Anda di halaman 1dari 17

MEDIA MENGAJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM


Bidang Keahlian
Bisnis dan Manajemen
UNTUK SMK/MAK KELAS X
BAB 2
Bencana Alam dan Mitigasi Bencana

Sumber: pixabay.com
PETA KONSEP
Bencana Alam dan
Mitigasi Bencana

Pengertian Mitigasi
Mitigasi Mitigasi
Bencana dan Bencana Mitigasi Mitigasi Bencana
Bencana Bencana Tanah
Mitigasi Letusan Bencana Banjir Hidrometeorologi
Gempa Bumi Longsor
Bencana Gunung Api
A. Pengertian Bencana dan Mitigasi Bencana
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan serta penghidupan masyarakat yang
disebabkan baik oleh faktor alam dan atau faktor
nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis.
Mitigasi bencana adalah istilah yang mengacu
pada tindakan-tindakan untuk mengurangi Peta gunung merapi di Indonesia.
dampak dari suatu bencana. Usaha mitigasi
dapat berupa prabencana, saat bencana, dan
pasca bencana.
B. Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Gempa bumi
adalah peristiwa
timbulnya getaran
dari dalam bumi
yang terjadi sebagai
akibat dari
terlepasnya energi
yang terkumpul Gempa
dalam batuan yang dapat
mengalami merubuhkan
bangunan-
deformasi secara
bangunan.
tiba-tiba.
B. Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Seismograf adalah
alat untuk mengukur
intensitas dan
magnitudo gempa
yang terjadi di
permukaan bumi.
Satuan untuk
Seismograf
mengukur besarnya
dapat
magnitudo disebut merekam
dengan Skala dang
Richter. mengukur
intensitas
gempa.
B. Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Bencana-bencana yang mungkin timbul


sebagai akibat dari pergerakan lempeng (gempa
bumi) adalah sebagai berikut.
• Rekahan atau patahan di permukaan bumi
• Getaran atau guncangan permukaan tanah
• Longsoran tanah
• Kebakaran
• Perubahan aliran air
• Perubahan air bawah tanah
• Tsunami
Gempa yang terjadi di lautan dapat
menimbulkan tsunami.
B. Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Upaya yang dapat dilakukan jika terjadi


gempa diantaranya adalah
• Keluarlah segera dari bangunan
• Lindungi kepala dengan tangan saat
menuju pintu keluar bangunan
• Jauhi bangunan yang tinggi
• Pergilah ke tanah lapang

Gempa meruntuhkan bangunan.


C. Mitigasi Bencana Letusan Gunung Api

Indonesia memiliki 129 gunung api


aktif atau 13% dari jumlah gunung aktif
di dunia.

Saat ini lebih dari 10% penduduk


Indonesia mendiami wilayah yang
rentan terhadap letusan gunung api.

Gunung api di Indonesia yang aktif


mengeluarkan material vulkanik
diantaranya adalah gunung Merapi, Erupsi gunung Sinabung
gunung Agung, dan gunung Sinabung. di Sumatera Utara.
C. Mitigasi Bencana Letusan Gunung Api

Status/aktivitas gunung api dapat dibagi menjadi


empat, yaitu:
1. Aktif normal
2. Waspada
3. Siaga
4. Awas
Bencana-bencana yang mungkin timbul
sebagai akibat dari letusan gunung api adalah
sebagai berikut.
• Awan panas
• Guguran longsoran lavaLontaran batu pijar Lereng gunung merapi
• Hujan abu ditutupi abu vulkanik.
• Aliran Lava
C. Mitigasi Bencana Letusan Gunung Api

Upaya yang dapat dilakukan jika terjadi


letusan gunung api diantaranya adalah
• Segera menuju tempat perlindungan
terdekat.
• Hindari daerah yang terdampak
letusan gunung api.
• Gunakan masker untuk
mengantisipasi turunnya hujan abu.
Masker dapat melindungi masuknya
abu ke saluran napas.
D. Mitigasi Bencana Longsoran Tanah

Tanah longsor adalah


proses perpindahan massa
batuan atau tanah akibat
gaya berat (gravitasi).

Longsor dapat terjadi


karena faktor internal
(lemahnya daya ikat Daerah
tanah) dan faktor lereng
eksternal (kemiringan cenderung
rawan terjadi
lereng dan masuknya air
longsor.
hujan)
D. Mitigasi Bencana Longsoran Tanah

Untuk mencegah dan menganggulangi


terjadinya longsor upaya yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut.
• Mengurangi tingkat keterjalan lereng.
• Menjaga drainase jangan sampai tersumbat
atau meresapkan air ke dalam tanah.
• Pembuatan bangunan penahan.
• Mendirikan bangunan dengan fondasi yang
kuat.
• Melakukan pemadatan tanah di sekitar
perumahan. Batu penahan untuk mencegah longsor.
E. Mitigasi Bencana Banjir

Banjir adalah suatu kondisi


dimana air menggenang
dengan kedalaman tertentu
dan mengakibatkan
gangguan.
Berdasarkan sudut pandang
Banjir dapat
morfologi, banjir terjadi di
mengganggu
negara-negara yang aktivitas manusia.
mempunyai bentuk bentang
alam yang sangat bervariasi
dengan sungai yang banyak
E. Mitigasi Bencana Banjir

Berikut ini tindakan-tindakan yang dapat dilakukan di


lingkungan rumah untuk mengantisipasi datangnya
banjir adalah sebagai berikut.
• Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal
terutama saluran air atau selokan.
• Menyiapkan lokasi posko banjir yang tepat untuk
mengungsi, lengkapi dengan fasilitas dapur umum,
MCK, dan pasokan air bersih melalui koordinasi
dengan aparat terkait.
E. Mitigasi Bencana Banjir

Jika banjir sudah terjadi, hal yang dapat dilakukan


adalah sebagai berikut.
• Jangan panik, matikan aliran listrik di dalam
rumah atau hubungi PLN untuk mematikan
aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.
• Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat
genangan air masih dapat disebrangi.
• Hindari berjalan di dekat saluran air untuk
menghindari terseret arus banjir.
• Jika air terus meninggi hubungi instansi
penanggulangan bencana.
Pintu air mengatur banyaknya air
• Amankan surat-surat berharga yang dilimpahkan ke sungai.
F. Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
Bencana Hidrometeorologi adalah bencana yang berhubungan dengan air dan
dipengaruhi oleh posisi bulan dan matahari terhadap bumi. Contoh bencana
tersebut adalah kekeringan, angin topan, dan gelombang pasang.

Tornado terjadi akibat Air rob masuk ke jalanan. Tanah pecah


perbedaan tekanan angin. akibat kekeringan.

Anda mungkin juga menyukai