MEDIA MENGAJAR

IPA TERAPAN
Bidang Keahlian Pariwisata

UNTUK SMK/MAK KELAS X

BAB 1

Besaran dan Pengukuran

Sumber: shutterstock.com
 PETA KONSEP

Besaran dan Pengukuran

Besaran pokok dan Besaran skalar dan

Pengukuran
besaran turunan besaran vektor
A. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya tidak diturunkan dari
besaran lain.
No. Besaran pokok Satuan (SI) Dimensi
1. Panjang Meter (m) [L]
2. Massa Kilogram (kg) [M]
3. Waktu Sekon (s) [T]
4. Kuat arus listrik Ampere (A) [I]
5. Suhu Kelvin (K) []
6. Jumlah zat mol (n) [N]
7. Intensitas Cahaya Kandela (cd) [J]
A. Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran

yang satuannya diturunkan dari
satuan besaran pokok.
A. Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Satuan adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai

pembanding dalam pengukuran.

Awalan Simbol awalan Faktor pengali Contoh

Atto a 10-18 Attometer (am)
Femto f 10-15 Femtometer (fm)
Piko p 10-12 Pikometer (pm)
Nano n 10-9 Nanometer (nm)
Mikro µ 10-6 Mikrogram (µg)
A. Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Dimensi adalah simbol dari suatu besaran

No. Besaran pokok Dimensi

1. Panjang [L]
2. Massa [M]
3. Waktu [T]
4. Kuat arus listrik [I]
5. Suhu [ɵ]
6. Intensitas cahaya [J]
7. Jumlah molekul zat [N]
B. Pengukuran

Pengukuran Panjang
untuk mengukur ketebalan
Jangka Sorong suatu bahan atau pelat
yang sangat tipis

untuk mengukur diameter Mikrometer Sekrup

suatu pipa atau paralon

Mistar
B. Pengukuran

Contoh Soal

a. SU = 2.2 cm, SN = 0.5 mm = 0.05 cm

hasil pengukuran SU + SN = 2.2 + 0.05 = 2.25 cm Ket:
b. SU = 7.5 mm, SN = 0.15 mm SU = skala utama
hasil pengukuran SU + SN = 7.5 + 0.15 = 7.65 mm SN = skala nonius
B. Pengukuran

Pengukuran Massa
Neraca Ohaus Neraca badan

Neraca analitik digital

Timbangan Neraca digital

B. Pengukuran

Angka Penting

Angka yang diperoleh dari hasil pengukuran disebut angka

penting. Misal pada bilangan 8,34;

angka yang terdapat pada bilangan tersebut menggambarkan

bahwa angka 8 disebut angka pasti, sedangkan angka 3 dan 4
menunjukkan angka taksiran.
B. Pengukuran

Angka Penting
Aturan penulisan angka penting
1) Semua angka bukan nol koma adalah bukan angka
adalah angka penting penting kecuali diberi tanda
2) Semua angka nol yang khusus/garis
terletak di antara angka 4) Pada bilangan desimal,
bukan nol adalah angka angka nol yang terletak
penting disebelah kiri angka bukan
3) Angka nol yang terletak nol, bukan merupakan
disebelah kanan angka angka penting.
bukan nol, tetapi tanpa 5) Notasi ilmilah
C. Besaran Skalar dan Besaran Vektor

Skalar
Besaran yang hanya mempunyai nilai
Besaran contoh: massa,suhu, volume

Vektor
Besaran yang mempunyai nilai dan arah
Menentukan besaran vektor contoh: gaya, kecepatan, percepatan

• Sebuah vektor mempunyai besar v

dan arahnya ke kanan.
• Titik O disebut pangkal vektor
• Titik A adalah ujung vektor.
C. Besaran Skalar dan Besaran Vektor

Resultan vektor
Metode Jajargenjang

1
1. Gambarkan dua
vektor dengan satu
titik tangkap.

2 2. Gambarkan vektor
bayangan masing-masing.
C. Besaran Skalar dan Besaran Vektor

Resultan vektor
Metode Jajargenjang

3. Tarik garis diagonal jajargenjang

mulai dari pangkal vektor menuju
3 ujung vektor. Garis diagonal tersebut
merupakan resultan kedua
C. Besaran Skalar dan Besaran Vektor

Resultan vektor
Metode Segitiga

1 1. Gambarkan vektor V1
2. Gambar vektor kedua dengan titik pangkal
 
vektor
V2 berada atau dimulai dari ujung vektor V1
2
3. Tarik garis resultan
 vektor, yaitu mulai dari

pangkal vektor V hingga ujung vektor V
1 2

3 4. Sudut α menunjukkan arah resultan kedua

vektor tersebut.
C. Besaran Skalar dan Besaran Vektor

Metode Poligon
Vektor kedua digambar melanjutkan vektor
pertama, demikian vektor ketiga digambar
melanjutkan vektor kedua dan seterusnya

Metode Analisis Vektor


Pada metode ini vektor V
dapat diuraikan
menjadi vektor
komponen  
pada sumbu X dan
V V
sumbu Y, yaitu x dan y
 SOAL LATIHAN
1. Simbol [N] merupakan dimensi untuk . . .
2. Diketahui panjang suatu kabel A adalah 10,257 m
dan kabel B adalah 40,12 m. Jika kedua kabel
tersebut disambung, penulisan angka penting dari
panjang kabel seluruhnya menjadi . . . .
3. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat zat
dalam laboratorium adalah . . . .