1. Metode Bishop
a. Metode ini pada dasarnya sama dengan metode swedia, tetapi dengan
b. Pertama yang harus diketahui adalah geometri dari lereng dan juga
c. Untuk menentukan titik pusat busur lingkaran bidang luncur dan letak
cepat dan memberikan hasil perhitungan faktor keamanan yang cukup teliti.
Kesetimbangan Batas Umum, jarang lebih besar dari 5%. Metode ini sangat cocok
digunakan untuk pencarian secara otomatis bidang runtuh kritis yang berbentuk
potongan, seperti pada gambar dibawah ini. Metode ini dapat digunakan untuk
5
Gambar 1. Stabilitas lereng dengan metode bishop.
Cara analisa yang dibuat oleh A.W. Bishop (1955) menggunakan cara
elemen dimana gaya yang bekerja pada tiap elemen ditunjukkan pada seperti pada
lereng tersebut.
kekuatan geser maksimum yang dimiliki tanah di bidang longsor (Stersedia) dengan
6
Gambar 2. Sistem gaya suatu elemen menurut bishop
elektroda, meteran, palu, dan GPS. Tahapan kegiatan penelitian meliputi survei
7
Setelah dilakukan pengukuran data untuk semua titik berupa nilai arus dan
beda potensial (IF, VF, IR, VR), kemudian dilakukan perhitungan nilai faktor
dan a adalah jarak antar elektroda AB atau MN. Selanjutnya menghitung nilai
interpretasi data mengenai pola anomali resistivitas atau tahanan jenis untuk
1978, Reganold dan Singer 1979). Metode ini tidak memperhitungkan faktor fisik
menjadi beberapa kategori saja. Ada empat atau lima parameter yang lazim
8
Gambar 3. Alur Pengerjaan Masalah Khusus Kerentanan Tanah
1978; Reganold dan Singer, 1979 dalam yugo dkk, 2016 [13] ).Namun pada
kerentanan gerakan tanah dan longsor ( Sitorus, 1995 dalam Yugo dkk, 2016 [13].
Metode Indeks Storie tidak memperhitungkan faktor fisik lainnya atau faktor
Gerakan tanah adalah suatu proses perpindahan tanah / batuan dengan arah
gravitasi, arus air dan beban luar. Definisi gerakan tanah yang dimaksud tidak
termasuk erosi, aliran lahar, amblesan, penurunan tanah kaerna konsolidasi dan
9
pengembangan. Sedangkan adalah suatu proses perpindahan masa tanah / batuan
dengan arah miring dengan kedudukan semula sehingga terpisah dari masa yang
dan rotasi
atau kecepatannya.
Daerah berpotensi longsor adalah daerah dimana kondisi terrain dan geologi tidak
menguntungkan, sangat peka terhadap gangguan luar baik yang bersifat alami
10