Resume 1
Resume 1
PENDAHULUAN
2. Meningkatkan kehandalan.
Pada mesin konvensional (manual) berbagai permasalahan diakibatkan karena
berbagai jenis gesekan pada mekanisme yang digunakan, seperti : keausan, masalah kontak,
getaran dan kebisingan. Penggunaan mesin ini membutuhkan banyak peralatan dan operator
untuk mencegah masalah tersebut. Misalnya, dengan menerapkan sakelar semi konduktor,
masalah yang disebabkan oleh sentuhan dapat diminimalkan, sehingga meningkatkan
keandalan. Selain itu, dengan menggunakan komponen elektronik untuk mengontrol gerak,
maka komponen mesin pengatur gerak dapat dikurangi sehingga meningkatkan kehandalan.
Pada mobil juga terdapat berbagai sistem lain yang saat ini menerapkan sistem
mekatronika, yaitu sistem transmisi automatis, sistem suspensi aktif,sistem anti-lock braking
system(ABS), sistem pengkondisi udar, serta display kecepatan, putraran mesin dan level
bahan bakar. Selain kendaraaan bermotor, mekatronika juga diterapkan pada berbagai hal
antra lain:
Perancancang sensor/transduser
Peralatan rumah tangga dan perkantoran :mesin cuci, mesin isap debut, timbangan
digital, micarowave, remote control, pembuat kopi, sistem HVAC, kamera, mesin foto
kopi dan masih banyak lagi
Berbagai peranti pada komputer : mouse, printer. Disk drive, CD ROM drive,
keyboard.
Dunia penerbangan : pengendalian pesawat tebang secara Fly By Wire(FBW)
Bidang robotika
2.4 Pengertian Pneumatik
Pneumatik berasal dari kata “pneuma” dari Bahasa Yunani yang berarti
nafas/hembusan angin. Pneumatic adalah sebuah system penggerak yang menggunakan
tekanan udara sebagai tenaga penggeraknya. Cara kerja pneumatic sama saja dengan hidrolik
yang membedakan hanyalah tenaga penggeraknya. Jika pneumatik menggunakan udara
sebagai tenaga penggeraknya, sedangkan hidrolik menggunakan cairan oli sebagai tenaga
penggeraknya. Dalam pneumatik tekanan udara inilah yang berfungsi untuk menggerakkan
sebuah cylinder kerja. Cylinder kerja inilah yang nantinya mengubah tenaga/tekanan udara
tersebut menjadi tenaga mekanik (gerakan maju mundur pada cylinder).
2. Proses Industri
Industri sistem pneumatik digunakan dalam melaksanakan mesin dan beberapa
industri proses seperti : drilling, menghidupkan, milling, penggergajian, finishing,
membentuk.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mekatronika merupakan gabungan iptek dari teknik mesin, teknik elektronika, teknik
informatika dan teknik pengaturan (atau teknik kendali) untuk merancang, membuat atau
memproduksi, mengoperasikan dan memelihara sebuah sistem untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Dalam mekatronika terdapat beberapa sistem yang memanfaatkan tekanan udara
sebagai tenaga pengerak, biasanya sistem itu disebut pneumatik.
DAFTAR PUSTAKA
Endra Ditawarna, Robotika, Desain, Kontrol dan Kecerdasan Buatan, Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2006 Frank D Petruzella, Elektronik Industri (terjemahan), Penerbit
Andi, Yogyakarta, 2001
Thomas Krist, Dines Ginting, Dasar-Dasar Pneumatik, Jakarta , Penerbit Erlangga, 1993.
Miftahu Soleh, Sudaryono, Agung S, Sistem Pneumatik dan Hidrolik, BSE, 2009UM
http://www.telimek.lipi.go.id/xdata/docs/Apaitumekatronika.pdf
https://ee.unud.ac.id/file_pendukung_data_riwayat/1448410232.pdf