Anda di halaman 1dari 27

BESARAN & PENGUKURAN

INDIKATOR
1. Mengidenifikasi besaran dan satuan.
2. Menggunakan alat ukur besaran panjang,
massa, dan waktu dengan beberapa jenis
alat ukur.
3. Mengukur besaran panjang, massa, dan
waktu dengan mempertimbangkan ketelitian
dan ketepatan.
POKOK BAHASAN
1. Besaran
2. Dimensi
3. Satuan
4. Pengukuran
5. Angka Penting
BESARAN
• Besaran adalah sesuatu yang memiliki besar (nilai) dan dapat diukur,
serta hasilnya dinyatakan dengan angka-angka.

Besaran

asal arah

Besaran Besaran Besaran Besaran


Pokok Turunan Skalar Vektor
BESARAN POKOK DAN BESARAN
TURUNAN
• Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan
sendiri.
• Yang termasuk Besaran Pokok: panjang, massa, waktu, suhu,
kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat.

• Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau


lebih besaran pokok.
• Contohnya: luas, volume, kecepatan, tekanan, gaya, percepatan,
usaha, energi, daya, dll.

Slide: 5
BESARAN SKALAR DAN VEKTOR

• Besaran Skalar adalah besaran yang hanya


memiliki nilai dan tidak memiliki arah.
• Contohnya: massa, waktu, suhu, jarak, kelajuan, dll.

• Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki nilai


dan arah.
• Contohnya: gaya, kecepatan, percepatan, momentum,
perpindahan, dan lain-lain.

Slide: 6
SATUAN

Satuan adalah suatu besaran dengan nilai tertentu yang dijadikan


sebagai pembanding dalam pelaksanaan pengukuran.

Contohnya:
• besaran panjang dgn nilai satu jengkal,  disebut satuan
jengkal.
• besaran volume dgn nilai satu liter,  disebut
satuan liter.
Untuk menyeragamkan nama dan nilai satuan maka disepakati
oleh para ilmuwan dunia agar menggunakan satuan standar
interasional (Sistem Internasional).
Slide: 7
Dimensi
Dimensi merupakan suatu lambang untuk besaran.
Lambang Dimensi:
dicirikan dgn menggunakan kurung siku ( [ ] ).
Dimensi Besaran Pokok:
besaran pokok dimensinya sudah ditetapkan atas
kesepakatan internasional.
Dimensi Besaran Turunan:
disusun berdasarkan dimensi dari besaran-besaran
pokok yang membentuknya.
Slide: 8
Fungsi Dimensi
1. Untuk mengetahui suatu besaran turunan
tersusun atas besaran pokok apa saja.
2. Untuk menentukan satuan besaran turunan

Slide: 9
Besaran Pokok, Dimensi, dan Satuan
Besaran Pokok Satuan SI
Nama Lambang Dimensi Nama Lambang
panjang l [L] meter m
massa m [M] kilogram kg
waktu t [T] sekon s
suhu T [Ө] Kelvin K
kuat arus listrik I, i [I] Ampere A
intensitas cahaya I [J] candela cd
jumlah zat n [N] mol mol
sudut datar Ө - radian rad
sudut ruang Ө - steradian sr
Dimensi dan Satuan Besaran Turunan
Besaran Turunan Satuan
No Dimensi
Nama Lambang Rumus Nama Lambang

1 Volum (balok) V V=p.l.t [L3] meter pangkat m3


tiga
2 Kecepatan v v=s/t [L T-1] meter sekon m.s-1
pangkat
min satu

3 Percepatan a a=v/t [L T-2] meter sekon m.s-2


pangkat
min dua
4 Gaya F F=m.a [M L T-2] kilogram kg.m.s-2
meter sekon
pangkat
min dua
..
Dimensi dan Satuan Besaran Turunan
Besaran Turunan Satuan
No Dimensi
Nama Lambang Rumus Nama Lambang

5 Berat
6 Massa Jenis
7 Tekanan
8 Usaha
9 Energi Potensial
10 Energi Kinetik
PENGUKURAN

Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan


satuannya. Satuan adalah suatu besaran dengan nilai tertentu yang
dijadikan sbg pembanding dlm pengukuran.
Alat yang digunakan untuk mengukur disebut alat ukur.
Masing-masing alat ukur memiliki ketelitian yang berbeda.
Hasil Pengukuran dinyatakan dengan nilai pasti (signifikan) plus-minus
nilai taksiran (nilai ketidakpastian).
Besar ketidakpastian biasanya ditentukan dgn setengah skala terkecil
alat ukur.
Ketidakpastian tsb dpt bersumber dari alat ukur, proses pengamatan,
lingkungan, dll.
Slide: 13
PENGUKURAN
Alat ukur panjang

Contoh:

Jangka Sorong Penggaris Mikrometer Sekrup


Slide: 14
CARA MENGGUNAKAN JANGKA SORONG
DAN MIKROMETER SKRUP
VERNIER CALIPERS
• Animation:
http://www.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=16&cnt=469
• Simulation:
http://www.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=16&cnt=4

SCREW GAUGE
• Animation:
http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=156&cnt=470
• Simulation: http://amrita.olabs.edu.in/?
sub=1&brch=5&sim=156&cnt=4
PENGUKURAN
Alat Ukur Massa

Contoh:
Neraca Pegas
Neraca Dua Lengan

Neraca Elektronik
Neraca Ohaus
Slide: 16
PENGUKURAN
Alat Ukur Waktu

Contoh:

Jam Dinding

Jam Matahari Stop Watch

Slide: 17
Alat Ukur Listrik

Contoh:

Ohmmeter
Voltameter
Amperemeter

Slide: 18
PENGUKURAN
Kesalahan Kalibrasi
Belum ada yang diukur, tapi
kok angkanya tidak nol ???

Slide: 19
Kesalahan Paralaks / Kesalahan Pengamatan
Kesalahan pembacaan alat ukur karena
posisi mata yang tidak tepat.

Slide: 20
Kesalahan Pengguna (Human Error)

Slide: 21
Angka Penting
Angka hasil pengukuran disebut angka penting.

Angka penting terdiri atas angka pasti dan


satu angka taksiran (tidak pasti).

Slide: 22
Aturan Angka Penting
• Semua angka bukan 0 adalah angka penting
218 = 3 angka penting (AP)
2,18 = 3 AP

• Angka 0 diantara angka bukan 0 adalah angka penting


2018 = 4 AP

• Semua angka 0 di sebelah kanan koma decimal angka bukan 0 adalah angka penting
21,80 = 4 AP

• Semua angka 0 di seblah kanan angka bukan 0 harus diberi tanda penjelas garis bawah atau
ditulis dengan notasi ilmiah

2180000 = 5 AP
2180000 218 x 10^4 = 3 AP

• Angka 0 di sebelah kiri dan kiri kanan decimal adalah bukan angka penting
0, 21 = 2 AP 0,021 = 2 AP
Operasi Angka Penting

1. Hasil penjumlahan atau pengurangan angka penting hanya boleh


mengandung satu angka taksiran (bila lebih harus dibulatkan sesuai
dengan aturannya).

2,234 485,78
2,0343 + 362 -
4,2683  4,268 123,78  124

Slide: 24
Operasi Angka Penting

2. Pada perkalian atau pembagian, banyaknya angka penting hasil


operasi tsb sama dgn angka penting yang paling sedikit, selebihnya
dibulatkan.

5,24
2,5 x 38 : 0,05 = 760  800  8x102
13,100  13

Slide: 25
Operasi Angka Penting

3. Pada pemangkatan atau penarikan akar, banyaknya angka penting


hasil operasi tsb sama dgn angka penting yang dipangkatkan atau
diakarkan, selanjutnya dibulatkan.

a. 252 = 625  620  6,2 x 102


b. 1232 = 15129  15100  1,51 x 104
c. √5625 = 75  75,00
d. √18 = 4,24264  4,2
e. √57 = 7,55  7,6

Slide: 26
Soal Quiz

1. 1,2500  ...... Angka Penting


2. 0,0025  ...... Angka Penting
3. 130,5010  ...... Angka Penting
4. 12,36542  ...... AP  dibulatkan: ……
5. 15.524  ...... AP  dibulatkan: ……
6. 500.000  ...... AP  dibulatkan: ……
7. 1 + 23,50 = ………  dibulatkan: .........
8. 125 x 42 = ………  dibulatkan: .........
9. 2 : 125 = ………  dibulatkan: .........

Slide: 27

Anda mungkin juga menyukai