Anda di halaman 1dari 15

AYO SIAGA BENCANA

Disampaikan Oleh :
M. Musa Kalimmulloh
PMI KABUPATEN SIDOARJO
Pengertian Bencana, Bahaya, Risiko dan Kerentanan.
Bahaya ( Hazards ) adalah fenomena
alam yang luar biasa yang berpotensi
merusak atau mengancam kehidupan
manusia, kehilangan harta-benda,
kehilangan mata pencaharian, kerusakan
lingkungan. Misal : tanah longsor,
banjir, gempa-bumi, letusan gunung api,
kebakaran dll;

Kerentanan ( Vulnerability ) adalah


keadaan atau kondisi yang dapat
mengurangi kemampuan masyarakat
untuk mempersiapkan diri untuk
menghadapi bahaya atau ancaman
bencana;

Risiko ( Kerentanan ) adalah kemungkinan dampak yang merugikan yang


diakibatkan oleh hazard dan/atau vulnerability.
Kegiatan penanggulangan bencana dilaksanakan
sepanjang siklus bencana yaitu:
– Pada saat sebelum bencana terjadi (Pra Bencana)
– Selama kejadian bencana
– Sesudah terjadinya bencana (Paska Bencana)
Bencana berdasarkan waktu terjadinya

• Bencana yang terjadi secara tiba-tiba (sudden onset)


contoh: gempa bumi, tsunami, angin topan/badai, letusan
gunung berapi, dan tanah longsor

• Bencana yang terjadi secara perlahan (slow onset)


contoh: kekeringan, rawan pangan, kerusakan
lingkungan dan banjir
KLASIFIKASI BENCANA
Phenomena Alamiah
Ulah Manusia Kombinasi
Penyebab Ciri - ciri
Pergeseran Gempa Bumi Terkait Lingkungan : • Banjir
kerak bumi Tsunami • Penebangan hutan secara liar; • Tanah longsor
• Perusakan area penyanggah
Aktifitas Gempa vulkanik • Kebakaran hutan atau
daratan dan laut;
Gunung Api Semburan Awan perkotaan
• Polusi lingkungan (air/udara);
Panas • Kebakaran di pedesaan,
Hujan abu lahan atau hutan
Terkait Kecelakaan/Kelalaian
Erupsi/meletus Teknologi :
• Kebakaran kilang minyak;
Perubahan iklim Hujan musiman
• Kebocoran reaktor nuklir;
regional Angin Ribut,
• Kebocoran gas industri;
atau musim taifun
Kemarau Kekeringan Terkait pertentangan antar
berkepanjangan Kebakaran hutan manusia :
• Perang
• Konflik sosial
Siklus bencana

Kesiapsiagaan
Bencana

Mitigasi
Kesiapsiagaan Bencana :
Upaya-upaya yang memungkinkan
masyarakat (individu, kelompok,
organisasi) dapat mengatasi bahaya
peristiwa alam, melalui pembentukan
struktur dan mekanisme tanggap darurat
yang sistematis;

Tujuan : untuk meminimalkan korban


jiwa dan kerusakan sarana-sarana
pelayanan umum;
Kesiapsiagaan Bencana meliputi : upaya
mengurangi tingkat resiko, formulasi
Rencana Darurat Bencana (Disasters
Plan), pengelolaan sumber-sumber daya
masyarakat, pelatihan warga di lokasi
rawan bencana;
Mitigasi :
Serangkaian tindakan yang dilakukan
sejak dari awal untuk menghadapi suatu
peristiwa alam – dengan mengurangi atau
meminimalkan dampak peristiwa alam
tersebut terhadap kelangsungan hidup
manusia dan lingkungan hidupnya
(struktural);

Upaya penyadaran masyarakat terhadap


potensi dan kerawanan (hazard)
lingkungan dimana mereka berada,
sehingga mereka dapat mengelola upaya
kesiapsiagaan terhadap bencana;
• Pembangunan dam penahan banjir
atau ombak;
• Penanaman pohon bakau;
• Penghijauan hutan;
Tanggap Darurat Bencana :
Serangkaian tindakan yang diambil secara cepat
menyusul terjadinya suatu peristiwa bencana,
termasuk penilaian kerusakan, kebutuhan (damage
and needs assessment), penyaluran bantuan darurat,
upaya pertolongan, dan pembersihan lokasi bencana;

Tujuan :
Menyelamatkan kelangsungan kehidupan manusia;
Mengurangi penderitaan korban bencana;
Meminimalkan kerugian material;
Rehabilitasi :
Serangkaian kegiatan yang dapat membantu korban
bencana untuk kembali pada kehidupan normal yang
kemudian diintegrasikan kembali pada fungsi-fungsi
yang ada di dalam masyarakat. Termasuk didalamnya
adalah penanganan korban bencana yang mengalami
Trauma Psychologis;

Misalnya: Renovasi atau perbaikan sarana-sarana umum,


perumahan dan tempat penampungan sampai dengan
penyediaan lapangan kegiatan untuk memulai hidup baru;
Rekonstruksi :
Serangkaian kegiatan untuk mengembalikan situasi seperti sebelum
terjadinya bencana, termasuk pembangunan infrastruktur,
menghidupkan akses sumber-sumber ekonomi, perbaikan lingkungan,
pemberdayaan masyarakat;

Berorientasi pada pembangunan - tujuan : mengurangi dampak


bencana, dan di lain sisi memberikan manfaat secara ekonomis
pada masyarakat;
Tas Siaga Bencana
Isi tas siaga bencana :

1.Obat-obatan ringan dan perlengkapan


pertolongan pertama
2.Persediaan air minum dan makanan ringan
3.Center
4.Peluit
5.Korek api
6.Selimut
7.Pakaian ganti
8.Perlengakapan mandi
9.Alas kaki
10.Dan kantong plastik besar
Bisa ditambahkan:
1. Foto keluarga
2.Buku cerita
3.Buku catatan dan alat tulis
4.Radio transitor
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai