Anda di halaman 1dari 2

OBJEK I

PEMISAHAN ANTISERA DAN ANTIGEN

Tujuan:
Mahasiswa mampu memisahkan plasma (antisera) dan eritrosit (antigen) sampel.
Mahasiswa mampu memurnikan plasma dan eritrosit sampel.

Teori Dasar
Darah merupakan jaringan yang terdiri dari plasma dan sel darah. Plasma (anti sera) merupakan
komponen terbanyak darah yang berbentuk cair dan berjumlah sekitar 55% dari volume darah,
sedangkan sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan bekuan
darah (trombosit) dengan jumlah 45% dari volume darah.

Prinsip pemisahan plasma dan sel darah adalah berdasarkan perbedaan berat jenis dimana
plasma darah memiliki berat jenis 1,024-1,028 sedangkan sel darah memiliki berat jenis sebesar
1,030-1,060. Ketika disentrifuga maka sel darah akan berada pada dasar tabung dan plasma
darah berada dilapisan atas.

Alat:
Jarum suntik 5 ml, tabung reaksi 10 ml, rak tabung reaksi, tabung sentrifus, sentrifus dan pipet
tetes.

Bahan:
Darah golongan A, B, AB dan O. larutan NaCl fisiologi, kalsium klorida dan natrium azida.

Prosedur:
A. Pemisahan Plasma (antisera) dan Eritrosit (antigen).
1. Ambil darah 5ml, masukkan dalam tabung sentrifus.
2. Sentrifugasi 2000 rpm selama 10 menit.
3. Ambil plasma, dan masusukkan dalam tabung reaksi (antisera golongan darah).

B. Pemurnian Eritrosit (antigen).


1. Eritrosit pada tabung sentrifus ditambah dingan larutan NaCl fisiologi sama banyak, aduk
dengan cara memutar mutarkan tabung sentrifus pada kedua telapak tangan.
2. Sentrifugasi 2000 rpm selama 10 menit.
3. Buang supernatannya, lalu ditambah lagi dengan larutan NaCl fisiologi, sama banyak,
aduk dengan cara memutar mutarkan tabung sentrifus pada kedua telapak tangan.
4. Sentrifugasi 2000 rpm lagi selama 10 menit.
5. Lakukan prosedur ini sampai 3 kali, sehingga diperoleh eritrosit bersih.(kadar eritrosit ini
dianggap 100 %).

C. Pemurnian Plasma (Antisera).


1. Cairan plasma ditambahkan dengan krital kalsium klorida sebanyak 1 mg untuk 1 ml
darah, aduk, biarkan selama 10 menit.
2. Saring, dengan kapas, lalu tambahkan lagi kalsium klorida sebanyak 1 mg untuk 1 ml
darah, aduk, biarkan selama 10 menit.
3. Lakukan pula pengerjaan ini sebanyak 3 kali.
4. Kemudia ditambahkan dengan krital ammonium oksalat sebanyak 1 mg untuk 1 ml darah,
aduk, biarkan selama 10 menit, kemudian disaring.
5. Pengerjaan ini sebanyak 3 kali.
6. Ditambahkan natrium azida sebanyak 1 mg untuk 1 ml darah,
7. Antisera siap untuk digunakan.

Anda mungkin juga menyukai