Oleh:
I Wayan Gde Arya Bhyasama Tukad 1807521044
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya
mengenai e – bisnis global : bagaimana bisnis menggunakan sistem informasi pada mata
kuliah sistem informasi manajemen.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Judul ……………………………………………………………………………….……….i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 1
Bab II Pembahasan
2.1 Proses Bisnis dan Sistem Informasi 2
2.2 Jenis – Jenis Sistem Informasi 3
2.3 Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis Sosial 7
2.4 Sistem Informasi Sebagai Salah Satu Fungsi Perusahaan 12
Bab III Penutup
Kesimpulan 14
Daftar Pustaka iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk dapat beroperasi, organisasi bisnis harus berurusan dengan banyak hal
yang berbeda terkait informasi mengenai pemasok, pelanggan, pegawai, faktur,
pembayaran serta tentu saja produk dan layanan mereka. Mereka harus mengatur
aktivitas kerja yang menggunakan informasi ini agar dapat beroperasi secara efisien,
membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka.
a. Proses Bisnis
2
mencetak tagihan dan mengirim pesanan. Namun teknologi informasi saat ini
dapat melakukan hal lebih banyak lagi, yaitu mengubah arus informasi sehingga
memungkinkan bagi lebih banyak orang untuk mengakses dan berbagai
informasi, mengubah prosedur yang seharusnya dikerjakan secara berurutan
menjadi dapat dilakukan secara bersamaan, serta menghilangkan hambatan-
hambatan dalam pengambilan keputusan. Teknologi informasi yang baru sering
kali mengubah cara organisasi bisnis dalam bekerja dan mendukung model bisnis
yang baru secara menyeluruh.
3
b. Sistem Untuk Intelijen Bisnis
4
2.2.2. Sistem Untuk Membuat Perusahaan Saling Terhubung
a. Aplikasi Perusahaan
5
mengkoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan
pelanggan dibidang penjualan, pemasaran, serta pelayanan untuk
mengoptimalisasikan pendapatan, kepuasan pelanggan serta
mempertahankan pelanggan.
Sistem Manajemen Pengetahuan (knowledge management system –
KMS) memungkinkan perusahaan menerima dan mengaplikasikan
pengetahuan dan keahlian secara lebih baik. Sistem ini
mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman yang
berhubungan dengan perusahaan, serta membuat perusahaan dan
pengalaman tersebut tersedia dimana pun dan kapan pun pada saat
dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja proses bisnis dan
peningkatan kualitas pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
Mereka juga menghubungkan perusahaan kesumber pengetahuan
eksternal.
6
bisnisnya. E-Business atau Bisnis elektronik mengacu pada penggunaan
teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses-proses bisnis utama
dalam suatu perusahaan meliputi aktifitas pengelolaan internal dalam suatu
perusahaan serta kegiatan koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis
lainnya. E-business juga meliputi perdagangan elektronik (E-Commerce)
adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan kegiatan jual beli
barang atau jasa melalui internet. E-government mengacu pada penggunaan
teknologi
aplikasi jaringan dan internet untuk memungkinkan pemerintah berhubungan
dengan masyarakat, organisasi bisnis, sektor swasta, dan intansi pemerintah
yang terkait lainnya secara digital.
Sifat pekerjaan telah berubah dari perusahaan pabrikan dan kantor tanpa
computer dimana setiap tahapan dalam proses produksi dilakukan secara
terpisah satu sama lainnya dan dikoordinasikan oleh supervisor. Namun
saat ini, duni kerja memerlukan koordinasi lebih erat dan interaksi
(berdialog, mengirim surat, mempresentasikan) antara pihak-pihak yang
terlibat dan pembuatan produk ataupun layanan.
b. Pertumbuhan bidang pekerjaan profesional.
7
Bidang pekerjaan professional memerlukan pengetahuan tambahan,
keahlian khusus serta pendistribusiam informasi guna menyelesaikan
pekerjaan. dimana untuk menyelesaikan masalah tersebut, setiap pelaku
yang berperan harus saling bekerja sama.
c. Mengubah struktur organisasi perusahaan.
8
platform jejaring sosial yaitu seperti facebook, youtube, instagram, dan
perangkat media sosial lainya yang terdapat dalam perusahaan untuk saling
berhubungan dengan karyawan, pelanggan dan pemasok. Tujuan dari bisnis
jejaring sosial adalah untuk memperdalam interaksi dengan kelompok-
kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna memperlancar dan
memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi, dan pengambila keputusan.
Adapun manfaat bisnis dari kolaborasi dan bisnis sosial dapt dilihat dari
beberapa manfaat diantaranya :
a. Produktivitas
9
Orang yang bekerja secara bersama-sama dapat mendatangkan ide yang
inovatif tentang produk, layanan, serta administrasi, ketimbang mereka
yang bekerja secara terisolasi (sendiri-sendiri).
d. Custumer service (layanan pelanggan)
10
dan mengawasi kinerja. Budaya bisnis dan proses bisnis dalam organisasi
bisnis lebih bersifat sosial. Dalam sebuah budaya yang kolaboratif,
manajemen senior membangun kolaborasi dan tim kerja sebagai bagian
penting dalam organisasi dan biasanya ia juga menerapkan budaya kolaborasi
antar pejabat senior di dalam organisasi bisnis tersebut.
Adapun beberapa perangkat dan teknologi untuk kolaborasi dan bisnis sosial
diantaranya :
a. Surel dan Pesan Instan (Instan Messaging-IM)
Wiki adalah jenis situs web yang memudahkan pengguna yang tidak
memiliki pengetahuan dalam bahasa pemrograman dan pengembangan
web untuk berkontribusi dan mengubah isi tulisan dan gambar. Wiki yang
paling terkenal adalah wikipedia. Wiki adalah perangkat yang sangat
berguna bagi perusahaan dalam menyimpan serta saling berbagi
pengetahuan dan wawasan.
c. Virtual Worlds
Virtual worlds seperti Second Life adalah 3D yang dihuni oleh
penduduk/warga yang telah menciptakan karakter grafis sebagai
perwakilan diri mereka, yang dikenal sebagai avatar. Manusia-manusia
nyata yang diwakili oleh avatar bertemu, berinteraksi, dan saling berbagi
ide secara virtual, menggunakan gerak tubuh, chat box
conversation (kotak untuk mengetik kalimat yang akan di sampaikan ke
lawan bicara), dan komunikasi suara (memerlukan mikrofon).
d. Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
11
Saat ini, tersedia produk perangkat lunak yang menyediakan platform
(landasan program dalam beroperasi) multifungsi untuk kolaborasi dan
bisnis jejaring sosial diantara kelompok-kelompok karyawan yang bekerja
di berbagai lokasi berbeda. Platform paling banyak digunakan adalah
konferensi audio berbasis/menggunakan internet (internet based audio
conferencing) dan sistem videoconferencing(pertemuan tatap muka lewat
video secara online), layanan perangkat lunak online, seperti Google
Apps/Google Sites, cyberlockers, sistem-sistem kolaborasi untuk
perusahaan, seperti Lotus Notes dan Microsoft SharePoint, serta perangkat
jejaring sosial untuk perusahaan seperti Salesforce, Chatter, Microsoft
Yammer, Jive, serta IBM Connections dan SmartCloud for Business.
12
bertanggung jawab memperkuat kebijakan keamanan informasi perusahaan.
CSO bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada
pengguna dan spesialis sistem informasi tentang keamanan, menjaga
kewaspadaan manajemen tentang ancaman keamanan dan gangguan, serta
merawat perangkat dan kebijakan yang dipilih untuk mengimplementasikan
keamanan.
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Proses Bisnis adalah kumpulan kegiatan yang di butuhkan untuk menghasilkan suatu
produk atau jasa. Kegiatan ini di dukung oleh aliran material, informasi, dan pengetahuan,
serta cara cara yang di pilih manajemen dalam mengoordinasikan pekerjaan. Organisasi
bisnis pada umumnya memiliki sistem-sistem yang mendukung proses-prosestersebut dalam
tiap area fungsi bisnis utama yaitu penjualan pemasaran, manufaktur danproduksi, keuangan
dan akuntansi, serta sumber daya manusia.
Departemen sistem informasi terdiri atas para spesialis seperti, pemrogram, analis
sistem, pemimpin proyek, dan manajer sistem informasi. Pemrogram (programmers) adalah
spesialis yang dilatih mengenai hal-hal teknis secara mendalam, yang menulis rangkaian
perintah dalam suatu program untuk komputer. Analisis sistem memiliki pekerjaan yaitu
menerjemahkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan persyaratan-persyaratan yang
diperlukan menjadi persyaratan informasi dan sistem. Manajer sistem informasi adalah
pemimpin dari tim pemrogram dan analisis, manajer proyek, manajer fasilitas, manajer
telekomunikasi ataupun spesialis database.
14
DAFTAR PUSTAKA
Laudon. Kenneth C. dan Laudon. Jane P. 2014. Sistem Informasi Manajemen : Mengelola
Perusahaan Digital Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat.
iv