Anda di halaman 1dari 2

NAMA : INTAN KUMALA

NIM : 19134039

MATKUL : PEMASARAN GLOBAL

TUGAS PERTEMUAN 7

STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL Dalam memasuki sebuah pasar


internasional diperlukan kontrak manajemen. Kontrak manajemen maksudnya adalah perjanjian
penyediaan manajemen untuk semua atau bidang tertentu oleh sebuah perusahaan kepada perusahaan lain.
Ada berbagai macam jenis strategi yang dilakukan oleh perusahaan multi nasional memasuki pasar global
masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan dalam perusahaan multinasional, yaitu :

1. Joint venture memiliki struktur organisasi yang dua perusahaan bekerja sama dengan tujuan
tertentu. Kelebihan dan kekurangan menurut [ CITATION Pra16 \l 1033 ]. Kelebihan joint venture, dapat
memanfaatkan skala ekonomi dan spesialisasi, sumber informasi akan semakin lengkap karena adanya
perbaikan komunikasi dan networking, meminimumkan resiko dan memungkinkan beroperasi secara
global. Sedangkan beberapa kelemahan dalam melakukan joint venture adalah tanggung jawab terhadap
semua resiko dibagi antar masing- masing partner, resiko rahasia tersebar lebih besar, resiko tertipu oleh
partner usaha lebih besar, hutang perusahaan menjadi tanggung jawab bersama, dan seluruh harta menjadi
jaminan.

2. Licence agreement seperti memberikan ijin menggunakan merek. Beberapa keuntungan dan
kerugian [CITATION Kar14 \p 64-65 \l 1033 ]. Keuntungan, dapat memperluas siklus produk perusahaan,
pemberi lisensi mengalami peningkatan penjualan atas pergantian suku cadang di luar negeri, penerima
lisensi akan mendapatkan hak proses dan teknologi sehingga mengurangi biaya riset dan
pengembangan. Sedangkan kerugian adalah penerima lisensi dapat menjadi pesaing dagang, penjual
barang atas merek tidak terkontrol dengan baik, banyak terdapat barang palsu, mutu produk yang
dihasilkan penerima lisensi buruk.

3. Wholly Owned Subsidiary adalah mendirikan perusahaan milik sendiri di luar negeri secara
penuh. Keuntungan dari wholly owned subsidiary adalah tidak kehilangan kontrol terhadap keunggulan
yang dimiliki, sebagai bagian yang mudah dikoordinasikan dalam
menentukan strategi global, memberikan keuntungan dalam global-system. Sedangkan dalam kerugian,
menanggung semua beban biaya, dan menanggung semua resiko.

4. Subcontracting. Keuntungan dalam subcontracting memudahkan suatu negara untuk mengelola sumber
daya alam, memaksimalkan kapasitas kerja dengan menekan biaya produksi pada biaya pekerja yang
murah. Sedangkan kekurangan subcontacting kurangnya mutu dan kualitas dari produk yang dihasilkan,
perusahaan yang memberi kontrak memiliki kekuasaan politik internasional untuk menguasai pasar
internasional, ada campur tangan dari pemerintah negara berkembang melalui peraturan pemerintah

5. Outsourcing. Kelebihan dari outsourcing, yaitu kebutuhan tenaga kerja terjamin, target perusahaan akan
terpenuhi dengan tepat waktu, memudahkan akses pada pasar global jika menggunakan vendor untuk
meningkatkan kas dalam aset perusahaan serta mengurangi risiko kegagalan investasi yang mahal.
Sementara kelemahannya yaitu kehilangan kendali terhadap sistem dan data karena bisa saja pihak
outsourcer menjual data ke pesaing, mengurangi keunggulan kompetitif karena pihak outsourcer
tidak dapat diharapkan untuk menyediakannya karena outsourcer juga harus memikirkan klien lain,
proses pembelajaran pelaksana sistem informasi membutuhkan jangka waktu yang cukup lama.

Dan didalam penerapan strategi yang paling sering digunakan oleh perusahaan multinasional untuk
industri alat-alat medis. Ada beberapa strategi yang cukup dominan dengan berbagai modifikasinya yaitu
International alliance strategy, dimana dua perusahaan yang bergabung menjadi satu untuk bekerjasama
tapi dengan target yang sama. Beberapa perusahaan multinasional di bidang alat kesehatan telah
membuka cabang di Indonesia namun tetap berkolaborasi dengan perusahaan lokal dalam distribusi dan
pemasaran produknya.

Dalam industri alat medis di Indonesia jenis penetrasi pasar dan aliansi strategi yang digunakan
adalah sepenuhnya anak perusahaan dengan perjanjian lisensi (wholly subsidiary with the licence
agreement), kontrak pembelian (purchasing contract), kolaborasi nonkontraktual (noncontractual
collaboration), kolaborasi kontrak non-ekuitas (non-equity contractual collaboration), dan aliansi ekuitas
(equity alliance) [ CITATION Pra197 \l 1033 ]. Karena dengan menggunakan perjanjian lisensi akan
memungkinkan perusahaan multinasional untuk mengelola strategi pemasaran dan layanan purna jual
dengna memfokuskan kegiatan penjualan di rumah sakit pendidikan sebagai pelanggan strategis.

Anda mungkin juga menyukai