-- - - U N A N T A N Y A J A
0
2018 <
• 0
/ � o
esuai dengan Pasal 99 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 1 1 Tahun 2017
Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya menyatakan lnstansi Pembina Jabatan Fungsional
Untuk meningkatkan pembinaan JFA di lingkungan APIP, maka Pusbin JFA yang
dibentuk secara khusus oleh BPKP dalam melakukan pembinaan JFA, telah
mengenai permasalahan yang muncul dalam penerapan JFA serta memecahkan solusinya.
Mendukung Kapabilitas APIP". Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dan terdiri dari
8 (delapan) sesi materi yang diisi oleh narasumber dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Badan Kepegawaian Negara, lnspektorat
Buku Himpunan Tanya Jawab ini merupakan salah satu tindak lanjut dari Forum
Komunikasi JFA yang diharapkan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai rujukan
Edi Mulia •
KATA PENGANTAR i
DAFTAR 181 ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Tujuan 2
A. Angka Kredit .4
C. Karier 24
D. Lainnya 31
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, bahwa lnstansi Pembina
berperan sebagai pengelola Jabatan Fungsional yang menjadi tanggung jawabnya, untuk
Jabatan Fungsional Auditor (Pusbin JFA) yang mengemban tugas dari Sadan
pembinaan JFA telah menyelenggarakan Forum Komunikasi JFA Tahun 2018 dengan
JFA BPKP.
Dalam Forum dibahas segala aspek pengelolaan JFA yang bersifat aktual rnulai
dari ketersediaan formasi JFA, pengangkatan, organisasi dan perhitungan angka kredit,
sertifikasi, dan evaluasi penerapan JFA. Di samping itu juga disajikan pemaparan oleh
narasumber dari Kementerian PAN dan RB dengan materi mengenai "Arah Pembinaan
Jabatan Fungsional sesuai PP Nomor 11 Tahun 2017" dan dilanjutkan dengan materi
"Pembinaan Karier Jabatan Fungsional ASN" dari Sadan Kepegawaian Negara, serta
tanya jawab.
Pertanyaan yang terungkap dalam forum berkisar pada penilaian angka kredit,
kediklatan dan sertifikasi, karier auditor, dan pertanyaan lain mengenai mutasi auditor
tersebut adalah adanya interpretasi yang beragam diantara para auditor dengan tim
penilai angka kredit maupun pejabat struktural di unit terkait terhadap peraturan ke-JFA
an. Untuk pertanyaan yang solusinya dapat dirumuskan berdasarkan peraturan ke-JFA
an, maka pertanyaan dan jawabannya dimuat dalam Himpunan Tanya Jawab ini. Untuk
pertanyaan yang solusinya telah diatur dalam ketentuan yang ada namun untuk
edaran Kepala Pusbin JFA. Sedangkan pertanyaan baru yang belum tercakup dalam
maka akan dilakukan kajian lebih lanjut sebagai bahan melakukan revisi atau pembuatan
Buku Himpunan tanya jawab ini merupakan salah satu hasil Forum Komunikasi
JFA yang menghimpun pertanyaan dan solusi yang dapat dijadikan rujukan dalam
B. Casar Hukum
Sipil, menetapkan tugas instansi pembina jabatan fungsional, antara lain melakukan
(JFA).
C. Tujuan
Penerbitan Buku Himpunan Tanya Jawab Forum JFA Tahun 2018 bertujuan
untuk:
pengembangan JFA.
2. Memberikan acuan/panduan bagi Auditor, Tim Penilai Angka Kredit, maupun pejabat
Dalam Forkom JFA Tahun 2018 Pusat Pembinaan JFA telah menerima 173
1. Ketentuan JFA yang sudah jelas namun belum dipahami sehingga ditanyakan kembali.
Dari 148 masukan/pertanyaan yang telah diatur dalam ketentuan mengenai JFA,
terdapat beberapa pertanyaan yang serupa sehingga dapat diringkas menjadi 112
sebanyak 1 9 masukan/pertanyaan
Pusbin JFA membuat Buku Himpunan Tanya Jawab ini dan mengintensifkan
sosialisasi terkait penulisan karya tulis ilmiah, penugasan yang bersamaan waktu,
dan penunjang.
2. Ketentuan JFA yang sudah ada namun masih menimbulkan multi tafsir.
Pusbin JFA membuat Surat Edaran, seperti pengakuan angka kredit peningkatan
Pusbin JFA akan membuat peraturan baru atau merevisi peraturan yang sudah ada,
antara lain pendidikan berbasis e-/eaming, diklat pimpinan dan pendidikan latihan
dasar dengan model on dan off campus, mengenai latar belakang pendidikan,
A. Angka Kredit
Permasalahan yang dibahas dalam kelompok ini berkenaan dengan angka kredit.
Secara umum terdapat beberapa permasalahan yang berkenaan dengan penilaian dan
1. Penilaian Angka Kredit yang tidak konsisten dan sebagian tim penilai angka kredit
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah sesuai
dengan Perka BPKP Nomor PER-503/K/JF/2010 tentang Prosedur Baku Penilaian dan
a. Angka Huruf I l l . Prosedur II: Prosedur Penilaian dan Penetapan Angka Kredit, Huruf
B. Pejabat yang terkait angka 1. Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit Huruf d. 4)
Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan sharing pengetahuan bagi
anggota tim penilai angka kredit yang belum mengikuti diklat penilaian angka kredit.
b. Angka Huruf I l l . Prosedur II: Prosedur Penilaian dan Penetapan Angka Kredit, Huruf
keputusan yang diambil dalam rapat pleno tim penilai angka kredit.
Tujuan melakukan rapat pleno tertebih dahulu adalah agar tidak terjadi kesalahan
c. BPKP selaku lnstansi Pembina setiap tahun menyelenggarakan tiga kali diklat
Penilai Angka Kredit, dan setiap unit APIP dapat mengusulkan anggotanya untuk
diklat tersebut dapat melihat kalender tahunan penyelenggaraan diklat Auditor pada
banyaknya dokumen yang harus dikerjakan dan prosesnya rumit karena harus
hardcopy dan ditandatangani oleh lnspektur, kemudian harus mengirimkan file hasil
pindaian.
mengumpulkan untuk Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan Laporan
b. Untuk mengatasi proses pengajuan angka kredit dengan dokumen yang banyak dan
masih manual, saat ini Pusbin JFA sedang mengembangkan aplikasi Sistim
3. Pejabat Fungsional Auditor kesulitan untuk mengumpulkan angka kredit karena tidak
mengerti tentang perolehan angka kredit dalam tugas dan fungsi serta tidak
b. Tugas limpah ke atas dan ke bawah diperbolehkan dalam JFA, akan tetapi tugas
limpah ini hanya untuk satu tingkat ke atas dan satu tingkat ke bawah.
c. Unit kerja masing-masing dapat berkonsultasi ke Pusbin JFA atau Perwakilan BPKP
masuk dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dapat dibuatkan surat
pengawasan .
pengembangan/peningkatan pengawasan.
membuat karya tulis Auditor (terutama Auditor Madya dan Auditor Utama) dapat
Workshop.
Penetapan Angka Kredit dan solusinya diuralkan dalam tanya jawab berikut:
1. Pertanyaan
lainnya. Namun jika dilihat dari sisi "rewarr!', JFA tidak menarik. Angka kredit
pengawasan kecil nilainya dan cenderung kurang menghargai. Sebagai contoh, PFA
Jawaban
Saluan angka kredit auditor sudah mempertimbangkan jumlah angka kredit yang
harus dikumpulkan untuk kenaikan pangkat lebih tinggi dalam jangka waktu 4 tahun
Selain kegiatan yang sifatnya assurance (audit, reviu, evaluasi dsb), APIP juga
mengajar bukan merupakan tupoksi dari Auditor sehingga tidak dinilai sebagai
2. Pertanyaan
Saluan angka kredit yang ditetapkan dalam peraturan masih relatif kecil. Misalnya
dibandingkan JFT lain, satuan angka kredit auditor sangat kecil sehingga
menyulitkan pengumpulan angka kredit. Selain ltu banyaknya unsur angka kredit
Jawaban
pangkaUjabatan dalam 4 tahun (5.000 jam) dan jumlah angka kredit yang harus
Angka kredit untuk kenaikan pangkat Auditor Pertama dibutuhkan 50, maka untuk
satu tahun yang harus diperoleh adalah 12,5 (50/4) dengan waktu 1.250 jam
(5.000/4 ), maka tarif satuan angka kredit per jam adalah 12,5/1.250 = 0 , 0 1 .
Angka kredit untuk kenaikan pangkat Auditor Muda dibutuhkan 100, maka untuk
satu tahun rata-rata angka kredit yang harus diperoleh adalah 25 (100/4) dengan
waktu 1.250 jam (5.000/4), maka tarif satuan angka kredit per jam adalah
25/1.250 = 0,02.
Angka kredit untuk kenaikan pangkat Auditor Madya dibutuhkan 150, maka untuk
satu tahun rata-rata angka kredit yang harus diperoleh adalah 37,5 (150/4)
dengan waktu 1.250 jam (5.000/4 ), maka tarif satuan angka kredit per jam adalah
37 ,5/1.250 = 0,03.
Angka kredit untuk kenaikan pangkat Auditor Utama dibutuhkan 200, maka untuk
satu tahun rata-rata angka kredit yang harus diperoleh adalah 50 (200/4) dengan
waktu 1.250 jam (5.000/4), maka tarif satuan angka kredit per jam adalah
50/1.250 = 0,04.
harus didukung dengan surat penugasan, karena angka kredit dapat dinilai jika
Selain itu perlu diperhatikan mengenai pemeranan sesuai jenjang jabatan dalam
secara tugas limpah satu tingkat ke alas maupun satu tingkat ke bawah, hal tersebut
tidak disarankan untuk .dilakukan secara terus menerus karena akan menghambat
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Pusbin JFA, perolehan angka kredit
setiap tahun untuk Auditor Pertama dan Auditor Muda adalah di alas rata-rata,
nam u n untuk Auditor Madya dan Auditor Utama di luar BPKP perolehan angka
peraturan, agar angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dapat
tercukupi.
Sub u nsur angka kredit yang diharuskan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat
dapat dengan membuat perencanaan pelatihan mandiri setiap tahun dan dengan
3. Pertanyaan
Perbedaan angka kredit JFA dengan P2UPD di lingkungan lnspektorat Daerah yang
Jawaban
dan fungsi Jabatan Fungsional yang dlbinanya, sehlngga seharusnya dalam surat
Angka Kredit bagl Auditor sudah disesuaikan dengan kebutuhan angka kredlt yang
surat tugas sampai saat ini belum ada. BPKP selaku lnstansl Pembina JFA akan
Pemerlntahan.
4. Pertanyaan
Jenjang Kalua Tim menuju Jenjang Pengendali Teknis memerlukan terlalu banyak
Jawaban
Setiap jenjang jabatan mempunyal batas waktu yang sama untuk kenaikan
untuk dapat naik pangkat/jabatan secara normal dalam waktu 4 (empat) tahun atau
Untuk kenaikan jabatan dari Auditor Muda menjadi Auditor Madya diperlukan
mengikuti dlklat sertifikasl penjenjangan Auditor Madya harus terpenuhl syarat angka
kredit kumulatlf minimal 350 yang setara dengan masa kepangkatan 111/d selama 2
tahun.
Jawaban
(PPM) dijadwalkan dengan teratur serta dibentuk satgas PKS/PPM. Satgas ini
6. Pertanyaan
PKPT tidak mencukupi untuk dapat memenuhi angka kredit yang dibutuhkan.
Jawaban
dalam setahun sekurang-kurangnya 200 hari untuk setiap auditor. Perencanaan hari
dikembangkan e-audit atau continuous auditing yang dapat dilakukan dari kantor
masuk dalam rencana kerja (PKPT) dapat dibuatkan surat tugasnya, sehingga dapat
sebagian besar disebabkan pelaksanaan tugas auditor yang tidak didukung surat
tugas. Hal ini terjadi karena persepsi keliru oleh unit APIP tentang surat tugas yang
selalu identik dengan pembiayaan, bahwa surat tugas hanya diterbitkan apabila
tersedia anggaran.
Auditor tersebut.
Jawaban
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Auditor, bahwa Auditor menyusun SPMK
segera setelah selesai penugasan clan telah disusun dokumen hasil, sehingga pada
8. Pertanyaan
Tim penilai angka kredit kurang profesional dan tidak optimal, dan juga tidak
Jawaban
Persyaratan membentuk Tim Penilai Angka Kredit adalah salah satu Ketua/Wakil
Ketua/Sekretaris Tim Penilai sudah mengikuti Diklat Penilaian dan Penetapan Angka
Kredit. Untuk menyamakan persepsi antar tim penilai, sebaiknya tim penilai
bagi anggota yang belum mengikuti diklat penilaian angka kredit. Penetapan angka
kredit dilakukan berdasarkan hasil rapat pleno pada akhir masa penilaian. Bagi
anggota tim yang belum mengikuti Diklat Penilaian dan Penetapan Angka Kredit,
Jika terdapat perbedaan nilai antara usulan dan yang ditetapkan, harus dilengkapi
dengan lampiran penjelasan atas perbedaan tersebut. Sehingga auditor yang dinilai
meminta Pusbin JFA atau Perwakilan BPKP setempat untuk melakukan evaluasi
9. Pertanyaan
angka kredit, unsur utama dan penunjang, sub unsur pendidikan, pengawasan dan
berkasnya.
Pada setiap diklat pembentukan atau diklat penjenjangan JFA, selalu dibekali
dengan materi Penjelasan JFA dan Pola Diklat, materinya termasuk tentang angka
kredit auditor. Pusbin JFA dan Perwakilan BPKP memiliki rencana kerja untuk
membuat surat permintaan kepada Pusbin JFA atau Perwakilan BPKP setempat
angka kredit. Dapat juga mengusulkan auditor yang bersangkutan untuk mengikuti
10. Pertanyaan
Pejabat yang memiliki sertifikat penilaian angka kredit telah mutasi dan pensiun
sehingga dalam susunan tim penilai tidak ada yang pemah mengikuti diklat penilaian
Jawaban
Sesuai ketentuan, dalam susunan Tim Penilai Angka Kredit harus terdapat salah
satu anggota tim penilai yang telah mengikuti Diklat Penilaian dan Penetapan Angka
Kredit. Unit APIP dapat mengusulkan tim penilai untuk mengikuti Diklat Penilaian
dan Penetapan Angka Kredit. Jadwal pelaksanaan diklatnya sesuai dengan kalender
diklat yang diterbitkan oleh Pusdiklatwas BPKP dan dapat diakses melalui website
Pusdiklatwas BPKP. Untuk memberikan pemahaman yang sama pada Tim Penilai
Angka Kredit, inspektorat dapat meminta Pusbin JFA atau Perwakilan BPKP
Kredit.
11. Pertanyaan
penilaian angka kredit. Apalagi dalam memenuhi unsur pengembangan profesi dan
penunjang, unsur ini sangat berkaitan dengan kompetensi auditor yang masih
rendah.
Jawaban
Untuk kepentingan pengusulan angka kredit, Auditor segera membuat SPMK setelah
penugasan selesai dan mengusulkan kepada atasan langsung penugasan. SPMK ini
hari untuk setiap auditor. Untuk dapat naik jabatan/pangkat, Auditor harus memenuhi
angka kredit kumulatif minimal, komposisi unsur utama .::80% maupun unsur
tidak harus dipenuhi, sepanjang jumlah kumulatif sudah terpenuhi maka dapat naik
Penugasan auditor di dalam kantor yang tidak memertukan biaya dan tidak masuk
dalam PKPT agar dibuatkan surat tugasnya, sehingga dapat dinilai angka kreditnya.
Kesulitan dalam memperoleh angka kredit sebagian besar disebabkan tugas auditor
yang tidak ada surat tugasnya, karena surat tugas terbit apabila tersedia
anggarannya.
12. Pertanyaan
Tumpang tindih pelaksanaan tugas Auditor sehingga tidak dapat memperoleh angka
kredit maksimal.
Jawaban
Pada saat penyusunan PKPT agar menetapkan Rencana Mulai Penugasan (RMP)
dan Rencana Penerbitan Laporan (RPL) sehingga tidak ada tumpang tindih
Penugasan yang tumpang tindih dan harus dilaksanakan bersamaan dapat dinilai
angka kreditnya melalui mekanisme lembur dan didukung surat keterangan lembur
dari pemberi tugas. Jam lembur maksimal adalah 200 jam per-semester atau 400
jam per-tahun. Apabila penugasan tidak didukung dengan surat keterangan lembur,
maka atas salah satu surat tugas tersebut hanya diberikan tambahan waktu 1 jam
13. Pertanyaan
Ku rangnya pemahaman Auditor terhadap tugas limpah e alas dan ke bawah dalam
k
kedudukan pada susunan tim audit, sehingga angka kredit yang didapatkan sa ngat
Jawaban
tidak tersedia auditor dengan jabatan yang diinginkan, namun demikian tugas limpah
tersebut tidak dapat dilaksanakan secara terus menerus. Pemeranan auditor dalam
14. Pertanyaan
Auditor Madya yang diperankan sebagai anggota tim pada tugas-tugas pengawasan,
Jawaban
apabila tidak tersedia auditor dengan jabatan yang dibutuhkan. Auditor yang
dapat dinilai angka kreditnya, namun untuk menjaga agar auditor yang bersangkutan
tidak diberhentikan dari jabatannya, maka tetap dinilai angka kreditnya sesuai
15. Pertanyaan
Agar di dalam item penilaian angka kredit diuraikan sesuai dengan kebutuhan dan
kegiatan di Daerah.
Jawaban
Butir-butir kegiatan auditor yang dapat dinilai angka kreditnya telah diatur dalam
Apabila masih terdapat kegiatan pengawasan yang belum tercantum dalam surat
tersebut, kegiatan dimaksud dapat diusulkan kepada Pusbin JFA untuk ditetapkan
16. Pertanyaan
Masih ada ketentuan JFA yang sudah jelas namun belum dipahami dan ketentuan
Jawaban
Pusbin JFA menyediakan fasilitas tanya jawab secara on-line, melalui email
ketentuan JFA dapal dikomunikasikan kepada kami melalui salah satu media di alas.
Selain itu, jika diper1ukan unit APIP dapat mengundang Pusbin JFA atau Perwakilan
1 7 . Pertanyaan
Jawaban
sementara karena ditugaskan secara penuh di luar JFA (pejabal struktural) tidak
lengkap surat penugasan dan dokumen hasilnya serta dokumen lainnya, dan
dibebaskan semenlara.
b. Alternatif yang kedua, diberikan angka kredit 500 jam per-semester dan kegialan
Penilaian angka kredit untuk pengangkatan kembali adalah dengan dua alternalif
tersebut di alas yang harus dipilih salah satu alternatif dan tidak dapal
dikombinasikan.
18. Pertanyaan
Jawaban
Tarif Angka Kredit Auditor Penyelia dengan peran Anggota Tim sebesar 0,02 sama
Jawaban
yang sama, dan jumlah angka kredit yang harus dikumpulkan untuk naik
20. Pertanyaan
Penerbitan PAK golongan IV/b ke atas oleh Pusbin JFA sering terlambat.
Jawaban
Pengelolaan penilaian angka kredit masih secara manual, sehingga pada waktu
waktu tertentu, DUPAK yang diterima oteh Pusbin JFA tidak dapat terselesaikan
pada saat yang bersamaan. Lebih lanjut, penilaian atas DUPAK yang dilakukan
Pusbin JFA memberikan prioritas bagi PFA yang akan naik jabatan/pangkat.
angka kredit maupun pengelolaan data auditor nanti akan kita perbaiki, dan akan
21. Pertanyaan
karena jika tidak linier angka kreditnya hanya diakui sebagai penunjang.
Jawaban
a. Peraturan latar belakang pendidikan formal untuk JFA belum diatur oleh Kepala
BPKP selaku lnstansi Pembina, karena untuk JFA diper1ukan kompetensi latar
Pendidikan tersebut telah diakui secara kedinasan, maka angka kredit untuk
sekolah.
diperoleh dari hasil tugas belajar telah diakui secara kedinasan atau tercantum
pangkat.
22. Pertanyaan
Dokumen penunjang untuk angka kredit masih bisa dimanipulasi dengan hasil scan
Jawaban
Pembahasan yang dibahas dalam kelompok ini berkenaan dengan diklat dan
sertifikasi. Secara garis besar, permasalahan yang dibahas dalam Forum JFA Tahun
2 0 1 8 antara lain:
5. Gap penguasaan materi audit antara auditor senior dengan auditor baru;
7. PNS dengan formasi awal auditor tidak dapat segera mengikuti Diklat Pembentukan
JFA;
Diklat/Sertifikasi;
12. Jenis diklat substansi yang masuk pengembangan profesi sangat sedikit.
Secara rinci, permasalahan yang berkenaan dengan diklat dan sertifikasi beserta
1. Pertanyaan
a. Kuota Diklat Penjenjangan sangat sedikit sehingga tidak seluruh peserta yang
b. Pendaftaran diklat online dengan kuota yang terbatas namun kalender diklat
c. PNS dengan formasi awal auditor tidak dapat mengikuti Diklat Pembentukan JFA
dengan segera, tetapi harus menunggu hingga 2 tahun atau lebih. Hal ini
disebabkan karena peserta yang tertalu banyak (seluruh Indonesia dan jadwal
bekal yang memadai bahkan ada yang ditempatkan sebagai stat administrasi,
dan lain-lain.
d. Diklat Penjenjangan harus menunggu waktu yang lama karena peserta yang
tertalu banyak (seluruh Indonesia dan jadwal diklat yang terbatas) serta
e. Sulit mendapatkan kesempatan Diklat JFA. Diklat Pusat selalu penuh, untuk
tahunnya oleh Pusbin JFA BPKP, sedangkan peminatnya banyak yang terdiri dari
Auditor se-lndonesia.
diklat, baik substansi maupun diklat penjenjangan, namun tidak semua usulan
tersebut dapat dipenuhi sehingga kesempatan untuk mengikuti diklat pada tahun
Jawaban
Kalender diklat tahun 200x sesuai prosedur dikeluarkan pada akhir tahun 200x-1,
sehingga pendaftaran secara online sudah dapat dilakukan di awal tahun 200x.
Kalender diklat dikirimkan kepada seluruh pimpinan APIP atau dapat diunduh
www.pusbinjfa,bpkp.go.id.
dilakukan secara On-line. Oleh karenanya, diharapkan agar para admin unit APIP
untuk selalu melakukan pemantauan usulan peserta diklat secara berkala untuk
diklatnya. Secara khusus unit APIP dapat mengajukan kegiatan Diklat tersendiri
diklat seluruhnya telah didiklatkan. Bahkan untuk diklat dengan pola PNBP terdapat
mencukupi. Sampai dengan saat ini tidak terdapat antrian calon peserta untuk
didiklatkan. Selain itu Pusbin JFA dapat memfasilitasi pelaksanaan diklat sesuai
Khusus untuk CPNS formasi auditor dapat mengikuti Diklat Pembentukan Auditor
sebelum diangkat menjadi PNS, sehingga pada saat pengangkatan menjadi PNS
dalam jabatannya sudah dapat mencantumkan Jabatan Auditor. Bagi PNS yang
berasal dari CPNS formasi auditor akan dilakukan pengangkatan pertama segera
setelah mengikuti Diklat Pembentukan Auditor tanpa harus menunggu lulus ujian
sertifikasi auditor.
2. Pertanyaan
Dalam perjalanan karier auditor mengalami kendala untuk kenaikan pangkat dan
jabatan, dimana untuk kenaikan pangkat auditor harus memenuhi jumlah angka
kredit dan unsur tertentu. Unsur yang paling sulit dipenuhi adalah unsur
Dalam rangka kenaikan jabatan auditor selain sudah memenuhi jumlah angka kredit
dan unsur tertentu harus sudah lulus Ujian Sertifikasi Auditor sesuai dengan jabatan
yang akan didudukinya, dimana untuk mengikuti diklat tersebut harus menunggu
Agar semua Diklat Ujian Sertifikasi Auditor baik pembentukan dan penjenjangan
auditor, demikian juga diklat substantif, tidak dikenai biaya/gratis, seperti dengan
Jawaban
b. Untuk tahun 2017 dan 2018 tidak terjadi lagi antrian untuk mengikuti diklat
diklat harus ditunda atau dibatalkan karena jumlah pesertanya tidak mencukupi.
3. Pertanyaan
Jawaban
APIP yang ingin menyelenggarakan Diktat secara mandiri dengan pola PNBP di luar
4. Pertanyaan
Ujian sertifikasi JFA antrinya lama, sehingga sering menghambat yang akan naik
jabatan/pangkat.
Jawaban
Ujian sertifikasi diupayakan segera setelah selesai diklat, namun untuk kelas-kelas
tertentu yang tidak dapat dilakukan segera setelah diklat akan dilaksanakan sesuai
hasil ujian dapat langsung diketahui, dan sertifikat dapat segera diterbitkan.
5. Pertanyaan
Diklat-diklat dan ujian sertifikasi, baik yang kontribusi maupun non kontribusi dalam
Jawaban
diklat teknis, baik teknis pengawasan maupun penunjang pengawasan. Jenis diklat
tersebut dapat dilihat dalam kalender diklat yang dibuat oleh Pusdiklatwas.
APIP yang ingin menyelenggarakan Diklat secara mandiri dengan pola PNBP diluar
6. Pertanyaan
Kurangnya fasilitas pendidikan dan latihan sertifikasi profesional (CIA, CFrA, CGAP.
Jawaban
7. Pertanyaan
Auditor.
Jawaban
Jenis diklat teknis dapat dilihat dalam kalender diklat yang dibuat oleh Pusdiklatwas,
misalnya Audit lnvestigasi, Fraud Control Plan, Forensic Audit, dan lain-lain.
8. Pertanyaan
Daerah.
Jawaban
Apabila APIP merasa membutuhkan Diklat Substantif yang belum dijadwalkan dapat
9. Pertanyaan
Jawaban
pengembangan kompetensi paling sedikit 20 (dua puluh) jam dalam 1 (satu) tahun.
Untuk itu, maka masing-masing APIP diharapkan membuat profil kompetensi PNS
dan dibandingkan dengan standar kompetensi jabatan yang diduduki dan yang akan
rencana tersebut dapat ter1aksana, per1u ditegaskan dalam Audit Charter oleh
1 o. Pertanyaan
Jenjang penguasaan materi audit antara auditor senior dengan auditor baru sangat
Apabila APIP merasa membutuhkan Diklat Substantif yang belum dijadwalkan dapat
11. Pertanyaan
mendatangkan tutor dari Perwakilan BPKP. namun ini temyata tidak mudah karena
Jabatan
Sesuai dengan aturan yang ada, untuk diklat sertifikasi harus diselenggarakan oleh
sertifikasi dilakukan oleh Pusbin JFA, sedangkan untuk penetapan instruktur dan
Untuk efisiensi, diklat sertifikasi JFA dapat dilaksanakan setempat. Saat ini sudah
ada Kantor Perwakilan Pusdiklatwas di daerah, yaitu Medan, Makassar, dan Bali.
12 Pertanyaan
Perwakilan BPKP tidak memiliki anggaran untuk mengirim 2 orang auditor yang
Jawaban
Ujian sertifikasi diupayakan segera setelah selesai diklat, namun untuk kelas-kelas
tertentu yang ujiannya tidak dapat dilakukan segera setelah diklat akan dilaksanakan
jumlah peserta ujian di masing-masing daerah. Apabila dalam satu provinsi peserta
ujian kurang dari 1 O (sepuluh) orang, peserta ujian dari provinsi tersebut dialihkan ke
provinsi terdekat.
Apabila karena keterbatasan dana tidak dapat mengikuti ujian di provinsi terdekat,
13. Pertanyaan
Terlalu banyak teori yang disampaikan di dalam kelas. Diklat-diklat yang selama ini
dilaksanakan oleh BPKP baru sebatas proses transfer knowledge dan ketrampilan
Jawaban
untuk membentuk
, I atau meningkatkan
II kompetensi. Unsur Kompetensi terdiri dari
Pengetahuan (Knowledge), I
Keterampilan
•
(Skiff), dan Sikap
. I
Perilaku (Attitude).
Diklat sertifikasi yang dilaksanakan oleh BPKP adalah diklat yang bersifat
pemenuhan kompetensi minimal seorang auditor untuk dapat bekerja di seluruh unit
APIP. Apabila seorang auditor perlu spesifikasi khusus, misalnya auditor di ltjen
Kementerian Keuangan memertukan diklat khusus tentang Bea dan Cukai, diklat
14. Pertanyaan
Jawaban
Setiap butir soal yang diujikan sudah dilakukan validasi tertebih dahulu, dan setelah
' '
tidak ada yang dapat menjawab dengan benar, maka soal tersebut akan dikeluarkan
,I
15. Pertanyaan
Jawaban
sedangkan untuk Auditor yang lebih dibutuhkan adalah Diklat Audit Pengadaan
16. Pertanyaan
efektif.
Setiap lnstansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan
PNS termasuk auditor berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
17. Pertanyaan
Pelaksanaan diklat dan ujian sertifikasi sebagian besar masih terpusat. Ujian
Jawaban
Diklat sertifikasi JFA tidak selalu terpusat dan dapat dilaksanakan di daerah yang
telah ada perwakilan Pusdiklatwas, yaitu Medan, Makassar, dan Bali. Untuk
18. Pertanyaan
Jawaban
19. Pertanyaan
Jawaban
Dengan adanya perubahan kurikulum diklat tahun 2014, metode penilaian kelulusan
diklat berubah. Semula kelulusan hanya dari nilai ujian tulis, saat ini komponen yang
Pertanyaan yang dibahas dalam kelompok ini berkenaan dengan karier auditor
yakni seputar pengangkatan auditor, kenaikan jabatan, dan pangkat auditor serta
besar, pertanyaan yang dibahas mengenai topik ini antara lain adalah:
1. Adanya inpassing memberi pengaruh negatif pada pola karier, karena dengan
sehingga auditor yang berada pada jenjang dibawahnya terhambat untuk bisa naik
jabatan, yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap motivasi kerja auditor yang
2. Komposisi atau formasi auditor tidak proporsional, menyerupai piramida terbalik, yaitu
jabatan Auditor Madya dan Auditor Muda lebih banyak dari Auditor Pertama, sehingga
3. Formasi untuk Auditor Utama belum ada, sehingga jenjang karier tertinggi Auditor pada
1. Pertanyaan
Jawaban
Sesuai dengan pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 1 1 Tahun 2017 setiap lnstansi
Pemerintah termasuk APIP wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS
Pengangkatan dalam JFA agar memperhatikan formasi dan kecukupan beban kerja,
sehingga para auditor dapat memperoleh angka kredit yang cukup untuk kenaikan
terbalik, yaitu jabatan A uditor Madya dan Auditor Muda lebih banyak dari Auditor
Pertama, dampaknya adalah adanya pemeranan Auditor tidak se suai enjangnya atau
j
tugas li mp ah. Dari segi pembinaan karier Auditor, pemeranan limpah ke bawah ini
menghambat Auditor karena perolehan angka k redit sesuai de ngan peran yang
d ilaksanakan.
2. Pertanyaan
Sesuai dengan Pasal 43 Perka BPKP Nomor 1 5 Tahun 2014 bahwa nilai hasil ujian
bersifat final dan tidak dapat diajukan keberatan. Penjelasan lebih lanjut atas nilai
hasil ujian dapat diberikan apabila terdapat permintaan tertulis dari pimpinan unit
3. Pertanyaan
pegawai.
Jawaban
Standar Kompetensi Aud for telah diatur dalam Perka BPKP Nomor 2 1 1 Tahun 2 0 1 0
dan telah dipetakan sesuai dengan jenjang jabatan yang ada. Auditor yang
4. Pertanyaan
Auditor Muda dengan pangkat Penata Tingkat 1/Golongan 111/d bila akan naik
ikut diklat, jabatannya mentok pada Pangkat Penata Tingkat 1/Golongan 111/d.
Jawaban
Tahun 2009, bahwa kenaikan pangkat dari jenjang yang lebih rendah ke jenjang
berikutnya harus memenuhi kriteria kenaikan jabatan ter1ebih dahulu, sehingga tidak
dimungkinkan naik pangkat sebelum naik jabatan. Untuk menduduki jabatan harus
memiliki sertifikasi sesuai dengan jabatan yang akan didudukinya. Hal ini sesuai
5. Pertanyaan
persetujuan teknis dan pangkat pada SK Jabatan (PNS yang naik pangkat setingkat
lebih tinggi setelah mendapat persetujuan teknis Kepala BPKP dan diangkat dalam
Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sama dengan pangkat yang
dimilikinya, dan jenjang jabatan ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dan sertifikat
jabatan Auditor yang dimiliki. Bagi PNS yang mendapat persetujuan teknis, belum
diangkat dalam JFA dan yang bersangkutan naik pangkat, yang bersangkutan
diangkat dalam JFA setelah naik pangkat, maka pangkat pada saat pengangkatan
adalah pangkat terakhir (setelah naik pangkat), jabatan dan angka kreditnya sesuai
6. Pertanyaan
Terdapat beberapa orang pegawai lnspektorat Kabupaten yang telah lulus lnpassing
dan telah mendapat Pertek dari BPKP, sampai saat ini belum diangkat/belum
ditetapkan (di-SK-kan) oleh Bupati karena paska pilkada harus mendapat persetujuan
dari Menteri Dalam Negeri sedangkan masa ber1aku sertifikat atau pertek tersebut
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. lnspektorat Kabupaten sampai saat ini
Jawaban
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 26 Tahun 2016 berakhir per 31 Desember
2018. Apabila sampai dengan 31 Desember 2018 belum diangkat, maka yang
Tahun 2018.
7. Pertanyaan
Jawaban
2017, Unit APIP wajib memastikan setiap Auditor mendapatkan diklat sekurang
Banyak PFA beralih tugas ke jabatan struktural pada OPD lain karena jabatan
Jawaban
Sesuai dengan Surat Edaran Menpan Nomor 19 Tahun 2012 mutasi auditor ke
(promosi).
9. Pertanyaan
kredit.
Jawaban
Terdapat pemahaman yang keliru mengenai kegiatan yang angka kreditnya dapat
kegiatan lain yang tidak memertukan anggaran/biaya namun angka kreditnya dapat
10. Pertanyaan
Secara karier tidak ada masalah, berjalan sesuai dengan ketentuan. Namun masih
kekurangan jumlah Auditor dibandingkan dengan tugas yang dilaksanakan oleh APIP.
Jawaban
Sesuai dengan pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 1 1 Tahun 2017, setiap lnstansi
jenjang jabatannya. Pertu dilakukan perhitungan kembali beban kerja dan kebutuhan
Terdapat beberapa cara untuk mengangkat PNS dalam JFA, yaitu Pengangkatan
minimal 40 jam selama dalam jabatan, sementara kriteria peserta diklat teknis
Jawaban
Sesuai dengan Surat Edaran Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor
Nomor SE-365/JF/1/2017, bagi auditor terampil yang akan naik jabatan harus
Pengawasan, meliputi:
b. Konferensi, Konggres
c. Workshop
12. Pertanyaan
Jawaban
Pembina Kepegawaian.
13. Pertanyaan
Belum adanya kepercayaan penuh dari Kepala Daerah terhadap keberadaan APIP.
Jawaban
Pertu ditingkatkan awareness Kepala Daerah atas peran APIP diwajibkan memiliki
Piagam Audit Intern (audit charter') yang ditandatangani oleh lnspektur dan disetujui
14. Pertanyaan
Agar Auditor dapat memberikan nilai tambah bagi auditan, maka Auditor harus
Auditor dalam diktat teknis substansi pengawasan, workshop, PPM, ataupun seminar
pengawasan.
15. Pertanyaan
Kenaikan jenjang karier Auditor masih masih berdasarkan pemenuhan angka kredit,
Jawaban
b. Memenuhi jumlah angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, baik
pengembangan formasi;
d. Dilakukan penilaian oleh pimpinan terkait masalah penilaian kinerja, potensi, dsb.
Angka kredit hanya merupakan salah satu syarat untuk kenaikan jabatan/pangkat.
kegiatan.
16. Pertanyaan
Jawaban
Untuk kepentingan perencanaan penugasan auditor agar dapat naik pangkat dalam
17. Pertanyaan
Apabila tidak tercapai angka kredit untuk kenaikan pangkat, agar tidak dibebaskan
karena angka kredit Auditor tergantung dengan perintah lnspektur dan PKPT.
Jawaban
Angka kredit adalah gambaran dari kinerja Auditor. Apabila kinerja tidak tercapai
18. Pertanyaan
Jabatan
Untuk kepentingan pembinaan karier bagi Auditor, pimpinan unit APIP hendaknya
dimiliki. Pusbin JFA dalam melaksanakan salah satu fungsi pembinaan JFA, yaitu
melakukan evaluasi penerapan JFA. Kegiatan yang dilaksanakan pada saat evaluasi
merupakan salah satu perhatian dalam evaluasi sehingga dapat diberikan saran
Untuk permasalahan penerapan kode etik, dan evaluasi penerapan Kode Etik Auditor
Intern dapat berkoordinasi dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) AAIPI setempat.
19. Pertanyaan
Pengangkatan Auditor tidak melalui kajian formasi yang dibutuhkan, dan peningkatan
Jawaban
Tahun 2017 diwajibkan untuk menghitung kebutuhan jabatan, baik secara jumlah
a. Adanya Formasi
b. Beban Kerja
c. Adanya Anggaran
d. Kompetensi
e. Penilaian Pimpinan
20. Pertanyaan
Jawaban
kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS berdasarkan analisis Jabatan dan analisis
Dengan ketentuan tersebut di atas, maka setiap lnstansi Pemerintah pada saat
kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan yang ada. Sehingga kenaikan jenjang Auditor
Muda yang lowong. Ketentuan yang sama juga berlaku bagi Auditor Muda yang akan
naik jabatan ke jenjang Auditor Madya dan bagi Auditor Madya yang akan naik
D. Lainnya
Pada bagian ini akan dibahas pertanyaan-pertanyaan yang tidak termasuk dalam
tiga kategori yang telah dibahas pada bagian sebelumnya. Secara rinci pertanyaan yang
1. Pertanyaan
Kurang dilaksanakannya kegiatan Telaah Sejawat antar APIP Daerah untuk proses
transfer of knowledge.
Jawaban
2. Pertanyaan
Jawaban
Saat ini Pusbin JFA sedang mengembangkan aplikasi Sibijak (Sistem Pembinaan
a. Database Auditor.
c. Fasilitasi pengangkatan.
e. Ujian online.
3. Pertanyaan
Kurangnya forum komunikasi sesama APIP antar Daerah yang berskala Nasional
Jawaban
4. Pertanyaan
Jawaban
Untuk menambah jumlah SOM Auditor pada APIP Daerah, saat ini Pemerintah
5. Pertanyaan
Tunjangan auditor tidak sebanding dengan risiko pekerjaan. Di samping itu, tidak
Jawaban
Pembayaran remunerasi (tunjangan kinerja) untuk saat ini belum ada standar secara
Pemerintah sedang memperbaiki sistem gaji PNS yang akan dikaitkan dengan
jabatan/pencapaian kinerja.
6. Pertanyaan
Jawaban
Jawaban
Hak dan kewajiban anggota AAIPI disebutkan dengan jelas dalam Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga AAIPI yang dapat diunduh pada Website AAIPI.
8. Pertanyaan
Dengan adanya MoU antara Bupati, Kejari, dan Kapolres tentang pengaduan
lnvestigatif.
Jawaban
bidang investigasi, unit APIP dapat mengusulkan untuk diikutsertakan dalam diklat
terse but.
9. Pertanyaan
Pejabat (eselon Ill) yang diperankan sebagai pengendali teknis tidak/belum memiliki
pemeriksaan di lapangan.
Jawaban