Anda di halaman 1dari 7

Kasus Gunung

Berapi Merapi
LUHUR DWI KUSUMA/22510334033
Gunung Merapi

Gunung Merapi adalah gunung api paling aktif di Indonesia yang


terletak di bagian tengah Pulau Jawa.

Letak Gunung Merapi berada dalam wilayah Provinsi Jawa


Tengah, yakni Kabupaten Klaten di sisi tenggara, Kabupaten
Magelang di sisi barat serta Kabupaten Boyolali di sisi utara dan
timur.

Ketinggiannya sekitar 2.930 meter (9.613 kaki) di atas permukaan


laut.
BENTUK GUNUNG
Gunung merapi termasuk kedalam gunung yang berbentuk
strato / kerucut, terbentuk melalui aktivitas vulkanik yang terkait
dengan subduksi lempeng tektonik di bawah permukaan bumi.
Karakteristik utama dari gunung strato adalah bentuknya yang
menyerupai kerucut atau piramida dengan puncak yang tajam.

Gunung strato terdiri dari berbagai jenis material vulkanik,


termasuk lapisan batu lava, batu api, material piroklastik
(seperti lapilli dan abu vulkanik), dan batuan beku (seperti
andesit dan dasit).

Gunung strato seringkali sangat aktif secara vulkanik dan dapat


mengalami erupsi yang beragam, termasuk erupsi letusan
dengan ledakan yang kuat, pelepasan abu vulkanik, awan
panas, dan lahar dingin. Erupsi-erupsi ini dapat sangat merusak
dan berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.
Struktur gunung
Endapan piroklastik
material klastik yang tersusun dari fragmen batuan yang dihasilkan
dan dikeluarkan oleh erupsi gunung api yang bersifat eksplosif.
Fragmen batuan individu dikenal sebagai piroklast. Batuan
piroklastik merupakan salah satu jenis endapan vulkaniklastik,
yaitu endapan yang didominasi oleh partikel vulkanik.

Lava
Lava merupakan cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar
dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah
(patahan) yang kemudian membeku menjadi batuan yang
bentuknya bermacam-macam.

Magma
Lava merupakan cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar
dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah
(patahan) yang kemudian membeku menjadi batuan yang
bentuknya bermacam-macam.
Terakhir kali meletus, akibat letusan,
upaya pasca bencana
Menjadi erupsi terbesar selama 100 tahun terakhir yang juga menimbulkan
5 November 2010 dampak yang cukup besar, terutama bagi masyarakat di lereng Gunung Merapi.

AKIBAT DARI LETUSAN


Mengakibatkan 277 orang meninggal di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan 109 orang
meninggal di wilayah Jawa Tengah. Puluhan ribu orang mengungsi dan ribuan ternak
mati.Kerusakan beberapa infrastuktur seperti jembatan dan jalan lalu rusaknya rumah-rumah
warga akibat erupsi tersebut. Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan dan kerugian besar
di wilayah Magelang, Boyolali, Klaten dan Sleman.

UPAYA PASCA BENCANA


Upaya yang dilakukan pasca bencana yaitu presiden memutuskan untuk mengerahkan personil TNI
dan polisi untuk membantu evakuasi dan keperluan warga dan pengungsi Merapi. Tugas mereka
antara lain mendirikan rumah sakit lapangan dan berbagai sarana pendukung.
Selain itu, pemerintah juga memutuskan akan membeli semua hewan ternak milik warga desa di
sekitar lereng Merapi. Karena adanya laporan, banyaknya warga yang enggan mengungsi yang menjadi
korban awan panas, karena menjaga ternak dan harta bendanya. Lalu melakukan trauma healing pada
warga serta anak untuk memperbaiki mental mereka dari trauma pasca erupsi
Kondisi permukiman sekitar gunung

Kondisi Pasca Erupsi

Bangunan-bangunan yang Lahan pertanian rusak


berjarak kurang dari 5 km Jalan, jembatan, dan akibat erupsi namun
rusak parah atau bahkan infrastruktur lainnya dengan abu vulkanik
hancur total oleh aliran lava, bisa rusak parah oleh tersebut membuat lahan
awan panas, atau lahar erupsi tersebut menjadi subur
dingin.
Upaya mitigasi bencana yang
sudah dilakukan
Peringatan Dini Pengungsian Penyediaan Shelter
dan Logistik
Saat tanda-tanda aktivitas vulkanik Melakukan evakuasi masyarakat Menyediakan tempat penampungan
meningkat, mereka mengeluarkan yang berada dalam zona berisiko sementara (shelter) untuk penduduk
peringatan dini kepada masyarakat tinggi. Lalu menggunaan posko yang dievakuasi bekerjasama
sekitarnya melalui media massa, pengungsian dan transportasi untuk dengan pemerintah dan lembaga
radio, dan pesan singkat. mengamankan penduduk dari kemanusiaan
bahaya erupsi.

Kesiapan Fasilitas Penyuluhan


Kesehatan
Menyiapkan fasilitas kesehatan,obat Melakukan penyuluhan kepada
-obatan, peralatan medis serta tim masyarakat mengenai pentingnya
medis yang siap untuk merawat mitigasi bencana erupsi serta
korban erupsi. pengenalan tanda-tanda dari gunung
merapi yang aktif

Anda mungkin juga menyukai