Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK BENCANA ALAM

Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada


bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat
mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup
kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan
komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya
hutan yang melindungi daratan.
Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan manusia
untuk mencegah dan menghindari bencana serta daya tahannya. aktivitas
alam yang berbahaya dapat berubah menjadi bencana alam apabila
manusia tidak memiliki daya tahan yang kuat
KEUNTUNGAN BENCANA
ALAM
Manfaat Angin Topan

• Angin dari angin topan juga bisa berkontribusi ke sektor pertanian


dalam jangka panjang. Angin akan menyebabkan tanah lapisan atas
didistribusikan ke daerah yang kurang.
• Badai membantu membawa orang bersama saat mereka saling
membantu.
•Menurunkan suhu.
•Ini membantu membangun daerah pesisir pulau-pulau, membuat pulau
ini lebih luas.
Manfaat Tanah Longsor Untuk Anda

•Tempat penelitian baru


•Rasa kepedulian semakin tinggi
•Meningkatkan sikap waspada
•Sadar menjaga kelestarian hutan
PENANGGULANGAN BENCANA
Persiapan menghadapi bencana alam termasuk semua aktivitas yang
dilakukan sebelum terdeteksinya tanda-tanda bencana agar bisa
memfasilitasi pemakaian sumber daya alam yang tersedia, meminta
bantuan dan serta rencana rehabilitasi dalam cara dan kemungkinan
yang paling baik.
Pada wilayah-wilayah yang memiliki tingkat bahaya tinggi
("hazard"), bencana alam tidak akan memberi dampak yang luas jika
masyarakat setempat memiliki ketahanan terhadap bencana ("disaster
resilience"). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan
sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah dan
menangani tantangan-tantangan serius dari bencana alam. Sistem ini
memperkuat daerah rawan bencana yang memiliki jumlah penduduk
yang besar.
CINCIN API PASIFIK
Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik (bahasa Inggris: Ring
of Fire) adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan
gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini
berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000
km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik.
  Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa
bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini. Daerah gempa
berikutnya (5-6% dari seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar)
adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra,
Himalaya, Mediterania hingga ke Atlantika. Berikutnya adalah Mid-
Atlantic Ridge.

Anda mungkin juga menyukai