Anda di halaman 1dari 1

1.3.

BERAT TOTAL AKIBAT BERAT SENDIRI (MS)


1.3.1. Berat total akibat berat sendiri (MS) untuk girder baja
PMS Baja MMS Baja
No. Berat Sendiri
(kN) (kNm)
1 Struktur atas (girder baja) 124,785 -38,738

1.3.2. Berat total akibat berat sendiri (MS) untuk abutment dan struktur atas beton
PMS Beton MMS Beton
No. Berat Sendiri
(kN) (kNm)
1 Struktur atas (slab dan trotoar) 1130,000 -350,794
2 Struktur bawah (abutment, tanah) 1137,038 1759,965
2267,038 1409,170

2. BEBAN MATI TAMBAHAN (MA)


Beban mati tambahan (superimposed dead load) yaitu berat seluruh
bahan yang menimbulkan suatu beban pada jembatan yang
merupakan elemen non-struktural dan mungkin besarnya berubah
selama umur jembatan. Jembatan dianalisis harus mampu memikul
beban tambahan, seperti :
1. Penambahan lapisan aspal (overlay) dikemudian hari.
2. Genangan air hujan jika sistem drainase tidak bekerja dengan baik.
3. Pemasangan tiang listrik dan instalasi ME.

Berat
Lebar Muatan Panjang
No Beban Tebal (m) Jumlah volume Berat (kN)
(m) (kN) Jembatan (m)
(kN/m³)
1 Lapisan aspal 7,00 0,05 1,3 22,00 - 20,00 200,20
2 Overlay 7,00 0,05 2 22,00 - 20,00 308,00
3 Railing, lights, dll - - 2 0,50 20,00 20,00
4 Instalasi ME 2 0,10 20,00 4,00
5 Air Hujan 9,00 0,05 1 9,80 20,00 88,20
Berat total WMA = 620,40
Beban pada abutment akibat beban mati tambahan, PMA = 1/2*WMA = 310,20
Eksentrisitas beban terhadap abutment, e= -0,310
Momen pada Fondasi akibat berat sendiri struktur atas : MMA = PMA*e = -96,298

Anda mungkin juga menyukai