Anda di halaman 1dari 4

RESUME

VIDEO DOKUMENTER “OUR PLANET”


(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi)

Disusun Oleh:

Kelompok 1-B
Ratih Puji Purwaningsih NIM 21110120120004
Ulya Zuhaninta NIM 21110120130124
Athifah Nanda Fadhilah NIM 21110120120030
Daniella Evita NIM 21110120140151
Ulfah Durrotul Hikmah NIM 21110120140154

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
PEMBAHASAN
Hutan hujan tropis merupakan tempat terkaya di bumi yang menjadi
tempat berkembangnya para spesies. Hampir 1/4 obat modern berasal dari
tumbuhan di hutan hujan ini. Lima negara terluas yang memiliki hutan hujan
tropis berturut-turut adalah: Brazil, Republik Demokratik Kongo, Indonesia, Peru
dan Kolombia. (Forever, n.d.). Pertama kita akan membahas hutan hujan di negara
Kongo. Terdapat populasi Gorila dataran rendah (dijuluki Si Punggung Silver).
Berat individu jantan dua kali lebih berat dari pria. Dalam 20 tahun terakhir,
perburuan daging liar semarak di Kongo. Sehingga populasinya terancam punah.
Di Hutan Hujan Tropis Kongo juga terdapat macam-macam gajah. Gajah mencari
makan dengan melewati jalan hutan yang telah dibuat leluhurnya. Populasi gajah
juga kian menurun karena adanya perburuan gading mereka. Mbeli bai adalah satu
satunya tempat aman bagi mereka. Tempat ini merupakan area unik, dikenal
sebagai Bais. Mbeli Bai merupakan tempat berkumpulnya Komunitas mamalia
Hutan Hujan Kongo. Gorilla datang ke Bais untuk mencari makan. Gajah datang
ke Bais untuk berkumpul Bersama keluarganya. Hampir 200 spesies kera dan 530
spesies gajah datang ke mbeli tiap harinya. Mbeli Bai didatangi oleh komunitas
mamalia karena tempat ini menyediakan banyak mineral yang dibutuhkan mereka.
Hutan Papua Nugini merupakan salah satu hutan terbesar di dunia yang
menjadi habitat banyak burung cantik nan unik. Salah satunya adalah burung
cenderawasih. Burung cenderawasih jantan memiliki cara yang unik untuk
memikat burung cenderawasih betina. Mereka akan mengepakkan ekornya sampai
burung cenderawasih betina tertarik. Ada satu kebiasaan yang dimiliki burung
cenderawasih di Papua Nugini, yakni mereka akan membersihkan rumahnya pada
pagi hari sampai bersih, ketika tidak ada dedaunan lagi dan rumahnya sudah
bersih maka aketika ada burung betina, ia akan segera melaksanakan aksinya.
Hutan Rimba Kuno Kalimantan dengan lantai hutan yang lembap menjadi
rumah bagi jutaan spesies tumbuhan dan hewan tua langka seperti cacing beledu,
yang memiliki cara unik dalam hal melemahkan mangsanya yaitu dengan “lem
tembak” lendirnya. Selain itu, fungi atau jamur juga menjadi bagian dari Hutan
Kalimantan yang memiliki peran penting bagi ekosistem. Jamur adalah bagian
dari komunitas dan ekosistem mikroba global yang menempati ceruk (niche) ysng
beragam dan membantu kelangsungan hidup Kingdom lain melalui pasokan
nutrisi, jamur memainkan peran utama sebagai pengurai dan pendaur ulang di
habitat di mana jamur berada. Seperti halnya tumbuhan Kantong Semar
(Nepenthes gracilis) yang bergantung pada hewan lain seperti tupai dan kelelawar
untuk mendapatkan nutrisi, dan juga air hujan. Tumbuhan Kantong Semar sebagai
tumbuhan karnivora menjajah ceruk (niche) tertentu, tumbuh di lahan basah di
mana tingkat nutrisi tanah sangat rendah karena kondisi asam, kadar air yang
tinggi, dan kadar oksigen yang rendah sehingga semua itu menyebabkan
dekomposisi bahan organik yang sangat lambat — dan karenanya pelepasan dari
nutrisinya lambat, sehingga tumbuhan ini memanfaatkan hewan lain dalam
memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Setiap organisme begantung satu sama lain demi kelangsungan hidupnya.
Sebagian lagi benar-benar baru dapat mengerti cara bertahan hidup sendiri setelah
beberapa lama diajarkan atau ditinggal oleh induknya. Habitat suatu organisme
akan mendorong organisme di dalamnya untuk beradaptasi. Hutan Amazon
mempunyai tantangan tersendiri bagi para penghuni di dalamnya, yang mana setip
dari mereka harus berhari-hati dan peka terhadap lingkungan di sekitarnya demi
mendapatkan kebutuhan mineral garam yang langka di Hutan Amazon. Hewan
yang lain perlu waspada akan sekitarnya untuk bertahan hidup berdampingan
dengan sebangsa dan predator. Di hutan Amazon terdapat berbagai spesies
mamalia, kodok, serangga dan banyak lainnya. Hewan-hewan tersebut pun
memiliki caranya sendiri untuk bertahan hidup. Semut pemotong, misalnya, yang
bertahan hidup dengan membangun sarang dan kembali ke sarangnya dengan
mengikuti aroma yang sudah diingatnya. Daun yang dibawanya kedalam sarang
dibawa ke tempat untuk diproses oleh bangsa semut pemotong. Bukan untuk
dijadikan sebagai sumber makanan melainkan untuk menciptakan taman jamur
yang diberikan untuk makanan larva mereka.
Mereka bersama sama untuk menjaga taman agar bebas penyakit dengan
membantu mengontrol pantogen yang dapat menghancurkan taman jamur mereka.
Dengan begitu, ilmuwan percaya bahwa bakteri ini dapat membantu manusia
untuk menyembuhkan dari penyakit. Namun terdapat semut yang memiliki
sesuatu yang berbeda, semut yang terinfeksi jamur parasit cordyceps yang meletus
dari tubuhnya yang membuat jamur tumbuh di. Spora akan terlempar ke udara dan
menginfeksi banyak organisme atau hewan lain. Keseimbangan seperti ini
mengartikan bahwa tak ada satu spesiespun yang bisa mendominasi. Dapat
dikatakan bahwa perlindungan di hutan memang sangat luar biasa
keberagamannya.
Pada saat ini, 27 juta hektar hutan rimba tergantikan oleh perkebunan
kelapa sawit. Hal ini sangat jelas merugikan hewan hewan yang berada
didalamnya, tak terkecuali orangutan. Dalam hutan rawa di Sumatra Utara,
Indonesia terdapat sekumpulan orangutan. Bayi orangutan membutuhkan waktu
lebih dari 10 tahun untuk menjadi mandiri. Bayi orangutan akan mempelajari cara
bertahan hidup melalui ibunya dan orangutan dewasa di sekelilingnya.
Habitat yang semakin sempit membuat kemungkinan bahwa orangutan
akan semakin punah. Sekarang ini diperkirakan kita kehilangan 100 orangutan
tiap minggunya dari kegiatan manusia. Dlam empat decade terakhir, hutan yang
menjadi tempat tinggal orangutan telah menurun sebesar 75% secara
mengejutkan. Pada tiap tahunnya, kita kehilangan hamper 15 hektar hutan tropis
dan dengannya harta karun keberagaman planet ikut menghilang.

Anda mungkin juga menyukai