Disusun Oleh:
Lipna Marisa
4.42.18.1.12
JURUSAN AKUNTANSI
2021
Lipna Marisa
NIM 4.42.18.1.12
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Bagian Pembimbing Lapangan
Lipna Marisa
NIM 4.42.18.1.12
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi, Pembimbing,
Laporan Praktik Kerja Lapangan PT. BPRS Bina Finansia 2021 iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
karuniaNya, sehingga berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
magang ini.
Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari zaman kegelapan menuju zaman
yang terang-benderang ini.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang turut membantu mulai dari proses pembekalan, magang, sampai dengan
penyusunan laporan magang ini, diantaranya sebagai berikut:
2. Ibu Siti Arbainah, S.E., M.M, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Semarang.
3. Ibu Suryani Sri Lestari, S.E., M.Bus, selaku Ketua Program Studi Perbankan
Syariah Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang.
4. Ibu Siti Hasanah, S.Ag., M.Ag , selaku dosen pembimbing praktik kerja
lapangan internal yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk dalam
pelaksanaan praktik kerja lapangan maupun dalam penyusunan laporan
praktik kerja lapangan.
5. Bapak Muhammad Zaenuri, selaku Direktur Utama PT BPRS Bina Finansia.
6. Ibu Sri Laksmi Roostiana, SE , selaku Direktur PT BPRS Bina Finansia.
7. Ibu Ika Syarifatun Nisa’, selaku pembimbing praktik kerja lapangan eksternal
PT. BPRS Bina Finansia yang telah memberikan kesempatan penulis untuk
melaksanakan praktik kerja lapangan serta telah memberikan bimbingan dan
ilmu yang bermanfaat selama proses praktik kerja lapangan.
8. Orang Tua yang senantiasa mendukung dan mendoakan pelaksanaan praktik
kerja lapangan serta menjadi motivator dan semangat terbesar saat praktik
kerja lapangan.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu
dalam penyusunan laporan magang ini.
Lipna Marisa
NIM.4.42.18.1.12
2.1 Latar Belakang Pendirian dan Profil PT. BPRS BINA FINANSIA ............. 6
LAMPIRAN ........................................................................................................ 33
Laporan Praktik Kerja Lapangan PT. BPRS Bina Finansia 2021 vii
DAFTAR TABEL
vii
Laporan Praktik Kerja Lapangan PT. BPRS Bina Finansia 2021 i
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) adalah lembaga keuangan Bank yang
dibawahi oleh dewan kebijakan moneter, yang melakukan kegiatan ekonominya
berdasarkan prinsip Islam atau syariah, tanpa menghalalkan adanya riba atau suku
bunga yang berorientasi pada masyarakat di tingkat desa ataupun kecamatan.
Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) didirikan berdasarkan UU No 7 tahun
1992 tentang perbankan dan Peraturan pemerintah (PP) no.72 tahun 1992 tentang
bank berdasarkan prinsip bagi hasil. Serta berdadarkan pada butir 4 pasal 1 UU.
No 10 tahun 1998, pengganti UU no 7 tahun 1992 tentang Perbankan disebutkan
bahwa Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa lalu lintas pembayaran. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang
PT BPRS Bina Finansia adalah salah satu bank syariah yang tumbuh di Indonesia
khususnya di Kota Semarang yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah
Islam, yang bertujuan di antaranya mengembangkan ekonomi dan
mensejahterakan masyarakat dalam bentuk peningkatan asset dan kesejahteraan
masyarakat dalam bentuk peningkatan asset dan penyerapan tenaga kerja. PT
BPRS Bina Finansia sebagai bank syariah juga mempunyai produk-produk
penghimpunan dana (funding), salah satunya adalah deposito. Produk deposito
tersebut dalam pelaksanaannya menggunakan akad mudharabah.
Dalam hal kegiatan dan tanggung jawab, mahasiswa peserta praktik kerja
lapangan ditugaskan membantu dibagian dimana peserta praktik kerja lapangan
ditempatkan. Disini pelaksanaan praktik kerja lapangan pada PT. BPRS Bina
Finasia ditempatkan di bagian Adminstrasi . Akan tetapi, mahasiswa berfokus
1.3 Tujuan
Tujuan pelaksanaan praktik kerja lapangan di PT. BPRS Bina Finansia adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengaplikasikan pengetahuan atau teori dan ketrampilan yang telah
diperoleh dari kegiatan perkuliahan pada dunia kerja yang sebenarnya di PT
BPRS Bina Finansia.
2. Untuk mengetahui penerapan produk deposito mudharabah yang ada di PT.
BPRS Bina Finansia.
3. Meningkatkan kerja sama dan hubungan baik diantara Politeknik Negeri
Semarang (POLINES) dengan PT. BPRS Bina Finansia.
4. Untuk mempersiapkan diri pada lingkungan kerja yang profesional.
5. Memperoleh pengalaman dalam dunia kerja.
1.4 Manfaat
Manfaat pelaksanaan praktik kerja lapangan di PT. BPRS Bina Finansia adalah
sebagai berikut :
1.4.1 Bagi Mahasiswa :
1. Agar dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan
ilmu yang diperoleh pada perkuliahan.
2. Agar dapat memperoleh pengalaman praktis dan tambahan pengetahuan
tentang Perbankan Syariah pada PT. BPRS Bina Finansia.
3. Agar dapat melakukan kegiatan operasional secara nyata pada Kantor PT.
BPRS Bina Finansia.
4. Agar mengetahui penerapan produk deposito mudharabah di PT. BPRS Bina
Finansia.
2.1 Latar Belakang Pendirian dan Profil PT. BPRS BINA FINANSIA
Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi adalah kota yang mempunyai potensial
ekonomi cukup besar segala sektor usaha terdapat di kota ini mulai dari
manufacturing, produksi, perdagangan dan jasa. Di beberapa wilayah kota
Semarang, seperti Mijen dan Gunung Pati berpotensi pertanian dan peternakan.
Sementara itu di pesisirnya juga berpotensi perikanan.
Berawal dari latar belakang itulah PT. BPRS BINA FINANSIA didirikan
diprakarsai oleh tokoh masyarakat dan pengusaha muslim.
Sebagai salah satu badan usaha PNM BINAMA dan berubah menjadi BPRS
BINA FINANSIA tentunya memiliki legalitas yang kuat. Adapun legalitas BPRS
BINA FINANSIA adalah sebagai berikut :
1. Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomror 8/51/KEP.GBI/2006 tgl 5 Juli
2006
2. Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 45, tgl.26 Maret 2006
3. Pengesahan Akta pendirian PT. dari Mentri Hukum dan HAM tgl 3 April
2006
4. Ijin Usaha dari Bank Indonesia no. 8/51/KEP.GBI/2006, tgl. 12 Juli 2006
5. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas no.11.01.1.65.05684
6. NPWP : 02.774.716.1-518.000
“Menjadi BPRS dengan Asset Rp. 100 Milyar ( Seratus Milyar Rupiah) di Tahun
2022”
B. Misi
Suatu badan usaha tentu memiliki manfaat yang hendak dicapai. Adapun manfaat
yang hendak dicapai PT. BPRS BINA FINANSIA, yaitu :
1. Manfaat Sosial
Terciptanya solidaritas dan kerjasama anatar nasabah BPRS sehingga terbentuk
komunikasi ekonomi masyarakat yang lebih produktif.
2. Manfaat Ekonomi
a) Terwujudnya lembaga keuangan yang bisa membiayai usaha- usaha di sektor
kecil dan menegah.
b) Menumbuhkan usaha-usaha yang dapat memberi nilai lebih, sehingga
meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat.
c) Meningkatkan kepemilikan asset ekonomi bagi masyarakat.
Perbankan adalah bisnis kepercayaan. Besar dan kecilnya sebuah Bank sangat
tergantung dari kepercayaan masyarakat. Maka meningkatkan atau menumbuhkan
kepercayaan masyarakat adalah strategi yang harus dilakukan PT. BPRS Bina
Finansia Untuk mencapai kesuksesan.
Langkah ekspansif dalam Funding dan Lending harus dilakukan, karena kedua
sisi ini adalah bidang garap yang harus dilakukan oleh lembaga perbankan.
Ekspansif funding untuk pertumbuhan, sedangkan ekspansif Lending adalah untuk
memperooleh laba. PT BPRS BINA FINANSIA akan melakukan ekspansi dalam
Funding dan Lending.
SDM dalam sebuah perusahaan adalah asset atau bahkan sebagai Capital (Human
capital), sehingga untuk memperoleh kemajuan perusahaan, kualitas SDM harus
ditingkatkan . PT. BPRS BINA FINANSIA akan selalu meningkatkan kualitas
SDM yang dimilikinya dengan memberi pelatihan dan pendidikan yang
berkesinambungan.
Persaingan dalam bisnis salah satunya ditentukan oleh efektifitas dan efisiensi
operasional perusahaan. Perusahaan yang dapat melakukan efektifitas dan
efisiensi dengan optimal maka perusahaan tersebut akan memenangkan
persaingan bisnis. PT. BPRS BINA FINANSIA akan mengoptimalkan efektifitas
dan efisiensi untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain.
1. Sasaran Binaan
2. Sasaran Funding
PT. BPRS BINA FINANSIA dikelola secara full time dan professional oleh 32
orang yang masing - masing menguasai pada bidangnya. Personalia PT. BPRS
BINA FINANSIA berkualikasi pendidikan mulai dari SLTA, DII, sampai sarjana.
Selain itu masing-masing diterima dengan sistem seleksi yang ketat dan telah
dilatih secara internal maupu eksternal sesuai dengan bidang tugas masing-
masing.
B. Tabungan Pendidikan
Tabungan Haji dan Umroh adalah simpanan dana pihak ketiga (perorangan) yang
diperuntukkan bagi nasbah yang berniat melaksanakan ibadah haji atau Umroh
sesuai degan jangka waktu yang direncanakam.
A. Modal kerja
Pemberian modal kerja bisa berupa barang dagangan, bahan baku, dan barang
modal kerja lainnya.
B. Investasi
Pemberian investasi berupa pembelian mesin, alat-alat, sarana transportasi,
investasi usaha, sewa tempat usaha, dan lain-lain
C. Konsumtif
Untuk membangun atau renovasi rumah, membeli perabot rumah, pemilik
kendaraan, dan lain-lain.
D.Multiguna
Biaya pendidikan, biaya pernikahan, dan biaya pengobatan (rumah sakit).
A. Funding
Untuk mepercepat pertumbuhan asset dan pembiayaan, maka perhatian khuus
harus ditujukan pada upaya penghimpunan dana masyarkat. Karena itu
manajemen memprioritaskan untuk mengadakan potensi menginvestasikan
dananya.
Selain itu kegiatan promosi juga dilakukan melalui media massa atau di tempat
sarana promosi untuk menjaring nasabah retail. Mengingat dana retail juga
diperlukan untuk menjaga perputaran dana perusahaan
B. Lending
Dalam hal penyaluran dana manajemen mengutamakan prinsip prudential
Banking dengan tujuan agar tetap aman dan menguntungkan. Hal ini mengingat
dana yang diinvestasikan merupakan amanah dari para shahibul maal, sehingga
kita harus menjaga dengan baik. Disamping itu hal yang perlu dicermati adalah
kondisi berbagai sektor usaha saat ini sedang mengalami kelesuan, karenanya
harus benar- benar selektif dalam hal menentukan nasabah pembiayaan untuk
dibiayai. Untuk itu setiap pengajuan pembiayaan pasti dilakukan survey, analisa
serta dibentuk komite berjenjang, seingga hasil keputusan akan lebih tepat
sasaran.
Sampai saat ini perusahaan telah menyalurkan pembiayaan pada usaha-usaha
yang cukup aman dan menguntungkan, seperti pedagang pakaian, bahan
bangunan, bengkel motor, rumah makan juga kebutuhann konsumtif.
Bidang garap BPRS BINA FINANSIA adalah pengembangan usaha kecil dengan
mengacu pada proses pembangunan ekonomi kerakyatan. Pengembangan usaha
kecil ini ditempuh melalui kegiatan :
a. Pemberian Pembiayaan
Sebagi lembaga usaha kecil dan menengah maka PT. BPRS BINA FINANSIA
berupaya memacu mitranya untuk menabung. Tujuan utama konsep ini adalah
agar perilaku para mitranya terhadap keuangan juga akan tercapai pula proses
revolving fund diantara para mitranya.
Tabel 3. 1
Tabel Kegiatan Harian Praktik Kerja Lapangan
Deposito Mudharabah adalah deposito dengan akad antara pemilik dana sebagai
“shahibul maal” (nasabah/pemilik dana) dengan bank sebagai pengelola dana atau
“mudharib” untuk mengelola dana dan memperoleh laba serta dibagi sesuai
nisbah yang disepakati.
PT. BPRS Bina Finansia dalam menerapakan produk deposito berdasarkan jangka
waktu yang telah ditentukan yaitu 1,3,6 dan 12 bulan. Dengan nisbah bagi hasil
deposito yang didapat adalah sebagai berikut.
Tabel 3. 2
Tabel Nisbah Bagi Hasil Deposito PT. BPRS Bina Finansia
Data Pribadi
a) Nama Lengkap
b) Tempat & Tanggal Lahir
c) Kartu Identitas / Tanda Pengenal
d) Alamat sesuai Kartu Identitas
e) Alamat Surat Menyurat
f) Telepon / Handphone
g) Kewarganegaraan
h) NPWP
Sumber Dana
a) Sumber Dana untuk Pembukaan Rek
Deposito
a) Nominal
b) Jangka waktu
c) Bagi Hasil
d) Diperpanjang Otomatis
Ahli Waris
a) Nasabah mengisi nama ahli waris yang ditunjuk.
b) Tempat dan tanggal lahir ahli wariis
c) Hubungan keluarga ahli waris dengan nasabah
Deposito hanya bisa diambil pada saat telah jatuh tempo sesuai dengan perjanjian.
untuk deposito berjangka yang telah jatuh tempo dan tidak ada konformasi untuk
ARO maka akan dicairkan dan dipindahkan ke rekeing tabungan. Nasabah bisa
memperpanjang deposito maksimal 6 kali. Jika perpanjangan lebih dari 6 kali,
maka otomais bilyet akan diganti. Dana deposito tersebut dapat ditarik
berdasarkan jatuh temponya. Pada prinsipnya sebelum jatuh tempo, bilyet
deposito tidak dapat dicairkan. Akan tetapi apabila terdapat kondisi yang
mendesak atau permintaan mendesak dari pemilik bilyet deposito dan harus
sepengetahuan dan atas persetujuan Kepala Bagian Operasional BPRS atau sesuai
limit kewenangan di BPRS maka deposito dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.
PT BPRS Bina Finansia akan memberikan penalty rate atau denda yang diberikan
kepada nasabah apabila menarik dana sebelum jatuh tempo. Pada saat awal
terjadinya akad nasabah diberi pilihan untuk menyetujui adanya zakat atau tidak.
Sehingga dalam perhitungan penalty rate dalam PT BPRS Bina Finansia
tergantung adanya zakat atau tidak. Jika terdapat zakat maka penalty rate akan
dihitung dari bagi hasil deposito dikurangi dengan pajak dan juga zakat.
Sedangkan apabila tidak terdapat zakat, maka bagi hasil akan dikurangi dengan
pajak saja.
1) Deposan atau nasabah harus membawa bilyet deposito yang asli pada
customer service di BPRS Bina Finanasia. Pencairan deposito hanya
dilakukan melalui debet tabungan nasabah yang bersangkutan. Apabila bilyet
deposito nasabah hilang, maka pencairan dana harus disertai surat kehilangan
dari kepolisian dan membayar biaya administrasi penggantian bilyet.
2) Membawa 1 lembar fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku.
3) Apabila pemilik deposito meninggal, maka deposito akan dikuasakan kepada
ahli waris yang telah ditunjuk diawal. Dengan ahli waris membawa fotocopy
KTP atau kartu identitas yang berlaku dan surat kematian pemilik deposito.
4) Mengisi formulir pencairan melalui aplikasi permohonan penutupan deposito.
5) Membayar biaya materai.
6) Lalu customer service akan memproses pencairan melalui aplikasi sistem
pencairan deposito yang ada di BPRS Bina Finansia.
7) Selanjutnya deposan mengisi slip penarikan yang telah disediakan BPRS Bina
Finansia.
8) Jika sudah, deposan atau nasabah menyerahkan slip penarikan kepada teller
dan teller akan memproses pencairan melalui pendebetan tabungan nasabah
yang bersangkutan.
9) Transaksi selesai.
Berikut adalah rasio keuangan PT. BPRS Bina Finansia periode 31 Desember
2020.
Tabel 3. 3
Tabel Rasio Keuangan Periode 31 Desember 2020
2 FDR 88.62 %
3 ROA 0.09 %
4 BOPO 114.30 %
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari laporan praktik kerja lapangan adalah
sebagai berikut :
4.2 Saran
Setelah penulis melakukan praktik kerja lapangan, maka terdapat beberapa saran
diantaranya :
Afifah, S., Sobari, A., & Hakiem, H. (2013). Analisis Produk Deposito
Mudharabah dan Penerapannya pada PT BPRS Amanah Ummah. Al-
Muzara’ah, 1(2), 139–160.
Arteri, J. L., Hatta, S., Tengah, P. J., Penghimpunan, J., Dana, P., Penyaluran, J.,
Non, D., & Sharing, P. (2021). Laporan Publikasi 620102 - PT BPRS Bina
Finansia Laporan Publikasi 620102 - PT BPRS Bina Finansia. 9, 7–9.
Ismail. (2011). Perbankan Syariah (4th ed.). Jakarta : Prenadamedia Group, 2016
©2011.
Keuangan, R. (2021). Laporan Publikasi 620102 - PT BPRS Bina Finansia. 9,
620102.
Sami, A., Naeem, A., & Moin, A. (2009). Al-Qur’anul Karim (9th ed.). Lautan
Lestari & Islamic Book Service.