Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Analisis Data Selama Dilapangan Model Spredley

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Pendidikan Kualitatif

DOSEN PENGAMPU

Ali Mahsun, M.PdI

DISUSUN OLEH

1. M. Didin Bahruddin Bisri (1993044128)


2. Zahrotul Mutawakkila (1993044145)
3. Zulia Nisa’ul Kamilah (1993044125)
4. Adisty Nailun Najah (1993044148)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI

TEBUIRENG JOMBANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang sederhana ini dengan judul “Analisis Data
Selama di Lapangan Model Spredley ”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan
kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, teladan utama bagi kita di dunia maupun di
akhirat.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
terutama kepada Bapak Ali Mahsun, M.PdI selaku dosen pengampu mata kuliah “Metode
Pendidikan Kualitatif” yang telah memberikan tugas ini kepada penulis dan membimbing penulis
sehingga penulis dapat menyusun makalah dengan semaksimal mungkin.

Semoga dengan makalah sederhana ini dapat menambah wawasan pengetahuan,


khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semua.

Jombang, September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................i

DAFTAR ISI .........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................1

A. Latar Belakang ................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ...........................................................................................................1

C. Tujuan .............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................2

A. Analisis Data Selama Dilapangan Model Spredly............................................................2

1. Analisis Domain.................................................................................................................3

2. Analisis Taksonomi ..........................................................................................................4

3. Analisis Komensial............................................................................................................5

4. Analisis Tema Budaya.......................................................................................................6

BAB III PENUTUP ..............................................................................................................8

A. Kesimpulan .....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penelitian merupakan kegiatan yang terencana untuk mencari jawaban yang obyektif atas
permasalahan manusia melalui prosedurilmiah. Untuk itu didalam suatu penelitian
dibutuhkan suatu proses analisisdata yang berguna untuk menganalisis data-data yang telah
terkumpul.Data yang sudah terkumpul namun belum dianalisis merupakan datamentah.
Dalam kegiatan penelitian, data mentah akan memberi arti biladianalisis dan ditafsirkan.
Sehingga analisis data sangat memegang peranan penting dalam penelitian. Data yang yang
dapat dikumpulkan banyak sekali seperti catatan di lapangan, gambar, dokumen, laporan,
biografi, artikel, dan sebagainya.
Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan,mengelompokkan,
memberikan kode, dan mengategorikannya.Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut
bertujuan menemukantema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori
substantifoleh karena itu, analisis data merupakan bagian yang amat penting karenadengan
analisislah suatu data dapat diberi arti dan makna yang bergunauntuk masalah penelitian.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud analisis data?
2. Bagaimana teknik analisis data model model spredly?
3. Bagaimana analisis data model spredly?

C. Tujuan
1. Mengetahui menganalisis data
2. Memahami teknik analisis data model spredly
3. Memahami analisis data model spradley

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisis Data Selama Di Lapangan Model Spradley

Spradley (1980) membagi analisis data dalam penelitian kualitatif berdasarkan tahapan
dalam penelitian kualitatif. Tahapan penelitian kualitatif menurut Spradley ditunjukkan pada
gambar dibawah ini.

Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa, proses penelitian kualitatif setelah


memasuki lapangan, dimulai dengan menetapkan seseorang informan kunci “key informant”
yang merupakan informan yang berwibawa dan dipercaya mampu "membukakan pintu" kepada
peneliti untuk memasuki obyek penelitian. Setelah itu peneliti melakukan wawancara kepada
informan tersebut, dan mencatat hasil wawancara. Setelah itu perhatian peneliti pada obyek
penelitian dan memulai mengajukan pertanyaan deskriptif, dilanjutkan dengan analisis terhadap
hasil wawancara. Berdasarkan hasil dari analisis wawancara selanjutnya peneliti melakukan
analisis domain. Pada langkah ketujuh peneliti sudah menentukan fokus dan melakukan analisis
taksonomi. Berdasarkan hasil analisis taksonomi, selanjutnya peneliti mengajukan pertanyaan
kontras, yang dilanjutkan dengan analisis komponensial. Hasil dan analisis komponensial,
selanjutnya peneliti menemukan tema-tema budaya. Berdasarkan temuan tersebut, selanjutnya
peneliti menuliskan laporan penelitian etnografi.

Jadi proses penelitian berangkat dari yang luas, kemudian memfokus, dan meluas lagi.
Terdapat tahapan analisis data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif, yaitu analisis domain,
taksonomi, dan komponensial, analisis tema kultural. Hal ini dapat digambarkan seperti gambar dibawah
ini :

2
Menulis laporan penelitian kualitatif (12)
Temuan budaya (11)
Melakukan analisis tema (10)
Melaksanakan analisis
Komponensial (9)
Melakukan observasi
Terseleksi (8)
Melaksanakan analisis
Taksonomi (7)
Melakukan observasi terfokus (6)
Melakukan analisis domain (5)
Melakukan observasi deskriptif (4)
Mencatat hasil observasi dan wawancara (3)
Melaksanakan observasi partisipan (2)
Memilih situasi social (place, actor, activity) (1)

1. Analisis Domain

Mendekati suatu masalah secara langsung dirasakan sulitapabila tanpa mengenal masalah
tersebut secara umum. Teknikanalisis domain digunakan untuk menganalisis gambaran objek
penelitian secara umum atau ditingkat permukaan, namun relatifutuh tentang objek penelitian
tersebut. Telnik analisis domain iniamat terkenal sebagai teknik yang dipakai dalam penelitian
yang bertujuan eksplorasi. Artinya, analisis hasil penelitian ini hanyaditargetkan untuk
memperoleh gambaran seutuhnya dari objekyang diteliti, tanpa harus diperincikan secara detail
unsur-unsuryang ada dalam keutuham objek penelitian tersebut.1

Dalam analisis domain ini ada beberapa istilah yang perludipahami oleh peneliti
kualitatif, yaitu istilah tercakup (includedterm), hubungan semantik ( semantic relation) dan
pencakup (cover term). Istilah pencakup adalah suatu istilah (kultural) yangdidalamnya
mencakup beberapa istilah yang memiliki makna kultural. Sedangkan beberapa istilah yang

1
Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif (Pemahaman Filosifi dan Metodologike Arah Penguasaan
Model Aplikasi) (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), Hal 85.

3
dicakup atau termasukdalam istilah pencakup tersebut disebut sebagai istilah tercakup.Istilah-
istilah dalam istilah tercakup itu harus ada hubungannyadengan istilah pencakup dimana untuk
mengetahui macam dan bentuk hubunganmya digunakan apa yang disebut denganhubungan
semantik.2

Dalam analisis domain terdapat enam tahapan yangdilakukan untuk analisis yaitu :

a. Memilih salah satu hubungan semantik dari sembilanhubungan semantik yang tersedia, yakni
spesial, sebab akibat,rasional, lokasi tempat bertindak, fungsi, alat tujuan, urutan,dan
memberikan atribut atau memberi nama.
b. Menyiapkan lembar analisis domain.
c. Memilih salah satu sampel catatan lapangan yang dibuatterakhir, untuk memulainya.
d. Mencari istilah acuan dan istilah bagian yang cocok denganhubungan semantik dari cacatan
lapangan.
e. Mengurkangi usaha pencarian domain sampai semua hubungansemantik habis.
f. Membuat daftar domain yang ditemukan.

2. Analisis taksonomi
Analisis taksonomi pada dasarnya hampir sama dengananalisis domain, yakni merupakan
seperangkat kategori yangdiatur atas dasar hubungan semantik tunggal. Perbedaan
utamakedua analisis tersebut bahwa taksonomi itu menunjukkan lebih banyak hubungan di
antara sesuatu didalam kultural. Teknikanalisis domain memberikan hasil analisis yang luas
dan umum,tetapi belum terinci serta masih bersifat menyeluruh. Apabila yang digunakan
adalah suatu hasil analisis yang terfokus pada suatudomain atau sub-sub domain tertentu,
maka peneliti harusmenggunakan teknik analisis taksonomi. Teknik taksonomiterfokus pada
domain-domain tertentu, kemudian memilih domaintersebut menjadi sub-sub domain serta
bagian-bagian yang telahkhusus dan terperinci yang umumnya merupakan rumpun
yangmemiliki kesamaan. Teknik analisis taksonomi yang menghasilkanhasil analisis Yng
terbatas pada satu domain tertentu dan hanya berlaku pada satu domain tersebut pula.
Dalam setiap penelitian, domain yang muncul akanmemiliki dua sifat, yaitu domain yang
superior dan domain yanginferior. Domain yang superior adalah domain yang amat

2
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metode Penelitian Kualitatif (Ar-RuzzMedia, 2012) Hal, 255 - 263

4
pentingsekaligus mendominasi hampir keseluruhan diskripsi tujuan penelitian. Disamping
itu, domain ini adalah domain yang subur,artinya dapat memghasilkan pilihan-pilihan sub
domain yang banyakdan dari pilihan itu akan dapat dikembangkan pula pilihan baru yang
subur pula. Sedangkan domain inferior adalah domainyang tidak terlalu penting, tidak subur
sekligus kurang dapatmemberikan kesempatan untuk mengembangkan analisis-analisis
berikutnya. Sifat domain juga berlaku bagi sub-sub domain dan “keturunannya” selanjutnya.
Kondisi seperti ini akan bervariasi pada setiap penelitian. Domain superior dan inferior akan
selalu bertukar tempat pada domain-domain yang ada, hal ini amattergantung pada tujuan
dan masalah penelitian itu sendiri.3
Berikut langkah-langkah analisis taksonomi :
a. Memilih domain analisis taksonomi
b. Mencari kesamaan-kesamaan hubungan semantik yang sama
c. Mencari istilah-istilah tercangkup tambahan
d. Meneliti domain lebih besar yang lebih inklusif yang bisamasuk sebagai bagian
perangkat domain yang sedangdianakisa
e. Membuat konstruk suatu taksonomi tentatif
f. Membuat observasi-observasi terfokus untuk mengecekanalisis anda.
g. Membuat konstruk suatu taksonomi yang lengkap.

Jadi analisis taksonomi adalah analisis terhadap keseluruhandata yang terkumpul


berdasarkan domain yang telah ditetapkan.Dengan demikian domain yang telah ditetapkan
menjadi cover term oleh peneliti dapat diuraikan dapat diurai secara lebih rincidan mendalam
melalui amalisis taksonomi ini. Hasil analisistaksonomi dapat disajikan dalam bentuk
diagram kotak (boxdiagram), diagram garis dan simpul (lines and node diagram), dan out
line.

3. Analisis Komponensial
Dalam analisis taksonomi yang diurai adalah domain yangtelah ditetapkan menjadi fokus.
Melalui analisis taksonomi setiapdomain dicari elemen yang serupa atau serumpun. Pada
analisiskompenensial yang dicari untuk diorganisasikan dalam domain bukanlah keserupaan

3
Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif (Pemahaman Filosifi dan Metodologike Arah Penguasaan
Model Aplikasi) Hal , 89-90.

5
dalam domain, tetapi justru yang memiliki perbedaan atau yang kontras. Data ini dicari
melalui observasi,wawancara dan dokumentasi yang terseleksi.
Secara operasional langkah-langkah analisis komponen sebagai berikut :
a. Memilih domain untuk analisis.
b. Menginventarisasi seluruh kontras yang ditemukansebelumnya.
c. Mempersiapkan lembar kerja paradigma
d. Mengidentifikasi dimensi-dimensi kontras yang berkaitan kedalam dimensi-dimensi yang
memiliki nilai-nilai ganda.
e. Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan kontras untuk atribut-atribut yang lepas.
f. Melakukan obsevasi-observasi selektif untuk menemukaninformasi yang lepas.
g. Mempersiapkan paradigma yang lengkap.4

4. Analisis Tema Budaya


Analisis tema budaya merupakan upaya mencari “benang merah” yang mengintegrasikan
lintas domain yang ada (Sanapiah faisal 1990). Dengan ditemukan benang merah dari hasil
analisis domain, taksonomi, dan komponensial tersebut, maka selanjutnya akan dapat
tersusun suatu “konstruksi bangunan” situasi sosiaL/obyek penelitian yang sebelumnya
masih gelap atau remang-remang, dan setelah dilakukan penelitian maka menjadi lebih
terang dan jelas.+erdasarkan analisis tema budaya tersebut selanjutnya dapat disususn judul
penelitian baru, apabila judul dalam proposal berubah setelah peneliti memasuki lapangan.
Analisis tema merupakan seperangkat prosedur untuk memahami secara holistik
pemandangan yang sedang diteliti.Sebab setiap kebudayaan terintegrasi dalam beberapa jenis
polauyang leboh luas. Tujuh rasa untuk menemukan tema, yaitu :
a. Melebur diri.
b. Melakukan analisis komponen terhadap istilah acuan.
c. Perspektif yang lebih luas melalui pencarian domain dalam pemandangan budaya.
d. Menguji dimensi kontras seluruh domain yang telah dianalisis.
e. Mengidentifikasikan domain terorganisasi.
f. Membuat gambar untuk memvisualisasi hubungan antardomain.

4
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metode Penelitian Kualitatif , Hal 263-264

6
Mencari tema universal, dipilih satu dari enam topik konfliksosial, kontradiksi
budaya, teknik kontrol sosial, hubungan sosial pribadi, memperoleh dan menjaga status,
dan memecah kanmasalah. Sesuai dengan topik penelitian yang dipilih adalah
memecahkan masalah.5

5
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Hal 356 - 360

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.Terdapat dua


macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif
dan statistik inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan nonparametris.

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelummemasuki lapangan,


selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Dalam hal ini Nasution menyatakan. Analisis
telah dimulai sejak merumuskan danmenjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan dan
berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Namun dalam penelitian kualitatif analisis
data lebihterfokus selama proses di lapangan bersama pengumpulan data. Analisis datadalam
pemelitian kualitatif pada prinsipnya berproses secara induktif, interprestasidan konseptualisasi.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dr. H. Masrukhin. Metode Penelitian Kualitatif, Media Ilmu Press, 2014 Hal 118

Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif (Pemahaman Filosifi dan Metodologi ke
Arah Penguasaan Model Aplikasi). Jakarta: Rajawali Pers,2012.

Ghony, M. Djunaidi dan Fauzan Almanshur. Metode Penelitian Kualitatif . Ar-Ruzz Media:
2012.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,
2015

Anda mungkin juga menyukai