standard SNARS PPI 8 • Peserta memahami tentang ruang isolasi tekanan positif • Peserta mampu membuat kebijakan, panduan dan SOP ruang isolasi bertekanan positif. • Peserta mampu melakukan monitoring , evaluasi dan tindak lanjut MAKSUD DAN TUJUAN PPI 8 • Standar PPI.8 • RS menetapkan regulasi tentang isolasi dan pemberian penghalang pengaman serta menyediakan fasilitasnya. Regulasi ditetapkan berdasarkan cara penularan dan cara penanganan pasien infeksius atau imunosuppresive.
• Regulasi isolasi juga memberikan perlidungan
kepada staf dan pengunjung serta lingkungan pasien REGULASI HARUS BERISI TENTANG :
1. Pasien dengan infeksi air borne
• Penyediaan ruang bertekanan negative dengan ventilasi mekanik atau alami • Penempatan pasien diruang /unit pelayanan termasuk di IGD • Penanganan dan transfer pasien mulai pasien masuk RS sampai pulang , meninggal,atau merujuk keluar RS mis pasien TB ( lihat juga PAP 3.5 ep 1.2.3.) • Prosedur kunjungan pasien. REGULASI HARUS BERISI TENTANG : 2. Penyediaan ruangan dan penempatan dengan imunosuppresi (pasien dengan penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah terinfeksi) 3. Penanganan pasien air borne bl terjadi wabah meliputi: • penyediaan ruangan dan penempatan pasien, transfer antar unit, dan keluar RS • edukasi staf tentang pengelolaan pasien pada saat terjadi wabah
4. Supervisi dan monitoring oleh IPCN
ELEMEN PENILAIAN PPI 8 1. Rumah sakit menetapkan regulasi penempatan pasien dengan penyakit menular dan pasien yang mengalami imunitas rendah ( immune supressed) yang meliputi 1) sampai dengan 4) yang ada didalam maksud dan tujuan PPI 8, 8.1,8.2,8.3 2. Rumah sakit menyediakan ruangan untuk pasien yang mengalami imunitas rendah (immunocompromised) sesuai dengan peraturan perundangundangan. (O,W) 3. Ada bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring oleh IPCN terhadap penempatan Pasien dengan imunocompromised. (D) DOKUMEN TERKAIT RUANG ISOLASI Kebijakan Ruang Isolasi
Panduan Ruang Isolasi
SPO kebersihan tangan (poster,stiker,banner)
SPO penggunaan APD (poster)
SPO Pengendalian kesehatan lingkungan Penangan limbah infeksius dan non
infeksius ; benda tajam & jarum, darah dan komponen darah SPO penempatan pasien
SPO hygiene respirasi/etika batuk
SPO tentang isolasi (airborne, imunosuppresi}
SPO pengambilan spesimen (sputum)
1. Rumah sakit menyediakan ruangan untuk pasien yang mengalami imunitas rendah (immuno- compromised) sesuai dengan peraturan perundangundangan. (O,W) DENAH RUANG ISOLASI RUANG ISOLASI TEKANAN POSITIF RUANG ISOLASI TEKANAN POSITIF RUANG ISOLASI TEKANAN POSITIF • Distribusi udara dengan >12 kali pertukaran udara per jam • Udara steril dihembuskan melintasi pasien dan kembali dekat lantai, di atau dekat pintu ruang. • Yang direkomendasikan penyaringan udara menggunakan HEPA (99,97% @ 0.3μm DOP) pada sisi suplai udara dan exhaust tidak perlu di filter. • Dianjurkan terminal HEPA filter pada titik supplai • Harus dipasang alarm bunyi untuk memungkinkan pembacaan tekanan udara dalam ruangan dan memberikantanda apabila sistem rusak. • Pastikan jendela, pintu, dan exhaust langit-langit eternit bersuara halus RUANG ISOLASI dan bebas dari celah-celah TEKANAN • Jangan gunakan sistem ac split wall POSITIF untuk pendingin ruangan • Beri tanda ruangan sebagai ruang isolasi positif. RUANG ISOLASI TEKANAN POSITIF • Ada bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring oleh IPCN terhadap penempatan Pasien dengan imuno compromised . (D, ) • Supervisi IPCN/IPCLN dilakukan setiap hari dengan menggunakan daftar tilik • Monitoring dibuktikan dengan adanya data,analisa data , masalah dan solusi untuk tindak lanjut. NO DAFTAR TILIK RUANG TEKANAN POSITIF YA TIDAK
1 Kesesuaian indikasi penempatan pasien di R isolasi
Alat pengukur tekanan ruangan berfungsi dengan
2 baik (magnohelix) 3 Tidak ada kebocoran pada jendela 4 Tidak ada kebocoran pada pntu 5 Tersedia fasilitas dan tempat cuci tangan/wastafel Pintu membuka dan menutup secara otomatis/door 6 stop 7 Tidak ada kebocoran dari celah2 . 8 Pengukur suhu berjalan dengan baik 9 Pertukaran udara 12x/jam atau lebih 10 Tersedia APD Pembersihan ruangan /desinfeksi dilakukan dengan 11 benar 12 Penanganan limbah infeksius , benda tajam 13 Kamar mandi terdapat exhaust 14 HEPA filter berfungsi dengan baik. 15 Pengaturan waktu berkunjung INDIKASI PENEMPATAN PASIEN DIRUANG BERTEKANAN POSITIF Pasien imunitas rendah : 1. Pasien kemoterapi 2. Pasien luka bakar 3. Pasien dengan immunosupresi dg neutropil < 500 micro/liter 4. Transplant organ 5. Leukemia 6. Dll CARA MENGECEK KESESUAIAN TEKANAN, SUHU DAN KELEMBABAN • Menggunakan alat pencatatan suhu dan kelembaban • Menggunakan alat pengukur ventilasi udara. • Mendeteksi adanyanya kebocoran ruang dengan menggunakan pita atau asap KEBIJAKAN RUANG ISOLASI
• Untuk melindungi pasien, pengunjung dan
staf dari penyakit menular, pasien yang diketahui atau dicurigai mengidap penyakit menular diisolasi sesuai dengan penularan berdasarkan transmisi. • Pasien dengan penyakit menular melalui udara dirawat di ruang terpisah menggunakan sistem kohort di dalam ruangan dengan ventilasi gabungan (alami + mekanik) + HEPA filter PENEMPATAN PASIEN • Penempatan pasien imunosupresi dengan hasil pemeriksaan laboratorium neutrophil ≤ 500 micro per liter, dilakukan secara kohort untuk melindungi dari risiko infeksi. • Penempatan pasien menular melalui kontak dirawat di ruang terpisah menggunakan sistem kohort • Pasien dengan dugaan emerging infectious disease harus ditempatkan di ruangan terpisah dari pasien lain Jika pasien infeksi yang membutuhkan ruang isolasi melebihi kapasitas rumah sakit PENEMPATAN maka pasien harus dirujuk ke rumah sakit rujukan sesuai dengan fasilitas PASIEN yg dibutuhkan sementara menunggu dirujuk ke rumah sakit lain pasien diperlakukan sebagai pasien yang menular melalui udara. KEPATUHAN PADA STANDARD
Sesuai Standar Tidak sesuai standar
• Tersedia regulasi ruang • Tidak ada prosedur isolasi dan SOP yang penggunaan ruangan. terkait • Tersedia ruang isolasi • Tidak tersedia alternatif bila ruangan • Penandaan , SDM yang terlatih tidak tersedia • Pembersihan ruangan • Tidak ada monitoring • Penggunaan APD oleh IPCN • Monitoring oleh IPCN