Variabel Mediasi
Variabel mediasi (atau variabel intervensi) adalah salah satu yang muncul antara
waktu variabel independen mulai beroperasi untuk mempengaruhi variabel dependen dan
waktu dampaknya dirasakan di atasnya. Membawa variabel mediasi ke dalam bermain
membantu Anda untuk model aprose.
Gambar 5.7 Diagram hubungan antara variabel independen, mediasi, moderasi, dan
dependen
Kerangka teoritis adalah fondasi yang menjadi dasar seluruh proyek penelitian
deduktif. Jaringan asosiasi yang dikembangkan, dijelaskan, dan diuraikan secara logis di
antara variabel-variabel yang dianggap relevan dengan situasi masalah dan diidentifikasi
melalui proses-proses seperti wawancara, observasi, dan tinjauan pustaka.
1. Variabel yang dianggap relevan dengan penelitian harus didefinisikan dengan jelas.
2. Sebuah model konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel dalam
model harus diberikan.
3. Harus ada penjelasan yang jelas mengapa kita mengharapkan hubungan ini ada.
Tidak selalu mudah untuk membuat kesepakatan umum definisi dari variabel yang
relevan. Lebih sering daripada tidak, ada banyak definisi yang tersedia dalam literatur
(misalnya, ada lusinan definisi "citra merek", "kepuasan pelanggan", dan "kualitas layanan"
yang tersedia dalam literatur pemasaran).
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Dengan menguji hubungan ini secara ilmiah melalui analisis statistik yang tepat, atau
melalui analisis kasus negatif dalam penelitian kualitatif, dapat memperoleh informasi yang
dapat dipercaya tentang jenis hubungan apa yang ada di antara variabel-variabel yang
beroperasi dalam situasi masalah. Hasil tes ini memberi beberapa petunjuk tentang apa
yang bisa diubah dalam situasi untuk memecahkan masalah. Merumuskan pernyataan yang
dapat diuji seperti itu disebut pengembangan hipotesis.
Definisi Hipotesis
Hipotesa dapat didefinisikan sebagai pernyataan tentatif, namun dapat diuji, yang
memprediksi apa yang diharapkan untuk ditemukan dalam data empiris. Hipotesis
diturunkan dari teori yang menjadi dasar model konseptual dan seringkali bersifat relasional.
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai hubungan yang diduga secara logis antara dua atau
lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji. Dengan menguji
hipotesis dan mengkonfirmasi hubungan dugaan, diharapkan dapat ditemukan solusi untuk
memperbaiki masalah yang dihadapi.
Pernyataan Hipotesis : Format
Pernyataan Jika-Maka
Hipotesis juga dapat menguji apakah ada perbedaan antara dua kelompok
sehubungan dengan variabel atau variabel apa pun. Untuk menguji ada atau tidaknya
dugaan hubungan atau perbedaan, hipotesis ini dapat ditetapkan baik sebagai proposisi
atau dalam bentukpernyataan jika–maka.
Contoh :