BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

ASSALAMU’ALAIKUM WARAH MATULLAHI WABARAKATUH

ALHAMDULILLAH. ALHAMDULILLAHI WAKAFA, WASSALA TUASSALA

MUALA ROSULILLA HIL MUSTOFA
WA’ALA ALIHI WASAHBIHI WAMAN WAFA..... AMMA BAA’
FAYA IBADALLOH HUSI NAFSI WA IYA KUM BITAQWALLOHI FAKOT
FAZAL MUTTAQUN
FALA TAMUTUNNA ILLA WA ANGTUM MUSLIMUN
FAKOLA TA ALA MUZAKKIRON BI MUZALIK
YA....AYYUHALLAZI NA AMANU TAKULLOH HAKO TUKOTIH
WALA TAMUTUNNA ILLA WA ANGTUM MUSLIMUN

FAKO LAYA AYYUHANNASSUTTAKHU, ROBBA KUMULLAZI

KHOLAKHOKUM MINNAFSI WAHADA.
WA KHOLA KHO MIN HA ZAUJAHA
WABASSAMIN HUMA RIJANA KATSIROW WANI SA A.
WATTAQULLOHALLLAZI ITA SA ADUW NABIHI WAL ARHAM INNALLOHA
KANA ALAIKUM ROKIBA.

HADIRIN, JAMAAH JUM’AT ROHIMA KUMULLOH

MENGAWALI JUM’AT INI, MARILAH KITA SENANTIASA MEMPERBARUI

RASA SYUKUR KITA ATAS KEHADIRAT ALLAH S.W.T. KARENA RAHMAT,
HIDAYAH, DAN KARUNIANYALAH, SAMPAI PADA JUMAT INI, KITA MASIH
DIBERIKAN NIKMAT IMAN DAN NIKMAT ISLAM, JUGA NIKMAT
KEHIDUPAN, SEHINGGA DETIK INI, KITA MASIH DIIZINKAN OLEH ALLAH
S.W.T UNTUK MENUNAIKAN JUMAT YANG INSYA ALLAH PENUH RAHMAT
DAN HIDAYAH.

ALHAMDULILLAH, BERSYUKUR KEPADA ALLAH S.W.T, DI ANTARA

SEKIAN BANYAK WAKTU KEHIDUPAN YANG ALLAH MASIH AMANAHKAN
KEPADA KITA. KITA MASIH DIBERIKAN KESEMPATAN HIDUP DAN
TERPILIH OLEH ALLAH S.W.T, MASIH MEMILIKI IMAN SAMPAI DENGAN
JUMAT INI DAN KITA WUJUDKAN DENGAN MENUNAIKAN IBADAH JUM’AT
SECARA BERJAMAAH., KITA BERMOHON KEPADA ALLAH S.W.T, SEMOGA
JUM’AT KALI INI, DIJADIKAN OLEH ALLAH SEBAGAI JUM’AT TERBAIK DI
ANTARA SEKIAN JUM’AT YANG PERNAH KITA LALUI.
SHOLAWAT DAN SALAM SAMA-SAMA DO’AKAN KEPADA ALLAH, SEMOGA
TERCURAHKAN KEPADA SANG PAHLAWAN ISLAM, TAULADAN UMMAT,
NABI BESAR MUHAMMAD SAW. ALLOHUMMA SYOLLI ‘ALA SAYYIDINA
MUHAMMAD WA ‘ALA ALIHI SAYYIDINA MUHAMMAD. SEMOGA KELAK
KITA MENDAPAT CURAHAN RAHMAT DAN SAFAATNYA. AAMIIN YA
ROBBAL ‘ALAMIN.

HADIRIN SIDANG JUM’AT YANG INSYAALLAH DIRAHMATI OLEH ALLAH

S.W.T

MELALUI MIMBAR JUMA’AT YANG SINGKAT INI, KHATIB AKAN MEMULAI

DENGAN SEBUAH KISAH, KISAH SEORANG IMAM BESAR, YAKNI IMAM
AHMAD BIN HANBAL RADHIALLAHU ANHU (RA) ATAU YANG KITA KENAL
JUGA DENGAN IMAM HAMBALI.
DI MASA AKHIR HIDUPNYA, IMAM HAMBALI INGIN SEKALI MENUJU KE
SALAH SATU KOTA DI IRAK. SEPANJANG HARI, SIANG MALAM, HATINYA,
JIWA RAGANYA TAK TENANG, INGIN SEKALI PERGI KE IRAK, PADAHAL
TIDAK ADA TUJUAN ATAU PUN HAL YANG HARUS DITUJU DI SANA.
AKHIRNYA IMAM HAMBALI PERGI SENDIRI MENUJU IRAK .MELAKUKAN
PERJALANAN BERHARI-HARI, SAAT TIBA DI IRAK SUDAH MASUK WAKTU
ISYA'. IMAM HAMBALI PUN IKUT SHALAT BERJAMAAH ISYA DI MASJID
TERDEKAT.

SELEPAS SALAT, IMAM HAMBALI MERASA HATINYA TENANG DAN

KEMUDIAN BERISTIRAHAT. BEGITU SELESAI SHALAT DAN JAMAAH BUBAR,
IMAM HAMBALI TIDUR DI MASJID, TIBA-TIBA PENJAGA MASJID DATANG
MENEMUI IMAM HAMBALI SAMBIL BERTANYA "HEI PAK, MAU APA ANDA DI
SINI?".
PENJAGA MASJID ATAU GHARIM MASJID TIDAK TAHU KALAU ORANG YANG
DITANYA ADALAH ULAMA AHLI FIKIH DAN HADIS, IMAM AHMAD BIN
HAMBAL. KARENA SANGKIN TAWADHUKNYA, SAKING RENDAH HATI, IMAM
HAMBALI TIDAK MEMPERKENALKAN SIAPA DIRINYA.

PADAHAL, SEMUA ORANG DI IRAK KENAL SIAPA IMAM HAMBALI INI,

SEORANG ULAMA BESAR DAN AHLI HADIS, SEJUTA HADIS DIHAFALNYA,
SANGAT SHALIH DAN ZUHUD. ZAMAN ITU TIDAK ADA FOTO SEHINGGA
ORANG TIDAK TAHU WAJAHNYA, CUMA NAMANYA SUDAH TERKENAL.
IMAM HAMBALI KEMUDIAN BERKATA. "SAYA INGIN ISTIRAHAT, SAYA
MUSAFIR". PENJAGA MASJID PUN MENYAHUT, "TIDAK BOLEH, TIDAK BOLEH
TIDUR DI MASJID. IMAM HAMBALI LALU DIDORONG-DORONG OLEH ORANG
ITU DISURUH KELUAR DARI MASJID.
IMAM HAMBALI KEMUDIAN BERMAKSUD TIDUR DI TERAS MASJID. NAMUN,
KETIKA SUDAH BERBARING DI TERAS, PENJAGA MASJID DATANG LAGI,
MARAH-MARAH KEPADA IMAM HAMBALI. "APA YANG INGIN ANDA PERBUAT
DI SINI, PAK?" KATA PENJAGA MASJID. IMAM HAMBALI MENJAWAB DENGAN
RENDAH HATI "MAU TIDUR, SAYA MUSAFIR"
LALU PENJAGA MASJID BERKATA, "DI DALAM MASJID TIDAK BOLEH, DI
TERAS MASJID JUGA TIDAK BOLEH". IMAM HAMBALI AKHIRNYA DIUSIR.
SINGKAT KISAH, DI SAMPING MASJID TADI ADA PENJUAL ROTI (RUMAH
KECIL SEKALIGUS UNTUK MEMBUAT DAN MENJUAL ROTI). PENJUAL ROTI
INI SEDANG MEMBUAT ADONAN ROTI MENAWARKAN IMAM HAMBALI
MENGINAP DAN ISTIRAHAT DI RUMAHNYA.
PENJUAL ROTI INI MEMPUNYAI SEBUAH KEBIASAAN, DIA SAMBIL MEMBUAT
ADONAN ROTI, IA SELALU MELAFALKAN ISTIGHFAR, ASTAGHFIRULLAH.
SAAT MELETAKKAN GARAM ASTAGHFIRULLAH, MEMECAHKAN TELUR
ASTAGHFIRULLAH, MENCAMPUR GANDUM ASTAGHFIRULLAH. SELALU
MENGUCAP ISTIGHFAR.
IMAM HAMBALI MEMPERHATIKAN TERUS. LALU, BERTANYA "SUDAH
BERAPA LAMA KAMU LAKUKAN INI, MEMBUAT ROTI SAMBIL ISTIGHAFAR?".
ORANG ITU MENJAWAB "SUDAH LAMA SEKALI PAK, SUDAH 30 TAHUN".
IMAM HAMBALI BERTANYA LAGI : "APA HASIL DARI ISTIGHAFAR KAMU
INI?",
ORANG ITU MENJAWAB,” SEMUA YANG SAYA MINTA YA ALLAH....,
LANGSUNG DITERIMA. MINTA DAPAT ISTRI YANG BAIK, DIBERI OLEH
ALLAH. MINTA PEKERJAAN YANG HALAL, DIBERIKAN OLEH ALLAH, MINTA
KETURUNAN YANG SOLEH DAN SOLEHA, DIBERIKAN OLEH ALLAH, MINTA
RUMAH DAN HARTA JUGA DIBERIKAN OLEH ALLAH.".
LALU ORANG ITU MELANJUTKAN "SEMUA DIKABULKAN ALLAH KECUALI
SATU, MASIH SATU YANG BELUM ALLAH KABULKAN". IMAM HAMBALI
PENASARAN KEMUDIAN BERTANYA "APA ITU?".
PENJUAL ROTI MENJAWAB "SAYA MINTA KEPADA ALLAH SUPAYA
DIPERTEMUKAN DENGAN IMAM HAMBALI, SAYA SANGAT MENGIDOLAKAN
IMAM HAMBALI". SEKETIKA ITU JUGA IMAM HAMBALI BERTAKBIR,
"ALLAHU AKBAR, ALLAH TELAH MENDATANGKAN SAYA DARI KEJAUHAN
KE IRAK INI, BAHKAN SAMPAI DIUSIR OLEH PENJAGA MASJID KARENA
ISTIGHAFARMU"
ALLAHUAKBAR….ALLAHUAKBAR.
HADIRIN, SIDANG JUMAT ROHIMA KUMULLOH.
(NABI SAW PERNAH BERSABDA :"SIAPA YANG MENJAGA ISTIGHFAR, MAKA
ALLAH AKAN MENJADIKAN JALAN KELUAR BAGINYA DARI SEMUA
MASALAH DAN ALLAH AKAN BERIKAN RIZKI DARI JALAN YANG TIDAK
DISANGKA-SANGKANYA).
APA PELAJARAN YANG BISA KITA PETIK DALAM KISAH INI, SALAH SATUNYA,
JIKA ADA DI ANTARA KITA SAAT INI YANG SEDANG DALAM KESULITAN
HIDUP, MAKA MARI KITA SAMA-SAMA KOREKSI DIRI KITA, SUDAH SEJAUH
MANA KITA MENGAMALKAN ISTIGHFAR PADA TIAP HARINYA. SEMOGA
DENGAN MEMPERBANYAK ISTIGFAR ALLAH MUDAHKAN SEGALA URUSAN
KITA DI DUNIA DAN ALLAH MUDAHKAN SEGALA URUSAN KITA DI AKHIRAT
KELAK. AAMIIN YA ROBBAL ‘ALAMIN.
HADIRIN JUMAT ROHIMA KUMULLOH.
ISTIGHAFAR ADALAH SALAH SATU BENTUK ZIKIR YANG AKAN MEMBUAT
KITA MERASA LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT. DENGAN ZIKIR KITA
AKAN MERASA DI LIHAT OLEH ALLAH. DENGAN ZIKIR KITA AKAN
DIJAUHKAN DARI HAL HAL KEBURUKAN. DENGAN ZIKIR KITA AKAN
DIJAUHKAN DARI KEMAKSIATAN.
KALIMAT ZIKIR DALAM AL-QURAN, SALAH SATUNYA ADALAH KEADAAN
YANG MAMPU MENGINGATKAN KITA KEPADA ALLAH S.W.T, YANG
DENGAN INGAT ITU, KITA TERDORONG MENINGKATKAN IBADAH
KEPADA ALLAH S.W.T.
SETIAP JUMAT, KHATIB MEMBERIKAN KHUTBAH, MEMBERIKAN PESAN
TAQWA, DI ANTARA CIRI-CIRI TAQWA SALAH SATUNYA ADALAH
MENINGKATKAN IBADAH KITA DI HADAPAN ALLAH S.W.T DAN
MEMPERBANYAK ZIKIR KEPADA ALLAH SWT.

ZALIKAL KITA BULA ROYBA FI HI HUDALLILMUTTAKIN.

SIAPA ORANG-ORANG TAQWA YANG DIMAKSUDKAN OLEH ALLAH INI?

YAKNI, ORANG-ORANG YANG SENANTIASA MENINGKATKAN IBADAH
SHOLAT DI HADAPAN ALLAH S.W.T.

HADIRIN JUM’AT, ROHIMAKUMULLOH.

DIMULAI DENGAN JUMAT INI, DIMULAI DENGAN DETIK INI, MARI KITA
BERJUANG BERSAMA, BAHU MEMBAHU, DIMULAI PADA JUMAT HARI INI,
MARI KITA KETUK HATI KITA, UNTUK SELALU BERISTIGFAR DAN
PERBANYAK ZIKIR DALAM KESEHARIAN KITA, SEMOGA DENGAN
ISTIGHFAR DAN ZIKIR KITA TERPANGGIL UNTUK MENINGKATKAN
KEPEDULIAN DENGAN SESAMA DAN MENGUATKAN HUBUNGAN
PERSAUDARAAN DI ANTARA KITA. KARENA, SUATU HARI NANTI, CEPAT
ATAU LAMBAT, KITA AKAN DIKEMBALIKAN KEPADA ALLAH. S.W.T. JADI,
TIDAK ADA YANG PERLU KITA SOMBONGKAN DI DUNIA INI. CEPAT ATAU
LAMBAT. TUA ATAU MUDA. BERAPA PUN HARTA KITA. APA PUN JABATAN
KITA. KITA AKAN DIKEMBALIKAN KEPADA ALLAH SWT.

(PENUTUP KHUTBAH PERTAMA)

BARAKALLOHU LIWA LAKUM FIL QUR’ANIL ‘ADZIM WA NAFA’AI WA

IYYAKUM BIMA FIHI MINAL AYATI. WA ZIKRIL HAKIM, WA TAQOBBALA
MINNI WA MINGKUM, TILAWATAHU INNAHU HUWAS SAMI UL ‘ALIM.

KHUTBAH KEDUA

ALHAMDULILLAHI WAKAFA, WASSALA TUASSALA MUALA ROSULILLA

HIL MUTOFA
WA’ALA ALIHI WASAHBIHI WAMAN WAFA..... AMMA BAA’
FAYA IBADALLOH HUSI NAFSI WA IYA KUM BITAQWALLAHI FAKOT
FAZAL MUTTAQUN
FALA TAMUTUNNA ILLA WA ANGTUM MUSLIMUN

FAKOLA TA ALA MUZAKKIRON BI MUZALIK

YA....AYYUHALLAZI NA AMANU TAKULLOH HAKHO TUKOTIH
WALA TAMUTUNNA ILLA WA ANGTUM MUSLIMUN

FAKO LAYA AYYUHANNASSUTTAKHU, ROBBA KUMULLAZI

KHOLAKHOKUM MINNAFSI WAHADA.
WA KHOLA KHO MIN HA ZAUJAHA
WABASSAMIN HUMA RIJANA KATSIROW WANI SA A.
WATTAQULLOHALLLAZI ITA SA ADUW NABIHI WAL ARHAM INNALLOHA
KANA ALAIKUM ROKIBA.

ALLAHUMMA SOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMAD

WAALA ALIHI MUHAMMAD
KAMA SOLLAITA’ALA SAYYIDINA IBROHIM
WAALA ALI IBROHIM
WABARIK ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMAD
WAALA ALIHI SAYYIDINA MUHAMMAD
KAMA BAROKTA ‘ALA SAYYIDINA IBROHIM
WA ‘ALA ALIHI IBROHIM
PIL ALAMAIN NA INNAKA HAMIDUMMAJID

(BACA DO’A)

IBADALLAOH, INNALLOHA YAK MURU BIL ‘ADLI WAL IHSAN

WAITAIZIL QURBA, WAYAN HA ‘ANILFAHSAIWAL MUNGKAR.
WALBAG. FAZKURULLOH HAL ‘AZIM, YADZKURKUM WASKURUHU ‘ALA
NIK MATIHI YAZIKUM WALA ZIKRULLOHI AKBAR.