Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGELOMPOKAN JENIS - JENIS SUMBER DAYA ALAM DI

WILAYAH NANGAHURE

OLEH

NAMA : MARIA VERONIKA O. ENA

NIM : 032021006

PROGRAM STUDI EKOWISATA

UNIVERSITAS POLOTEKNIK CRISTORE

MAUMERE

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-

Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pengelompokan

Jenis-Jenis Sumber Daya Alam Di Wilayah Nangahure" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar

Perencanaan Sumber Daya Alam. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah

wawasan tentang Pengelompokan Sumber Daya Alam bagi para pembaca dan

juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Elisabeth

Evenince,S.T.,M.Ling. Selaku Dosen mata kuliah Dasar-Dasar Perencanaan

Sumber Daya Alam, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah

wawasan sesuai dengan Bidang Studi yang penulis tekuni. Ucapan terima kasih

juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis

menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,

saran dan kritik yang membangun akan Penulis harapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

Maumere, 20 september 2021

Maria Veronika O. Ena

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sumber daya alam merupakan sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk

berbagai kepentingan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih

sejahtera. Sumber daya alam terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air,

permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya, dimana sumber daya alam ada yang

dapat di perbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Indonesia merupakan

Negara dengan keragaman sumberdaya alam yang melimpah dengan dilewati oleh

garis katulistiwa yang menjadikan wilayah Indonesia memiliki iklim tropis,

sehingga berdampak pada luasnya hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai

wilayah Indonesia, selain itu Negara Indonesia memilik banyak gunung api yang

masih aktif berdampak pada kesuburan tanah. Melimpahnya sumber daya alam

yang tersedia belum banyak dimanfaatkan secara menyeluruh oleh berbagai pihak.

Dimana pembangunan yang semakin meningkat, dan diiringi dengan

bertambahnya jumlah penduduk yang berdampak pada peningkatan kebutuhan

masyarakat terhadap sumber daya yang semakin meningkat. Sumber daya alam

ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan

untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya:

tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, cahaya matahari, dan

mikroba (jasad renik).

1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah :

1
1. Dapat mengelompokan jenis-jenis Sumber Daya Alam Di Wilayah

Nangahure.

2. Dapat menjelaskan permasalahan Sumber Daya Alam yang ada Di

Wilayah Nangahure.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 GAMBARAN UMUM WILAYAH


Nanghure adalah salah satu wilayah yang berada di Kelurahan Wuring,

Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Keluraham ini memiliki jumlah penduduknya sebagian besar bersuku daerah

Flores. Selain bersuku flores di Nanghure juga terdapat, suku Bajo, bugis dan

masi banyak lagi. Nangahure juga di bagi menjadi dua wilayah, pembagian

wilayah ini berdasarkan letak Geografis yaitu Nangahure Bukit dan Nangahure

Lembah.

Nangahure bukit adalah wilayah di dataran tinggi, wilayah ini gersang,

wilayah dengan tanah yg keras dan berbatu – batu. Masyarakatnya mayoritas

bersuku flores dan 50% beragama Katolik dan yang lainnya beragama Islam,

Protestan dan Adven. Masyarakatnya ada yang bekerja sebagai guru, tukang batu

dan tukang kayu, buru pelabuhan dan juga ada yang bertani atau membuka

lahan di pegunungaan dan ada juga yang beternak.

Nangahure Lembah bereada di dataran rendah atau di lembah wilayahnya

tidak jauh dari pesisir pantai. masyarkat 80 % menganut keyakinan Muslim dan

berasal dari suku Bajo, bugis, Jawa, ada juga yang berasal dari suku Flores yang

beragama Muslim ,dan 20% lainya masyakatnya non Muslim.karena daerahnya

yang berada tidak jau dari pesisir pante sehingga 70% masayarakatnya Nelayan

atau mencari ikan dan ada yang berdagang ikan.30% masyarakat bekerja sebagai

guru ,ada yang berjualan di pinggir jalan ( ikan, sayur ), ada juga beberapa

keluarga yang bercocoktanam, seperti menanam berbagai jenis sayur, menanam

3
bawang, dan menanam padi ( ladang ).untuk wilayahnya rata, tidak berbatu, tidsk

gersang, karena setiap rumah memiliki sumur ( perigi).tapi lahanya sebagian

kurang bagus untuk bercocok tanam dank arena masayrakatnya lebih besar

memilih pekerjaan sebagai nelayaan utnuk mata pencarianya.

2.2 PENGELOMPOKAN JENIS SUMBER DAYA ALAM


2.2.1 Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang

dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Artinya walaupun sumber

daya alam tersebut dipergunakan atau dimanfaatkan oleh manusia.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui dapat dikelompokkan menjadi

sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non-hayati. Sumber daya alam

hayati berasal dari makluk hidup, sedangkan sumber daya alam non-hayati bukan

berasal dari makluk hidup.

1. Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang ada di permukaan

bumi dan hidup, antara lain hewan dan tumbuhan. Ciri utama dari sumber

daya alam hayati adalah tumbuh, bergerak, berkembang biak, bernafas dan

membutuhkan makanan.

a) Hewan

Hewan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati, dan

termasuk dalam kategori dapat diperbarui. Hewan dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan peliharaan.

Namun demikian kadang ada orang yang mengelompokkan hewan ke

4
dalam beberapa kelompok sesuai dengan kepentingannya, seperti

hewan buas dan hewan jinak dan sebagainya. Hewan peliharaan

dipelihara oleh manusia. Manusia memelihara hewan untuk berbagai

macam kepentingan, mulai dari hobi atau kesenangan, mencari

keuntungan (sebagai salah bentuk kegiatan ekonomi), dan melindungi

agar tidak punah. Hewan peliharaan yang dipelihara manusia sebagai

kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan

dengan cara diperjual belikan dikenal dengan hewan ternak. Jenis

hewan yang biasa diternakkan manusia dapat dikelompokkan menjadi

tiga, yaitu hewan besar, hewan sedang dan unggas. Hewan besar

meliputi, sapi, kerbau, kuda, gajah, dan buaya. Sedangkan yang

termasuk dalam hewan sedang antara lain kambing, domba, kelinci,

babi, kemudian yang termasuk unggas antara lain ayam, itik, bebek,

burung puyuh. Selain hewan-hewan tersebut, pada saat ini manusia

juga beternak berbagai macam hewan khusus, seperti berbagai macam

jenis ikan, berbagai macam jenis burung, cacing hingga jangkrik.

Bahkan ada juga manusia yang beternak ular dan buaya.

b) Tumbuhan

Tumbuhan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati, dan

termasuk dalam kategori dapat diperbarui. Sumber daya alam hayati

tumbuhan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu

hutan, lahan pertanian dan perkebunan.

5
c) Hutan

Hutan mempunyai manfaat yang sangat besar bagi manusia, oleh

karena itu hutan harus dipelihara dan dikelaola sebaik-baiknya agar

bisa memberi manfaat bagi manusia. Karena, bilamana hutan tidak

dikelola dan dipelihara dengan baik oleh manusia, maka hutan bisa

menghadirkan bencana bagi kehidupan manusia. Kebijakan

pemerintah Indonesia dalam pengelolaan dan pemeliharaan hutan

diwujudkan melalui berbagai macam peraturan yang isinya tentang

persyaratan yang harus dipenuhi olehmanusia untuk menebang pohon

di hutan, walaupun itu hanya untuk kepentingan bahan baker (kayu

bakar). Pemberian ijin atau hak kepada perusahaan tertentu untuk

mengelola hutan (HPH) adalah salah wujud kebijakan pemerintah

Indonesia dalam mengelola dan memelihara hutan agar tidak terjadi

perusakan dalam memanfaatkan hasil hutan.

d) Sumber Daya Alam Hasil Pertanian

Pertanian adalah sebuah areal atau wilayah yang luas, yang dengan

sengaja ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya

sejenis, dengan tujuan untuk diperdagangkan dan serta untuk

memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam pertanian

biasanya terletak di daerah dataran rendah, walaupun tidak menutup

kemungkinan ada yang mengusahakan lahan pertanian di dataran

tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan pertanian antara lain:

padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, tomat, lombok, bunga, dan

6
sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola dengan

baik untuk mendapatkan hasil panen yang sebaik-baiknya. Hasil

panen sebagian dijual, sebagian dipergunakan untuk memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari.

e) Sumber Daya Alam Hasil Perkebunan

Perkebunan adalah sebuah areal atau wilayah yang dengan sengaja

ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya tanaman

sejenis, dibudidayakan dengan tujuan untuk diperdagangkan serta

untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam

perkebunan biasanya terletak di daerah antara dataran rendah dan

dataran tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan perkebunan

antara lain: cokelat, kelapa sawit, teh, apel, tembakau, kapas, cengkeh,

tebu, bunga, dan sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan

dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang sebaik-

baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian dipergunakan untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada saat ini keterampilan

manusia berkembang dengan pesat dalam bidang perkebunan,

tanaman perkebunan tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola

sedemikian rupa melalui pengadaan system irigasi yang baik dan

lancar, pemilihan bibit unggul, hingga pemberian pupuk dan

pengobatan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan produk

perkebunan yang berkualitas dan jumlahnya banyak.

7
2. Sumber Daya Alam Non-Hayati

Sumber daya alam non-hayati adalah sumber daya alam yang ada di atas

permukaan bumi dan di bawah permukaan bumi tetapi tidak hidup, antara

lain tanah, udara dan air.

a) Tanah

Tanah adalah lapisan bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan

batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Bahan

organik merupakan bahan sisa makluk hidup yang telah mati. Tanah

termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, karena tanah

terbentuk dari bahan-bahan sisa makluk hidup yang telah mati, seperti

dahan, daun, ranting, kotoran, pohon, hewan juga manusia yang diurai

oleh hewan-hewan kecil seperti rayap menjadi tanah. Tanah memiliki

manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, tanah

dimanfaatkan oleh manusia selain sebagai lokasi tempat tinggal, juga

untuk menanam berbagai macam tumbuhan yang berguna bagi

manusia. Berbagai macam jenis tumbuhan yang ada di hutan,

pertanian, perkebunan membutuhkan tanah yang subur, bilamana

tanahnya tidak subur, maka tidak ada hutan, tidak ada lahan pertanian

dan juga tidak ada lahan perkebunan. Kesuburan tanah sangat

tergantung kepada pola pengelolaan dan pemanfaatan tanah oleh

manusia. Bilamana manusia dalam memanfaatkan dan mengelola

tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan seenaknya sendiri maka

dapat mengakibatkan tanah tersebut menjadi tidak subur. Hal ini bisa

8
dilihat pada tanah-tanah pertanian dan perkebunan yang sekarang

berubah menjadi padang pasir.

b) Air

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi

manusia dan makhluk hidup. Air adalah sumber kehidupan, tanpa air

manusia dan makluk lainnya akan mati. Ketersediaan air di suatu

wilayah berkaitan dengan pergantian musim, yaitu musim penghujan

dan musim kemarau. Selain itu juga tergantung kepada kondisi

permukaan tanah. Oleh karena itu sering dijumpai ada wilayah yang

sumber airnya sedikit dan ada wilayah yang sumber airnya melimpah.

c) Udara

Udara termasuk salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui.

Caranya melalui kegiatan fotosintesis pada tumbuhan. Bilamana

permukaan tanah banyak ditumbuhi tanaman, maka udara bersih dan

sehat banyak diperoleh di daerah tersebut, demikian halnya

sebaliknya. Hal ini dikarenakan tumbuhan menghasilkan udara bersih.

Udara dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kepentingan antara

lain sebagai jalur penerbangan pesawat terbang, saluran komunikasi

melalui satelit atau antena, sumber tenaga gerak seperti dalam perahu

layar nelayan atau kincir angin sebagai sumber tenaga listrik.

9
2.3 PERMASALAHAN SUMBER DAYA ALAM
2.3.1 Daya Dukung Lingkungan
Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk

hidup yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan

dasar dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial

tertentu disebut daya dukung lingkungan. Keberadaan sumber daya alam di bumi

tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan

berbeda-beda. Daya dukung lingkungan ditentukan oleh banyak factor, baik faktor

biofisik maupun social – budaya – ekonomi. Faktor itu saling dipengaruhi.

2.3.2 Keterbatasan Kemampuan Manusia


Setiap kegiatan manusia di alam ini, pada dasarnya bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan manusia. Kegiatan manusia yang meningkat dan juga

jumlah penduduk yang terus bertambah juga akan memanfaatkan penggunaan

sumber daya alam sebagai sumber energi dan hara yang dapat mengganggu sistem

energi dan sistem hara dalam lingkungan.

 Perbedaan letak geografis

Sumber daya alam yang terdapat di bumi tersebar secara luas namun tidak

merata. Sebagai contoh ada tempat yang mempunyai banyak minyak dan

ada yang tidak memiliki sama sekali, ada daerah yang subur dan ada yang

tidak. Perbedaan letak geografis ini menyebabkan kelangkaan terhadap

sumber daya alam tertentu. Untuk mendapatkan sumber daya alam yang

tidak terdapat di daerahnya, masyarakat harus berkorban besar Sebagai

contoh, masyarakat di pegunungan kapur harus membeli air ataupun

menepuh puluhan kilo untuk mendapatkan air bersih.

10
 Pertumbuhan penduduk yang pesat

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan sumber daya

alam adalah jumlah penduduk. Apabila pertumbuhan penduduk dua kali

lebih cepat maka kebutuhan akan sumber daya alam juga akan meningkat.

Namun kenyataannya sumber daya yang tersedia terbatas untuk memenuhi

kebutuhan penduduk yang tidak terbatas.

2.4 UPAYA PENANGAAN MASALAH


2.4.1 Melakukan eksplorasi sumber daya baru
Melakukan eksplorasi atau pencarian teradap sumber daya alam baru yang

belum pernah diketahui atau digali sebelumnya bisa menjadi alternatif cara

mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Penemuan akan sumber daya baru bisa

membuat keterseduaan akan sumber daya tersebut meningkat. Meskipun

demikian, proses eksplorasi terhadap sumber daya alam baru juga membuat stok

sumber daya di bumi juga berkurang.

Karena tetap membuat simpanan sumber daya di bumi berkurang,

eksploraasi akan sumber daya baru bukanlah cara yang paling baik dalam

mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Hanya saja melakukan penemuan

sumber daya alam baru bisa menjadi alternatif untuk jangka pendek atau bisa

dilakukan untuk mengganti sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui.

2.4.2 Memanfaatkan Kemajuan Teknologi


Kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya

pengolahan sumber daya alam. Dengan menggunakan cara-cara pengolahan baru

yang lebih efektif dan efisien; proses-proses pengolahan seperti ekstraksi ataupun

pemrosesan sumber daya alam  bisa menekan biaya eksplorasi. Jenis-jenis

11
teknologi canggih bisa digunakan sesuai dengan tingkat kelangkaan sumber daya

alam dengan biaya yang mungkin lebih murah daripada dengan menggunakan

metode lama.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Sumber daya alam yang ada di nangahure tidak terlalu banyak kareana ada

berepa factor, seperti budaya yang berbeda dari berberpa suku sehingga

mempengaruhi mata pencarian masyarakat, sehingga merekah hanya berpatokan

pada beberapa kegiatan pengelohan yang berhubung langsung SDA .misalnya

masyarkat Nangahure Lembah hanya melaut di karenakan masyarakatnya yang

dominan bersuku bajo, dan untuk wilayah nagahure bukit lebih banyak yang

menjadi buruh atau pekerja upah dikarenakan lingkungan atau SDA yang kurang

memberi hasil yang bagus .

3.2 SARAN
Ekologi Sumber Daya Alam sangatlah penting maka dari itu kita harus

bisa menjaga dan melestarikan semaksimal mungkin agar ekologi dan sumber

daya alam tetap terjaga. Kita sebagai penerus bangsa harus sadar akan ekologi

sumber daya alam. Oleh karena itu kita harus bisa memanfaatkan SDA dengan

sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu berlebihan. Karena kelak

anak cucu kita pasti memerlukan SDA untuk kelangsungan hidupnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

1. https://dosenekonomi.com/, akses pada tanggal 19 September 2021

2. https://adiseptiyawan.blogspot.com/2015/10/makalah-sumber-daya-

alam.html, akses pada tanggal 19 September 2021

3. https://mohamadhidayatulloh.wordpress.com/ , akses pada tanggal 19

September 2021

14

Anda mungkin juga menyukai