Anda di halaman 1dari 13

BANJIR LAHAR

DINGIN SEMERU Nama Anggota:


1. Evan Jusuf (10)
2. Ignasius Prakas Deswara Wibisono
3. Joseph Gerrard Pandu Erianto
Pendamping:
Chicilia Wahyu K., S.Pd
Pendahuluan

Latar Belakang
Bencana alam merupakan suatu kejadian yang berasal dari alam
yang tidak bisa dicegah oleh manusia, maka bencana alam banyak
membawa dampak negatif bagi kehidupan manusia. Bencana alam
juga dapat menyebabkan kerusakan bangunan dan fasilitas umum
serta dapat menimbulkan banyak penyakit yang bermunculan.
Belum lama ini, terjadi suatu bencana alam di daerah Jawa Timur,
yaitu banjir lahar dingin gunung Semeru. Bencana tersebut sangat
merugikan masyarakat yang terdampak, begitu juga pemerintah.
Kami memilih mengambil tema ini disebabkan topik tersebutyang
sedang hangat diperbincangkan serta kami menemukan berbagai
kecocokan dengan produk yang akan kami buat, maka tema "
Banjir Lahar Dingin Semeru " Inilah yang menurut kami cocok
untuk dijadikan sebagai sebuah tema
Rumusan Masalah
1. Apa dampak yang ditimbulkan oleh banjir lahar dingin gunung
Semeru?
2. Bagaimana proses evakuasi yang dilakukan oleh BNPB
terhadap warga?
3. Bagaimana hubungan bencana banjir lahar dingin gunung Semeru
dalam Injil Alkitab?
4. Bagaimana hubungan antara pemerintah pusat dan daerah
terhadap masyarakat dalam menanggulangi banjir lahar dingin
gunung Semeru?
5. Bagaimana cara memantau aktivitas gunung Semeru?
Tujuan
Tujuan yang ingin kami sampaikan yaitu:

1. Mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh


banjir lahar dingin gunung Semeru.
2. Mengetahui bagaimana proses evakuasi yang dilakukan
oleh BNPB terhadap warga.
3. Mengetahui hubungan bencana banjir lahar dingin gunung
Semeru dalam Injil Alkitab.
4. Mengetahui hubungan antara pemerintah pusat dan
daerah terhadap masyarakat dalam menanggulangi banjir
lahar dingin gunung Semeru.
5. Mengetahui cara memantau aktivitas gunung Semeru.
Pembahasan

1. Apa dampak yang ditimbulkan oleh banjir


lahar dingin gunung Semeru?
Dampaknya rumah rumah warga menjadi
terendam lumpur dan menimbulkan penyakit.
Penyakit yang ditimbulkan oleh banjir itu
adalah beberapa penyakit kulit. Contohnya
seperti penyakit scabies, penyakit infeksi
bakteri, dan penyakit infeksi jamur.
2. Bagaimana proses evakuasi yang
dilakukan oleh BNPB terhadap warga?
BNPB ingin meyakinkan warga untuk meninggalkan lokasi
bencana agar berpindah ke lokasi yang paling aman. Namun,
warga warga menolak, karena bagaimanapun disitulah mereka
tinggal dan harta benda mereka. Kemudian mereka membuat
pengumuman dalam bahasa Inggris, untuk meyakinkan para
turis dan warga disana akan dampak dari banjir itu dan
memberikan beberapa arahan supaya mereka bisa selamat.
3. Bagaimana hubungan bencana banjir lahar
dingin gunung Semeru dalam Injil Alkitab?
Dalam Alkitab terdapat peristiwa serupa dengan yang terjadi
pada gunung Semeru. Yaitu dalam Injil Lukas 13:2-5 yang
menyimbolkan betapa manusia tidak berkuasa dalam menghadapi
bencana.
4. BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAH
PUSAT DAN DAERAH TERHADAP MASYARAKAT

DALAM MENANGGULANGI BANJIR LAHAR DINGIN


GUNUNG SEMERU?
Hubungan tersebut sudah berjalan dengan baik.
Contohnya pemerintah dapat memenuhi kebutuhan logistik
warga, perlengkapan medis, dan tempat pengungsian yang
memadai.
5. BAGAIMANA CARA MEMANTAU AKTIVITAS
GUNUNG SEMERU?

Tim pengamat memantau aktivitas gunung dengan cara


memperhitungkan jarak dan sudut dari pos pemantauan. Caranya
dengan menghitung nilai t berdasarkan sudut lihat si pengamat
tersebut. Kemudian, nilai t tersebut nilai t dijumlahkan dengan tinggi si
pengamat. Untuk menentukan situasi yang aman untuk warga
beraktivitas, yaitu dengan cara membuat sketsa perjalanan angin dan
kemudian dinyatakan dalam bentuk vektor.
Kesimpulan
Jadi, kami dapat menyimpulkan bahwa dari bencana banjir lahar
dingin Gunung Semeru dapat diketahui berbagai penyakit salah
satunya adalah penyakit kulit dan contohnya. Dapat diketahui
pula cara BNPB meyakinkan masyarakat dalam proses
negosiasi antara BNPB dan masyarakat. Beberapa pandangan
bencana tersebut menurut sudut pandang Alkitab. Hubungan
antara pemerintah pusat dan daerah dalam menanggapi bencana
serta bagaimana cara mereka untuk memantau aktivitas gunung
dan menentukan situasi yang aman untuk pengungsian
masyarakat.
Saran
Saran kami kepada pemerintah sebaiknya pemerintah
segera bertindak cepat dalam melakukan penanganan yaitu
dengan memberi perawatan terhadap korban bencana
dalam waktu yang cukup singkat, supaya korban korban
bencana tidak semakin banyak.

Anda mungkin juga menyukai