MATA KULIAH:
2020/2021
Disusun oleh:
BATAM
2021
Keramik
Keramik adalah suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah
liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Bahan baku keramik
yang umumnya dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik
sabgat ditentukan oleh struktur Kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya.
Untuk dari segi sifat, keramik bukan merupakan konduktor dan juga menjadi
konduktor panas yang jelek. Di samping itu keramik mempunyai sifat rapuh, keras dan juga
sangat kaku, tetapi secara kekuatan, keramik mempunyai kekuatan tekan lebih baik
dibandingkan dengan kekuatan tariknya.
Seiring perkembangan zaman, keramik tidak lagi selalu dikaitkan dengan karya seni
yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, tetapi sekarang mencakup semua bahan bukan
logam dan anorganik yang berbentuk padat. Sesuai penjelasan diatas, sekarang ada 2 jenis
keramik yang berkembang, yaitu keramik tradisional dan juga keramik modern.
Keramik tradisional: Keramik tradisional terusun atas silica (SiO₂), di dapat dari butiran
mineral pada batuan pasir dan pasir silika. Secara alami butiran bermuatan kristal, tetapi
ketika melebur dan dingin berbentuk silika vitreous. Benda keramik yang termasuk
keramik tradisional adalah semua benda keramik yang terbuat dari mineral silika.
- Blowing
Blow molding adalah proses manufaktur untuk membuat produk – produk berongga
(botol) dimana parison yang dihasilkan proses ekstrusi dikembangkan dalam cetakan
oleh tekanan gas. Proses blowing sendiri terdapat dua jenis yaitu :
2. Metode Blowing and Blowing (untuk produk dengan mulut container lebih kecil)
Material keramik diberikan tekanan udara atau gas pada cetakan sementara kemudian
dimasukan ke ceatakan yang diinginkan lalu diberikan tekanan udara dan gas lagi.