Oleh:
Dr. RAHMANI KADARNINGSIH, S.T., M.T
Dr. MARIKE MAHMUD, S.T., M.Si
YULIYANTI KADIR, S.T., M.T
Dr. INDRIATI PATUTI, S.T., M.Eng
Dr. Ir. ARQAM LAYA, M.T
RAHMAT LIBUNELO, S.T., M.T
MIRZAN GANI, S.T., M.T
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang ditemui di Kelurahan Pohe antara lain adalah masih
sangat kurangnya kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi
bencana. Secara umum, faktor utama banyaknya korban jiwa, kerusakan, dan
kerugian yang timbul akibat bencana adalah masih kurangnya pemahaman dan
kesadaran masyarakat serta pelaku pengelola sumber daya hayati dan lingkungan
terhadap risiko bencana di wilayahnya. Selain itu, dukungan mitigasi struktural
yang belum memadai juga menjadi faktor tak terpisahkan.
3.2. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, program ini dilaksanakan beberapa tahapan, yaitu:
1. Sosialisasi dan tentang metode/cara evakuasi saat terjadinya bencana gempa
(30 menit)
2. Pelatihan/sosialisasi tentang evakuasi saat terjadinya bencana longsor (30
menit)
3. Diskusi dan tanya jawab (45 menit)
Gambar 5.2. Penyampaian materi oleh Dr. Ir. Arqam Laya M.T
Materi selanjutnya disampaikan oleh Rahmat Libunelo S.T., M.T. Pemateri
menjelaskan tentang proses terjadinya longsor pada lereng, potensi terjadinya
bencana longsor, mitigasi dan evakuasi. Pemateri memberikan gambar-gambar,
foto-foto daerah longsor dan lereng yang berpotensi mengalami longsor di
Kelurahan Pohe.
6.1. Kesimpulan
Dari rangkaian proses kegiatan pengabdian pada masyarakat di Kelurahan Pohe,
Kecamatan Hulothalangi, Kota Gorontalo yang telah dilakukan, menghasilkan :
1. Masyarakat Kelurahan Pohe memiliki ketertarikan yang besar terhadap
edukasi mitigasi dan metode evakuasi bencana dari tim pengabdian UNG
2. Kegiatan edukasi mitigasi dan metode evakuasi bencana perlu dilakukan
secara rutin dan berkala untuk menjaga dan meningkatkan kesiapsiagaan
terhadap bencana alam
6.2. Saran
Kegiatan edukasi mitigasi dan metode evakuasi bencana perlu dilakukan
secara rutin dan berkala dengan melibatkan instansi terkait. Kegiatan edukasi
mitigasi dan metode evakuasi bencana juga sangat efektif dilakukan dengan
mengajak masyarakat ikut mensosialisasikan ke masyarakat luas tentang materi
yang sudah didapat.
REFERENSI
Achmad, Labdul dan Tuloli, 2017, Pelatihan Sistem Peringatan Dini Banjir
Berbasis Masyarakat Di Desa Tangkobu Kecamatan Paguyaman
Kabupaten Boalemo Guna Mewujudkan Masyarakat Tanggap
Bencana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Negeri Gorontalo