A. Kesimpulan
Sejarah perkembangan keperawatan secara umum terbagi ke dalam
lima zaman, yaitu zaman purba, zaman permulaan masehi, zaman pertengahan,
zaman baru(renaisans), dan zaman modern. Awal perkembangan keperawatan
adalah perawat harus memiliki naluri keibuan (Mother Instinct). Naluri seorang
ibu pada saat itu, dijadikan pedoman bagi seorang perawat. Perawat memiliki
keibuan yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk menjaga pasien dengan
tulus.
Memasuki Abad VII Masehi perkembangan pesat terjadi di Jazirah Arab
yaitu telah ditemukannya ilmu pasti, ilmu kimia, hygine dan obat-obatan yang
terus menerus membaik. Mereka telah sadar akan pentingnya menjaga
kebersihan dalam air, makanan dan lingkungan dan dipengaruhi oleh tokoh
keperawatan muslim peratama di dunia yaitu Rufaidah yang berada di Arab.
Sementara keperawatan di benua Eropa dihadiri kemunculan beberapa tokoh
keperawatan yang memiliki peran besar terhadap perubahan sejarah
perkembangan keperawatan Saat inilah muncul seseorang bernama Florence
Nightingle yang memberikan banyak perubahan dalam bidang keperawatan. Ia
menyadari pentingnya suatu sekolah untuk mendidik para perawat.
Keperawatan pada masa kini, perawat profesional memberikan perawatan
dengan penuh kasih sayang, perhatian, rasa hormat terhadap harga diri klien.
Seiring berkembangnya zaman ilmu pengetahuan terus berkembang seiring
penemuan-penemuan baru dari penelitian dan perubahan yang inovatif.
Hanhara, R. (2019). Sejarah Proses Keperawatan Dari Tradisi Yunani Kuno Sampai
Modern. https://doi.org/10.31219/osf.io/8xup4