinggi: Field yang menerima inputan Nama


Sekolah atau Perguruan Tinggi Pemohon.
tipe field : (free text) * (Mandatory)
5. Program Studi: Field yang menerima inputan Program Studi Pemohon.
tipe field : (free text) * (Mandatory)
6. Nomor Ijazah: Field yang menerima inputan Nomor Ijazah Pemohon. tipe
field: (free text) * (Mandatory)
- 44 -

7. Tahun Lulus: Field yang menerima inputan Tahun Lulus Pemohon tipe
field : (free text) * (Mandatory)

8. Jenjang: Field pilihan Jenjang Pendidikan Pemohon. tipe field : (drop-


down, pilihan) * (Mandatory)

9. Alamat: Field yang menerima inputan Alamat Pendidikan Pemohon. tipe


(Mandatory)
field : (free text) *

10. Negara: Field pilihan Negara Pemohon. tipe field : (drop-down, pilihan) *
(Mandatory)

11. Provinsi: Field pilihan Provinsi Pemohon. tipe field : (drop-down, pilihan)

12. Kabupaten: Field pilihan Kabupaten Pemohon. tipe field : (drop-down,


pilihan) * (Mandatory)

13. Scan Ijazah Legalisir: Field Unggah File Scan Ijazah Legalisir Pemohon.
Setelah file di unggah, akan ditampilkan Tombol perintah untuk View
File dan Delete File.
tipe field: (Unggah File PDF dengan ukuran maksimal 10 MB) * (Mandatory)

14. Surat Keterangan dari Universitas/Perguruan Tinggi/ Sekolah: Field


Unggah File Surat Keterangan dari Universitas Pemohon. Setelah file di
unggah, akan ditampilkan Tombol perintah untuk View File dan Delete
File.
tipe field: (Unggah File PDF dengan ukuran maksimal 10 MB) * (Mandatory)

15. Tombol Previous/Next: Tombol Link URL untuk bernavigasi antar form
yang ada pada permohonan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi.

16. Tombol Simpan : Tombol Link URL untuk menyimpan seluruh data
yang telah diisi pemohon pada form. Setelah tombol simpan di klik oleh
pemohon, aplikasi akan mengarahkan pemohon ke form selanjutnya,
yaitu Form Informasi Proyek dan Riwayat Pekerjaan.
- 45 -

d. Form Pengalaman Kerja

Form keempat yang akan dilengkapi dan diisi oleh pemohon adalah Form
Pengalaman Kerja.

Gambar 24 - Form Informasi Proyek dan Riwayat Pekerjaan

Halaman Informasi Proyek dan Riwayat Pekerjaan terdiri dari :


1. Nama Permohonan: Menampilkan Judul atau Nama dari permohonan
yang sedang diisi oleh pemohon.
2. Nama Form: Menampilkan Judul atau Nama dari Form yang sedang diisi
oleh pemohon.
3. Multiple Value: Tombol Link URL untuk menambah form. Jika tombol
[+] di klik oleh pemohon, aplikasi akan menambahkan form yang sama
di bagian bawah form yang sudah ada, seperti ilustrasi dibawah ini.
- 46 -

Gambar 24- Multiple Value Informasi Proyek dan Riwayat Pekerjaan

4. Nomor Registrasi SIMPAN: Field yang menerima inputan Nomor


Registrasi SIMPAN. tipe field: (free text) * (Mandatory ketika pemohon SKK adalah

kualifikasi ahli)

5. Jenis Pengalaman: Field pilihan Jenis Pengalaman Pemohon. tipe field :


(drop-down, pilihan) * (Mandatory)
6. Nama Paket Pekerjaan: Field yang menerima inputan Nama Paket

Pekerjaan. tipe field: (free text) * (Mandatory)


7. Lokasi Pekerjaan (Provinsi): Field pilihan Lokasi Pekerjaan atau
Proyek atau Provinsi Pemohon. tipe field: (drop-down, pilihan)
- 47 -

8. Tanggal Awal: Field Pilihan tanggal untuk tanggal awal proyek oleh
pemohon. tipe field : (date-picker)
9. Tanggal Akhir: Field Pilihan tanggal untuk tanggal akhir proyek oleh
pemohon. tipe field : (date-picker)
10. Jabatan: Field yang menerima inputan Jabatan Pemohon. (free text)
11. Nilai Pekerjaan/Proyek: Field yang menerima inputan Nilai
Pekerjaan/Proyek Pemohon. tipe field : (free text)
12. Upload Surat Referensi: Field Unggah File Surat Referensi Pemohon.
Setelah file di unggah, akan ditampilkan Tombol perintah untuk View File
dan Delete File. tipe field : (Unggah File PDF dengan ukuran maksimal 10
MB)
13. Pengguna Jasa/Pemberi Kerja : Field yang menerima inputan
Pengguna Jasa/Pemberi Kerja untuk Pemohon.tipe field: (free text)
14. Tombol Previous/Next: Tombol Link URL untuk bernavigasi antar form
yang ada pada permohonan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi.
15. Tombol Simpan: Tombol Link URL untuk menyimpan seluruh data
yang telah diisi pemohon pada form. Setelah tombol simpan di klik oleh
pemohon, aplikasi akan mengarahkan pemohon ke form selanjutnya,
yaitu Form Pelatihan.
- 48 -

e. Form Pelatihan

Form kelima yang akan dilengkapi dan diisi oleh pemohon adalah Form Pelatihan.

Gambar 25 - Form Pelatihan

Halaman Pelatihan terdiri dari :


1. Nama Permohonan: Menampilkan Judul atau Nama dari permohonan
yang sedang diisi oleh pemohon.
2. Nama Form: Menampilkan Judul atau Nama dari Form yang sedang diisi
oleh pemohon.
3. Multiple Value: Tombol Link URL untuk menambah form. Jika tombol
[+] di klik oleh pemohon, aplikasi akan menambahkan form yang sama
di bagian bawah form yang sudah ada, seperti ilustrasi dibawah ini:
- 49 -

Gambar 26 - Multiple Value Pelatihan

4. Penyelenggara: Field yang menerima inputan Nama Penyelenggara


Pelatihan. tipe field :
5. Nama Pelatihan dan Sertifikat: Field yang menerima inputan Nama
Pelatihan dan Sertifikat. tipe field:
6. Tanggal Awal: Field Pilihan tanggal untuk tanggal awal pelatihan oleh
pemohon. tipe field: (date picker)
7. Tanggal Akhir: Field Pilihan tanggal untuk tanggal akhir pelatihan oleh
pemohon. tipe field : (date picker)
8. Jumlah JP: Field yang menerima inputan Jumlah JP Pelatihan. tipe field
:
9. Jumlah Hari: Field yang menerima inputan Jumlah Hari Pelatihan. tipe
field :
- 50 -

10. File Sertifikat: Field Unggah File Sertifikat Pelatihan yang diikuti
Pemohon. Setelah file di unggah, akan ditampilkan Tombol perintah
untuk View File dan Delete File. tipe field : (Unggah File PDF dengan
ukuran maksimal 10 MB).
11. Tombol Previous/Next: Tombol Link URL untuk bernavigasi antar form
yang ada pada permohonan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi.
12. Tombol Simpan: Tombol Link URL untuk menyimpan seluruh data
yang telah diisi pemohon pada form. Setelah tombol simpan di klik oleh
pemohon, aplikasi akan mengarahkan pemohon ke form selanjutnya,
yaitu Form Studi Kasus.

f. Form Studi Kasus

Form keenam yang akan dilengkapi dan diisi oleh pemohon adalah Form Studi
Kasus.

Gambar 27 - Form Studi Kasus


- 51 -

Halaman Informasi Studi Kasus terdiri dari :


1. Nama Permohonan: Menampilkan Judul atau Nama dari permohonan
yang sedang diisi oleh pemohon.

2. Nama Form: Menampilkan Judul atau Nama dari Form yang sedang diisi
oleh pemohon.
3. Multiple Value: Tombol Link URL untuk menambah form. Jika tombol
[+] di klik oleh pemohon, aplikasi akan menambahkan form yang sama
di bagian bawah form yang sudah ada, seperti ilustrasi dibawah ini.

Gambar 28 - Multiple Value Studi Kasus


4. Judul: Field yang menerima inputan Nama Penyelenggara Pelatihan. tipe
field :
5. Tanggal Mulai: Field Pilihan tanggal untuk tanggal awal Studi Kasus. tipe
field: (date-picker).
- 52 -

6. Tanggal Selesai: Field Pilihan tanggal untuk tanggal akhir Studi


Kasus. tipe field : (date-picker).
7. Keterangan: Field yang menerima inputan Keterangan Studi Kasus. tipe
field:
8. File Studi Kasus: Field Unggah File Studi Kasus. Setelah file di unggah,
akan ditampilkan Tombol perintah untuk View File dan Delete File. tipe
field : (Unggah File PDF dengan ukuran maksimal 10 MB).
9. Tombol Previous / Next : Tombol Link URL untuk bernavigasi antar
form yang ada pada permohonan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK)
Konstruksi.
10. Tombol Simpan: Tombol Link URL untuk menyimpan seluruh data
yang telah diisi pemohon pada form. Setelah tombol simpan di klik oleh
pemohon, aplikasi akan mengarahkan pemohon ke form selanjutnya,
yaitu Form Sertifikat dan Keterangan.

g. Form Sertifikat dan Keterangan

Form ketujuh yang akan dilengkapi dan diisi oleh pemohon adalah Form Sertifikat
dan Keterangan.

Gambar 28- Form Sertifikat dan Keterangan


- 53 -

Halaman Informasi Sertifikat dan Keterangan terdiri dari :


1. Nama Permohonan: Menampilkan Judul atau Nama dari permohonan
yang sedang diisi oleh pemohon.
2. Nama Form: Menampilkan Judul atau Nama dari Form yang sedang diisi
oleh pemohon.
3. Nama Sertifikat Surat Keterangan: Field yang menerima inputan
Nama Penyelenggara Pelatihan. tipe field : (free text)
4. Penerbit: Field yang menerima inputan Nama Penerbit. tipe field: (free
text)
5. Tanggal Mulai: Field Pilihan tanggal untuk tanggal awal Sertifikat dan
Keterangan. tipe field : (date picker)
6. Tanggal Selesai: Field Pilihan tanggal untuk tanggal akhir Sertifikat dan
Keterangan. tipe field : (date picker)
7. File Sertifikat: Field Unggah File Sertifikat. Setelah file di unggah,
akan ditampilkan Tombol perintah untuk View File dan Delete File. tipe
field: (Unggah File PDF dengan ukuran maksimal 10 MB)
8. Tombol Previous/Next : Tombol Link URL untuk bernavigasi antar
form yang ada pada permohonan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK)
Konstruksi.
9. Tombol Simpan: Tombol Link URL untuk menyimpan seluruh data
yang telah diisi pemohon pada form. Setelah tombol simpan di klik oleh
pemohon, aplikasi akan menyatakan informasi bahwa permohonan
sudah selesai dan menampilkan jendela pemberitahuan “Application
Complete”.

h. Daftar Permohonan
Setelah aplikasi menyatakan “Application Complete”, pemohon akan
diarahkan ke halaman View Application dengan URL
https://perizinan.pu.go.id/portal/admin/apps/view .
- 54 -

Gambar 29 - Permohonan Selesai

Pada Halaman View Application pemohon dapat melihat table dari daftar
permohonan yang telah dibuat. Table tersebut terdiri dari :
1. Nomor: Menampilkan nomor urut permohonan.
2. Permohonan Izin/ Sertifikasi Untuk : Menampilkan
Nama Permohonan yang diajukan oleh pemohon.
3. ID Izin: Menampilkan ID Izin dari permohonan yang dibuat.
4. Dibuat Pada: Menampilkan Tanggal permohonan dibuat.
5. Status: Menampilkan Status dari Permohonan.
6. History: Tombol Link URL history permohonan. Jika tombol ini di klik,
aplikasi portal perizinan akan menampilkan jendela history
permohonan beserta perkembangan status permohonan tersebut.
- 55 -

Gambar 30- History Permohonan

7. View: Tombol Link URL yang berfungsi untuk melihat Permohonan dan
membuka permohonan yang dituju. Tombol ini juga berguna jika pemohon
akan melakukan perubahan pada permohonan.

F. Permohonan SKK Kolektif


1. Proses Bisnis Permohonan SKK Konstruksi Koletif
- 56 -

2. BJKW dapat mengakses laman perizinan.pu.go.id/portal/

3. BJKW dapat melakukan login dengan menggunakan akun khusus BJKW


- 57 -

4. Akan tayang halaman dashboard, BJKW dapat memilih menu Batch

5. Kemudian, BJKW dapat menekan tombol add new, untuk selanjutnya melakukan input
permohonan SKK Kolektif.
- 58 -

6. BJKW dapat mengisi form permohonan SKK Kolektif (disarankan input maskimal
sejumlah 250 orang dalam 1 batch) dengan mengisi data sebagai berikut:
a. Nama Lengkap Pemohon
b. NIK
c. Tempat Lahir
d. Tanggal Lahir
e. Jenis Kelamin
f. Email (tidak mandatory/ dalam hal tenaga kerja tidak memiliki email (khusus jenjang
1 - 4), maka dapat menggunakan email BJKW)
g. Nomor HP (tidak mandatory)
h. NPWP (tidak mandatory)
i. Jabatan Kerja
j. LSP
k. Provinsi
l. Kabupaten
Dalam hal BJKW sudah membuat data permohonan dalam tabel excel, maka data
tersebut dapat disalin ke dalam form permohonan. Setelah mengisi form permohonan,
BJKW dapat menekan tombol save.
- 59 -

7. Untuk mendapatkan ID izin permohonan, BJKW dapat memilih menu permohonan,


kemudian tekan pilihan daftar, dan tekan view pada Permohonan Izin /Sertifikasi yang
ingin dilihat.

8. BJKW melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap isian data, kemudia tekan save jika
data sudah diperiksa dan dinyatakan benar.
- 60 -

9. Permohonan untuk mendapatkan ID izin dilakukan terhadap setiap permohonan sesuai


jumlah asesi yang diajukan.

10. Selanjutnya permohonan yang telah mendapatkan id izin akan diproses oleh LSP sesuai
proses berikut.
- 61 -

G. PERMOHONAN PERUBAHAN DATA SKK KONSTRUKSI


1. Tenaga Kerja Konstruksi sudah melakukan login pada Portal Perizinan
Kementerian PUPR (https://perizinan.pu.go.id/). Selanjutnya, Klik Menu
Permohonan -> SKK Perubahan

2. Cari ID Izin yang akan dilakukan perubahan dengan memasukan ID Izin


pada kotak di sebelah Search:

3. Klik Tombol pada ID Izin yang akan dilakukan perubahan data.


4. Akan muncul notifikasi Konfirmasi Perubahan SKK, tekan Submit jika sudah
yakin.
- 62 -

5. Ubah data yang dibutuhkan.


a. Form Informasi Klasifikasi Kualifikasi

Data yang bisa diubah adalah Asosiasi dan Nomor Registrasi Keanggotaan
Asosiasi Profesi. Selain itu, perubahan data tidak dapat dilakukan.

Setelah dilakukan perubahan jangan lupa klik tombol .


- 63 -

b. Informasi Personalia

Pada Informasi personalia, wajib mengupload Foto Selfie dengan


Memegang KTP dan/atau Ijazah.

Setelah dilakukan perubahan jangan lupa klik .


- 64 -

c. Informasi Pendidikan
Informasi Pendidikan tidak dapat diubah.

d. Persyaratan Pengalaman
Data tidak dapat diubah, pastikan persyaratan pengalaman sudah
memenuhi syarat.
- 65 -

e. Pelatihan
Data pelatihan tidak dapat diubah.

f. Studi Kasus
Data studi kasus tidak dapat diubah.
- 66 -

g. Sertifikat dan Surat Keterangan Lainnya


Data Sertifikat dan Surat Keterangan Lainnya tidak dapat diubah.

Klik Tombol Verifikasi Permohonan


Pastikan notifikasi lulus semua syarat.

Kemudian Klik Save.


- 67 -

6. Akan muncul notifikasi konfirmasi, klik Ya jika sudah yakin. Klik Batal,
jika Anda masih akan melakukan perubahan data.

7. Proses permohonan Perubahan Data SKK pada Portal Perizinan


Kementerian PUPR selesai. Selanjutnya, Tenaga Kerja Konstruksi dapat
memantau perkembangan status permohonannya melalui notifikasi yang
dikirimkan melalui akun surel terdaftar atau melalui halaman Tenaga
Kerja Konstruksi pada Portal Perizinan Kementerian PUPR.

H. Notifikasi Status Permohonan


1. Halaman Notifikas Status Permohonan berfungsi sebagai halaman
yang menampilkan informasi perkembangan permohonan yang
diajukan oleh Pemohon.
2. Dari Beranda Portal Perizinan pada side-bar menu, pemohon dapat
melakukan klik menu User (1) kemudian klik sub-menu Pesan (2).
- 68 -

Gambar 31 - Tombol Menu Pesan

3. Aplikasi akan menampilkan halaman Notifikasi dan Permohonan.

a. Halaman Permohonan
1. Halaman Permohonan menampilkan informasi status
permohonan.

Gambar 32 - Halaman Pesan, Permohonan


- 69 -

Halaman Permohonan terdiri dari :


i. Count: Menampilkan Jumlah Permohonan yang ada.
ii. Permohonan: Menampilkan informasi nama permohonan.
iii. Status: Menampilkan Status permohonan. Status akan
berubah secara automatis seiring perkembangan permohonan.
iv. Tanggal Pembuatan: Menampilkan informasi pembuatan
permohonan.
v. View: Tombol Link URL yang akan menampilkan halaman detail
dari Permohonan.

Gambar 33 - Jendela Detail Pesan, Permohonan


Halaman Detail terdiri dari :
1. Nama Application: Menampilkan Informasi Nama Permohonan.
2. Status: Menampilkan Informasi Status Permohonan.
3. Tanggal dibuat: Menampilkan Tanggal Permohonan dibuat.
4. Tanggal Berlaku: Menampilkan Tanggal berlaku Permohonan.
5. File: Link URL informasi File Sertifikat. Link URL dapat di klik
dan akan membuka file sertifikat di jendela baru peramban web.
- 70 -

Gambar 34 - File Sertifikat Kompetensi


File Sertifikat ini selanjutnya dapat di unduh atau dapat langsung
di cetak oleh pemohon.

a) Untuk melakukan Unduh Sertifikat, pemohon dapat melakukan


klik-kanan pada peramban web, kemudian klik Save as :

Gambar 35 - Unduh Sertifikat Kompetensi


- 71 -

Peramban Web akan membuka jendela Save as, pemohon dapat


menentukan lokasi penyimpanan Sertifikat.

Gambar 36 - Simpan Sertifikat

b) Untuk melakukan Cetak, Sertifikat pemohon dapat melakukan


klik-kanan pada peramban web, kemudian klik Print:

Gambar 37 - Cetak Sertifikat Kompetensi


- 72 -

Peramban Web akan membuka jendela Cetak, pemohon dapat


menentukan pengaturan cetak, kemudian klik Print.

Gambar 38 - Pengaturan Cetak

vi. Status Delivered: Menampilkan Status permohonan diterima


oleh Aplikasi Portal Perizinan.

b. Halaman Notifikasi
1. Halaman Notifikasi menampilkan pemberitahuan pembaharuan
permohonan.

Gambar 39 - Halaman Notifikasi


- 73 -

Halaman Klasifikasi Kualifikasi terdiri dari :


a. Count: Menampilkan Jumlah Permohonan yang ada.
b. Status Color: Menampilkan status notifikasi sudah dibaca
atau belum dibaca oleh pemohon.
c. Aplikasi: Menampilkan informasi nama permohonan.
d. ID Izin: Menampilkan informasi ID Izin dari Permohonan.
e. Status: Menampilkan Status permohonan. Status akan
berubah secara automatis seiring perkembangan permohonan.
f. Tanggal: Menampilkan Tanggal dan Waktu tampilnya notifikasi.
g. View: Tombol Link URL yang akan menampilkan halaman detail
dari Notifikasi.

Gambar 40 - Jendela Detail Notifikasi

Anda mungkin juga menyukai