Anda di halaman 1dari 4

BAB III

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Sejarah perkembangan keperawatan secara umum terbagi ke dalam
lima zaman, yaitu zaman purba, zaman permulaan masehi, zaman pertengahan,
zaman baru(renaisans), dan zaman modern. Awal perkembangan keperawatan
adalah perawat harus memiliki naluri keibuan (Mother Instinct). Naluri seorang
ibu pada saat itu, dijadikan pedoman bagi seorang perawat. Perawat memiliki
keibuan yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk menjaga pasien dengan
tulus.
Memasuki Abad VII Masehi perkembangan pesat terjadi di Jazirah Arab
yaitu telah ditemukannya ilmu pasti, ilmu kimia, hygine dan obat-obatan yang
terus menerus membaik. Mereka telah sadar akan pentingnya menjaga
kebersihan dalam air, makanan dan lingkungan dan dipengaruhi oleh tokoh
keperawatan muslim peratama di dunia yaitu Rufaidah yang berada di Arab.
Sementara keperawatan di benua Eropa dihadiri kemunculan beberapa tokoh
keperawatan yang memiliki peran besar terhadap perubahan sejarah
perkembangan keperawatan Saat inilah muncul seseorang bernama Florence
Nightingle yang memberikan banyak perubahan dalam bidang keperawatan. Ia
menyadari pentingnya suatu sekolah untuk mendidik para perawat.
Keperawatan pada masa kini, perawat profesional memberikan perawatan
dengan penuh kasih sayang, perhatian, rasa hormat terhadap harga diri klien.
Seiring berkembangnya zaman ilmu pengetahuan terus berkembang seiring
penemuan-penemuan baru dari penelitian dan perubahan yang inovatif.

Perkembangan sejarah keperawatan di Indonesia dibagi menjadi dua,


yaitu masa sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan.. Pada masa
jajahan Belanda, didirikan rumah sakit (Binnen Hospital) di Jakarta tahun 1799.
Tenaga keperawatannya diambil dari penduduk pribumi yang berperan sebagai
penjaga orang sakit. Pada masa ini terbentuk dinas kesehatan tentara dan dinas
kesehatan rakyat. Pada masa penjajahan Inggris, dipelopori oleh Rafless,
perbaikan dibidang kesehatan dan keperawatan mulai berkembang ,mereka
memperhatikan kesehatan masyarakat dengan motto kesehatan adalah milik
manusia. Pada tahun 1942 -1945 terjadi kekalahan tentara sekutu dan
kedatangan tentara Jepang, pada masa ini justru keperawatan mengalami
kemunduran yang sangat drastis.
Yang kedua yaitu masa setelah kemerdekaan pada tahun 1949, pada masa
ini telah banyak rumah sakit yang didirikan serta balai pengobatan untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan. Dan mulai tahun 1952 mulai di dirikan
sekolah perawat, 1962 dibuka pendidikan keperawatan setingkat dengan sarjana
di Universitas Indonesia dan beberapa tahun kemudian diikuti berdirinya
pendidikan keperawatan setingkat S1 di Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan
lain-lain. Dengan berdirinya pendidikan keperawatan, profesi keperawatan
berkembang menjadi sebagai profesi yang mandiri dan tidak bergantung pada
profesi lain serta profesi keperawatan telah mendapatkan pengakuan dari profesi
lain.
B. Saran
Pada saat sekarang dimana ilmu pengetahuan sudah berkembang pesat
begitu juga dengan teknologi-teknologi yang sudah maju maka di harapkan
perawat indonesia selalu melakukan penelitian-penelitian terkait dengan
profesinya sehingga dapat memajukan profesi keperawatan dan dapat bersaing
dengan profesi keperawatan lainnya secara global serta dapat mengembangkan
profesi keperawatan yang dapat membuat inovasi baru di indonesia maupun
secara global.
Pendidikan keperawatan juga harus terus dikembangkan agar dapat
menjadi media pembelajaran bagi perawat-perawat agar nantinya perawat dapat
mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam sistem pelayanan
kesehatan di Indonesia agar keberadaannya mendapat pengakuan dari
masyarakat dan dapat membuat asuhan keperawatan yang lebih baik serta dapat
meningkatkan kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Akhmadi. (n.d.). Sejarah Keperawatan. 148, 148–162.

Hanhara, R. (2019). Sejarah Proses Keperawatan Dari Tradisi Yunani Kuno Sampai
Modern. https://doi.org/10.31219/osf.io/8xup4

Husna, A. (2019). Sejarah Berkembangnya Proses Keperawatan Beserta Tujuannya.


https://doi.org/10.31219/osf.io/mv3xz

Ninla Elmawati Falabiba. (2019). Sejarah Keperawatan Nasional dan Internasional.


1–19.

Pakpahan, G. A. (2019). “Perkembangan Sejarah Mengenai Konsep Dasar Dalam


Proses Keperawatan Di Luar Indonesia.” 1–6.
https://doi.org/10.31219/osf.io/8qm3j

Nubuwah, R. T. N. (2019). Perkembangan Keperawatan Di Dunia.


https://doi.org/10.31219/osf.io/6q9td

Syahputri, R. (2019). Peran Sejarah Keperawatan Dalam Perkembangan Asuhan


Keperawatan Luka. https://doi.org/10.31219/osf.io/49mxs

Asmaul husna. (2019). SEJARAH BERKEMBANGNYA PROSES


KEPERAWATAN BESERTA TUJUANNYA. https://osf.io/preprints/mv3xz/

Khofifah Juniar Sari. (2019). Sejarah Keperawatan Setelah Zaman Kemerdekaan Di


Indonesia. https://osf.io/preprints/inarxiv/cmk3v/

Casman, Anung Ahadi Pradana, Edianto, dan La Ode Abdul Rahman(2019).


Kaleidoskop Menuju Seperempat Abad Pendidikan KeperawatandiIndonesia.
http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/4291/1652

Tri Rini Puji Lestari(2014). Harapan Atas Profesi Keperawatan di Indonesia


http://jurnal.dpr.go.id/index.php/kajian/article/view/548

Deny Irwanto. (2019). Resume journal sejarah keperawatan dunia dan


perkembangannya di Indonesia http://www.denyirwanto.com/mengenal-sejarah-
keperawatan-dan-perkembanganya-di-indonesia/
Echa Lisamanda Titania. (2019). Sejarah keperawatan dan proses keperawatan.
https://osf.io/qzdyn/download/?format=pdf

Anda mungkin juga menyukai