Anda di halaman 1dari 4

Annisa Rahma Shintyastuti

21070119120004
PO 1 B

UAS PO 1 2020
1. Model Transportasi
a. Metode NWC (biaya dalam 0000 dollar)
Pelabuhan Yogya Bandung Surabaya Supply
Tanjung Mas 50 20 40 5 8 90

Tanjung Perak 15 60 20 10 60

Tanjung Priok 10 10
40 50
25 19

Demand 50 110 40 200

Biaya Pengangkutan untuk metode NWC sebesar = 50 (20) + 40 (5) + 60 (20) + 10 (10) + 40 (19) =
3260 atau sebesar 32.600.000 dollar

b. Metode Least Cost (biaya dalam 0000 dollar)


Pelabuhan Yogya Bandung Surabaya Supply
Tanjung Mas 20 90 5 8 90

Tanjung Perak 20 15 20 40 10 60

Tanjung Priok 30 20 10
50
25 19

Demand 50 110 40 200

Biaya Pengangkutan untuk metode Least cost sebesar = 90 (5) + 20 (15) + 40 (10) + 30 (25) + 20
(10) = 2100 atau sebesar 21.000.000 dollar

c. Metode VAM (biaya dalam 0000 dollar)


Pelabuhan Yogya Bandung Surabaya Supply P1 P2 P3
Tanjung 20 60 5 30 8 90 3 12
Mas

Tanjung 50 15 20 10 10
60 5 5 5
Perak

Tanjung 25 50 10 19
50 9 - -
Priok

Demand 50 110 40 200


5 5 2
5 - 2
15 - 10

Biaya Pengangkutan untuk metode VAM sebesar = 50 (15) + 60 (5) + 50 (10) + 30 (8) + 10 (10) =
1890 atau sebesar 18.900.000 dollar
Annisa Rahma Shintyastuti
21070119120004
PO 1 B

d. Uji Optimalisasi
Uji optimalisasi dengan stepping stone
Metode VAM
X11 = 20 – 15 + 10 – 8 = 7
X22 = 20 – 10 + 8 – 5 = 13
X31 = 25 – 10 + 5 – 8 + 10 – 15 = 7
X33 = 19 – 8 + 5 – 10 = 6
Maka sudah tidak ada yang negative lagi sehingga metode VAM sudah teruji optimal
dibandingkan NWC dan Leastcost

2. Metode Penugasan
Sebuah perusahaan tambang batu kapur mempunyai 4 pekerjaan berbeda untuk diselesaikan
oleh 4 karyawannya. Biaya penugasan untuk setiap karyawan terhadap pekerjaan tertera pada
tabel berikut ini (dalam dollar)

Pekerjaan (biaya dalam 000)


Karyawan
Membelah Mengangkut Sopir Membentuk
Sluman 15 20 18 22
Slumun 14 16 21 17
Slamet 25 20 23 20
Selalu 17 18 18 16

Langkah 1
Mencari biaya terkecil untuk setiap baris, dan kemudian menggunakan biaya terkecil tersebut
untuk mengurangi semua biaya yang ada pada baris yang sama. Dengan langkah ini hasil yang
diperoleh adalah :

Pekerjaan (biaya dalam 000)


Karyawan
Membelah Mengangkut Sopir Membentuk
Sluman 15-15 20-15 18-15 22-15
Slumun 14-14 16-14 21-14 17-14
Slamet 25-20 20-20 23-20 20-20
Selalu 17-16 18-16 18-16 16-16

Hasilnya adalah sbb:

Pekerjaan (biaya dalam 000)


Karyawan
Membelah Mengangkut Sopir Membentuk
Sluman 0 5 3 7
Slumun 0 2 7 3
Slamet 5 0 3 0
Selalu 1 2 2 0

Langkah 2
Memastikan semua baris dan kolom sudah memiliki nilai nol. Dan ternyata masih ada kolom
yang belum memiliki nilai nol, yakni kolom 3. Dengan demikian perlu dicari nilai terkecil
pada kolom tersebut untuk selanjutnya digunakan untuk mengunrangi semua nilai yang ada
pada kolom tersebut, sehingga akan menjadi :
Annisa Rahma Shintyastuti
21070119120004
PO 1 B

Pekerjaan (biaya dalam 000)


Karyawan
Membelah Mengangkut Sopir Membentuk
Sluman 0 5 3-2 7
Slumun 0 2 7-2 3
Slamet 5 0 3-2 0
Selalu 1 2 2-2 0

Hasilnya adalah sbb:

Pekerjaan (biaya dalam 000)


Karyawan
Membelah Mengangkut Sopir Membentuk
Sluman 0 5 1 7
Slumun 0 2 5 3
Slamet 5 0 1 0
Selalu 1 2 0 0

Langkah 3
Karena belum optimal maka langkah selanjutnya adalah menarik garis yang menghubungkan
minimal dua buah nilai nol dalam tabel penugasan tersebut, seperti terlihat pada tabel atau
matrik berikut ini :

Pekerjaan (biaya dalam 000)


Karyawan
Membelah Mengangkut Sopir Membentuk
Sluman 0 5 1 7
Slumun 0 2 5 3
Slamet 5 0 1 0
Selalu 1 2 0 0

Dari langkah di atas terlihat bahwa garis yang berhasil dibuat adalah tiga, dengan menyisakan
beberapa nilai yang tidak terkena garis.

Langkah 4
Selanjutnya, perhatikan nilai-nilai yang belum terkena garis. Pilih nilai yang paling kecil (dari
tabel di atas adalah nilai 1), kemudian nilai 1 tersebut dipergunakan untuk mengurangi nilai-
nilai lain yang belum terkena garis, dan gunakan untuk menambah nilai-nilai yang terkena
garis dua kali. Dengan langkah ini hasilnya adalah :

Pekerjaan (biaya dalam 000)


Karyawan
Membelah Mengangkut Sopir Membentuk
Sluman 0 5-1 1-1 7-1
Slumun 0 2-1 5-1 3-1
Slamet 5+1 0 1 0
Selalu 1+1 2 0 0
Annisa Rahma Shintyastuti
21070119120004
PO 1 B

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Pekerjaan (biaya dalam 000)


Karyawan
Membelah Mengangkut Sopir Membentuk
Sluman 0 4 0 6
Slumun 0 1 4 2
Slamet 6 0 1 0
Selalu 2 2 0 0

Perhatikan ! semua nilai yang tidak terkena garis nilainya akan berkurang sebesar nilai terkecil
dari nilai yang belum terkena garis sebelumnya. Sementara itu nilai 5 dan 1 pada kolom 1
akan bertambah 1, karena kedua nilai tersebut terkena garis dua kali.

Langkah 5

Pekerjaan (biaya dalam 000)


Karyawan
Membelah Mengangkut Sopir Membentuk
Sluman 0 4 0 6
Slumun 0 1 4 2
Slamet 6 0 1 0
Selalu 2 2 0 0

Dari hasil di atas dapat dikatakan bahwa kasus penugasan tersebut telah optimal, dengan
alokasi penugasan sebagai berikut :

Berikut tabel penugasannya (solusi)

Karyawan
Biaya (dalam 000)
Karyawan Pekerjaan
Sluman Sopir 18
Slumun Membelah 14
Slamet Mengangkut 20
Selalu Membentuk 16
68
Total
Atau 68000

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan metode Hungarian, kasus penugasan
dalam perusahaan di atas dapat diselesaikan dengan biaya optimal sebesar 68000 dollar

Anda mungkin juga menyukai