Anda di halaman 1dari 9

JOB I

MEMBUAT AKTA PENDIRIAN

1.1 TUJUAN PERCOBAAN


Dapat mengetahui dan menerapkan bagaimana cara membuat akta
pendirian perusahaan berupa Commanditaire Vennootschap (CV). Sebagai
Badan usaha, suatu usaha memiliki wadah resmi dan legal untuk
memudahkan pergerakan badan usaha itu sendiri. Suatu usaha perlu
sarana melakukan kerjasama, selain itu biasanya juga diisyaratkan apabila
akan menjalin kerjasama dengan suatu instansi pemerintah atau pihak lain
adanya pembentukan suatu badan usaha.

1.2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari/ tanggal : Jum’at/ 27 November 2020
Waktu : 13.00 – 14.00 WITA
Tempat : Kantor Notaris Dr. Sitti Zainab Djaffar, S.H., M.Kn.
Jl. Abdullah Dg. Sirua No. 154 Makassar

1.3 DASAR TEORI


1.1.1. Pengertian Akta Notaris
Akta Notaris adalah dokumen resmi yang dikeluarkan
oleh notaris menurut KUHPerdata pasal 1870 dan HIR pasal 165
(Rbg 285) yang mempunyai kekuatan pembuktian mutlak dan
mengikat. Akta Notaris merupakan bukti yang sempurna sehingga
tidak perlu lagi dibuktikan dengan pembuktian lain selama
ketidakbenarannya tidak dapat dibuktikan. Berdasarkan KUH
Perdata pasal 1866 dan HIR 165, akta notaris merupakan alat bukti
tulisan atau surat pembuktian yang utama sehingga dokumen ini
merupakan alat bukti persidangan yang memiliki kedudukan yang
sangat penting.

1
1.1.2. Akta-akta yang boleh dibuat oleh Notaris
1. Pendirian Commanditaire Vennootschap (CV), perubahan
juga Risalah Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Pendirian Yayasan
3. Pendirian Badan Usaha - Badan Usaha lainnya
4. Kuasa untuk Menjual
5. Perjanjian Sewa Menyewa, Perjanjian Jual Beli
6. Keterangan Hak Waris
7. Wasiat
8. Pendirian CV termasuk perubahannya
9. Pengakuan Utang, Perjanjian Kredit dan Pemberian Hak
Tanggungan
10. Perjanjian Kerjasama, Kontrak Kerja
11. Segala bentuk perjanjian yang tidak dikecualikan kepada
pejabat lain.

1.1.3 Macam-macam Akta


Pasal 1 angka 7 UUJN (undang-undang jabatan notaris)
menyebutkan pengertian akta notaris adalah akta otentik yang
dibuat oleh atau dihadapan notaris menurut bentuk dan tata cara
yang ditetapkan di dalam undang- undang ini. Berdasarkan
pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa tentang penggolongan
akta otentik terbagi menjadi beberapa macam yaitu:
1. Akta otentik yang dibuat oleh pejabat umum disebut juga akta
relaas acten, yaitu akta yang berisikan berupa uraian notaris
yang dilihat, disaksikan, dan dibuat notaris sendiri atas
permintaan para pihak, agar tindakan atau perbuatan para
pihak dilakukan dan dituangkan ke dalam bentuk akta notaris.
Kebenaran akta ini tidak dapat diganggu gugat kecuali
dengan menuduh bahwa akta itu palsu.
2. Akta otentik yang dibuat dihadapan pejabat umum disebut
juga akta partij acten atau akta para pihak, yaitu akta yang

2
berisikan keterangan yang dikehendaki oleh para pihak yang
membuatnya atau menyuruh membuat akta itu, yang
kebenaran isi akta tersebut oleh para pihak dapat diganggu
gugat tanpa menuduh kepalsuan akta tersebut.
Menurut pasal 1868 KUHPerdata yang menyatakan
bahwa agar suatu akta mempunyai kekuatan otentisitas, maka
harus memenuhi beberapa syarat - syarat yaitu sebagai
berikut:
1.Aktanya itu harus dibuat oleh atau dihadapan pejabat
umum;
2.Aktanya harus dibuat di dalam bentuk yang ditentukan
oleh undang - undang dan pejabat umum itu harus
mempunyai kewenangan untuk membuat akta tersebut.
Contoh dari akta otentik adalah akta notaris, vonis,
surat berita acara siding, proses siding, proses verbal
penyitaan, surat perkawinan, kelahiran, kematian, dan
sebagainya.

1.1.4 Fungsi Notaris


Selain itu akta juga mempunyai beberapa fungsi, di
antaranya adalah sebagai berikut:
1. Akta sebagai fungsi formal yang mempunyai arti bahwa
suatu perbuatan hukum akan menjadi lebih lengkap apabila
dibuat suatu akta. Sebagai contoh perbuatan hukum harus
dituangkan dalam bentuk akta sebagai syarat formil yaitu
perbuatan hukum yang disebutkan dalam pasal 1767
KUHPerdata mengenai perjanjian utang piutang. Minimal
terhadap perbuatan hukum yang disebutkan dalam pasal 1767
KUHPerdata, disyaratkan adanya akta bawah tangan.
2. Akta sebagai alat pembuktian dimana dibuatnya akta tersebut
oleh para pihak yang terikat dalam suatu perjanjian ditujukan
untuk pembuktian dikemudian hari. Akta otentik merupakan

3
alat pembuktian yang sempurna bagi kedua belah pihak dan
ahli warisnya serta sekalian orang yang mendapatkan hak
darinya tentang apa yang dimuat dalam akta tersebut. Akta
otentik juga merupakan bukti yang mengikat berarti
kebenaran dari hal-hal yang tertulis dalam akta tersebut harus
diakui oleh hakim, yaitu akta tersebut dianggap sebagai benar
selama kebenarannya itu tidak ada pihak lain yang dapat
membuktikan sebaliknya. Sebaliknya akta di bawah tangan
dapat menjadi alat pembuktian yang sempurna terhadap
orang yang menandatangani serta para ahli warisnya dan
orang- orang yang mendapatkan hak darinya hanya apabila
tanda tangan dalam akta di bawah tangan tersebut diakui oleh
orang terhadap siapa tulisan itu hendak dipakai. (vide pasal
1857 KUH Perdata).

1.1.5 Akta Pendirian Usaha


Dalam badan usaha yang berbadan hukum berbentuk firma,
persekutuan komanditer/CV maupun perseroan terbatas (PT) anda
perlu membuat kesepakatan tersebut dituangkan dalam akta
pendirian perusahaan yang dibuat dihadapan notaris.
Yang dimaksud dengan “membuat akta” disini adalah hadir
dihadapan para penghadap (subjek perjanjian), membacakan dan
menanda-tangani akta tersebut.
Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang
berwenang diseluruh wilayah negara Republik Indonesia untuk
selanjutnya mendapatkan pesetujuan dari Menteri Kemenkumham.
Akta Pendirian Usaha : berisi profil perusahaan yang dibuat
pendiri usaha dengan notaris dan disertai saksi-saksi yang
didaftarkan ke Pengadilan Negeri setempat.
Dalam Akta Pendirian tercantum :
1. Tanggal pendirian perusahaan
2. Bentuk dan nama perusahaan

4
3. Nama para pendiri
4. Alamat tempat usaha
5. Tujuan pendirian usaha
6. Besar modal usaha
7. Kepengurusan dan tanggungjawab anggota pendiri usaha
8. Tahun buku, dll.
Akta pendirian tersebut dibubuhi materai, kemudian
ditandatangani pendiri perusahaan, saksi dan notaris. Oleh notaris,
akta pendirian tersebut didaftarkan ke pengadilan negeri setempat.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Akta_Notaris

1.1.6 Persyaratan Pendirian Commanditaire Vennootschap


1. Pendirian oleh minimal 2 (dua) orang dalam di mana dari
antara pendiri tersebut ada yang bertindak sebagai penyuplai
modal dan ada yang menyumbang semua potensi (tenaga dan
pikiran) untuk mengurus dan mengelola perusahaan.
2. Biaya pembuatan akta yaitu sebesar Rp 500.000,-
3. Adanya akta notaris yang berbahasa Indonesia. Pada waktu
pendirian CV yang harus dipersiapkan sebelum datang ke
notaris adalah:
a. Calon nama CV
b. Tempat kedudukan CV
c. Maksud dan tujuan yang spesifik dari CV

1.2 ALAT DAN BAHAN


Adapun alat dan bahan yang digunakan, yaitu:
- Laptop
- ATK

1.3 LANGKAH KERJA


1. Menetapkan Nama Para Pendiri CV

5
Nama Lengkap para pendiri CV sesuai dengan KTP, pendiri harus
Warga Negara Indonesia dan minimal 2 (dua) orang.
Contoh:
Direktur : Tuan DARMAWAN
Direktur I : Tuan M. ILHAM
Komisaris : Tuan MUHLIS
2. Menetapkan Nama CV
Nama CV harus didahului dengan CV.
Contoh : CV. Ada Consultant

Gambar 1.1 Logo Perusahaan

3. Menetapkan Kedudukan CV termasuk Alamat/Domisili perusahaan


yaitu dimana perusahaan akan berkedudukan/Kantor Pusat dan
melakukan kegiatan usaha.
Contoh:
CV. Ada Consultant berkedudukan di BTN Bumi Bung Permai Blok
D/9C RT 006 RW 007, Kel. Tamalanrea Jaya, Kec. Tamalanrea, Kota
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
4. Menetapkan tujuan usaha CV yaitu Bidang usaha & lingkup kegiatan
usaha CV. Jelaskan bidang-bidang usaha yang akan dijalankan oleh
perusahaan termasuk jenis lingkup kegiatan usaha dan jenis
barang/jasa yang akan diperdagangkan. Kita dapat mengajukan
permohonan bidang usaha seluas-luasnya atau yang lebih spesifik,

6
namun untuk bidang usaha tertentu tidak dapat dilakukan dengan
bentuk CV tapi harus PT.
5. Mengisi formulir pendaftaran di Notaris
6. Melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan untuk membuat akta
perusahaan.

1.4 KESELAMATAN KERJA


- Pada saat melakukan praktek pendirian perusahaan berupa persekutuan
komanditer harus memperhatikan keselamatan kerja dalam melakukan
perjalanan untuk referensi ke notaris yang berwenang.
- Mengisi formulir pembuatan akta di notaris dengan teliti

1.5 DATA UNTUK PRAKTIKUM DI LABORATORIUM


- KTP
- Contoh akta pendirian sebagai referensi
- KTP penghadap dan pendiri (jelas domisilinya)
- NPWP pribadi
- Sidik jari dan berita acara
- Sertifikat PBB
- Surat Keterangan Domisili

1.6 GAMBAR KERJA

7
Gambar 1.2 Contoh Akta CV Perusahaan Jasa Konstruksi (Konsultan)

1.7 KESIMPULAN
Dari hasil kunjungan kami ke notaris dapat kami simpulkan bahwa
untuk mendirikan suatu badan usaha, diperlukan minimal 2 orang pendiri,
kemudian pendiri tersebut diwajibkan untuk melampirkan NPWP pribadi,
KTP yang berdomisili jelas, Sidik jari dan Berita acara serta sertifikat PBB.

1.8 DOKUMENTASI KEGIATAN

8
9

Anda mungkin juga menyukai