Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang MahaEsa yang telah
memberikan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini
dengan tepat waktu. Penulis tentu menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan tugas
ini.

Pada kesempatan ini, dengan tulus ikhlas kami menyampaikan terima kasih yang
tak terhingga Ibu Dosen pengampu dan teman-teman yang telah
memberikan bantuan dan partisipasinya baik dalam bentuk moril maupun materil untuk
keberhasilan dalam penyusunan tugas ini. Kami selaku penyusun berharap semoga
tugas ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca. Amin.

Maumere , 08 September 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung
kelangsungan hidup seluru makhluk, diantara planet-planet anggota tata-surya lainnya,
Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsungan
hidup penghuninya termasuk manusia.
Di jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasuk
pengetahuan mengenai Bencana–bencana alam,gempa bumi dan cara memprediksinya.
Dari hal ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih
sangat kecil bila dibandingkan dengan luasnya jagat raya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Bencana Alam dan Gempa bumi ?
2. Macam-macam Bencana Alam serta penyebab terjadinya, dan karakteristiknya?
3. Apa akibat dari Gempa Bumi ?
4. Apa saja jenis - jenis Gempa Bumi ?

C. Tujuan
Agar Mahasiswa dapat mengetahui Apa yang di maksuddengan bencana alam dan
Gempa bumi, Macam-macam bencana alam, penyebab terjadinya, dan karakternya,
Jenis-jenis Gempabumi dan akibat yang ditimbulkan oleh Bencana Alam dan Gempa.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Apa yang di maksuddengan Bencana Alam dan Gempa Bumi ?

1.1 Bencana Alam


Adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh
alam (gempa bumi,tsunami,gunung meletus,banjir,kekeringan, angin topan, dan tanah
longsor) sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan,
kehilangan harta benda, dan dampak psikologis.
Pada umumnya bencana alam terjadi karena adanya perubahan pada alam, baik
secara perlahan maupun secara ekstrim. Namun, beberapa peristiwa bencana alam
terjadi karena ada faktor campur tangan manusia, misalnya penebangan pohon di hutan
yang mengakibatkan tanah longsor. Saat ini para ilmuwan melakukan berbagai upaya
agar dapat mendeteksi terjadinya bencana. Namun, tidak semua bencana alam dapat
dideteksi secara dini karena masih merupakan misteri hingga kini.

Pengertian Bencana Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa arti bencana alam, maka kita bisa merujuk kepada
pendapat beberapa ahli. Di bawah ini adalah pengertian bencana alam menurut para
ahli:

a. Coburn A W
Menurut Coburn A W pengertian bencana alam adalah suatu kejadian atau
serangkaian kejadian yang mengakibatkan adanya korban dan atau kerusakan,
kerugian harta benda, infrastruktur, pelayanan-pelayanan penting atau sarana
kehidupan pada satu skala yang berada di luar kapasitas normal.
b. Heru Sri Haryanto
Menurut Heru Sri Haryanto definisi bencana alam adalah terjadinya kerusakan
pada pola pola kehidupan normal, bersifat merugikan kehidupan manusia, struktur
sosial serta munculnya kebutuhan masyarakat.

c. Kamadhis UGM
Menurut Kamadhis UGM pengertian bencana alam adalah serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh gejala-gejala alam, sehingga peristiwa tersebut mengakibatkan
kerugian materi, korban jiwa, dan kerusakan lingkungan.

d. Diva
Menurut Diva, definisi bencana alam adalah peristiwa yang terjadi di alam yang
berdampak besar bagi populasi perkembangan mahluk hidup, baik manusia,
tumbuhan, ataupun hewan.

1.2 Gempa Bumi


Adalah guncangan atau getaran di permukaan bumi akibat pergeseran lapisan
batuan di dasar permukaan bumi. Gempa bumi dapat diukur dengan seismometer.
Fenomena alam ini sering terjadi di Indonesia karena letak negara Indonesia yang
berada pada lempeng benua. Gempa bumi dapat terjadi kapan saja dan tidak mengenal
musim. Peristiwa ini dapat mengakibatkan kerusakan rumah penduduk yang parah dan
juga bisa berpotensi tsunami jika pusat gempa berada di bawah
laut.Berdasarkanpenyebabnya, gempa bumi secara ilmiah dibedakan menjadi lima
macam, yaitu gempa bumi tektonik, vukanik, tumbukan, runtuhan, dan buatan. Kelima
gempa tersebut memiliki penyebab yang berbeda. Namun, gempa bumi yang sering
terjadi di Indonesia adalah gempa bumi vulkanik, tektonik, dan terban.
2. Macam-macam Bencana Alam,Penyebab terjadinya, dan karakternya ?

2.1 Macam-macam Bencana Alam


Setelah memahami pengertian bencana alam dan jenis-jenisnya, tentunya kita
juga perlu mengetahui apa saja macam-macam bencana alam tersebut. Berikut ini
adalah macam-macam bencana alam dan penjelasannya.
a. Bencana Alam Gempa Bumi
Gempa bumi adalah peristiwa terjadinya guncangan atau getaran luar biasa
pada permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi,
patahan aktif, runtuhan batuan, serta aktivitas gunung berapi.
b. Bencana Alam Letusan Gunung Berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena adanya aktivitas vulkanik (erupsi).
Gunung berapi tersebut dapat mengeluarkan awan panas, hujan debu, gas
beracun, lontaran material, banjir lahar, bahkan tsunami.
c. Bencana Alam Tsunami
Tsunami adalah peristiwa bencana alam yang terjadi karena adanya
serangkaian gelombang ombak laut yang sangat besar yang timbul karena adanya
pergeseran di dasar laut karena gempa bumi. Istilah Tsunami berasal dari
bahasa Jepang, yaitu Tsu = Lautan, dan Nami = gelombang ombak.
a. Bencana Alam Banjir Bandang
Banjir bandang merupakan peristiwa terendamnya suatu wilayah secara
tiba-tiba karena jumlah debit air yang besar akibat terbendungnya aliran sungai.
Banjir dapat terjadi karena curah hujan yang sangat tinggi namun tidak diimbangi
dengan adanya saluran pembuangan air yang memadai.
b. Bencana Alam Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan peristiwa gerakan massa tanah dan batuan atau
keduanya yang menuruni lereng karena mengalami gangguan kestabilan batuan
dan tanah penyusun lereng tersebut.
Tanah longsor dapat terjadi karena dua penyebab, yaitu:

1. Karena hujan lebat di suatu area terjal dimana tanah di area tersebut tidak
kuat menahan air akibat pohon-pohon yang sudah ditebang.
2. Karena peristiwa alami dimana tanah di suatu area memang kurang padat,
mendapat curah hujan yang tinggi, serta konturnya miring dan curam.
c. Bencana Alam Kebakaran
Kebakaran merupakan peristiwa dimana hutan, lahan, dan pemukiman
dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakaan dan kerugian terhadap
ekonomi dan lingkungan. Selain itu, kebakaran juga mengakibatkan bencana
asap yang mengganggu kesehatan dan aktivitas manusia di sekitarnya.
Peristiwa kebakaran dapat terjadi karena faktor alam, namun kebanyakan
kebakaran diakibatkan karena perilaku manusia yang tidak perduli terhadap
lingkungannya.
d. Bencana Alam Angin Puting Beliung
Angin puting beliung adalah angin dengan kecepatan tinggi yang memiliki
pusat, bergerak melingkar seperti spiral dengan kecepatan 40 -50 km/ jam hingga
menyentuh permukaan bumi.Biasanya angin puting beliung ini melewati suatu
wilayah hanya dalam waktu singkat (3 – 5 menit). Namun, kerusakan yang
diakibatkan oleh angin puting beliung bisa sangat parah.
e. Bencana Alam Kekeringan
Kekeringan adalah suatu kondisi dimana ketersediaan air tidak mencukupi
kebutuhan untuk hidup, pertanian, aktivitas ekonomi dan lingkungan. Bencana
alam ini bisa terjadi selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sehingga
mengakibatkan dampak buruk bagi mahluk hidup.
2.2 Penyebab Bencana Alam
Seperti yang sudah disebutkan pada pengertian bencana alam di
atas, penyebab terjadinya bencana alam disebabkan oleh alam dan juga
manusia. Berikut penjelasannya:
a. Bencana yang DiakibatkanAlam

Peristiwa bencana alam umumnya terjadi karena alam itu sendiri. Pada
saat alam mengalami perubahan yang ekstrim, maka terjadilah bencana alam
tersebut, misalnya gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi dan lain-lain

b. Bencana Akibat Perbuatan Manusia


Selain karena perubahan alam, bencana juga terjadi karena ulah manusia
itu sendiri. Banyak manusia yang melakukan perbuatan tidak
bertanggungjawab yang akhirnya mengakibatkan bencana alam.Beberapa
bencana alam yang dipicu oleh ulah manusia adalah:
( bajir,tanahlongsor,kebakaranhutandankekeringan.
2.3 Karateristiknya
a. Tanah longsor
Karakteristiknya yaitu gerakan tanah dan batuan yang terseret kebawah
pada bagian yang miring, dapat terjadi secara tiba- tiba ( tidak bisa di
prediksi), dapat menghancurkan bangunan, jalan, dan peralatan umum
lainnya. Selain itu disebabkan karena gempa dan lereng yang sudah gundul
b. Gempa bumi
Karakteristiknya yaitu berguncangnya lapisan kulit bumi, gempa bumi
juga tidak bisa kita prediksi, dan terdapat gempa bumi tektonik dan vulkanik.
Dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah kerusakan bangunan dan
korban jiwa.
c. Kebakaran hutan
Karakteristik dari kebakaran hutan yaitu kondisi api yang membakar hutan
tidak bisa terkontrol. Dampak yang di peroleh dari kebakaran hutan yaitu
terjadinya penyakit pada saluran pernafasan, jarak pandang dan hilangnya
keragaman hayati.
d. Tsunami
Karakteristiknya yaitu terjadi akibat gempa bumi yang terletak di
dasar laut, memiliki panjang, tinggi dan arah gelombang tertentu, dan
gelombang tsunami dapat menghantam daerah pantai dan pesisir
3. Akibat dari Gempa Bumi
Akibat yang ditimbulkan oleh gempa bumi diantaranya adalah:
 Dampak fisik:
 Bangunan banyak yang hancur atau roboh.
 Tanah longor akibat goncangan.
 Jatuhnya korban jiwa.
 Permukaan tanah menjadi merekat, retak dan jalan menjdiputus.
 Banjir karena rusaknya tanggul.
 Gempa dasar laut dapat menyebabkan tsunami, dsb
 Dampak sosial :
 Menimbulkankemiskinan.
 Kelaparan.
 Menimbulkanpenyakit.
 Bila pada sekala yang besar (dapat menimbulkan tsunami yang
besar), bias melumpuhkanpolitik, sistemekonomi, dsb.
4. Jenis gempa bumi
a. Berdasarkan penyebabnya
 Gempa Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
letusan gunung berapi. Contoh :gempa G. Bromo, gempa G. Una-Una,
gempa G. Krakatau.
 GempaTektonik
Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena pergeseran
lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman. Gempa
bumi tektonik memiliki kekuatan yang cukup dahsyat. Contoh :gempa
Aceh, Bengkulu, Pangandaran.
 Gempa runtuh atau terban
Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan
oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa
seperti ini hanya berdampak kecil dan wilayahnya sempit.
 Gempa jatuan
Gempa jatuan merupakan gempa yang terjadi akibat jatunya meteor
atau betuan keatas atmosfis keatas permukaan bumi. Meteor yang
jatuh ini akan menimbulkan getaran bumi jika masa meteor cukup
besar gempa ini jarang sekali terjadi .
 Gempa Buatan
Gempa Buatan adalah gempa yang terjadi akibat ulah manusia n atau
getaran-getaran yang terjadi akibat kegiatan manusia seperti
peledakan nuklir bawah tanah atau laut dapat menimbulkan getaran
bumi yang dapat tercatat oleh seismograph seluruh permukaan bumi
tergantung dengan kekuatan ledakan. Sedangkan ledakan dinamit di
bawah permukaan bum juga dapat menimbulkan getaran namun efek
getarannya sangat local.
b. Berdasarkan Kedalamannya
 Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
(pusatgempa)berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di
dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu
berbahaya.
 Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.
Gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan
ringan dan getarannya lebih terasa.
 Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini
biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

5. Cara mencegh Gempa Bumi

 Menjaga kelestarian lingkungan

 Tidak merusak hutan

 Tidak merusak alam sehingga keseimbangan alam selalu terjaga

 Bangunan harus di bangun dengan kontruksi tahan getaran/ gempa


khususnya di daerah rawan gempa

 Perkuatan bagunan dengan mengikuti standar kualitas bagunan

 Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi

 Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa bumi


dan cara menyelamatkan disaat terjadi gempa

 Ikut serta dalam pelatihan upaya program penyelamatan


BAB III

PENUTUP

A. Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi. Gempa bumi
biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi)

2. Tipe gempa bumi adalah gempa tektonik dan gempa vulkanik.

3. Gempa bumi disebabkan oleh pelepasan energi yang dihasilkan oleh


tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama
tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana
tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada
saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

B. Saran

Untuk mengantisipasi gempa bumi yang sampai saat ini belum bisa diprediksikan
kapan dan dimana akan terjadi maka dapat dilakukan beberapa langkah sebagai
berikut:

 Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi


gempa bumi.

 Menyediakan air minum untuk keperluan darurat.


 Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barangbarang
yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian.

Anda mungkin juga menyukai