Anda di halaman 1dari 7

PROSIDING WEBINAR NASIONAL

“Covid-19 Pandemic and current Issue in Accounting Research”


Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang

PENGARUH PENDAPATAN USAHA, BIAYA OPERASIONAL, DAN


VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA BERSIH

Fahmi Nur J1, Nur Pitriani2, Puji Haryanti3, Rifkiana Nur C4, Toni Adriansyah5*, Suripto6
123456
Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang
*E-mail: adriansyahtoni@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan karena beberapa penelitian sebelumnya mengenai variabel
pendapatan usaha, biaya operasional dan volume penjualan terhadap laba bersih
menghasilkan temuan yang berbeda-beda sehingga menarik untuk dikaji ulang. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Unit analisis pada penelitian ini adalah perusahaan
perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2016-2018. Adapun populasi pada penelitian ini sebanyak 51 perusahaan
dan jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan, sehingga didapat 30 sampel yang digunakan
dalam penelitian ini. Metode sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling.
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi
klasik dan uji analisis rergresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
pendapatan usaha dan volume penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.
Sedangkan biaya operasional berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.
Kata kunci : Pendapatan Usaha, Biaya Operasional, Volume Penjualan, Laba Bersih.

ABSTRACT
This research was conducted because several previous studies on the variables of operating
income, operating costs and sales volume of net income produced different findings that were
interesting to review. This type of research is quantitative research. The unit of analysis in
this study is the food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the
Indonesia Stock Exchange in 2016-2018. The population in this study were 51 companies and
the number of samples was 10 companies, so 30 samples were used in this study. The
sampling method in this study uses purposive sampling. Analysis of the data used in this
research is descriptive statistical test, classic assumption test and multiple linear regression
analysis test. The results of this study indicate that operating income and sales volume have
no significant effect on net income. While operating costs have a significant effect on net
income.
Keywords: Operating Income, Operating Costs, Sales Volume, Net Profit.

14
PROSIDING WEBINAR NASIONAL
“Covid-19 Pandemic and current Issue in Accounting Research”
Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang

PENDAHULUAN untuk memperoleh pendapatan yang


Perusahaan dapat memanfaatkan diharapkan oleh perusahaan.
serta mengoptimalkan sumber daya Perusahaan perlu memperhatikan
yang dimiliki untuk menghadapi pendapatan yang diterima dan
persaingan serta krisis ekonomi yang pengeluaran yang dilakukan selama
terjadi di Indonesia walaupun kegiatan operasi berlangsung, agar
memerlukan proses yang tidak mudah. perusahaan dapat menghasilkan laba
Pada umumnya perusahaan didirikan yang diinginkan demi keberlangsungan
bertujuan untuk meningkatkan usahanya.
pendapatan usaha, volume penjualan Semakin berkembangnya atau
dan menekan beban operasional untuk besarnya suatu perusahaan maka
mencapai laba bersih yang maksimal semakin meningkat pula aktivitas-
agar kelangsungan hidup perusahaan aktivitas yang dilakukan perusahaan.
dapat terjamin, sehingga dapat selalu Semakin meningkatnya aktivitas
mengusahakan perkembangan lebih perusahaan akibatnya akan
lanjut. meningkatkan biaya yang dikeluarkan
Laba menjadi salah satu tujuan untuk operasional perusahaan. Maka
utama berdirinya setiap badan usaha. agar tidak terjadi pemborosan-
Tanpa diperoleh laba, perusahaan tidak pemborosan dan penyelewengan biaya
dapat memenuhi tujuannya. Laba yang dikeluarkan harus dipergunakan
bersih merupakan suatu ukuran seefisien dan se-efektif mungkin untuk
keseluruhan profitabilitas perusahaan menekan biaya. Untuk itu perusahaan
yang dapat digunakan untuk perlu melakukan suatu perencanaan
mengevaluasi apakah manajemen dan pengawasan biaya operasional
perusahaan telah mendapatkan imbalan dengan baik. Biaya operasional
yang memadai dari penggunaan asset merupakan biaya yang memiliki peran
yang dikuasainya. Dengan laba ini besar dalam mempengaruhi
membuat perusahaan tumbuh dan keberhasilan perusahaan untuk
berkembang, bisa menggunakan mencapai tujuannya. Karena, produk
kemampuan yang lebih besar, bisa yang dihasilkan perusahaan melalui
memberikan tingkat kepuasan yang proses produksi yang panjang dan
lebih besar pada konsumen, dan produk harus sampai kepada konsumen
perusahaan bisa memperkuat kondisi melalui serangkaian aktivitas yang
perekonomian secara keseluruhan saling menunjang. Tanpa aktivitas
(swastha : 2002). Oleh sebab itu, operasional yang terarah maka produk
banyak perusahaan yang akan terus yang dihasilkan tidak akan memiliki
meningkatkan laba untuk menjaga manfaat bagi perusahaan.
kelangsungan operasi perusahaan serta Adanya hubungan yang erat
bisa terus bersaing. mengenai volume penjualan terhadap
Pendapatan harus terus berjalan peningkatan laba bersih perusahaan
dan bergerak stabil untuk dalam hal ini dapat dilihat dari laporan
keberlangsungan proses aktivitas laba-rugi perusahaan, karena dalam hal
perusahaan. Pendapatan merupakan ini laba akan timbul jika penjualan
unsur penting dalam laporan keuangan produk lebih besar dibandingkan
terutama untuk menghasilkan laba dengan biaya-biaya yang dikeluarkan.
bersih, karena jika nilai pendapatan Bila perusahaan dapat menekan biaya
lebih kecil daripada beban maka operasional, maka perusahaan akan
perusahaan akan mengalami kerugian. dapat meningkatkan laba bersih.
Sebaliknya, jika pendapatan suatu Demikian juga sebaliknya, bila terjadi
perusahaan lebih besar daripada beban pemborosan biaya (seperti pemakaian
tentu akan menghasilkan keuntungan alat kantor yang berlebih) akan
untuk perusahaan. mengakibatkan menurunya net profit.
Pendapatan dan beban tidak dapat Grand Theory yang digunakan
dipisahkan, dimana pendapatan adalah dalam penelitian ini yaitu teori sinyal
hasil yang dapat diperoleh dari karena apabila pendapatan usaha, biaya
kegiatan operasi yang dilakukan operasional, dan volume penjualan
perusahaan sedangkan beban adalah mengalami perubahan maka akan
biaya yang dikeluarkan atau digunakan berpengaruh terhadap besarnya laba

15
PROSIDING WEBINAR NASIONAL
“Covid-19 Pandemic and current Issue in Accounting Research”
Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang

bersih perusahan dimasa yang akan


datang. Berdasarkan gambar pada tabel 1
Laba bersih merupakan hasil dari dapat disimpulkan bahwa tingkat laba
pendapatan dikurangi dengan beban- bersih perusahaan manufaktur dari
beban dan juga dikurangi dengan pajak. tahun 2016-2018 mengalami fluktuasi
Menurut Simamora (2013) laba bersih ada yang meningkat maupun menurun
sebagai berikut: Laba bersih berasal itu semua tergantung dari faktor-faktor
dari transaksi pendapatan, beban, yang mempengaruhi tingkat laba bersih
keuntungan, dan kerugian. Laba dari perusahaan tersebut seperti:
dihasilkan dari selisih antara sumber Pendapatan usaha, biaya operasional
daya masuk (pendapatan dan dan volume penjualan. Oleh karena itu,
keuntungan) dengan sumber daya jika salah satu dari faktor tersebut
keluar (beban dan kerugian) selama mengalami kenaikan atau penurunan
periode waktu tertentu. maka akan berpengaruh terhadap nilai
Pendapatan usaha yaitu hasil laba bersih dari perusahaan tersebut.
penjumlahan dari hasil penjualan Rumusan Masalah:
ditambah dengan pendapatan lain-lain 1) Apakah Pengaruh Pendapatan
yang diterima oleh perusahaan. Ikatan Usaha Terhadap Laba Bersih Pada
Akuntan Indonesia (2015) Perusahaan Manufaktur Subsektor
mendefinisikan: Pendapatan adalah Makanan Dan Minuman Yang
penghasilan yang timbul dari Terdaftar di BEI Periode
pelaksanaan aktivitas entitas yang 2016-2018?
normal dan dikenal dengan sebutan 2) Apakah Pengaruh Biaya
yang berbeda, seperti penjualan, Operasional Terhadap Laba Bersih
penghasilan jasa, bunga, dividen, Pada Perusahaan Manufaktur
royalti, dan sewa. Subsektor Makanan Dan Minuman
Biaya operasional yaitu seluruh Yang Terdaftar di BEI Periode
biaya yang dikeluarkan dalam aktifitas 2016-2018?
operasional perusahaan. Menurut 3) Apakah Pengaruh Volume
Murhadi (2013) Biaya operasi Penjualan Terhadap Laba Bersih
(operating expense) merupakan biaya Pada Perusahaan Manufaktur
yang terkait dengan operasional Subsektor Makanan dan Minuman
perusahaan yang meliput biaya Yang Terdaftar di BEI Periode
penjualan dan administrasi (selling and 2016-2018?
administrative expense), biaya iklan 4) Apakah Pengaruh Pendapatan
(advertising expense), biaya Usaha, Biaya Operasional, Volume
penyusutan (depreciation and Penjualan Terhadap Laba Bersih
amortization expense), serta perbaikan Pada Perusahaan Manufaktur
dan pemeliharaan. Subsektor Makanan Dan Minuman
Volume penjualan adalah jumlah Yang Terdaftar di BEI Periode
banyaknya penjualan dalam bentuk 2016-2018?
rupiah. Menurut Rangkuti (2013),
volume penjualan adalah pencapaian METODE PENELITIAN
yang dinyatakan secara kuantitatif dari Teknik Pengumpulan Data
segi fisik atau volume atau unit suatu Metode pengumpulan data yang
produk. dilakukan dalam penelitian ini adalah
penelitian lapangan (field research) dan
penelitian kepustakaan (library
research). Pada penelitian lapangan
penulis mengambil data-data sekunder
berupa dokumen berbentuk laporan
keuangan perusahaan sub sektor
makanan dan minuman yang listing di
Bursa Efek Indonesia pada periode
2016-2018, dimana data tersebut dapat
langsung diakses di www.idx.co.id.
Penelitian kepustakaan penulis
membaca literatur-literatur ataupun

16
PROSIDING WEBINAR NASIONAL
“Covid-19 Pandemic and current Issue in Accounting Research”
Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang

buku-buku yang memuat teori yang Pada gambar di atas dapat diketahui bahwa
berhungan dengan permasalahan dalam titik-titik menyebar sekitar garis dan
penelitian serta dapat dilakukan dengan mengikuti garis diagonal, maka model
menggunakan media internet sebagai regresi tersebut terdistribusi secara normal.
sarana tambahan dalam mencari
informasi mengenai teori ataupun data- Tabel 3. One-Sample Kolmogorov-
data yang diperlukan dalam menjawab Smirnov Test
permasalahan dalam penelitian yang
dilakukan.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Statistik Deskriptif


Analisis Statistik deskriptif dalam
penelitian ini dimaksudkan unuk
menggambarkan data dari setiap
variabel.
Berdasarkan hasil uji normalitas
Tabel 2. Analisis Deskriptif Statistik diketahui nilai signifikansi 0.298 > 0.05,
maka dapat disimpulkan bahwa nilai
residual berdistribusi normal.

Uji Multikolonieritas

Multikolinearitas merupakan keadaan di


mana terjadi hubungan linear yang
sempurna atau mendekati sempurna antar
variabel bebas dalam model regresi.
Sumber : Hasil olah data SPSS, 2020 Suatu model regresi dikatakan
mengalami multikolinearitas jika ada
Dari gambar tabel 2 dapat disimpulkan
fungsi linear yang sempurna pada
bahwa seluruh hasil standar deviasi lebih
beberapa atau semua variabel bebas dan
besar dari nilai rata-ratanya (mean) ,hal ini
variabel terikat.
berarti bahwa beberapa variabel tersebut
stabil.
Tabel 4.Uji Multikolienieritas
UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk
menguji apakah data terdistribusi secara
normal atau tidak. Pengujian yang
digunakan untuk menguji normalitas data
yaitu dengan menggunakan analisa grafik
P-P plot dan uji One Sample Kolmogorov
Smirnov, seperti yang tampak pada gambar Berdasarkan gambar tabel 4 di atas,
di bawah ini: dapat dilihat pada tabel Coefficients (nilai
Gambar 1. Uji Normalitas Tolerance dan VIF) bahwa dari tiga
variabel bebas dapat diketahui nilai VIF
lebih dari 10 dan nilai Tolerance lebih
kecil dari 0,10 maka dapat disimpulkan
bahwa model regresi ini telah terjadi
masalah multikolinearitas.

Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas merupakan keadaan
dimana terjadi ketidaksamaan varian dari
residual semua pengamatan pada model
regresi. Cara mendeteksinya adalah dengan

17
PROSIDING WEBINAR NASIONAL
“Covid-19 Pandemic and current Issue in Accounting Research”
Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang

menggunakan metode grafik, yaitu dengan Autokorelasi bertujuan untuk menguji


melihat pola titik-titik pada scatterplot apakah dalam model regresi linier ada
regresi korelasi antara kesalahan pengganggu
pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi
Gambar 2. Uji Heteroskedastisitas korelasi, maka dinamakan ada masalah
autokorelasi.

Tabel 6. Hasil Uji Autokorelasi

Berdasarkan gambar tabel 6 dapat


disimpulkan bahwa du (1650) < Durbin
Watson (2.100) < 4-du (2.350).
Berdasarkan pengujian tersebut, dapat
Berdasarkan hasil output uji disimpulkan bahwa model regresi pada
heteroskedastisitas yang terlihat pada penelitian ini tidak terjadi autokorelasi.
gambar diatas menunjukkan bahwa
titik-titik tidak membentuk pola Analisis Regresi Linier Berganda
tertentu atau tidak ada pola yang jelas
serta titik-titik menyebar di atas dan di Tabel 7.Analisis Regresi Linier Berganda
bawah angka 0 pada sumbu Y, jadi
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas pada model
regresi.

Uji Renk Spearman

Tabel 5. Hasil Uji Spearman Maka persamaan regresinya sebagai


berikut:
Y = (-65055.025) + 0.847 X1 - 0.619 X2 – 0.192 X3 +ε

Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah


variabel – variabel independen secara
persial berpengaruh nyata terhadap
variabel dependent. Derajat signifikansi
yang digunakan adalah 0.05.

Tabel 8.Hasil uji t

Berdasarkan gambar tabel 5 dapat


disimpulkan bahwa nilai ketiga variabel
independent (X) lebih besar dari nilai 0.05
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat masalah heteroskedastisitas atau
gejala heteroskedastisitas.Artinya model
regresi yang dipakai untuk penelitian ini Penjelasan tabel di atas:
layak untuk dilakukan. 1.Pendapatan usaha (X1) terhadap laba
berih (Y).
Uji Autokorelasi Terlihat dari kolom Coefficients model 1
terdapat nilai sig. 0.216. Nilai sig lebih
besar dari nilai probabilitas 0.05, atau nilai

18
PROSIDING WEBINAR NASIONAL
“Covid-19 Pandemic and current Issue in Accounting Research”
Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang

0.216 > 0.05, maka H1 ditolak dan Ho Tabel 9. Hasil Uji F


diterima. Variabel X1 mempunyai thitung =
1.287 dengan ttabel = 2.042. Jadi thitung <
ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel X1
tidak memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai
t positif menunjukan bahwa variabel X1
mempunyai hubungan yang searah dengan
Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pendapatan usaha memiliki pengaruh
signifikan terhadap laba bersih.
Berdasarkan output tersebut dapat
2.Biaya operasional (X2) terhadap laba
diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar
bersih (Y) 72.741. Adapun nilai Ftabel pada tingkat
Terlihat dari kolom Coefficients model 1
sebesar (k=3) dan (n-k=30) maka diperoleh
terdapat nilai sig. 000. Nilai sig lebih kecil nilai dari tabel adalah sebesar 2,96. Jika
dari nilai probabilitas 0.05, atau nilai 0.000
kedua nilai ini dibandingkan maka nilai
< 0.05, maka H1 diterima dan Ho ditolak.
Fhitung lebih besar dari Ftabel (72.741 > 2.96)
Variabel X1 mempunyai thitung = 9.344
atau nilai sig. lebih kecil dari 0.005
dengan ttabel = 2.042. Jadi thitung > ttabel dapat
(0,000<0,05). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa variabel X2 memiliki
disimpulkan bahwa secara simultan
kontribusi terhadap Y. Nilai t negatif variabel independent (pendapatan usaha,
menunjukan bahwa variabel X2
biaya operasional dan volume penjualan)
mempunyai hubungan yang berlawanan memiliki pengaruh yang signifikan
arah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan
terhadap variabel independent (laba
bahwa biaya operasional memiliki bersih).
pengaruh signifikan terhadap laba bersih.
Koefisien Determinasi (R2)
3.Volume penjualan (X3) terhadap laba
Koefisien Determinasi digunakan untuk
bersih (Y) mengetahui seberapa besar sumbangan
Terlihat dari kolom Coefficients model 1
secara simultan variabel pendapatan usaha,
terdapat nilai sig. 0.216. Nilai sig lebih biaya operasional, dan volume penjualan
besar dari nilai probabilitas 0.05, atau nilai
terhadap laba bersih. Pengujian ini
0.783 > 0.05, maka H1 ditolak dan Ho dilakukan dengan melihat R2. Nilai R2
diterima. Variabel X1 mempunyai thitung =
suatu ukuran ikhtisar yang menunjukan
0.279 dengan ttabel = 2.042. Jadi thitung < seberapa garis regresi sampel cocok
ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel
dengan data populasinya.
X1 tidak memiliki kontribusi terhadap Y.
Nilai t negatif menunjukan bahwa variabel
Tabel 10 Hasil Uji Koefisien
X1 mempunyai hubungan yang
Determinasi
berlawanan arah dengan Y. Jadi dapat
disimpulkan bahwa volume penjualan
tidak berpengaruh signifikan terhadap laba
bersih.

Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah


variabel-variabel independen secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap Berdasarkan tabel diatas diperoleh R
variabel dependen. Derajat kepercayaan Square menunjukkan bahwa besarnya
yang digunakan adalah 0.05. sumbangan secara simultan dari
pendapatan usaha, biaya operasional, dan
volume penjualan terhadap laba bersih
sebesar 0,928 atau sebesar 92.8% dan
sisanya sebesar 7,2% (100% – 92.8%)
dipengaruhi oleh faktor lainnya diluar
variabel penelitian seperti modal dan
lainnya.

19
PROSIDING WEBINAR NASIONAL
“Covid-19 Pandemic and current Issue in Accounting Research”
Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang

Majalaya," AKURAT| Jurnal Ilmiah


Akuntansi, vol. 8, no. 3, pp. 74-99,
KESIMPULAN 2017.
Berdasarkan uji hipotesis dapat [4] Y. Casmadi and I. Azis, "Pengaruh
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Biaya Produksi & Biaya Operasional
yang signifikan terjadi pada biaya terhadap Laba Bersih pada PT.
operasional terhadap laba bersih serta Ultrajaya Milk Industry & Trading
pada pendapatan usaha dan volume Company, Tbk.," Jurnal Akuntansi, vol.
penjualan tidak terdapat pengaruh yang 11, no. 1, pp. 41-51, 2019.
signifikan terhadap laba bersih pada
perusahaan manufaktur subsektor [5] F. Hidayanti, M. Yahdi and R. W. DP,
makanan dan minuman yang terdaftar "Pengaruh Volume Penjualan dan
di Bursa Efek Indonesia periode tahun Biaya Operasional terhadap Laba
2016-2018. Penelitian ini memiliki Bersih Perusahaan," Counting: Journal
beberapa keterbatasan diantaranya of Accounting, vol. 1, no. 3, pp. 88-99,
adalah (1) Metode sampling yang 2019.
digunakan pada penelitian ini adalah [6] Y. D. Pasca, "Pengaruh Pendapatan
purpossive sampling, sehingga dengan Usaha dan Biaya Operasional terhadap
kriteria yang ada, menghasilkan jumlah Laba Bersih Survey pada Perusahaan
sampel sebanyak 10 perusahaan dari 51 Jasa Sub Sektor Transportasi yang
perusahaan. (2) Unit analisis yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia,"
digunakan pada penelitian ini adalah Syntax Literate; Jurnal Ilmiah
perusahaan manufaktur subsektor Indonesia, vol. 4, no. 9, pp. 163-173,
makanan dan minuman yang terdaftar 2019.
di Bursa Efek Indonesia tahun 2016- [7] H. Sa'diya, M. and A. , "Pengaruh
2018, dengan hanya meneliti Pendapatan Usaha dan Beban
perusahaan manufaktur sub sektor Operasional terhadap Laba Bersih pada
makanan dan minuman yang terdaftar Perusahaan Tekstil dan Garmen yang
di Bursa Efek Indonesia yang hanya 3 terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun sehingga hasil penelitian ini tidak Periode Tahun 2013-2017," Jurnal
dapat digeneralisir. (3) Hasil penelitian Ilmiah Riset Akuntansi, vol. 8, no. 10,
ini tidak dapat sepenuhnya 2019.
mencerminkan faktor-faktor yang [8] R. Risyana and L. Suzan, "Pengaruh
mempengaruhi laba bersih pada Volume Penjualan dan Biaya
perusahaan manufaktur sub sektor Operasional terhadap Laba Bersih
makanan dan minuman yang terdaftar (studi pada Perusahaan Manufaktur
di Bursa Efek Indonesia. Makanan dan Minuman yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-
DAFTAR PUSTAKA
2016)," eProceedings of Management,
[1] G. M. Manda, "Pengaruh Pendapatan vol. 5, no. 2, 2018.
dan Biaya Operasional terhadap Laba
[9] K. M. Dewi, "Pengaruh Volume
Bersih (studi kasus pada Perusahaan
Penjualan Kamar dan Biaya
Manufaktur Sektor Industri Dasar dan
Operasional terhadap Laba Bersih pada
Kimia yang terdaftar di BEI periode
Hotel Grand Wijaya Singaraja Tahun
2012-2016)," Eqien: Jurnal Ekonomi
2014-2016," Jurnal Pendidikan
dan Bisnis, vol. 5, no. 1, pp. 19-33,
Ekonomi Undiksha, vol. 10, no. 2, pp.
2018.
627-636, 2019.
[2] A. M. Pasaribu, "Pendapatan Usaha dan
[10] T. I. Syafi'i, "Pengaruh Volume
Beban Operasional terhadap Laba
Penjualan, Biaya Produksi dan Biaya
Bersih pada Perusahaan Makanan dan
Operasional terhadap Laba Bersih
Minuman," Jurnal Wira Ekonomi
(Survei pada Perusahaan Manufaktur
Mikroskil: JWEM, vol. 7, no. 2, pp.
Sub Sektor Logam dan Sejenisnya yang
173-180, 2017.
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
[3] H. Priatna and U. I. Wahyudi, Periode 2012-2016," 2018.
"Pengaruh Biaya Pemeliharaan dan
Volume Penjualan terhadap Laba
Bersih pada PT PLN (PERSERO) APJ

20

Anda mungkin juga menyukai