Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling
DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH
Kelompok 7 :
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Bimbingan
dan Konseling Bagi Kenakalan Remaja”. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurah limpahkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, teladan
utama bagi kita di dunia maupun di akhirat.
Dan kami selaku Penulis serta Penyusun makalah ini mohon maaf apabila
terdapat kekurangan dan kesalah kata dalam pembuatan makalah ini. Semoga
dengan makalah sederhana ini dapat menambah wawasan pengetahuan, khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi kita semua.
Hormat kami,
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Mengenal dan mempelajari apa itu kenakalan remaja supaya kita sebagai remaja tidak
terjerumus kepada kenakalan remaja dan supaya bisa memperkuat mental remaja agar mampu
menyelesaikan masalah yang dihadapi serta menjadi remaja yang hebat dan berilmu guna
memajukan bangsa.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Sifat remaja pada dasarnya meniru apa yang dilihat dan di rasakan oleh mereka sehingga
menimbulkan imitasi terhadap sikap orang lain. Perilaku ini dapat berdampak pada
kejahatan/kenakalan pada anak. Sebagaimana menurut Kartini Kartono Juvenile Delinquency
bahwa: “perilaku jahat (dursila), atau kejahatan/kenakalan anak-anak muda, merupakan gejala
sakit (patologis) secar sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh satu bentuk
pengabdian sosial, sehingga mereka itu mengembangkan bentuk tingkah laku yang menyimpang.
”Delinquency merupakan perbuatan menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak remaja yang
masih di bangku sekolah, dan jika perbuatan itu dilakukan oleh orang dewasa di kualifikasikan
sebagai tindakan kejahatan. 1
Menurut ahli antara lain yaitu : R. Kusumanto Setyonegoro Delinquency adalah tingkah
laku Individu yang bertentangan dengan syarat-syarat dan pendapat umum yang dianggap pantas
dan baik, oleh karena itu sesuatu lingkungan masyarakat yang berkebudayaan tertentu. Apabila
individu itu masih anak-anak maka sering tingkah laku serupa itu disebut dengan istilah tingkah
laku yang sukar atau nakal.
Menurut Sahetapy mengenai masalah kenakalana remaja adalah masalah kenakalan anak
menyangkut pelanggaran norma masyarakat. Pelanggaran norma merupakan salah satu bentuk
tingkah laku manusia. Tingkah laku seseorang ditentukan oleh sikapnya (attitude) dalam
menghadapi suatu situasi tertentu.
Menurut Psikolog Drs. Bimo Walgito istilah dari Juvenile Delinquency sebagai mencakup
setiap perbuatan. Apabila perbuatan itu dilakukan orang dewasa, maka perbuatan itu merupakan
kejahatan, sesuatu yang melawan hukum. Dari pendapat diatas peneliti menyimpulkan bahwa
kenakalan remaja itu adalah tindakan perbuatan sebagian para remaja yang bertentangan dengan
hukum, agama dan norma-norma masyarakat. Akibat dari perbuatan ini dapat merugikan orang
lain, mengganggu ketentraman umum dan juga merusak dirinya sendiri. 2
1
Marwan setiawan.2015.karakteristik Kriminalitas Anak dan Remaja.Bogor:Galia Indonesia.hal 100
2
Sudarsono.2012.Kenakalan Remaja.Jakarta:Rineka Cipta.hal 11
4
2.2 Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja
penyebab kenakalan remaja dan dikelompokkan menjadi faktor internal dan ekternal.
Berikut diantaranya:
1. Faktor Internal
Sebagai masa peralihan, ada banyak gejolak yang dialami oleh remaja dan muncul dalam
dirinya sendiri, dan didukung oleh hal lain. Selanjutanya hal tersebut punya pengaruh sebagai
penyebab kenakalan remaja, antara lain:
Paparan alkohol semasa ibu hamil, ternyata bisa mengakibatkan cacat intelektual pada anak,
defisit dalam pembelajaran, perkembangan motorik, dan lainnya. Penelitian juga menyebutkan
kalau perilaku merokok berat sang ibu berkorelasi terhadap oerilaku anaknya.
b) Krisis Identitas
Remaja mengalami perubahan biologis dan sosiologis yang memungkinkan terjadinya dua
bentuk integrasi. Yang pertama yakni terbentuknya perasaan konsistensi dalam kehidupannya.
Yang kedua, remaja akan mencapai identitas peran. Dan penyebab kenakalan remaja yakni
ketika mereka gagal memcapai integrasi yang kedua. Mereka gagal mengambil peran sesuai
dengan usia dan norma dalam lingkungannya.
Pada mereka yang nggak bisa membedakan mana tindakan yang bisa diterima atau tidak,
maka bisa terseret dalam perilaku yang nakal. Begitupun pada mereka yang sebenernya mengerti
tapi tetep melakukan tindakan nakal tersebut karena nggak bisa mengembangkan kontrol diri
untuk bertingkah laku sesuai dengan apa yang dia tahu. Inilah penyebab kenakalan remaja.
2. Faktor Eksternal
Yakni pengaruh dari luar diri yang berkontribusi sebagai penyebab kenakalan remaja.
a) Kurang Perhatian
Anak kurang mendapatkan perhatian, tuntutan pendirikan dan juga kasih sayang dari ornag
tuanya. Ini terjadi terutama karena kurnagnya bimbingan ayah. Menurutnya, ayah dan ibu
masing-masing sibuk mengurusi permasalah dan konflik dirinya sendiri.
5
Mengapa ini jadi penyebab kenakalan remaja? Menurutnya, kebutuhan, keinginan dan
harapan anak-anak yang nggak tersalurkan bisa
Maka, pembinaan moral dan agama penting banget diberikan kepada anak sesuai dengan
umurnya. Setiap anak yang lahir belum mengerti tentang benar dan salah, serta batas moral yang
ada di lingkungannya. Karena itu pembinaan moral di awal harus dilakukan di dalam suatu
rumah tangga dengan latihan, nasihat dan segala sesuatu yang dipandang baik.
Lingkungan adalah faktor dan penyebab kenakalan remaja yang paling signifikan pada
watak dan perilakuknya. Saat dia tumbuh di lingkungan yang buruk, maka moralnya akan
mengikutinya. Ini juga terjadi sebaliknya.
f) Sekolah
Meski jadi tempat belajar, sekolah malah bisa jadi penyebab kenakalan remaja saat
lingkungan tersebut tak ada pengawqsan dari guru. Misalnya, saat jam kosong.
Kenakalan remaja bukan hanya merugikan bagi anak, namun juga meresahkan bagi
masyarakat. Untuk itu, langkah pencegahan munculnya kenakalan remaja harus dilakukan secara
holistik oleh semua pihak.
Hubungan yang suportif antara orangtua dan anak merupakah salah satu faktor penting
untuk melindungi anak dari kenakalan remaja.
Cobalah untuk menjelaskan kepada anak mengenai peraturan dan apa yang Anda harapkan
dari mereka secara ramah dan jelas. Apabila anak berlaku tidak semestinya, berikan respons
yang tegas dengan cara yang tidak berlebihan.
Dengan mempelajari berbagai hal mengenai perkembangan remaja, terutama yang berkaitan
dengan aspek-aspek psikologis, niscaya akan membantu Anda dalam menginterpretasikan
kelakuan anak remaja dan bagaimana cara meresponsnya.
6
4. Jadilah orangtua yang suportif dan selalu ada bagi anak remaja Anda
Ini akan membantu anak untuk lebih terbuka dan dekat terhadap Anda. Mereka pun akan
menjadikan Anda sebagai orang pertama untuk mengungkapkan perasaannya dan menceritakan
berbagai hal yang dilaluinya.
Selain itu, orangtua harus menghindari penyebab kenakalan remaja seperti yang disebutkan
di atas. Misalnya, tidak pernah membandingkan kemampuan anak dan mencurahkan kasih
sayang kepada anak sehingga ia merasa hangat saat berada di rumah.
Cara mengatasi kenakalan selanjutnya ialah menjadi panutan yang baik. Jika orangtua ingin
anak remajanya berperilaku baik, maka berperilaku baik lah di rumah. Misalnya, Ayah dan Ibu
tidak ingin anak remajanya berkata kasar. Maka orangtua juga harus berkata lembut di dalam
rumah agar anak-anak dapat mengikutinya.
Mengajari anak remaja tanggung jawab adalah cara mengatasi kenakalan remaja yang
cukup ampuh. Anak remaja perlu tahu bahwa setiap hal yang mereka lakukan memiliki
konsekuensi yang harus dihadapi.
Saat anak remaja sudah berperilaku baik dan ingin mengakui kesalahannya, orangtua jangan
ragu untuk memberikannya pujian. Selain itu, jika anak remaja sudah berhasil berani terbuka
dengan kedua orangtuanya, berikan juga ia pujian.
Dengan memberikan pujian ini, diharapkan kenakalan remaja dapat diatasi sehingga anak-
anak Anda tidak mengulangi kesalahannya lagi.
8. Tetap tenang
Saat Anda menghadapi kenakalan remaja, ketenangan dan kesabaran tentunya dibutuhkan.
Terutama jika anak Anda tidak mau patuh dan tetap menunjukkan perilaku buruknya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa, Kenakalan remaja itu adalah tindakan
perbuatan sebagian para remaja yang bertentangan dengan hukum, agama dan norma-norma
masyarakat. Akibat dari perbuatan ini dapat merugikan orang lain, mengganggu ketentraman
umum dan juga merusak dirinya sendiri. Penyebab dari faktor kenakalan remaja terjadi karna
salah didikan orang tua, kurangnya kasih sayang dari orang tua dan pengaruh dari lingkungan
sekitar. Cara mencegah supaya tidak terjadinya kenakalan remaja yaitu ditanamkan ilmu agama
sejak dini, orang tua harus memberi contoh yang baik kepada anak, memberi kesempatan anak
untuk mengeluarkan pendapat.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://radarkudus.jawapos.com/read/2019/03/16/125449/peran-guru-bk-dalam-menanggulangi-
kenakalan-remaja