Anda di halaman 1dari 56

PROSEDUR KEGIATAN BAKU

(standard operating procedure - SOP)


PENILAIAN DAN PENETAPAN
ANGKA KREDIT AUDITOR
Prosedur Kegiatan Baku
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
Acuan dalam proses penilaian dan penetapan angka kredit Auditor.

Acuan bagi Pejabat yg Berwenang Menetapkan AK, Pejabat Pengusul AK,


Tim Penilai AK, Sekretariat Tim Penilai AK, dan Auditor.

Berlaku pd penilaian Auditor Madya IV/b s.d. Auditor Utama IV/e oleh
Tim Penilai Pusat.

Berlaku pd penilaian Auditor Pelaksana II/c sd Auditor Penyelia III/d dan


Auditor Pertama III/a s.d. Auditor Madya IV/a oleh Tim Penilai Unit Kerja,
Tim Penilai Instansi, Tim Penilai Prov, dan Tim Penilai Kab/Kota

4
PROSEDUR KEGIATAN BAKU
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

 Prosedur kegiatan

 Alur kegiatan

 Pejabat yang terkait

 Kriteria pengumpulan s.d. pendistribusian

 Dokumen yang diperlukan

 Waktu pelaksanaan kegiatan

5
PROSEDUR KEGIATAN
Prosedur I
Pengumpulan dan Pengusulan Angka Kredit

I.1 Pengumpulan AK oleh Auditor

I.2 Penerimaan dan penelitian DUPAK oleh PPAK

Prosedur II
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

II.1 Penilaian AK oleh Tim Penilai AK

II.2 Penetapan oleh Pejabat yg Berwenang Menetapkan AK

II.3 Pendistribusian PAK oleh Sekretaiat Tim Penilai AK

6
PENGUMPULAN DAN PENGUSULAN
ANGKA KREDIT

• Auditor mendokumentasikan hasil


Pengumpulan AK kegiatan dan menghitung angka kredit.
oleh Auditor • Auditor memperoleh persetujuan Atasan
Langsung atas angka kredit yang telah
dihitung yang tertuang dalam SPMK.

• Auditor menyampaikan DUPAK kepada


Penerimaan dan
Pejabat Pengusul Angka Kredit
penelitian DUPAK • PPAK menyampaikan DUPAK kepada
oleh PPAK Pejabat yg Berwenang Menetapkan AK
melalui Sekretariat Tim Penilai AK.

7
PENILAIAN DAN PENETAPAN
ANGKA KREDIT AUDITOR

• Januari : kegiatan 1 Juli s.d 31


Desember tahun sebelumnya
Reguler • Juli : kegiatan 1 Januari s.d 30
Juni tahun berjalan

Keperluan
• dilakukan setiap saat
dibutuhkan atau tidak terikat
lain pada periode tertentu

8
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
AUDITOR UNTUK KEPERLUAN LAIN
• Tidak dapat memperoleh angka kredit minimal yang
ditentukan untuk kenaikan pangkat dalam jangka waktu
yang ditentukan.
• Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Auditor.
Pembebasan • Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan.
sementara • Menjalani cuti di luar tanggungan negara kecuali untuk
karena Auditor persalinan ke empat dan seterusnya.
• Auditor dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau
tingkat berat berupa penurunan pangkat.
• Auditor diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri
Sipil.

Mutasi unit kerja

Pengangkatan kembali sebagai Auditor.

9
ALUR KEGIATAN
Penilaian Reguler & Pembebasan Sementara

DUPAK
ATASAN
ATASAN PEJABAT
PEJABAT PYBMAK
PYBMAK
LANGSUNG
LANGSUNG PENGUSUL
PENGUSUL

K
PA

PAK TEMBUSAN
K D U
SPMK

PA
SPMK

DU
K
PA

DUPAK
SEKRETARIA
SEKRETARIA
AUDITOR
AUDITOR TIM
TIM PENILAI
PENILAI
PAK TEMBUSAN T
T
KONSEP PAK
PAK
LI TEM
K AS BU
PA SAN

BKN PUSBIN
JFA
Pejabat yang Terkait

Auditor

Atasan Langsung Auditor

Pejabat Pengusul Angka Kredit

Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

Tim Penilai Angka Kredit

Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit


Auditor
Auditor adalah Jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan pengawasan
intern pada instansi pemerintah, lembaga dan/atau pihak lain yang
di dalamnya terdapat kepentingan negara sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil
dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh
pejabat yang berwenang

Pasal 1 Per Menpan No 220/M.PAN/7/2008,


12
Peran Auditor dalam Tim Mandiri

 Pengendali Mutu;
 Pengendali Teknis;
 Ketua Tim; dan
 Anggota Tim.

Pasal 8 Per Menpan No 220/M.PAN/7/2008,


13
Tugas dan tanggung jawab auditor berkenaan
dengan penilaian dan penetapan angka kredit
 Bertanggung jawab atas tertib administrasi angka kredit
 Membuat Laporan Harian Pertanggungjawaban Penggunaan Jam
Penugasan Kegiatan Pengawasan
 Membuat SPMK dan menghitung perolehan angka kredit setiap selesai
melaksanakan tugas pengawasan
 Menyiapkan DUPAK yang dilengkapi dengan SPMK dan berkas-berkas
kegiatan pengawasan lainnya dan menyampaikannya kepada Pejabat
Pengusul
 Mengarsipkan PAK yang telah ditandatangani oleh Pejabat Yang
Berwenang Menetapkan Angka Kredit

14
ATASAN LANGSUNG AUDITOR
- Tim Mandiri -

Kepala/Pimpinan Unit Kerja


(Eselon I/II)

Pengendali Mutu Pengendali Mutu

Pengendali Teknis Pengendali Teknis

Ketua Tim Ketua Tim


Anggota Tim Anggota Tim

15
ATASAN LANGSUNG AUDITOR
- Bukan Tim Mandiri -

 Atasan langsung Auditor yang menandatangani


SPMK adalah Pejabat Struktural yang
membawahkan auditor yang bersangkutan

Per ka BPKP Nomor : PER-503/K/JF/2010

16
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
ATASAN LANGSUNG AUDITOR
(Berkenaan Penilaian Angka Kredit)

 Meneliti dengan seksama, meyakini ketepatan dan kewajaran SPMK, serta


menandatangani SPMK
 Bertanggung jawab atas pengendalian jam kegiatan pengawasan dan
realisasi penggunaan jam kerja yang dituangkan dalam formulir Laporan
Harian Pertanggungjawaban Penggunaan Jam Penugasan Kegiatan
Pengawasan.
 Bertanggung jawab atas kewajaran perhitungan angka kredit yang diajukan
oleh Auditor
 Apabila terdapat keraguan, atasan langsung dapat melakukan koreksi dan
memberikan catatan pada SPMK
 Memantau dan mengingatkan Auditor untuk menyampaikan SPMK setiap
selesai suatu penugasan

17
Pejabat Pengusul Angka Kredit

Auditor Madya pangkat Pembina Tingkat I Gol IV/b sampai


dengan Auditor Utama

Kepala Perwakilan BPKP/Kepala Bawasda/Inspektur


Provinsi/Kabupaten/Kota bagi Auditor di lingkungan unit
pengawasan Pemerintah Daerah.
Sekretaris Itjen Kementerian di lingkungan Itjen Kementerian
Inspektur di lingkungan Inspektorat LPNK
Sekretaris Inspektorat Utama atau Kepala/Pimpinan unit
organisasi (Eselon II) yang membidangi kepegawaian di
lingkungan Inspektorat Utama LPNK.

Pasal 24 Permenpan No. 220 /M.PAN /7/ 2008

18
Pejabat Pengusul Angka Kredit

Auditor Pelaksana s.d. Auditor Penyelia dan Auditor Pertama


s.d. Auditor Madya pangkat Pembina gol. IV/a

 Kepala Bagian Tata Usaha (TU) atau Sekretaris Bawasda/ Inspektorat


bagi Auditor di lingkungan Bawasda/Inspektorat Provinsi / Kabupaten /
Kota.
 Kepala Bagian/Sub-unit organisasi (Eselon III) yang membidangi
kepegawaian di lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian dan
Inspektorat Utama LPNK

Pasal 24 Permenpan No.


220/M.PAN/7/2008

19
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PEJABAT PENGUSUL ANGKA KREDIT

 Mengingatkan Auditor untuk menyampaikan DUPAK setiap


semester.
 Menerima DUPAK dan berkas terkait lainnya dari Auditor
 Meneliti kelengkapan DUPAK dan mereview kewajaran angka
kredit yang disampaikan.
 Menandatangani DUPAK
 Menyampaikan DUPAK kepada Pejabat yang Berwenang
Menetapkan Angka Kredit melalui Sekretariat Tim Penilai.
 Mengadministrasikan tembusan PAK

20
PEJABAT YANG BERWENANG
MENETAPKAN ANGKA KREDIT

Auditor Madya pangkat Pembina Tk. I Gol. IV/b


s.d. Auditor Utama
oleh Instansi Pembina:

KEPALA BPKP
memberikan kewenangan kepada

Pejabat Eselon I di lingkungan BPKP

Tim Penilai Pusat


21
PEJABAT YANG BERWENANG
MENETAPKAN ANGKA KREDIT

Auditor Pelaksana s.d. Auditor Penyelia, Auditor


Pertama s.d Auditor Madya pangkat Pembina Gol. IV/a
oleh Instansi Setempat:

Auditor di Lingkungan
Perwakilan BPKP/Inspektorat/BAWASDA
Kaper/Inspektur /Kepala Bawasda

Tim Penilai Unit Kerja/Provinsi/ Kabupaten/ Kota

22
PEJABAT YANG BERWENANG
MENETAPKAN ANGKA KREDIT

Auditor Pelaksana s.d. Auditor Penyelia, Auditor


Pertama s.d. Auditor Madya pangkat Pembina Gol. IV/a
oleh Instansi Setempat:

Auditor di Lingkungan
ITJEN / UNIT WAS LPNK

Ses Irjen Kemen / Inspektur Unit Was LPNK

Tim Penilai Instansi


23
TIM PENILAI ANGKA KREDIT
 Dibentuk oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka
Kredit
 Untuk memberikan pertimbangan dan menilai prestasi kerja
Auditor
 terdiri dari unsur teknis yang membidangi pengawasan,
unsur kepegawaian, dan Auditor

24
TIM PENILAI ANGKA KREDIT

Tim Penilai Angka Kredit Auditor Pusat


Bagi Auditor Madya Pangkat Pembina Tk. I
Gol. IV/b sampai dengan Auditor Utama IV/e di
lingkungan APIP

25
TIM PENILAI ANGKA KREDIT
Bagi Auditor Pelaksana s.d Auditor Penyelia dan
Auditor Pertama s.d. Auditor Madya pangkat
Pembina gol. IV/a
 Tim Penilai Angka Kredit Auditor Unit Kerja Instansi Pembina
 Tim Penilai Angka Kredit Auditor Tingkat Instansi
 Tim Penilai Angka Kredit Auditor Provinsi
 Tim Penilai Angka Kredit Auditor Kabupaten/Kota

26
TIM PENILAI ANGKA KREDIT
 Auditor dan Pejabat Struktural, jumlah sekurang-kurangnya 7
(tujuh) orang :
 Seorang Ketua merangkap Anggota
 Seorang Wakil Ketua merangkap Anggota
 Sekretaris merangkap Anggota
 Paling kurang 4 (empat) orang Anggota
 Jumlah Anggota Tim Penilai yang berasal dari Auditor paling
kurang 2 (dua) orang
 Sekretaris Tim Penilai memimpin Sekretariat Tim Penilai

27
TIM PENILAI ANGKA KREDIT
Belum dapat dibentuk karena belum memenuhi kriteria yang
ditentukan, maka penilaian dilakukan:

Tim Penilai Instansi Tim Penilai Pusat

Tim Penilai Provinsi/


Kabupaten/Kota Tim Penilai Unit Kerja

28
Masa Jabatan Tim Penilai Angka Kredit
 Masa jabatan Anggota Tim Penilai adalah 3 thn dan dapat
diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya (Kep Menpan
19/96= 5 thn)
 Apabila telah menjabat 2 kali masa jabatan dapat diangkat
kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 masa jabatan.
 Bila terdapat Anggota Tim Penilai yang pensiun/ berhalangan
min 6 bulan, Ketua Tim Penilai mengusulkan penggantian
anggota Tim Penilai secara definitif sesuai dengan masa kerja
yang tersisa kepada pejabat yang berwenang menetapkan Tim
Penilai.

Psl 8 Peraturan Bersama Kepala BPKP dan Kepala BKN NOMOR : PER-1310/K/JF/2008
NOMOR : 24 Tahun 2008

29
Persyaratan Anggota Tim Penilai
 menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama
dengan jabatan/pangkat Auditor yang dinilai.
 memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai
prestasi kerja Auditor (diutamakan yang telah
menggikuti Diklat Penilaian)
 dapat aktif melakukan penilaian

30
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
TIM PENILAI ANGKA KREDIT
 Meneliti kelengkapan dan keabsahan DUPAK beserta berkas
terkait lainnya
 Melakukan penilaian angka kredit
 Membuat konsep PAK
 Menyerahkan Konsep PAK beserta dokumen-dokumen
penilaian lainnya kepada Sekretariat Tim Penilai
 Menyampaikan laporan semesteran atas kegiatan penilaian

31
TUGAS & TANGGUNG JAWAB (lainnya)
TIM PENILAI ANGKA KREDIT

 Memantau perolehan Angka Kredit Auditor (Dibantu


Sekretaris Tim Penilai)
 Mengusulkan kepada pejabat yang berwenang untuk
memberikan surat peringatan dan/atau pembebasan
sementara dari jabatan Auditor yang tidak dapat memperoleh
Angka Kredit minimal yang ditentukan.
 Mengusulkan kepada pejabat yang berwenang mengenai
kemungkinan dapat diangkat kembali dalam jabatan Auditor
bagi Auditor yang sebelumnya dibebaskan sementara dari
jabatan, karena yang bersangkutan telah memenuhi jumlah
Angka Kredit yang dipersyaratkan.

32
TIM PENILAI TEKNIS
 Dibentuk oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit dengan
Surat Keputusan (SK)
 PNS atau bukan PNS yang mempunyai keahlian dan kemampuan teknis
yang diperlukan dalam penilaian kegiatan yang bersifat khusus
 Menerima tugas dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai Angka
Kredit
 Mempunyai tugas memberikan pendapat dan masukan atas kegiatan yang
bersifat khusus
 Dapat berupa suatu komite yang berkaitan dengan penilaian kegiatan PFA,
seperti komite untuk memberikan rekomendasi pengesahan karya
tulis/karya ilmiah yang disusun PFA.

33
SEKRETARIAT
TIM PENILAI ANGKA KREDIT
 Bertugas membantu pelaksanaan tugas Pejabat yang Berwenang
Menetapkan Angka Kredit dan Tim Penilai dalam bidang
administrasi
 Dibentuk dengan Keputusan Pejabat yang Berwenang Menetapkan
Angka Kredit
 Dipimpin oleh Sekretaris Tim Penilai
 Jumlah staf Sekretariat Tim Penilai ditetapkan berdasarkan
pertimbangan Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
 Memiliki kemampuan dalam melakukan tata administrasi
dokumentasi penilaian angka kredit dan aktif melakukan kegiatan
kesekretariat
 Pelaksanaan tugas Sekretariat Tim Penilai dipertanggung jawabkan
oleh Sekretaris Tim Penilai kepada Ketua Tim Penilai

34
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
SEKRETARIAT TIM PENILAI
 Atas nama Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit menerima
DUPAK beserta berkas terkait dari Pejabat Pengusul
 Meneliti kelengkapan DUPAK
 Mempersiapkan penyelenggaraan Rapat Tim Penilai
 Menyampaikan Konsep PAK kepada Pejabat yang berwenang untuk
ditandatangani
 Mendistribusikan PAK yg telah ditandatangani oleh Pejabat Yang
Berwenang Menetapkan Angka kredit
 Mengadministrasikan dokumen-dokumen penilaian dan PAK
 Menyusun laporan semester pelaksanaan tugas Tim Penilai
 Memantau perolehan angka kredit Auditor dan menyampaikan laporannya
kepada Tim Penilai perihal Auditor yang tdk dpt mengumpullkan angka
kredit yang ditentukan/ telah memenuhi syarat untuk di angkat kembali

35
KRITERIA

Kriteria Pengumpulan Angka Kredit

Kriteria Penerimaan dan Penelitian Usulan Angka Kredit

Kriteria Penilaian Angka Kredit

Kriteria Penetapan Angka Kredit

Kriteria Pendistribusian PAK


KRITERIA PENGUMPULAN ANGKA KREDIT

 untuk menentukan apakah angka kredit yang diajukan oleh


Auditor dapat dinilai baik dari keabsahan, kelengkapan
dokumen, maupun ketepatan waktu pengajuan.
 pendidikan sekolah: harus ada ijin belajar dari pejabat yang
berwenang dan diakui secara kedinasan.
 diklat fungsional di bidang pengawasan: auditor selesai
mengikuti Diklat.

37
KRITERIA PENGUMPULAN ANGKA KREDIT

 diklat Pra Jabatan: auditor telah lulus Diklat.

 pengawasan: memenuhi kriteria PER/220/M.PAN/7/ 2008


Bab IV tentang Unsur dan Sub Unsur Kegiatan pasal 6 ayat
(1) huruf b .

 pengembangan profesi: memenuhi kriteria PER-


708/K/JF/2009.

 penunjang: memenuhi kriteria PER-708/K/JF/2009.

38
KRITERIA
PENERIMAAN DAN PENELITIAN USULAN
ANGKA KREDIT

DUPAK dapat diterima oleh Pejabat Pengusul Angka


Kredit dari Auditor apabila dilampiri dengan LAK dan
SPMK yang telah disetujui oleh Atasan Langsung
Auditor dan dokumen pendukung lainnya.

39
KRITERIA PENILAIAN ANGKA KREDIT

 dilakukan berdasarkan DUPAK yang diserahkan oleh


Pejabat Pengusul.
 Anggota TPAK menilai DUPAK Auditor yang
jabatan/pangkatnya sama atau lebih rendah dari
jabatan/pangkat Anggota TPAK tersebut.
 Dalam hal terdapat Anggota TPAK yang turut dinilai,
Pejabat yg Berwenang Menetapkan AK dapat
mengangkat Anggota TPAK Pengganti.

40
KRITERIA PENILAIAN ANGKA KREDIT

 Dalam hal Ketua Tim Penilai AK yang dinilai, maka Ketua


Tim Penilai AK akan dijabat langsung oleh Pejabat yg
Berwenang Menetapkan AK.
 Hasil penilaian angka kredit yang dilakukan oleh Tim Penilai
AK merupakan keputusan yang diambil dalam Rapat Pleno
Tim Penilai AK.
 Selama kegiatan penilaian, Auditor tidak diperkenankan untuk
memberikan informasi atau tanggapan lainnya mengenai
berkas DUPAK yang bersangkutan tanpa adanya permintaan
dari Anggota Tim Penilai AK.

41
KRITERIA PENETAPAN ANGKA KREDIT

 Penetapan angka kredit dilakukan oleh Pejabat yg


Berwenang Menetapkan AK berdasarkan keputusan yang
diambil dalam Rapat Pleno Tim Penilai AK.

 Pejabat yg Berwenang Menetapkan AK menelaah


kembali kebenaran pemberian angka kredit oleh Tim
Penilai AK.

 Terhadap keputusan Pejabat yg Berwenang Menetapkan


AK tentang penetapan angka kredit tidak dapat diajukan
keberatan oleh Auditor yang bersangkutan.

42
KRITERIA
PENDISTRIBUSIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

PAK didistribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan,


yaitu:
 PAK asli kepada Kepala BKN up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian
atau Kepala Kantor Regional BKN.
 PAK tembusan disampaikan kepada:
- Kepala BPKP up. Pusat Pembinaan JFA;
- Sekretaris Tim Penilai Auditor yang bersangkutan;
- Kepala Biro / Badan Kepegawaian Daerah / Bagian Kepegawaian instansi
yang bersangkutan;
- Auditor yang bersangkutan; dan
- Pejabat lain yang dipandang perlu.

43
KRITERIA
PENDISTRIBUSIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

 dengan seijin Pejabat yg Berwenang Menetapkan AK, Auditor


dapat meminta Sekretariat TPAK untuk memperlihatkan
dokumen penilaian milik Auditor ybs.

 Permintaan untuk melihat dokumen penilaian disampaikan


secara tertulis kepada Pejabat yg Berwenang Menetapkan AK
disertai alasan.

44
KRITERIA
PENDISTRIBUSIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

 Pejabat yg Berwenang Menetapkan AK sebelum mengijinkan


atau tidak mengijinkan permintaan Auditor, terlebih dahulu
hendaknya meminta pertimbangan Tim Penilai AK.
 Apabila dalam kurun waktu 15 hari kerja setelah diterimanya
permintaan tersebut belum diberikan jawaban oleh Pejabat yg
Berwenang Menetapkan AK, tanpa alasan yang jelas atas
keterlambatan tersebut maka permintaan dianggap dapat
dipenuhi.
 Dokumen penilaian milik Auditor yang diperlihatkan
dilakukan pada tempat kedudukan Sekretaris TPAK dengan
dihadiri wakil dari TPAK.

45
DOKUMEN YG DIPERLUKAN

Dokumen dalam Pengumpulan Angka Kredit


P

Dokumen dalam
P Penerimaan dan
Penelitian Usulan Angka Kredit

DokumenPdalam Penilaian Angka Kredit

PDokumen dalam Penetapan Angka Kredit

PDokumen dalam Pendistribusian PAK

46
DOKUMEN YG DIPERLUKAN...

PDibuat sebagai bagian dari penugasan Auditor:


surat tugas, formulir anggaran waktu, formulir kartu
penugasan

Disusun selama pelaksanaan kegiatan penugasan:


- Laporan Harian Pertanggungjawaban
Penggunaan Jam Penugasan Kegiatan
Pengawasan,
- Laporan Rekapitulasi Pertanggungjawaban
Penggunaan Jam Penugasan Kegiatan
Pengawasan
Disusun setelah kegiatan dalam rangka penilaian
P
angka kredit sebagai pendukung penyusunan:
SPMK, LAK, dan DUPAK.

47
Dokumen dalam Pengumpulan Angka
Kredit
Disiapkan oleh Auditor:
 SPMK 2 rangkap.
 LAK sebagai lembar rekapitulasi dari SPMK

dalam satu periode penilaian.


 Bukti pendukung sesuai

PER/220/M.PAN/7/2008 dan PER-


708/K/JF/2009.

48
Dokumen dalam Pengumpulan
Angka Kredit...
 Tambahan bukti pendukung:
◦ Pendidikan sekolah: Fotokopi SK Dirjen
Pendidikan Tinggi Depdiknas tentang
persamaan ijazah, untuk ijazah/gelar yang
diperoleh dari luar negeri.
◦ Pengawasan: Fotokopi Anggaran Waktu
Pengawasan dan Kartu Penugasan Kegiatan
Pengawasan.

49
Dokumen dalam Pengumpulan Angka
Kredit…

◦ Pengawasan: dokumen hasil dapat berupa


laporan hasil kegiatan pengawasan yang telah
disetujui oleh pimpinan Unit APIP, routing slip,
atau Surat Keterangan dari Pimpinan Unit APIP
minimal setingkat Pejabat Eselon II

50
Dokumen dalam Pengumpulan Angka
Kredit…
◦ Pelatihan di kantor sendiri (PKS): Fotokopi
notulen untuk kegiatan PKS. Notulen PKS
dibuat oleh Moderator.
Apabila telah dibentuk Satgas PKS, dokumen
dapat berupa Laporan Pelaksanaan Kegiatan
PKS yang ditandatangani Ketua Satgas PKS
dan diketahui oleh pimpinan unit. ST, daftar
hadir dan notulen PKS diadministrasikan
oleh Satgas PKS dan tidak perlu dilampirkan.

52
Dokumen dalam
Penilaian Angka Kredit
 Dibuat oleh Sekretariat TPAK:
◦ Buku Agenda Sekretariat Tim Penilai untuk mencatat
tanggal penerimaan berkas DUPAK, nomor serta
tanggal PAK.
◦ Routing Slip Penilaian Angka Kredit untuk mencatat
tahapan yang dilaksanakan dalam penilaian angka
kredit yang direkatkan pada Berkas DUPAK.
◦ Daftar Kelengkapan Dokumen Angka Kredit untuk
menguji kelengkapan berkas DUPAK.
◦ Kartu Angka Kredit Auditor untuk merekam perolehan
angka kredit untuk masing-masing Auditor.

57
Dokumen dalam
Penilaian Angka Kredit
 Dibuat oleh TPAK:
◦ Lembar Perhitungan Angka Kredit (LPAK) untuk
mencatat hasil penelitian dan penilaian atas setiap
DUPAK.
◦ Daftar Penjelasan Perbedaan Angka Kredit (DPPAK)
untuk mencatat perbedaan dan penjelasan atas
perbedaan yang terjadi antara hasil penilaian oleh
TPAK dengan DUPAK yang disampaikan.
◦ Berita Acara Penetapan Angka Kredit (BA-PAK)
merupakan berita acara pelaksanaan penelitian dan
penilaian dalam rangka penetapan angka kredit
berdasarkan hasil keputusan Rapat Pleno TPAK.
◦ LPAK, DPPAK, dan BA-PAK dibuat untuk masing-
masing Auditor.

58
Dokumen dalam
Penetapan Angka Kredit
 Penetapan Angka Kredit (PAK) yang
ditandatangani oleh PBMAK berdasarkan
hasil penilaian oleh TPAK atas DUPAK yang
diusulkan.

 Spesimen tanda tangan dari Pejabat yang


Berwenang Menetapkan AK disampaikan ke
BKN.

59
WAKTU PELAKSANAAN
 Batasan waktu yang ditetapkan harus ditepati
sehingga proses kegiatan dapat berlangsung
secara tertib dan tepat waktu.

61
Waktu Pelaksanaan PPAK Reguler
Tgl.20: PPAK Tgl. 31/3 atau
menyampaikan Tgl.22: Rapat persiapan 30/9: STPAK
DUPAK ke menyerahkan
PBMAK M1: Rapat TPAK Laporan
Semester PPAK
Tgl.10: Hasil penilaian ke PBMAK
diterima PBMAK

Januari Februari Maret April

M0 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Juli Agustus September Oktober

Tgl.27: STPAK Tgl.17:PBMAK


Tgl.10 : PPAK menyerahkan ttd PAK
meneliti DUPAK DUPAK ke TPAK
Tgl.20: STPAK
Tgl.5 : Auditor Tgl.25: STPAK distribusikan PAK
menyampaikan menelitian DUPAK
DUPAK
DUPAK berisikan kegiatan Auditor yang telah selesai pada periode ybs. 62
Waktu Pelaksanaan PPAK Keperluan Lain
Auditor Rapat TPAK &
menyampaikan STPAK Hasil penilaian
DUPAK menyerahkan diterima PBMAK
DUPAK ke
PPAK
TPAK
menyampaikan
STPAK
DUPAK ke
distribusikan
PBMAK
PAK

H0 +3 +3 +5 +3 +5 +3 +7 +3 = 32 hari

PPAK STPAK Rapat TPAK PBMAK ttd PAK


meneliti meneliti
DUPAK DUPAK

Auditor segera menyampaikan DUPAK setelah keputusan yang berkaitan


dengan keperluan lain tersebut diterima oleh Auditor.
63
Contact us:
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
GEDUNG BPKP LANTAI 11
Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta 13120
Telepon 021-85910031, Faksimile 021-85910209
E-mail: pusbinajfa@bpkp.go.id
Website: www.bpkp.go.id
64

Anda mungkin juga menyukai