DINASTI ABBASIYAH
Disusun oleh :
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yanng mana telah
memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan
makalah mata kuliah “Sejarah Peradaban Islam”. yang berjudul " Dinasti
Abbasiyah".
Dengan segala kami menyadari bahwa makalah ini tidak sempurna dari
bentuk menyusun maupun materi. oleh karena itu kami menerima kritik dan
saran yang bersifat membangun.
Demikian kita penghantar pada makalah ini, mudah-mudahan makalah ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................... 3
BAB I.................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN..............................................................................................4
1.1. Latar Belakang Masalah........................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................... 4
1.3. Tujuan Masalah.........................................................................................4
BAB II................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN.................................................................................................5
A. Sejarah Berdirinya Dinasti Abbasiyah ( 750 M / 132 H ).......................... 5
B. Perkembangan Politik Dinasti Abbasiyah.................................................. 7
C. Perkembangan Ekonomi Dinasti Abbasiyah............................................ 10
D. Perkembangan Administrasi Dinasti Abbasiyah...................................... 11
E. Perkembangan ilmu pengetahuan Dinasti Abbasiyah...............................12
BAB III............................................................................................................. 17
PENUTUP........................................................................................................ 17
3.1. Kesimpulan............................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Pertanian
Pada masa dinasti Abbasiyah berlangsung pemerintahannya, para
petani dibina dan diarahkan, serta pajak bumi mereka
diringankan. Bahkan di beberapa daerah tertentu mereka
dihapuskan dari beban pajak. Para petani diperlakukan dengan
baik, hak-hak mereka dijaga dan mereka dilindungi dari praktek-
praktek ekonomi yang merugikan. Selain itu khalifah juga
berusaha memperluas areal pertanian, membangun irigasi, dan
mengairi kanal untuk menyalurkan air ke areal pertanian.
Perindustrian
Ada beberapa faktor yang mendukung kemajuan sektor industri
ini, antara lain adalah adanya potensi alam berupa
barang tambang, perak, tembaga, bijih besi, dan lain-lain, serta
hasil pertanian sebagai bahan baku industri, potensi alam
wilayah Abbasiyah cukup menjanjikan untuk mendukung
ekonomi bani Abbasiyah. Selain itu, juga adanya usaha alih
tehnologi industri, misalnya yang dilakukan oleh tawanan
serdadu China yang dikalahkan dalam pertempuran di Asia
tengah tahun 751 H. khalifah mengadakan proyek alih tehnologi
dari mereka, khususnya industri kertas. Dari sini kemudian
muncul kota-kota industri dan kota cosmopolitan dengan
beraneka hasil industrinya, seperti tekstil, sutra, wol, gelas, dan
keramik.
Perdagangan
Di sektor perdagangan, menunjukkan kemajuan yang pesat. Ibu
kota pemerintahan Abbasiyah, yaitu Baghdad, menjadi kota
pusat perniagaan atau perdagangan, serta kota transit yang
menghubungkan lalu lintas perdagangan antara barat dan timur
jauh. Di sini dibuka perwakilan dagang India dan China. Suatu
hal yang menarik untuk kelancaran perdagangan adalah
tumbuhnya semacam sistem perbankan. Sistem ini dimaksudkan
untuk tempat penukaran uang, karena daerah bagian timur dan
barat tidak menggunakan mata uang yang sama.
Filsafat
Proses penerjemahan yang dilakukan umat Islam pada masa
dinasti Bani Abbasiyah mengalami kemajuan cukup besar. Para
penerjemah tidak hanya menerjemahkan ilmu pengetahuan dan
peradaban bangsa-bangsa Yunani, Romawi, Persia, Syiria tetapi
juga mencoba mentransfernya ke dalam bentuk pemikiran.
Diantara tokoh yang memberi andil dalam perkembangan ilmu
dan filsafat Islam adalah: Al-Kindi, Abu Nasr al-Faraby, Ibnu
Sina, al-Ghazali dan Ibnu Rusyd
Ilmu kedokteran
Ilmu kedokteran merupakan salah satu ilmu yang mengalami
perkembangan yang sangat pesat pada masa Bani Abbasiyah
pada masa itu telan didirikan apotek pertama di dunia, dan juga
telah didirikan sekolah farmasi. Tokoh-tokoh Islam yang
terkenal dalam dunia kedokteran antara lain Al-Razi dan Ibnu
Sina. Karya dari ibnu sina yang monumental berupa ensiklopedi
dalam ilmu kedokteran pada abad kedua belas.
Ilmu kimia
Ilmu kedokteran merupakan salah satu ilmu yang mengalami
perkembangan yang sangat pesat pada masa Bani Abbasiyah
pada masa itu telan didirikan apotek pertama di dunia, dan juga
telah didirikan sekolah farmasi. Tokoh-tokoh Islam yang
terkenal dalam dunia kedokteran antara lain Al-Razi dan Ibnu
Sina. Karya dari ibnu sina yang monumental berupa ensiklopedi
dalam ilmu kedokteran pada abad kedua belas.
Ilmu hisab
Diantara ilmu yang dikembangkan pada masa pemerintahan
abbasiyah adalah ilmu hisab atau matematika. Ilmu ini
berkembang karena kebutuhan dasar pemerintahan untuk
menentukan waktu yang tepat. Dalam setiap pembangunan
semua sudut harus dihitung denga tepat, supaya tidak terdapat
kesalahan dalam pembangunan gedung-gedung dan sebagainya.
Tokohnya adalah Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, Umar
al-Khayyam.
Astronomi
Pada tahun 213 H/ 828 M, al-Makmun mendirikan
observatorium pertama di Baghdad. Tokoh astronomi Islam
pertama adalah Ibrahim al-Fazari dan dikenal sebagai pembuat
astrolob atau alat yang pergunakan untuk mempelajari ilmu
perbintangan pertama di kalangan muslim. Selain al-Fazari
banyak ahli astronomi yang bermunculan diantaranya adalah al-
Farghani, al-Battani, al-Biruni.
Ilmu hadist
Diantara tokoh yang terkenal di bidang ini adalah imam bukhari,
hasil karyanya yaitu kitab al-Jami’ al-Shahih al-Bukhari. Imam
muslim hasil karyanya yaitu kitab al-Jami’ al-shahih al-muslim,
ibnu majjah, abu daud, at-tirmidzi dan al-nasa’i. Ada tiga hal
yang dilakukan Ulama masa Dinasti Abbasiyah yaitu 1)
melakukan kegiatan rihlah untuk mengumpulkan hadist dari para
perawi, 2) membuat klasifikasi hadis pada yang marfu’, mauquf’,
dan maqtu’, 3) menghimpun kritik-kritik hadist.
Ilmu tafsir
Diantara tokoh yang terkenal di bidang ini adalah imam bukhari,
hasil karyanya yaitu kitab al-Jami’ al-Shahih al-Bukhari. Imam
muslim hasil karyanya yaitu kitab al-Jami’ al-shahih al-muslim,
ibnu majjah, abu daud, at-tirmidzi dan al-nasa’i. Ada tiga hal
yang dilakukan Ulama masa Dinasti Abbasiyah yaitu 1)
melakukan kegiatan rihlah untuk mengumpulkan hadist dari para
perawi, 2) membuat klasifikasi hadis pada yang marfu’, mauquf’,
dan maqtu’, 3) menghimpun kritik-kritik hadist.
Ilmu fiqih
Dalam bidang fiqih para fuqaha’ yang ada pada masa bani
abbasiyah mampu menyusun kitab-kitab fiqih terkenal hingga
saat ini misalnya, imam Abu Hanifah menyusun kitab musnad
al-Imam al-a’dzam atau fiqih al-akbar, imam Malik menyusun
kitab al-muwatha’, imam Syafi’i menyusun kitab al-Umm dan
fiqih al-akbar fi al tauhid, imam Ibnu Hambal menyusun kitab al
musnad ahmad bin hambal.
Ilmu tasawuf
Kecenderungan pemikiran yang bersifat filosofi menimbulkan
gejolak pemikiran diantara umat islam, sehingga banyak diantara
para pemikir muslim mencoba mencari bentuk gerakan lain
seperti tasawuf. Tokoh sufi yang terkenal yaitu : Al-Qusyairi
menyusun kitab al-Risatul Qusyairyah, Syahabuddari kitab
karangannya adalah Awariffu Ma’arif, Imam al-Ghazali diantara
karyanya dalam ilmu tasawuf adalah Ihya’ Ulum al-din.
.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dinasti Abbasiyah berdiri pada tahun 750 M/ 132 H oleh Abdullah Al-
Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn Al-Abbas. . Beberapa
faktor keberhasilan pendirian Dinasti Bani Abbasiyah yaitu:
1. solidaritas kekeluargaan.
2. karena lemahnya Bani Umayyah.
3. Bani Umayyah bercorak Arab sentris.
4. .kekuatan militer.
Dalam pemerintahan Abbasiyah terdapat 37 Khalifah yang memimpin,
tapi masa kejayaan Abbasiyah terletak pada 10 Khalifah, yaitu : Abu
Abbas al-Saffah (750 M), Abu Ja’far Al-Mansur (754M), Mahdi bin Al-
Mansur (775 M), Hadi bin Mahdi (785 M), Harun al-Rasyid (786 M), Al-
Amin (809), Al-Ma’mun (813 M), Al-Mu’tashim (833 M), Al-Watsiq (842
M), dan Al-Mutawakkil (847 M
DAFTAR PUSTAKA
https://www.mahmudkumpulanmakalah.com/2017/12/dinasti-
abbasiyah-sejarah-peradaban.html
http://makalahe19.blogspot.com/2015/12/makalah-sejarah-
peradaban-islam-dinasti.html
https://www.slideshare.net/AzkaAlKahfi/baru-spi