PNEUMATK

ALWI MAULANA MALIK

Pengertian Pneumatik
Kata pneumatik berasal dari bahasa Yunani kuno
"pneuma", yang berarti hembusan. Pneumatik
adalah salah satu cabang dari teori aliran atau
mekanika fluida yang tidak hanya mencakup studi
aliran udara melalui sistem pipa (terdiri dari pipa,
selang, peralatan, dll.), tetapi juga efek dan
penggunaan udara tekan.
Prinsip Kerja Pneumatik

Prinsip kerja Pneumatik sama saja dengan hidrolik

yang membedakannya hanyalah tenaga
penggeraknya. Jika pneumatik menggunakan udara
sebagai tenaga penggeraknya, dan sedangkan
hidrolik menggunakan cairan oli sebagai tenaga
penggeraknya. Dalam pneumatik tekanan udara inilah
yang berfungsi untuk menggerakkan sebuah cylinder
kerja. Cylinder kerja inilah yang nantinya mengubah
tenaga/tekanan udara tersebut menjadi tenaga
mekanik (gerakan maju mundur pada cylinder).
Komponen Pneumatik
 Mekanisme Sistem Pneumatik
 Udara disedot oleh kompresor dan disimpan pada reservoir air ( tabung
udara) hingga mencapai tekanan kira-kira sekitar 6 – 9 bar.
 Udara dialirkan melewati air dryer (pengering udara) untuk
menghilangkan kandungan air pada udara
 Menuju ke katup udara (shut up valve) dengan menutup shut up valve
maka aliran udara bertekanan akan berhenti tidak akan mengalir
kembali
 Dilanjutkan menuju ke regulator berfungsi untuk mengatur berapa
tekanan yang akan masuk pada komponen solenoid valve dan air
cylinder
 Dilanjutkan menuju ke selenoid valve
 Dan menuju ke cylinder kerja , sebagai pembawa mekanik dari mesin
industri , bisa berupa clamping , membawa meja kerja , penarik material
atau fungsi lainnya.
Kelebihan Pneumatik

 Harganya yang murah dan mudah didapat

 Mudah disimpan dan tidak memakan banyak space
 Lebih aman terhadap ledakan dan kebakaran
 Kontruksi yang kokoh
 Lebih bersih dan kering saat komponen terjadi kerusakan
 Mudah dibersihkan
 Udara sebagai sumber penggerak mudah didapat
 Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat

diabaikan.
 Lebih ramah lingkungan
Kekuranga Pneumatik

 Daya mekanik yang dihasilkan kecil

 Komponen yang bising karena jalur
pembuangan
 Dapat menimbulkan batu es pada komponen
dan dapat menimbulkan kerusakan
 Mudah terjadi kebocoran
 Memerlukan instalasi peralatan penghasil
udara.
TERIMA KASIH