Anda di halaman 1dari 9

JOB II

PEMBUATAN NPWP BADAN USAHA

2.1 TUJUAN PERCOBAAN


Secara umum tujuan adanya pajak adalah untuk memperoleh
dana yang digunakan untuk pembangunan, pertahanan negara,
kesejahteraan dan pelayanan umum masyarakat serta biaya rutin
administrasi negara. Dalam pelaksanaannya, faktor redistribusi dana
pajak yang dipungut dari Badan Usaha yang mampu dan diperuntukan
warga yang kurang mampu harus dilakukan secara demokratis, sehingga
tidak menimbulkan distorsi. Hal ini harus diikuti dengan adanya
perwakilan untuk melakukan pengawasan

2.2 DASAR TEORI


Pajak merupakan sumber utama untuk pembiayaan
penyelenggaraan pemerintahan suatu negara. Pengertian umum pajak
adalah merupakan kewajiban atau pungutan keuangan yang dikenakan
kepada perorangan atau badan hukum oleh suatu negara. SPT Tahunan
adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun
Pajak, intinya adalah surat yang akan digunakan untuk melaporkan
berapa pajak yang harus dibayar, atau pajak yang telah dipotong oleh
pemberi kerja berdasarkan penghasilan yang akan diterima.
NPWP adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai
sarana yang merupakan tanda pengenal atau identitas bagi setiap Wajib
Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajibannya di bidang perpajakan.

9
Sedangkan untuk memperoleh NPWP, Wajib Pajak wajib mendaftarkan
diri pada KPP, atau KP4 dengan mengisi formulir pendaftaran dan
melampirkan persyaratan administrasi yang diperlukan.Pendaftaran
wajib pajak untuk mendapatkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
dilaksanakan dengan system self assessment dimana Wajib Pajak
mempunyai kewajiban untuk mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan
Pajak (KPP) atau Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan
(KP4) yang wilayahnya meliputi tempat tinggal atau kedudukan Wajib
Pajak untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Fiskal
merupakan penyelesaian permohonan Surat Keterangan Fiskal Wajib
Pajak di Kantor Pelayanan Pajak. Surat Keterangan Fiskal adalah surat
yang diterbitkan DJP yang berisi data pemenuhan kewajiban perpajakan
Wajib Pajak untuk masa dan tahun pajak tertentu.

2.2.1 Syarat-Syarat Mendapatkan NPWP Badan


Dokumen yang disyaratkan sebagai kelengkapan permohonan
pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Untuk Wajib Pajak
badan yang memiliki kewajiban perpajakan sebagai pembayar pajak,
pemotong dan/atau pemungut pajak sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan, termasuk bentuk usaha tetap dan
kontraktor dan/atau operator di bidang usaha hulu minyak dan gas
bumi yang berorientasi pada profit (profit oriented) berupa :
• fotokopi akta pendirian atau dokumen pendirian dan perubahan
bagi Wajib Pajak badan dalam negeri, atau surat keterangan
penunjukan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap;

10
• fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak salah satu pengurus,
atau fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari
Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau
Kepala Desa dalam hal penanggung jawab adalah Warga
Negara Asing; dan
• fotokopi dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang
diterbitkan oleh instansi yang berwenang atau surat keterangan
tempat kegiatan usaha dari Pejabat Pemerintah Daerah
sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa atau lembar
tagihan listrik dari Perusahaan Listrik/bukti pembayaran listrik

2.3 ALAT DAN BAHAN


- Komputer/laptop
- ATK
- Copy KTP

11
2.4 GAMBAR KERJA

Gambar 2.1 Formulir Pendaftaran Wajib Pajak Badan

Gambar 2.2 Nomor Pokok Wajib Pajak Badan Usaha

12
2.5 LANGKAH KERJA
a. Prosedur Pembuatan NPWP Pajak Badan.
1. Secara Online
• Untuk panduan penggunaan Aplikasi e-Registration
dapat dilihat pada halaman situs Aplikasi e-Registration
pada tautan berikut: Help e-Registration.
• Wajib Pajak yang telah menyampaikan Formulir
Pendaftaran Wajib Pajak melalui Aplikasi e-
Registration harus mengirimkan dokumen yang
disyaratkan di atas, ke KPP yang wilayah kerjanya
meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan atau
tempat kegiatan usaha Wajib Pajak.
• Pengiriman dokumen yang disyaratkan dapat dilakukan
dengan cara mengunggah (upload) salinan digital
(softcopy) dokumen melalui Aplikasi e-Registration atau
mengirimkan dengan menggunakan Surat Pengiriman
Dokumen yang telah ditandatangani.
• Dokumen-dokumen tersebut paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja sudah diterima oleh KPP.
• Apabila dokumen yang disyaratkan belum diterima KPP
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah
penyampaian permohonan pendaftaran secara
elektronik, maka permohonan tersebut dianggap tidak
diajukan. Jadi, pastikan dokumen yang disyaratkan telah
diterima KPP sebelum jangka waktu 14 (empat belas)

13
hari kerja.
• Apabila dokumen yang disyaratkan ini telah diterima
secara lengkap, KPP menerbitkan Bukti Penerimaan
Surat secara elektronik.
• Terhadap permohonan pendaftaran NPWP yang telah
diberikan Bukti Penerimaan Surat, KPP akan menerbitkan
Kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar paling
lambat 1 (satu) hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat
diterbitkan.
• Kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar
disampaikan kepada Wajib Pajak melalui pos tercatat.
• Jadi, pastikan alamat yang Anda cantumkan pada
Formulir Pendaftaran Wajib Pajak adalah benar dan
lengkap

2. Secara Langsung
• Dalam hal Wajib Pajak tidak dapat mengajukan
permohonan pendaftaran secara elektronik,
permohonan pendaftaran dilakukan dengan
menyampaikan permohonan secara tertulis dengan
mengisi dan menandatangani Formulir Pendaftaran
Wajib Pajak.
• Permohonan tersebut harus dilengkapi dengan
dokumen yang disyaratkan.
• Permohonan secara tertulis disampaikan ke KPP atau

14
KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal
atau tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha
Wajib Pajak.
• Penyampaian permohonan secara tertulis dapat
dilakukan: secara langsung; melalui pos; atau melalui
perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir.
• Setelah seluruh persyaratan Permohonan Pendaftaran
diterima KPP atau KP2KP secara lengkap, KPP atau
KP2KP akan menerbitkan Bukti Penerimaan Surat.
• KPP atau KP2KP menerbitkan Kartu NPWP dan Surat
Keterangan Terdaftar (SKT) paling lambat 1 (satu) hari
kerja setelah Bukti Penerimaan Surat diterbitkan.
• NPWP dan SKT akan dikirimkan melalui Pos Tercatat.

2.6 KESELAMATAN KERJA


Dalam pengisian formulir harus dilakukan dengan teliti sebab
dan memperhatikan kelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan.

2.7 DATA UNTUK PRAKTIKUM DI LABORATORIUM


- Fotocopy Akta Pendirian
- Fotocopy NPWP pribadi pendiri
- Surat Keterangan Tempat Kegiatan Usaha

15
2.8 KESIMPULAN
Untuk membuat NPWP badan usaha dapat dilakukan dengan dua
metode, yaitu dengan cara online dan pengisian langsung. Untuk
membuat NPWP badan usaha diperlukan NPWP pribadi pendiri
perusahaan, fotocopy Akta Pendirian, dan Surat Keterangan Tempat
Kegiatan Usaha.

16
2.9 DOKUMENTASI KEGIATAN

17

Anda mungkin juga menyukai