Anda di halaman 1dari 1

MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL/LOCAL WISDOM

“ILMU TITEN” DI WILAYAH KLATEN

Nama : Ulfah Durrotul Hikmah


NIM : 21110120140154

Kabupaten Klaten, Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah bencana, yang jika terjadi
erupsi di Gunung Merapi, maka di beberapa wilayahnya akan terkena dampak. Dengan begitu,
mitigasi bencana adalah hal yang esensial untuk dilakukan. Baik mitigasi bencana oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat sendiri. Dari pemerintah, dapat kita lihat upaya mitigasi
bencana sesuai dengan adanya Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana. Sedangkan dari masyarakat, terdapat kearifan lokal atau local wisdom yang sudah
dianut secara turun temurun sejak lama.
Mitigasi bencana berbasis kearifan lokal dapat kita temui salah satunya di Kabupaten
Klaten, tempat saya tinggal. Pengalaman antropologis masyarakat di sini, terutama sekitar lereng
Merapi, secara turun temurun membuat masyarakat dapat memahami sifat dan karakter Gunung
Merapi dengan konkret, dengan menggunakan ilmu titen.
Ilmu titen itu sendiri diyakini merupakan acuan dasar masyarakat untuk mengenali
perilaku gunung Merapi. Masyarakat mampu membaca tanda-tanda tertentu tentang apakah
Merapi akan erupsi atau tidak. Membaca tanda-tanda alam, diantaranya adalah dengan membaca
perilaku hewan di sekitar lereng Merapi, suhu yang terasa lebih panas, merasakan getaran, dan
asap yang ada di atas Merapi warnanya berbeda dari asap yang setiap hari muncul. Tanda-tanda
tersebut biasanya ada menjelang erupsi.
Meskipun ilmu titen adalah sebuah kearifan lokal, yang biasanya dianggap bertentangan
dengan ilmu pengetahuan, nyatanya tidak sepenuhnya begitu. Kearifan lokal masyarakat yang
dilakukan dengan melihat turunnya hewan-hewan liar dari Merapi, merasakan getaran dan suhu
panas sebelum erupsi adalah tanda-tanda yang diyakini sebagai pertanda Merapi bergejolak
masih relevan dengan ilmu pengetahuan. Hanya saja, jangan sampai kepercayaan terhadap
kearifan lokal ini akhirnya membuat masyarakat tidak percaya tanda-tanda bahaya yang
disampaikan dari hasil pengamatan pihak berwenang yang berdasarkan data-data akurat hasil
ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai