NINA MARLINA
DESI EFRIANTI
ABSTRACT
This research was performed to find out how the use of production cost budget
as a controlling device of cost production on CV Azka Syahrani. This research is
expected could be an input on company’s management about the budget role as a
controlling device .
The analytical methods used in preparing this paper is to use qualitative
analysis. The type of data used are primary data and secondary data. Primary data is
data obtained through observation and interviews with the competent authorities in
connection with the object of this study. Secondary data from this study is that the
data obtained from the authorities, from books or literature and find the data through
the internet.
In this thesis, the writer will compare between company’s budget and
production cost that has been realized and also analyze variances to tendency which
occurred.
The result of research shows that budgets in CV Azka Syahrani not act
properly in controlling production costs because there are tendency unfavorable
(unfavorable variance) between the budget that has been determined by actual
production costs both in the cost of materials, direct labor and factory overhead.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Setiap perusahaan terutama perusahaan yang berorientasi pada laba
akan berusaha untuk mempertahankan keberadaannya dan terus
berkembang untuk jangka waktu yang panjang dengan melakukan usaha-
usaha yang sesuai dengan keadaan perusahaan. Salah satu usaha yang dapat
dilakukan perusahaan adalah dengan menciptakan suatu sistem pengendalian
manajemen sehingga perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan efektif.
Fungsi manajemen yang utama dalam menciptakan sistem pengendalian yang
baik adalah fungsi perencanaan dan fungsi pengendalian. Fungsi perencanaan
2015 Accounting Symposium
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Anggaran
Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun
berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran merupakan rencana
tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara
kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu
tertentu.
Anggaran memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai alat untuk
perencanaan (Planning) dan sebagai alat untuk pengendalian (Control).
Anggaran produksi adalah Rencana perusahaan untuk menghasilkan
produk perusahaan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan penjualan
dengan mempertimbangkan jumlah persediaan pada awal dan akhir periode
tertentu.
Pada perusahaan manufaktur, terdapat tiga komponen utama yang
dibutuhkan dalam pembuatan produk, yaitu bahan baku, tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead pabrik.
Anggaran biaya bahan baku adalah sebuah rencana terperinci yang
disusun mengenai jumlah biaya bahan baku yang akan dikeluarkan pada
periode tertentu dimasa yang akan datang. Anggaran biaya tenaga kerja
langsung adalah sebuah rencana terperinci mengenai jumlah biaya tenaga
kerja langsung yang akan digunakan pada periode tertentu di masa yang
akan datang. Sedangkan anggaran biaya overhead parbik adalah seluruh
biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung,
yang direncanakan akan dibayarkan dalam satu periode tertentu.
Pengendalian jika dihubungkan dengan biaya produksi maka dapat
diartikan sebagai usaha untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan
dengan cara membandingkan biaya produksi yang sesungguhnya terjadi
dalam proses produksi dengan rencana biaya produksi yang dibuat
sebelumnya dimulai kegiatan produksi atau disebut dengan rencana biaya
produksi. Dengan demikian dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan
yang terjadi dan kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab-penyebab,
2015 Accounting Symposium
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN
Varians adalah perbedaan antara harga standar dan harga aktual serta
kuantitas standar dan kuantitas aktual.
Analisa dari penyimpangan akan menghasilkan dua varians yaitu:
1. Penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance), dimana jumlah
aktual atau realisasi lebih kecil dibandingkan dengan jumlah standar atau
anggaran yang telah ditetapkan
2. Penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavorable variance),
dimana jumlah aktual atau realisasi lebih besar dibandingkan dengan
jumlah standar atau anggaran yang telah ditetapkan.
Anggaran sebagai suatu sistem cukup memadai untuk dipergunakan
sebagai alat perencanaan dan pengendalian dari seluruh kegiatan
perusahaan. Salah satu anggaran yang terdapat dalam suatu perusahaan
yaitu anggaran biaya produksi. Dengan adanya penggunaan anggaran biaya
produksi pada perusahaan, perusahaan dapat menyusun perencanaan dengan
lebih baik, sehingga koordinasi dan pengendalian yang dilakukan dapat
memadai pula. Anggaran biaya produksi yang disusun tersebut, kemudian
dibandingkan dengan biaya produksi yang sebenarnya terjadi (realisasi
biaya). Perbandingan antara anggaran dengan realisasi biaya produksi
tersebut, dievaluasi dan dilakukan analisis untuk mengetahui penyimpangan
yang terjadi baik yang merugikan ataupun yang menguntungkan.
METODOLOGI PENELITIAN
Operasionalisasi Variabel
Skala/
Variabel/Sub Variabel Indikator
Ukuran
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa penyimpangan total biaya produksi
adalah penyimpangan yang menguntungkan (favorable Variance), tetapi pada
biaya overhead pabrik terjadi penyimpangan yang tidak menguntungkan.
Penyimpangan–penyimpangan yang terjadi pada biaya produksi akan
dijelaskan sebagai berikut:
Penyimpangan Biaya Bahan Baku
Anggaran yang telah disahkan oleh pimpinan perusahaan dapat
dibandingkan dengan kondisi fisik maupun biaya yang dikeluarkan dalam
biaya bahan baku langsung selama proses produksi berlangsung. Analisa
penyimpangan dari biaya bahan baku langsung dilakukan dengan cara
membandingkan jumlah biaya yang telah dianggarkan dengan jumlah biaya
realisasi yang dikeluarkan.
2015 Accounting Symposium
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN
kondisi maupun biaya yang dikeluarkan dalam biaya tenaga kerja langsung
selama proses produksi berlangsung. Analisa penyimpangan dari biaya tenaga
kerja langsung dilakukan dengan cara membandingkan jumlah biaya yang
telah dianggarkan dengan jumlah biaya realisasi yang dikeluarkan.
Simpulan
1. Prosedur penyusunan anggaran pada CV Azka Syahrani menggunakan
metode bottom up budgeting yaitu dilakukan oleh bagian produksi dan
2015 Accounting Symposium
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN
Saran
1. Manajemen perusahaan yang membuat perencanaan terhadap
anggaran tenaga kerja sebaiknya membuat jam kerja standar dan
biaya standar dalam proses produksi.
2. Dalam realisasi anggaran biaya produksi terdapat selisih tidak
menguntungkan (Unfavorable Variance) baik pada biaya bahan baku,
tenaga kerja langsung maupun overhead pabrik maka dari itu
sebaiknya CV Akza Syahrani dalam penyusunan anggaran harus
memperhitungkan faktor-faktor yang tidak terduga seperti inflasi atau
kenaikan harga misalnya kenaikan harga bahan baku.
2015 Accounting Symposium
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN
DAFTAR PUSTAKA
Hansen, D. R., and Mowen, M., 2005. Management Accounting. Buku 2. Edisi
Ke-7, Penerjemah: Dewi Fitria Sari, Salemba Empat, Jakarta.
Pamungkas, B. and Iriyadi, I., 2007. Analisa Atas Pelaksanaan Audit Mutu
Internal Untuk Mengevaluasi Efektifitas Penerapan Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001: 2000 Studi kasus pada PT. Murni Cahaya Pratama.
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK), 9(2).
James, P., Wilson, and Jhon, B., Chambell, 2006. Controlership. Alih bahasa
oleh Tjintjin Fenix Tjendra, Nugroho widyanto, Jaka Wasana dan Agus
Maulana, Erlangga,Jakarta.
Fees, Warren, 2005. Pengantar Akuntansi. Buku I. Edisi ke-21, Salemba
Empat, Jakarta
Pamungkas, B. and Triandi, T., 2007. Telaahan Penerapan Sistem Informasi
Akuntansi Berbasis Komputer Akuntansi (Menggunakan Microsoft Excel)
Dalam Penyajian Laporan Keuangan Studi kasus pada Rumah Sakit
Islam Bogor. Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK), 9(2).
Bastian, Bustami, dan Nurlela, 2007. Akuntansi Biaya. Edisi I. Cetakan Ke-1,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
Weygant, Kieso, and Kimmel, 2005. Financial Accounting. Wiley, America.
Supriadi, Y., 2012. Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan Melalui Manajemen
Asset. Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK), 14(1).
Garison, R. H., Noreen, E.W., Brewer, P.C. 2006. Alih Bahasa Hinduan, N.
Akuntansi manajerial buku 1 dan 2. Salemba Empat, Jakarta.
Blocher, E. J. 2007. Manajemen biaya (edisi 3) Alih bahasa oleh Tim
Penterjemah Penerbit Salemba Empat. Salemba Empat, Jakarta.