Anda di halaman 1dari 6

COVID-19 GEJALA RINGAN

Kode Nomor : 005 / PPK - PARU No. Revisi : 02 Halaman : 1/3


Ditetapkan :

PANDUAN Tanggal Terbit :


PRAKTIK
26 / 01 / 2021
KLINIS
Dr. dr. Nelly Amalia Risan, Sp.A (K) dr. Agus Setiyana
Ketua Komite Medik Direktur
PENGERTIAN COVID-19 gejala ringan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dengan gejala ISPA ringan dan tanpa ada
bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia
ANAMNESIS 1. Gejala: demam, batuk, flu, anosmia, ageusia, lemas/ malaise, sakit kepala, nyeri sendi
(myalgia), sakit tenggorokan, kongesti hidung, nafas pendek, mual, muntah, hilangnya
penghidu (anosmia) atau hilangnya pengecapan (ageusia)anoreksia, diare, ruam kulit. Pada
usia tua dan immunocompromised gejala atipikal seperti fatigue, penurunan kesadaran,
mobilitas menurun, diare, hilang nafsu makan, delirium, dan tidak ada demam.
2. Riwayat perjalanan/ kontak:
a. 14 hari terakhir sebelum timbul gejala pada poin 1 memiliki riwayat perjalanan atau
tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
b. 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus
konfirmasi/probable COVID-19.
PEMERIKSAAN 1. Kesadaran: Compos Mentis
FISIK 2. Tanda vital:
a. Suhu tubuh meningkat (>38°C)
b. Frekuensi nadi normal
c. Frekuensi napas normal
d. Tekanan darah normal
e. Kadar oksigen tubuh normal (>97%)
3. Pemeriksaan fisik Paru: Normal/ ditemukan tanda atau suara tambahan paru yang mengara ke
pneumonia virus
KRITERIA Pasien dengan dengan hasil RT-PCR positif yang memiliki gejala demam, gejala ISPA maupun
DIAGNOSIS gejala pencernaan dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan
dan dalam 14 hari terakhir memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia
yang melaporkan transmisi lokal atau memiliki riwayat kontak dengan kasus
konfirmasi/probable COVID-19
DIAGNOSIS KERJA Konfirmasi COVID-19 gejala ringan
DIAGNOSIS 1. ISPA
BANDING 2. Faringitis akut
3. Pneumonia bakteri

PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan Darah Tepi:


PENUNJANG a. Trombosit dapat normal maupun mengalami penurunan
b. NLR (Neutrophil Lymphocyte Ratio) > 5,8
2. Pemeriksaan CRP: normal atau meningkat (cut off point ≥ 10)

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RUMAH SAKIT HERMINA ARCAMANIK SECARA TERTULIS *
Halaman 1
COVID-19 GEJALA RINGAN
Kode Nomor : 005 / PPK - PARU No. Revisi : 02 Halaman : 2/3
Ditetapkan :

PANDUAN Tanggal Terbit :


PRAKTIK
26 / 01 / 2021
KLINIS
Dr. dr. Nelly Amalia Risan, Sp.A (K) dr. Agus Setiyana
Ketua Komite Medik Direktur
3. Foto thorax: normal atau terdapat pneumonia dengan mild perselubungan ringan
4. CT-Scan Thorax: normal/ dengan atau tanpa gambaran Ground Glass Opacity (sesuai skor)
5. Pemeriksaan swab nasofaring dan orofaring untuk RT-PCR SARS-CoV-2 Virus: positif

TATA LAKSANA 1. Isolasi dan pemantauan kesehatan


a. Isolasi dapat dilakukan di rumah (isolasi mandiri) maupun rawat inap di rumah sakit
bila ada gejala selama maksimal 10 hari sejak muncul gejala ditambah 3 hari bebas
gejala demam dan gangguan pernapasan. Jika gejala lebih dari 10 hari, maka isolasi
dilanjutkan hingga gejala hilang ditambah dengan 3 hari bebas gejala. Isolasi dapat
dilakukan mandiri di rumah maupun di fasilitas publik yang dipersiapkan pemerintah.
b. Bila terdapat penyakit penyerta / komorbid, dianjurkan untuk tetap melanjutkan
pengobatan yang rutin dikonsumsi. Apabila pasien rutin meminum terapi obat
antihipertensi dengan golongan obat ACE-inhibitor dan Angiotensin Reseptor Blocker
perlu berkonsultasi ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam atau Dokter Spesialis Jantung
1. Farmakologi
a. Antibiotik empiris (Antibiotik IV hanya bagi pasien yang dirawat inap)
1) Antibiotik IV (hanya diberikan jika terdapat bukti infeksi bakteri
sekunder atau koinfeksi): ceftriaxone 1x2 gram atau cefotaxime 3x1 gram
selama 7-10 hari
2) Azitromisin 1 x 500 mg per hari selama 5-7 hari ATAU Levofloxacin
1x750 mg selama 5-7 hari (Levofloxacin IV dapat diberikan jika ada
kecurigaan infeksi bakteri)
b. Antivirus
Antivirus diberikan sejak awal pada fase pertama perjalanan penyakit.
Antivirus yang dapat dipergunakan adalah salah satu dari antivirus berikut ini:
1) Oseltamivir (Tamiflu) 75 mg/12 jam/oral selama 5-7 hari; Atau
c. Favipiravir (Avigan sediaan 200 mg) loading dose sediaan 200 mg) loading
dose 1600mg/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5)
d. Pengobatan simptomatis seperti paracetamol bila demam.
e. Vitamin C dengan pilihan:
1) Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
2) Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
3) Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30
hari)
f. Dianjurkan vitamin yang komposisi mengandung vitamin C,B, E, Zink.
1) Zinc 50-75 mg/hari untuk 14 hari
2) Vitamin D : Suplemen 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet,
kapsul,tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak,
serbuk, sirup)Obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000
IU dan tablet kunyah 5000 IU)
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RUMAH SAKIT HERMINA ARCAMANIK SECARA TERTULIS *
Halaman 2
COVID-19 GEJALA RINGAN
Kode Nomor : 005 / PPK - PARU No. Revisi : 02 Halaman : 3/3
Ditetapkan :

PANDUAN Tanggal Terbit :


PRAKTIK
26 / 01 / 2021
KLINIS
Dr. dr. Nelly Amalia Risan, Sp.A (K) dr. Agus Setiyana
Ketua Komite Medik Direktur
g. Isoprinosine 4 x 500mg (sebagai adjuvant)
h. Obat-obatan suportif baik tradisional (Fitofarmaka) maupun Obat Modern
Asli Indonesia (OMAI) yang teregistrasi di BPOM dapat dipertimbangkan untuk
diberikan namun dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi klinis
pasien
i. Pengobatan komorbid dan komplikasi yang ada
j. Layanan Psikologis: Teknik mindfulness-based stress reduction

EDUKASI 1. Menjaga kebersihan tangan dan mencuci tangan 6 langkah sesuai standar WHO dengan air
mengalir dan sabun atau hand sanitizer sesering mungkin
2. Selalu menggunakan masker bedah
3. Menerapkan etika batuk dan etika bersin
4. Selalu menerapkan physical distancing (jarak minimal 1 meter dengan orang lain)
5. Alat makan dan minum segera dicuci dengan air dan sabun setelah dipakai atau gunakan alat
makan/minum sekali pakai
6. Berjemur matahari minimal sekitar 10-15 menit setiap harinya (sebelum jam 9 pagi dan
setelah jam 3 sore)
7. Hindari keluar rumah dan berpergian ke tempat ramai
PROGNOSIS Dubia ad bonam
KEPUSTAKAAN 1. PPK Perhimpunan Paru Indonesia. 2020
2. Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 2, Agustus 2020
UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis / Bidang Keperawatan
Catatan :
PPK ini merupakan revisi dari PPK Pneumonia Covid-19 Ringan, No.005, revisi 01, tahun 2021.
Disclaimer : Penerapan panduan praktis klinis ini dapat disesuaikan oleh pemberi pelayanan medis pada kondisi tertentu
sesuai dengan keadaan pasien dan perkembangan ilmu kedokteran.

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RUMAH SAKIT HERMINA ARCAMANIK SECARA TERTULIS *
Halaman 3
LEMBAR PROSES
RS UMUM HERMINA ARCAMANIK
PERIHAL : SPO REVISI
Tgl Pengirim Penerima Uraian
Bersama ini disampaikan Pengajuan Usulan Regulasi :
26/01/2021 Kainst MR Ur Mutu
Pk.10.00 dan Akre USULAN JENIS REGULASI Jumlah
Bidang (tulis dalam ANGKA sesuai jumlah yang diajukan per Jenis Regulasi
Mutu & Regulasi) yang
Akreditasi diajukan
RS
kebijakan Pedoman Panduan SPO/PPK/PAK Program
Baru
Revisi 1 1

Terlampir :
1. Lembar Analisa Regulasi yang sudah di TTD oleh Manager
2. Daftar Regulasi yang diajukan yang sudah di TTD oleh Manager

Demikian disampaikan, untuk dapat diproses lanjut.

Hormat saya
Manager Yanmed

dr. July Indriaty

................. ..................
Bidang Mutu Sekretaris Kepada Yth.
Pk.......... Tim Regulasi
& Tim
Akreditasi Regulasi Mohon dilakukan REVIEW, terima kasih.
RS RS Hormat saya,

......................................

................. Kepada Yth.


Sekretaris Ketua Tim
Pk.......... Ketua Tim Regulasi
Tim Regulasi Regulasi
RS Mohon Persetujuan Hasil REVIEW dari Anggota Tim Regulasi (terlampir).
Hasil REVIEW dari Tim Regulasi (terlampir).
Secara prinsip : REGULASI DAPAT/ TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN**.

Hormat saya,
Sekretaris Tim Regulasi

Rini Handayani
LEMBAR REVIEW REGULASI
Judul Regulasi : COVID-19 GEJALA RINGAN
Jenis Regulasi : KEBIJAKAN / PEDOMAN / PANDUAN / SPO / PPK / PAK / PROGRAM*
Usulan : REVISI / BARU*
Bagian yang Mengajukan : YANMED
Unit Terkait : YANMED/KPRWTN/JANGMED/KEUANGAN/PERSONALIA/MARKETING/JANGUM/M&A/JKN/DIREKSI

HASIL REVIEW TIM REGULASI :


SECARA PRINSIP
DAPAT TANDA
ANGGOTA TIM
DILAKSANAKAN SARAN / KETERANGAN TGL TANGAN
REGULASI
& NAMA
YA TIDAK

1. MANAGER
PELAYANAN MEDIS
2. MANAGER
KEPERAWATAN
3. MANAGER
PENUNJANG MEDIS
4. MANAGER
KEUANGAN
5. MANAGER
PERSONALIA
6. MANAGER
MARKETING
7. MANAGER MUTU
DAN AKREDITASI
8. MANAGER
PENUNJANG UMUM
9. MANAGER JKN
10. KETUA KOMITE
KEPERAWATAN, STAF
MUTU & PROFESI
KPRWT
11. KETUA KOMITE
MEDIS, /STAF MUTU
& PROFESI MEDIS
12. KETUA KOMITE STAF
KLINIS
LAINNYA/STAF
MUTU & PROFESI
LAIN
KESIMPULAN ANGGOTA TIM REGULASI :
Tidak/ Dapat dilaksanakan, sudah/belum pernah dilakukan pembahasan rapat sebelumnya oleh Tim Regulasi

PERSETUJUAN
KETUA TIM REGULASI : Bandung, ............................
YA TIDAK KETERANGAN
1. Dapat Dilaksanakan Ketua Tim Regulasi

2. Dapat diberlakukan TANPA perlu


pertemuan Rapat Tim Regulasi Awal
/ Lanjutan*
3. Jika terdapat kekeliruan/perubahan
regulasi maka dapat diajukan dr. Nur Kencanawati, MM
kembali untuk dilakukan review
ANALISA REGULASI

Judul Regulasi : COVID-19 GEJALA RINGAN


Unit yang Mengajukan: YANMED
Bidang/Bagian : Yanmed
Jenis Regulasi : KEBIJAKAN / PEDOMAN / PANDUAN / SPO / PPK / PAK / PROGRAM*
Usulan : REVISI / BARU
Referensi : Group / Setempat

SUDAH TIDAK KETERANGAN/ALASAN


NO RINGKASAN
SESUAI SESUAI (DISI JIKA TIDAK SESUAI)
1 ISI REGULASI
SECARA
KESELURUHAN
SESUAI DAN
DAPAT
DILAKSANAKAN
2 REGULASI
PERLU
DILAKUKAN
PERUBAHAN/
PERBAIKAN
3 REGULASI PERLU
DITAMBAH
PERALATAN/
FASILITAS
SESUAI
SPO

Hormat saya,
Manajer Yanmed

dr. July Indriaty

Anda mungkin juga menyukai