Anda di halaman 1dari 3

Nama : Reffky Achmad Allfaress

Npm : 2013201012

Prodi : Kesmas

DISKUSI MAHASISWA

Kuliah 3

Saat ini mahasiswa sedang berada di rumah masing-masing. Kebijakan Kuliah Dari
Rumah lewat media online dilakukan untuk pembatasan dan penghentian penyebaran virus
corona yang telah merebak di Indonesia. Untuk mengetahui bagaimana pemahaman
mahasiswa terhadap kondisi saat ini maka dilakukanlah diskusi mahasiswa pada pertemuan
kali ini.
Pada diskusi ini mahasiswa diminta untuk menuliskan pengetahuan dan pendapatnya
tentang beberapa hal sebagai berikut
1. Apakah yang dimaksud dengan Covid-19 ?
Jawaban: covid 19 adalah penyakit saluran pernafasan yang disebab kan oleh jenis
corona virus yang baru ditemukan.
2. Sebutkan perbedaan gejala orang yang terpapar covid-19 dengan virus lainnya !
Jawaban: Perbedaan Antara Flu dan COVID-19
Meskipun virus penyebab flu dan COVID-19 menyerang bagian yang sama dalam
tubuh, tetapi kedua jenis virusnya berbeda. Flu disebabkan oleh virus influenza,
sedangkan COVID-19 disebabkan oleh virus corona atau SARS-CoV-2.
Gejala flu umumnya akan dirasakan setelah 1–4 hari seseorang terpapar virus.
Sedangkan virus corona, menurut CDC dapat menyebabkan gejala pada tubuh setelah
berada selama 2–14 hari dalam tubuh. Tidak hanya tiga gejala yang serupa, pengidap
COVID-19 akan mengalami kondisi anosmia atau kehilangan indera penciuman dan
juga kehilangan indera perasa pada beberapa hari pertama paparan virus.
Anak-anak merupakan golongan yang rentan terhadap paparan virus influenza.
Namun, melansir World Health Organization, pada kasus COVID-19, anak-anak
justru menjadi golongan yang jarang terpapar atau memiliki gejala yang cukup parah.
Selain anak-anak, wanita hamil, lansia, dan pengidap penyakit kronis sangat rentan
terpapar influenza. Namun, golongan kelompok yang rentan terpapar COVID-19
hanya lansia dan orang-orang yang memiliki penyakit kronis.
3. Ada beberapa kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan covid-19 yaitu :
a. Social distancing
Jawaban: social distancing adalah pembatasan fisik (physical distancing),[1][2]
[3], atau secara informal jaga jarak, adalah serangkaian tindakan intervensi
nonfarmasi yang dimaksudkan untuk mencegah penyebaran penyakit menular
dengan menjaga jarak fisik antara satu orang dan orang lain serta mengurangi
jumlah orang yang melakukan kontak dekat satu sama lain.Tindakan ini biasanya
dilakukan dengan menjaga jarak tertentu dari orang lain (jarak yang ditentukan
mungkin berbeda dari waktu ke waktu dan dari satu negara dengan negara lain)
dan menghindari berkumpul bersama dalam kelompok besar.
b. Lockdown, PSBB, PMBK
lockdown adalah sebuah perintah resmi untuk mengendalikan pergerakan orang
atau kendaraan di dalam suatu wilayah karena adanya situasi berbahaya.
Pembatasan sosial berskala Besar adalah istilah kekarantinaan kesehatan di
Indonesia yang didefinisikan sebagai "Pembatasan kegiatan tertentu penduduk
dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi
sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau
kontaminasi."
PSBM memiliki cakupan wilayah yang lebih kecil dari kabupaten/kota misalnya
kecamatan, kelurahan atau RT/RW tertentu.
c. Herd Immunity
Herd immunity adalah perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit
menular yang terwujud ketika sebuah populasi memiliki kekebalan baik lewat
vaksinasi maupun imunitas yang berkembang dari infeksi sebelumnya.
d. Vaksinasi
Vaksinasi disebut juga imunisasi adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh
seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut.
4. Salah satu obat yang disebutkan bisa mengobati corona virus adalah chloroquine.
Jelaskan mengapa demikian?
Chloroquine merupakan obat anti malaria yang telah digunakan selama sekitar 70
tahun. Obat ini merupakan kandidat potensial untuk obat SARS-CoV-2, atau yang
lebih kita kenal dengan virus corona, virus penyebab COVID-19. Obat ini tampaknya
dapat memblokir virus dengan mengikat diri ke sel manusia dan masuk untuk
mereplikasi. Obat ini juga merangsang kekebalan tubuh.
5. Kunyit, jambu biji, daun kelor disebut sebagai bahan herbal untuk pengobatan virus
corona. Bagaimana pendapatmu ?
1. Jamu empon-empon (kunyit)
Nama empon-empon tengah naik daun semenjak corona mulai merebak di Indonesia.
Jamu tradisional asal Indonesia ini memang sebenarnya sudah sejak lama dipercaya
bisa menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit.
Empon-empon sendiri sebenarnya merupakan kumpulan rempah yang terdiri dari jahe
merah, temulawak, biang kunyit, kayu manis, dan sereh.
Campuran rempah
6. Sebutkan RS rujukan untuk orang yang mengalami gejala terpapar corona di Kota
Bengkulu dan di Kabupaten sekitarnya !
RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
RSUD Arga Makmur
RSUD Hasanuddin Damrah Manna
7. Harapan mahasiswa untuk saat ini dan ke depan
Harapan saya semoga wabah corona ini akan segera berakhir baik di dunia pada
umumnya dan di Indonesia pada khususnya.

Anda mungkin juga menyukai