PRESTASI
KERJA
ROBBY FIRMANSYAH AJI/C1 PEGAWAI
SHEVARIANI/C1 NEGERI SIPIL
– Pengertian
Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses
penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat
penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja
PNS.
– Tujuan
mewujudkan pembinaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan
pada sistem prestasi kerja
BEBERAPA FAKTA TENTANG PENILAIAN TERDAHULU (DP3):
PSIKOTES
ASSESSMENT CENTER
TATA CARA PENYUSUNAN SKP
– SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS.
– Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan RKT instansi (jelas, dapat diukur,
relevan, dapat dicapai, dan memiliki target waktu).
– SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun
waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur.
– SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai sebagai
kontrak kerja.
– SKP ditetapkan setiap tahun pada bulan Januari dan digunakan sebagai dasar
penilaian prestasi kerja (atau awal bulan saat mengampu jabatan baru)
Unsur-unsur SKP:
– Kegiatan Tugas Pokok Jabatan
Setiap tugas jabatan yang dilakukan harus mengacu pada penetapan kinerja/RKT, berorientasi
pada hasil secara nyata dan terukur, dan prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari hierarki tingkat
jabatan yang tertinggi s/d tingkat terendah.
– Angka Kredit
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir
kegiatan yang harus dicapai oleh seorang pejabat fungsional PNS dalam rangka pembinaan karier
yang ditetapkan dengan jumlah angka kredit yang akan dicapai.
– Target
Setiap pelaksanaan kegiatan tugas pokok jabatan harus ditetapkan target yang diwujudkan
dengan jelas sebagai ukuran prestasi kerja. Target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas,
kualitas, dan waktu, dan apabila kegiatan tugas jabatan tsb dibiayai maka dapat disertakan aspek
biaya.
PENANDATANGANAN SKP
– Formulir penyusunan SKP yang telah diisi dan disepakati bersama
antara Pegawai dengan atasan langsungnya harus ditandatangani oleh
kedua belah pihak sebagai kontrak kerja. Dalam hal SKP yang telah
disusun oleh PNS dan tidak disetujui oleh Pejabat Penilai, maka
keputusannya diserahkan kepada Atasan Pejabat Penilai dan bersifat
final.
Nilai capaian SKP
dinyatakan dengan angka dan sebutan, sebagai
berikut:
– 91 ke atas : Sangat baik
– b. 76 - 90 : Baik
– c. 61 - 75 : Cukup
– d. 51 - 60 : Kurang
– e. 50 ke bawah : Buruk
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
5 Unit Kerja BKD Kota Surabaya 5 Unit Kerja BKD Kota Surabaya
TARGET
ANGKA
NO III. KEGIATAN TUGAS POKOK JABATAN
KREDIT KUANT/ KUAL/
WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d ke bawah kota - 5000 nota -
Surabaya dan instansi vertikal. 100 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Formula :
Contoh :
5000 85 (1,76 x 12 - 12)
x 100 + x 100 + x 100
5000 100 12
100 + 85 + 76
261
= 87,00
3
FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
7. Jumlah 450 -
Tanggal, ..........................................
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, ........................
Tanggal, .......................
8. REKOMENDASI
Dapat dipromosikan